Siapa pun yang pernah terlibat dalam perdagangan di keuangan tradisional kemungkinan besar sudah akrab dengan keuntungan dan kerugian atau Profit and Loss (PnL). Namun, apakah PnL di dunia aset kripto juga sama? 

 

Kemampuan untuk memahami istilah seperti mark–to–market (MTM), realized PnL, dan unrealized PnL akan membantu mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang aset kripto yang dimiliki seseorang.

 

Tanpa proses yang terdefinisi dengan baik untuk mendapatkan wawasan tentang keuntungan atau kerugian, perdagangan aset kripto bisa terasa membingungkan, dan para pedagang mungkin kesulitan dengan apa yang mereka lakukan. 

 

PnL sendiri mencerminkan perubahan nilai posisi seorang pedagang selama periode waktu tertentu. Nah, untuk lebih memahami tentang apa itu PnL dalam trading crypto, jenis-jenisnya, hingga cara menghitungnya, simak ulasannya berikut ini.

 

 

Apa Itu PnL dalam Investasi Crypto?

 

Profit and Loss atau PnL adalah indikator utama yang digunakan dalam dunia trading, termasuk di pasar kripto. PnL mengukur hasil keuangan bersih dari suatu posisi trading atau investasi selama periode tertentu. 

 

Untuk menghitungnya, investor cukup mengurangi biaya pembelian aset dari total pendapatan yang diperoleh saat aset tersebut dijual. Jika nilai PnL positif, ini berarti investor mendapatkan keuntungan dari investasinya. 

 

Namun, sebaliknya, nilai PnL yang negatif menandakan adanya kerugian, di mana biaya yang dikeluarkan lebih besar daripada pendapatan yang dihasilkan dari investasi tersebut. 

 

PnL sendiri menjadi alat penting dalam menilai kondisi keuangan dan profitabilitas dari portofolio trading atau investasi.

 

Jenis-jenis PnL dalam Trading Crypto

 

Perlu diketahui bahwa dalam trading crypto, Profit and Loss atau PnL terbagi ke dalam dua jenis berikut ini:

 

1. Realized PnL

 

Realized PnL adalah keuntungan atau kerugian yang terjadi dari trading crypto yang sudah selesai. Realized PnL diperlukan dalam menilai efektivitas strategi trading serta dipakai dalam perhitungan pajak. 

 

Adapun keuntungan yang direalisasikan dikenakan pajak capital gain (Capital Gain Tax), sementara kerugian yang direalisasikan dapat digunakan untuk mengimbangi capital gain dan mengurangi pajak yang harus dibayar.

 

2. Unrealized PnL

 

Unrealized PnL adalah keuntungan atau kerugian yang berasal dari trading yang masih aktif dan belum ditutup. Unrealized PnL mencerminkan perbedaan antara harga beli aset (entry price) dan nilai pasar saat ini (index price).

 

Sering disebut sebagai “paper profit or loss”, unrealized PnL menunjukkan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan karena investor belum menjual aset tersebut. 

 

Unrealized PNL akan berubah menjadi Realized PNL ketika trader memutuskan untuk menutup posisi atau menjual aset pada harga pasar saat ini.

 

Metode Perhitungan PnL yang Sering Digunakan

 

Untuk menentukan PnL dalam aset kripto, seorang trader perlu menemukan selisih antara biaya awal saat memperoleh koin digital dan nilai pasar saat ini dari koin yang sama. Beberapa metode untuk menghitung PnL dalam aset ktipto adalah seperti berikut ini:

 

1. FIFO (First In, First Out)

 

Metode FIFO (First In, First Out) mengharuskan penjual menggunakan harga aset dari saat aset tersebut pertama kali dibeli. Berikut adalah proses untuk menghitung PnL menggunakan metode FIFO:

 

• Untuk menentukan biaya awal aset kripto, kalikan harga pembelian per unit dengan jumlah unit yang dijual
• Untuk menentukan nilai pasar saat ini dari aset yang dijual, kalikan harga pasar saat ini per unit dengan jumlah unit yang dijual
• Untuk menemukan PnL, kurangi biaya awal dari nilai pasar saat ini

 

Sebagai contoh, Mr A pertama kali membeli 1 ETH seharga $1.100 dan beberapa hari kemudian membeli 1 ETH lagi seharga $800. Setahun kemudian, dia menjual 1 ETH seharga $1.200. 

