Bitcoin (BTC) Keok di Bawah US$87 Ribu, Risiko Koreksi Lanjut Muncul Lagi
icon search
icon search

Top Performers

Bitcoin (BTC) Keok di Bawah US$87 Ribu, Risiko Koreksi Lanjut Muncul Lagi

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Bitcoin (BTC) Keok di Bawah US$87 Ribu, Risiko Koreksi Lanjut Muncul Lagi

Bitcoin (BTC) Keok di Bawah US$87 Ribu, Risiko Koreksi Lanjut Muncul Lagi

Daftar Isi

Bitcoin (BTC) kembali tertekan setelah harga jatuh cepat di bawah US$87.000 dan menghapus kenaikan selama sepekan hanya dalam satu sesi. 

Tekanan jual yang terjadi dalam hitungan menit memicu likuidasi besar dan membuat pasar crypto bergerak defensif.

Penurunan tajam ini terjadi di tengah likuiditas tipis akhir pekan dan posisi leverage yang semakin menumpuk. Kombinasi keduanya membuat pergerakan harga kecil berubah menjadi kejatuhan mendadak.

 

Satu Jam, US$400 Juta Lenyap dari Pasar Leverage

Lonjakan likuidasi menjadi sorotan utama. Data pasar mencatat lebih dari US$400 juta posisi terlikuidasi hanya dalam satu jam. 

Dampaknya langsung terasa pada kapitalisasi pasar crypto yang turun 4% ke kisaran US$3,04 triliun.

Volume perdagangan pun melonjak hingga melewati US$110 miliar. Aksi jual dan penyesuaian posisi terjadi serentak dari investor ritel maupun institusional. 

Pada saat bersamaan, dominasi Bitcoin (BTC.D) berada di level 57,1% dan Ethereum di 11,3%.

 

Baca berikutnya: Fed Resmi Akhiri QT! Apakah Altcoin Akan Masuk Fase Bullish Panjang?

 

Tekanan Jual Datang Tanpa Pemicu Fundamental

Analis dari The Kobeissi Letter menyebut kejatuhan tersebut bukan disebabkan berita negatif, melainkan “thin liquidity” dan leverage yang berada di level tinggi. 

 

 

Bitcoin tercatat turun sekitar US$4.000 hanya dalam beberapa menit, memicu efek berantai dari likuidasi posisi long.

Melansir dari Be(in)crypto, sebelumnya Bitcoin sempat menguat kembali ke atas US$90.000 setelah koreksi 20 November 2025. 

Sepanjang enam hari terakhir, aset ini bertahan di level support US$90.000 sebelum akhirnya terperosok pada awal pekan ini.

 

Pola Mirip Siklus Bearish Sebelumnya

Sejumlah analis mengaitkan pola saat ini dengan pergerakan harga pada April 2024, ketika Bitcoin gagal mempertahankan rebound di atas US$70.000 dan turun ke US$57.000 sebelum akhirnya bergerak sideways. 

Kondisi saat ini dianggap serupa karena tekanan jual muncul setelah periode konsolidasi di level tinggi.

Korbot Labs menilai struktur harga Bitcoin masih rawan koreksi lanjutan. Risiko meningkat jika level support signifikan kembali ditembus. 

Beberapa pandangan ekstrem bahkan menyebut kemungkinan penurunan menuju area US$48.000 jika Bitcoin gagal bertahan di kisaran US$80.000.

 

Pergeseran Aset: Uang Mengalir ke Safe-Haven Tradisional

Saat Bitcoin melemah, sebagian aset safe-haven justru naik. 

 

Silver

Sumber Gambar: Silverprice.org

 

Pergerakan logam mulia seperti silver yang melonjak menguatkan narasi rotasi modal dari aset berisiko ke aset bernilai intrinsik tinggi. 

Meski begitu, proyeksi ini masih terus diperdebatkan karena dominasi pasar Bitcoin tetap kuat dan pembeli kerap muncul saat terjadi penurunan tajam.

 

Baca juga berita terkait: Bitcoin & Altcoin Anjlok! Desember Disebut Bulan “Penuh Risiko”, Ada Apa?

