7 Perbedaan Utama XRP dan Dogecoin untuk Kamu Pahami
icon search
icon search

Top Performers

7 Hal yang Bikin XRP Vs Dogecoin Berbeda, Apa Saja? 

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

7 Hal yang Bikin XRP Vs Dogecoin Berbeda, Apa Saja? 

7 Hal yang Bikin XRP Vs Dogecoin Berbeda, Apa Saja?

Daftar Isi

Ketika membandingkan XRP Vs Dogecoin, kamu mungkin menemukan keduanya sering muncul dalam percakapan yang sama, padahal perjalanan dan fungsi keduanya jauh dari kata mirip. 

Di satu sisi ada XRP yang sejak awal didesain sebagai infrastruktur keuangan lintas negara. Di sisi lain ada Dogecoin, aset yang justru tumbuh dari budaya internet dan loyalitas komunitas. Karena dua karakter ini berdiri di ujung spektrum yang berbeda, memahami apa yang membuatnya unik jadi penting untuk membangun perspektif yang lebih utuh tentang ekosistem kripto.

 

Ini Perbedaan XRP Vs Dogecoin yang Jarang Dibahas

Nah, dalam pembahasan berikut tidak hanya memaparkan perbedaan teknis, tetapi juga menggambarkan bagaimana masing-masing aset berkembang, apa yang mendorong nilainya, serta bagaimana lingkungan penggunaannya membentuk persepsi pasar selama bertahun-tahun.

 

1. Latar Belakang Penciptaan: Utility vs Komunitas

XRP adalah aset kripto yang diluncurkan pada tahun 2012 oleh Ripple Labs,  dimana Xrp muncul dari kebutuhan yang sangat spesifik, membuat sistem pembayaran internasional lebih cepat, lebih murah, dan lebih mudah diintegrasikan oleh institusi keuangan. 

Ripple Labs melihat celah besar di sistem remitansi global yang lambat, penuh perantara, dan mahal. Dari situlah XRP dibangun, membawa misi untuk memodernisasi infrastruktur pengiriman dana lintas batas.

Dogecoin berangkat dari arah yang hampir berlawanan. Dibuat sebagai candaan, Dogecoin memanfaatkan atmosfer internet yang kala itu sedang heboh oleh kripto baru setiap minggu. 

Meski awalnya tidak ditujukan untuk penggunaan serius, komunitas yang terbentuk justru menghidupkan Dogecoin. Dari tip di forum hingga penggalangan dana berbasis komunitas, Dogecoin menemukan ruangnya sendiri.

Kedua latar belakang ini menjadi fondasi yang membentuk bagaimana keduanya berkembang di tahun-tahun berikutnya. Dan dari sini kita mulai melihat bahwa perbandingan keduanya bukan soal mana yang lebih baik, tapi mana yang punya tujuan yang paling sesuai dengan konteks yang sedang kamu cari.

 

2. Teknologi dan Mekanisme Validasi

Perbedaan arah tadi berlanjut ke teknologi yang mereka pilih. XRP menggunakan Ripple Protocol Consensus Algorithm. Tidak ada proses mining di sini. Validator bekerja secara terkoordinasi dan efisien, mirip jaringan yang didesain untuk throughput tinggi. Hasilnya adalah sistem yang cepat, stabil, dan hemat energi.

Dogecoin membawa model Proof of Work, mekanisme lama yang masih mengandalkan penambangan. Secara teknis, Dogecoin adalah turunan dari Litecoin. 

Proses konsensusnya mengharuskan penambang menyelesaikan puzzle kriptografi untuk memvalidasi blok baru. Model ini sudah terbukti aman dan tahan sensor, tetapi tidak bisa mengimbangi efisiensi jaringan seperti milik XRP.

Dari sini kamu bisa melihat bagaimana perbedaan teknologi membentuk pengalaman pengguna, karena kecepatan, biaya, dan skalabilitas sangat ditentukan oleh mekanisme konsensus yang mereka anut.

 

3. Kecepatan dan Biaya Transaksi

XRP dirancang untuk menjadi jaringan yang serba cepat. Transaksinya bisa selesai dalam hitungan detik, dan biayanya sering kali tidak terasa. Hal ini membuat XRP menjadi aset yang relevan untuk penggunaan dunia nyata seperti pembayaran lintas negara.

Dogecoin punya biaya rendah dan waktu blok sekitar satu menit. Dibanding Bitcoin, Dogecoin jauh lebih cepat. Tetapi jika kita bicara soal efisiensi untuk remitansi atau settlement cepat, Dogecoin belum mampu menandingi XRP.