 

Karena trader awalnya membeli ETH seharga $1.100, harga ini akan dianggap sebagai biaya awal. Dengan menggunakan metode FIFO, Frans dapat menghitung PnL sebagai berikut:

 

• Biaya awal Frans = (1 ETH x $1.100) = $1.100
• Nilai pasar saat ini = (1 ETH x $1.200) = $1.200
• PnL = $1.200 – $1.100 = $100 (keuntungan)

 

2. LIFO (Last In, First Out)

 

Metode LIFO (Last In, First Out) mengharuskan penjual menggunakan harga pembelian terbaru dari suatu aset dalam perhitungannya. Aspek lainnya mirip dengan metode FIFO. Berikut adalah perhitungan PnL menggunakan metode LIFO dengan contoh yang sama, yakni:

 

• Biaya awal Frans = (1 ETH x $800) = $800
• Nilai pasar saat ini = (1 ETH x $1.200) = $1.200
• PnL = $1.200 – $800 = $400 (keuntungan)

 

3. YTD (Year to Date)

 

YTD (Year–To–Date) adalah cara untuk mengukur kinerja investasi dalam aset kripto dari awal tahun hingga tanggal saat ini. 

 

Investor yang secara rutin membeli dan menyimpan aset kripto selama bertahun-tahun dapat mengetahui keuntungan yang belum direalisasikan melalui perhitungan YTD. 

 

Trader hanya perlu menghitung nilai portofolio di awal dan akhir tahun dan membandingkan nilai-nilai tersebut. Perhitungan ini bisa berdasarkan tahun kalender atau tahun fiskal, bergantung pada preferensi atau kebutuhan individu.

 

Sebagai contoh, seseorang memiliki Cardano (ADA) senilai $1.000 pada 1 Januari 2022 dan ADA senilai $1.600 pada 1 Januari 2023. Dalam hal ini, keuntungan yang belum direalisasikan adalah $600. 

 

Adapun keuntungan yang belum direalisasikan menunjukkan pengembalian yang belum diubah menjadi uang tunai atau setara kas, seperti deposito berjangka.

 

Cara Menghitung PnL dalam Investasi Crypto

 

Untuk menilai kinerja portofolio dalam trading crypto, berikut adalah cara menghitung PnL yang penting untuk dipahami, antara lain:

 

• Kumpulkan data penting, termasuk harga beli, harga jual, dan biaya transaksi (seperti komisi)
• Hitung PnL untuk setiap transaksi yang dilakukan
• Tambahkan semua PnL dari transaksi-transaksi tersebut untuk mendapatkan total PnL 
• Evaluasi kinerja portofolio berdasarkan total PnL yang diperoleh

 

Berikut ini contoh-contoh cara menghitung realized PnL dan unrealized PnL yang perlu diketahui:

1. Realized PnL

 

Misalkan jika harga beli untuk membeli X jumlah Polkadot (DOT) adalah $70 dan harga jual adalah $105 maka PnL untuk periode tersebut adalah $35, yang menunjukkan keuntungan sebesar $35. 

 

Namun, jika harga penutupan perdagangan adalah $55 maka PnL akan menjadi $15, tetapi ini akan mencerminkan kerugian.

2. Unrealized PnL

 

Raymond telah membeli kontrak ETH dengan harga beli rata-rata $1.900. Saat ini, harga mark ETH adalah $1.600. Unrealized PnL Raymond adalah selisih antara harga beli rata-rata dan harga mark.

 

Unrealized PnL = $1.900 – $1.600 = $300

 

 

Strategi untuk Memaksimalkan PnL dalam Investasi Crypto

 

Di bawah ini adalah sejumlah strategi yang dapat membantu investor untuk mengoptimalkan PnL dalam investasi kripto, di antaranya:

 

1. Memahami Fundamental Aset Crypto

 

Sebelum berinvestasi, penting untuk memahami dasar-dasar aset kripto yang akan dibeli. Tujuannya agar investor dapat membuat keputusan yang lebih baik dan untuk itu kamu perlu mempelajari cara analisis fundamental crypto secara baik dimana kamu dapat membacanya di sini.

 

2. Diversifikasi Portofolio

 

Hindari menempatkan semua investasi pada satu aset. Diversifikasikan portofolio dengan berbagai jenis aset kripto untuk mengurangi risiko.

 

3. Penggunaan Stop–Loss Order

 

Stop–loss order dapat membatasi kerugian jika harga aset menurun, yang berfungsi untuk melindungi investasi dari penurunan besar.

 

4. Manajemen Risiko yang Efektif

 

Manajemen risiko yang baik sangat penting untuk keberhasilan investasi kripto. Pastikan untuk memahami risiko yang terkait sebelum berinvestasi.

 

5. Tetap Up–to–Date dengan Perkembangan Pasar

 

Mengingat perubahan yang tetap di pasar kripto, penting untuk selalu mengikuti berita dan perkembangan terbaru agar dapat membuat keputusan yang tepat.

 

Kesimpulan: 

Sebagai kesimpulan, PnL (Profit and Loss) adalah alat yang sangat penting dalam mengevaluasi kinerja investasi kripto. 