 

Harga Terbaru Menguji Support US$87.000

Memasuki awal Desember, Bitcoin sempat pulih cepat ke area US$87.200 hingga US$87.400 setelah jatuh ke bawah US$87.000. 

Pasar kini fokus pada kekuatan support tersebut untuk menentukan arah harga selanjutnya. 

Jika bertahan, peluang pemulihan bisa kembali terbuka. Namun jika tekanan jual belum mereda, risiko koreksi lanjutan tetap membayangi.

 

Kesimpulan

Kejatuhan Bitcoin di bawah US$87.000 menunjukkan rapuhnya pasar ketika leverage menumpuk dan likuiditas menipis. 

Lonjakan likuidasi, tekanan teknikal, dan perubahan preferensi investor membuat pergerakan harga menjadi sangat sensitif. 

Walau dominasi Bitcoin masih kuat, ketidakpastian arah jangka pendek tetap tinggi dan support US$87.000 akan menjadi acuan penting bagi pelaku pasar.

 

FAQ

  1. Mengapa Bitcoin bisa turun sangat cepat dalam satu candle?
    Lonjakan leverage dan likuiditas tipis membuat pergerakan kecil berubah menjadi koreksi besar. Ketika harga turun sedikit, posisi long terlikuidasi dan memicu efek berantai.
  2. Apa arti liquidations US$400 juta bagi pasar crypto?
    Jumlah sebesar itu menunjukkan banyak trader menggunakan leverage tinggi. Ketika likuidasi terjadi serentak, volatilitas meningkat dan harga bisa terus tertekan.
  3. Apakah level US$87.000 penting untuk Bitcoin?
    Level ini menjadi support jangka pendek. Jika bertahan, harga bisa stabil. Jika jebol, risiko penurunan menuju area US$80.000 atau lebih rendah dapat muncul.
  4. Mengapa ada rotasi modal ke aset seperti silver?
    Saat volatilitas Bitcoin meningkat, sebagian investor memilih aset bernilai stabil seperti logam mulia. Ini umum terjadi ketika pasar berisiko melemah.
  5. Apakah kemungkinan Bitcoin turun ke US$48.000 realistis?
    Itu bukan prediksi dasar, melainkan skenario jika support besar di bawah US$80.000 jebol dan sentimen bearish berlangsung lama. Namun skenario tersebut tergantung kondisi pasar mendatang.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

 

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

Author: Fau 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini

Lebih Banyak dari Berita,Bitcoin

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 8.91%
bnb BNB 0.53%
sol Solana 4.86%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.18%
pol Polygon Ecosystem Token 2.14%
trx Tron 2.85%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
ONT/IDR
Ontology
5.129
316.31%
HIVE/IDR
HIVE
4.714
77.35%
TIA/IDR
Celestia
16.502
52.05%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
3
50%
TOKO/IDR
Tokoin
3
50%
Nama Harga 24H Chg
SHAN/IDR
Shanum
2
-33.33%
DFG/IDR
Defigram
58.619
-32.63%
LADYS/IDR
Milady Mem
0
-27.17%
SFI/IDR
saffron.fi
3.990K
-24.01%
LUNC/USDT
Terra Clas
0
-23.91%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Bitcoin, Ethereum, XRP Dihantam Liquidity Flush! Apa Penyebabnya?
01/12/2025
Bitcoin, Ethereum, XRP Dihantam Liquidity Flush! Apa Penyebabnya?

Pasar kripto kembali diguncang penurunan mendadak setelah gelombang liquidity flush

01/12/2025
Kian Diincar, Grayscale Siap Luncurkan ETF Chainlink Pertama di AS
01/12/2025
Kian Diincar, Grayscale Siap Luncurkan ETF Chainlink Pertama di AS

Grayscale dipastikan akan meluncurkan ETF spot Chainlink (LINK) pertama di

01/12/2025
Bitcoin (BTC) Keok di Bawah US$87 Ribu, Risiko Koreksi Lanjut Muncul Lagi
01/12/2025
Bitcoin (BTC) Keok di Bawah US$87 Ribu, Risiko Koreksi Lanjut Muncul Lagi

Bitcoin (BTC) kembali tertekan setelah harga jatuh cepat di bawah

01/12/2025