Perbedaan ini terasa saat kamu mempertimbangkan kasus penggunaan yang sensitif waktu. XRP sangat unggul di sana. Sementara Dogecoin lebih cocok untuk interaksi ringan seperti tipping atau pembayaran kasual.

 

4. Tokenomics: Terbatas vs Inflasi

XRP dibangun dengan suplai tetap sebesar 100 miliar token. Tidak ada pencetakan baru. Sebagian besar XRP disimpan dalam escrow dan dilepas secara bertahap demi menjaga stabilitas pasar.

Dogecoin mengambil pendekatan yang jauh lebih longgar. Tidak ada batas suplai. Setiap tahun sekitar lima miliar DOGE baru masuk pasar. Model inflasi seperti ini memaksa Dogecoin bergantung pada pertumbuhan permintaan agar nilainya tetap stabil.

Tokenomics ini penting karena membentuk persepsi nilai jangka panjang. XRP memiliki struktur yang lebih terukur. Dogecoin menawarkan pasokan yang selalu bertambah namun didukung oleh komunitas yang sangat kuat.

 

5. Fungsi di Penggunaan Nyata

Perbedaan arah pengembangan membuat penggunaan nyata keduanya bergerak ke arah yang berbeda pula. XRP mendapatkan tempat di sektor pembayaran internasional. 

Ripple, sebagai pihak yang mendorong pengembangan ekosistemnya, terus bekerja sama dengan lembaga finansial dan penyedia layanan pembayaran. Uji coba lintas negara, skema likuiditas baru, hingga integrasi sistem terus berkembang seiring waktu.

Dogecoin, sebaliknya, berkembang alami tanpa rencana besar. Ia menjadi alat untuk tipping, kegiatan komunitas, dan pembayaran sederhana. Karakternya yang ringan membuat Dogecoin mudah diadopsi untuk hal-hal santai. Kesederhanaannya justru menjadi bagian dari daya tariknya.

Kedua jalur ini memperlihatkan bahwa “penggunaan” tidak selalu harus terlihat formal. Ada ruang untuk inovasi institusional seperti XRP, dan ada juga ruang untuk ekspresi komunitas seperti Dogecoin.

 

6. Penggerak Harga: Regulasi vs Narasi Komunitas

Harga XRP sering kali naik turun mengikuti perkembangan regulasi, terutama setelah kasus hukum yang melibatkan Ripple di Amerika Serikat. Selain itu, rencana kerja sama, update teknologi, dan adopsi institusional memberi pengaruh besar terhadap arah pergerakannya.

Harga Dogecoin cenderung bergerak mengikuti narasi komunitas. Dukungan dari tokoh publik, tren internet, atau dinamika media sosial sering kali menjadi pemicu utama. Walaupun hal ini membuat Dogecoin menjadi aset yang lively, volatilitasnya bisa tidak terduga.

Kedua dinamika ini saling bertolak belakang. XRP dipengaruhi hal-hal struktural. Dogecoin dipengaruhi hal-hal kultural. Memahami ini membantu kamu melihat risiko dan karakter pasar yang berbeda.

 

7. Risiko yang Perlu Dipahami

Risiko XRP terutama berkaitan dengan regulasi dan ketergantungannya pada Ripple sebagai perusahaan. Perubahan arah hukum bisa menimbulkan sentimen negatif dalam waktu singkat.

Dogecoin memiliki risiko inflasi jangka panjang. Karena suplai yang selalu bertambah, nilai Dogecoin sangat ditentukan oleh kekuatan komunitas dan tingkat permintaan. Selain itu, Dogecoin tidak memiliki roadmap teknologi yang sejelas proyek lain, sehingga keberlanjutannya lebih mengandalkan faktor sosial.

Risiko ini tidak menjadikan satu aset lebih buruk dari yang lain. Justru memberi gambaran bahwa setiap aset punya konteks yang perlu kamu pahami sebelum mengambil keputusan.

 

Tabel Perbandingan XRP vs Dogecoin

Aspek XRP Dogecoin
Tahun dibuat 2012 2013
Pencipta Ripple Labs Billy Markus & Jackson Palmer
Konsensus RPCA Proof of Work
Kecepatan transaksi Beberapa detik Sekitar 1 menit
Biaya transaksi Sangat rendah Rendah
Suplai Maksimal 100 miliar Tidak terbatas
Sifat suplai Tidak inflasi Inflasi tetap
Penggunaan utama Pembayaran lintas negara Komunitas dan tipping
Penggerak harga Regulasi dan adopsi Tren komunitas

 

Kesimpulan

Melihat perbedaan XRP dan Dogecoin tidak cukup hanya dari sisi teknis atau harga. Keduanya lahir dari motivasi yang berbeda dan berkembang di lingkungan yang berbeda pula. XRP mengusung visi solusi pembayaran global, sementara Dogecoin tumbuh sebagai simbol budaya komunitas.