 

Dengan menghitung PnL, investor dapat mengetahui keuntungan atau kerugian dari setiap transaksi serta mengukur efektivitas strategi investasi mereka secara keseluruhan. 

 

PnL memberikan gambaran yang jelas tentang perkembangan investasi dari waktu ke waktu dan memungkinkan investor untuk mengevaluasi apakah mereka mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.

 

Untuk memaksimalkan PnL dan meningkatkan kinerja portofolio kripto, investor harus memahami dasar-dasar aset kripto yang mereka beli. Memiliki pengetahuan mendalam tentang aset akan mendukung pembuatan keputusan investasi yang lebih bijak.

 

Selain itu, diversifikasi portofolio dengan berbagai aset kripto dapat mengurangi risiko dan melindungi portofolio dari volatilitas pasar. 

 

Implementasi stop–loss order juga penting untuk membatasi potensi kerugian jika harga aset turun tajam, serta melakukan manajemen risiko yang efektif untuk mengelola potensi kerugian. 

 

Terakhir, tetap up–to–date dengan berita dan perkembangan terbaru di pasar kripto akan membantu dalam membuat keputusan yang lebih baik dan menjaga portofolio tetap relevan. 

 

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, investor dapat mengoptimalkan PnL mereka dan meningkatkan kinerja portofolio kripto mereka secara keseluruhan.

 

Nah, itulah tadi pembahasan lengkap mengenai bagaimana apa itu PnL dalam dunia kripto mulai dari pengertian hingga strateginya yang bisa kamu pelajari tapi ingat bahwa artikel ini bukan sebagai saran investasi.

Dan untuk kamu yang ingin membaca artikel kripto menarik lainnya seputar dunia kripto kamu dapat membacanya di Akademi Kripto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia kripto

 

Yuk Investasi Kripto Mudah dan Aman di INDODAX

 

Nah, sekarang kamu sudah memahami apa itu PnL dalam trading crypto, jenis-jenisnya, hingga cara menghitungnya.

 

Selanjutnya, bagi kamu yang berminat untuk investasi kripto dengan aman, mudah, dan untung, seperti beli bitcoin, beli ethereum, hingga membeli aset kripto lainnya, maka kamu bisa membelinya melalui INDODAX Market.

 

Di samping itu, untuk mempermudah kamu dalam melakukan trading crypto secara aman dan mudah, kamu juga bisa men-download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di Google Play Store maupun via App Store sekarang juga!

 

Sebagai tambahan informasi, INDODAX adalah platform jual beli aset kripto terpopuler dan terbaik di Indonesia hingga saat ini yang memiliki 6.000.000 lebih member.

 

INDODAX yang merupakan pelopor perdagangan aset kripto di Indonesia juga menyediakan beragam jenis aset kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, dan juga aset kripto lainnya.

 

Lebih jauh, INDODAX pun senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan akses yang mudah bagi investor dan trader untuk masuk ke pasar kripto.

 

Sebagai disclaimer, penting diingat juga bahwa investasi pada aset kripto sama dengan jenis investasi lainnya, yakni mengandung risiko tersendiri.

 

Risikonya, antara lain, terkait fluktuasi pada nilai aset kripto yang serta tingkat volatilitas aset kripto yang tinggi.

 

Maka dari itu, sangat disarankan bagi trader maupun investor untuk melakukan riset mendalam terlebih dahulu sebelum melakukan investasi pada aset kripto.

 

Jadi, ayo segera berinvestasi pada aset kripto hanya di INDODAX mulai sekarang juga!

 

FAQ

 

1. Apa itu PnL dalam investasi crypto?

PnL, atau Profit and Loss, adalah indikator kinerja yang menunjukkan keuntungan atau kerugian dari investasi crypto dalam periode tertentu.

2. Apa perbedaan antara Realized PnL dan Unrealized PnL?

Realized PnL adalah keuntungan atau kerugian dari transaksi yang telah ditutup, sedangkan Unrealized PnL adalah keuntungan atau kerugian dari transaksi yang masih terbuka.

3. Bagaimana cara menghitung PnL dalam trading crypto?

Hitung PnL dengan mengurangi biaya pembelian aset dari total pendapatan saat menjualnya, lalu jumlahkan semua hasil PnL dari setiap transaksi.

4. Apa metode yang digunakan untuk menghitung PnL?

Metode umum untuk menghitung PnL termasuk FIFO (First In, First Out), LIFO (Last In, First Out), dan YTD (Year to Date).

5. Bagaimana cara memaksimalkan PnL dalam investasi crypto?

Memaksimalkan PnL dapat dilakukan dengan memahami fundamental aset, diversifikasi portofolio, menggunakan stop–loss order, manajemen risiko yang baik, dan tetap up–to–date dengan perkembangan pasar.