Dengan memahami beberapa perbedaan mendasar ini, kamu bisa melihat bahwa keduanya memiliki ruang dan perannya masing-masing. Di saat yang sama, memahami konsep dasar seperti bagaimana sebuah jaringan blockchain bekerja atau apa yang membuat mekanisme Proof of Work dan sistem konsensus lainnya berbeda juga membantu memperjelas gambaran besar industri kripto secara keseluruhan. 

Jika kamu ingin memahami lebih jauh soal cara kerja jaringan kripto, pembahasan tentang blockchain bisa menjadi titik awal yang baik sebelum masuk lebih dalam ke topik seperti konsensus atau tokenomics.

Selain itu, ketika melihat karakter XRP dan Dogecoin, kamu mungkin menyadari bahwa setiap aset memerlukan pendekatan pemahaman yang berbeda. Di sinilah pentingnya mengenal cara memilih aset kripto berdasarkan fungsinya, bukan hanya trennya. Pemahaman dasar seperti ini membuat keputusan kamu lebih matang dan tidak hanya bergantung pada sentimen pasar sesaat. 

Penjelasan ini bukan untuk menentukan mana yang lebih baik, melainkan membantu kamu mendapatkan sudut pandang yang lebih matang saat menilai karakter tiap aset.

 

FAQ

  1. Apakah XRP dan Dogecoin cocok untuk pemula?
    Keduanya bisa dipahami oleh pemula, tetapi konteksnya berbeda. XRP lebih mudah dipahami dari sisi utilitas pembayaran, sementara Dogecoin lebih cocok untuk memahami dinamika komunitas dan aset inflasioner.
  2. Kenapa XRP dan Dogecoin sering dibandingkan?
    Karena keduanya berada di jajaran aset populer di pasar kripto, meskipun latar belakang dan tujuannya sangat berbeda. Perbandingan biasanya muncul karena investor ingin memahami karakter masing-masing sebelum memilih.
  3. Apakah Dogecoin bisa tetap berkembang tanpa dukungan figur publik? Dogecoin masih bisa berkembang, tetapi dukungan komunitas dan sentimen publik memang memainkan peran besar. Tanpa itu, pertumbuhannya lebih lambat dibanding aset yang memiliki roadmap jelas.
  4. Apa yang membuat XRP relevan meski menghadapi isu regulasi?
    XRP tetap dipakai karena teknologinya efisien untuk pembayaran lintas negara. Selain itu, setelah beberapa perkembangan hukum yang menguntungkan, kepercayaan sebagian pengguna meningkat.
  5. Mana yang lebih cocok untuk penggunaan jangka panjang?
    Tidak ada jawaban tunggal. XRP lebih cocok untuk yang fokus pada utilitas jaringan pembayaran, sementara Dogecoin lebih cocok untuk mereka yang menyukai budaya komunitas dan tidak keberatan dengan suplai inflasioner.

 

Itulah informasi menarik tentang 7 Perbedaan Utama XRP dan Dogecoin untuk Kamu Pahami  yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.

Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.

Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: AL

 

Lebih Banyak dari Altcoin,Blockchain

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 8.91%
bnb BNB 0.53%
sol Solana 4.86%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.18%
pol Polygon Ecosystem Token 2.14%
trx Tron 2.85%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
TOKO/IDR
Tokoin
3
50%
PRIME/IDR
Echelon Pr
14.018
37.49%
ZEREBRO/IDR
Zerebro
550
37.16%
CLV/IDR
CLV
94
30.56%
BAND/IDR
Band Proto
8.298
23.52%
Nama Harga 24H Chg
PONKE/IDR
Ponke
536
-27.57%
VSYS/IDR
v.systems
9
-25%
STRM/IDR
StreamCoin
14
-22.22%
ROOT/IDR
The Root N
5
-16.67%
HAPPY/IDR
Happy Cat
5
-16.47%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Proof-of-Transfer (PoX): Mekanisme Konsensus Stacks yang Terhubung ke Bitcoin

Buat banyak orang, Bitcoin dipandang sebagai aset yang kokoh, stabil,

7 Hal yang Bikin XRP Vs Dogecoin Berbeda, Apa Saja? 

Ketika membandingkan XRP Vs Dogecoin, kamu mungkin menemukan keduanya sering

7 Fakta Penting tentang Larry Page Penemu Google Ini Jarang Dibahas
01/12/2025
7 Fakta Penting tentang Larry Page Penemu Google Ini Jarang Dibahas

Ketika kita bicara tentang internet modern, sebagian besar orang langsung

01/12/2025