Microsoft dan BlackRock telah mengumumkan kolaborasi besar dengan meluncurkan dana investasi senilai $30 miliar. Dana ini akan digunakan untuk membangun infrastruktur penting, seperti pusat data dan proyek energi, guna mengimbangi pertumbuhan pesat dalam teknologi kecerdasan buatan (AI).
Berita Terkait: DBS Bank Rilis Opsi OTC Crypto, Solusi Baru untuk Investor
Kolaborasi Raksasa untuk AI
BlackRock, sebagai manajer aset terbesar di dunia, bersama dengan Microsoft, salah satu pemimpin dalam teknologi global, menciptakan langkah signifikan untuk memastikan perkembangan teknologi AI tidak terhambat oleh kurangnya infrastruktur energi. Perusahaan-perusahaan ini akan membangun fasilitas yang mendukung permintaan energi yang besar dari sistem AI, terutama dalam pengelolaan pusat data.
Beberapa mitra kunci lainnya, seperti Nvidia dan MGX, turut terlibat dalam proyek ini. Nvidia adalah pemain utama dalam penyediaan GPU, komponen penting untuk menjalankan model AI, sementara MGX, yang didukung oleh Abu Dhabi, akan mendukung dari sisi pengembangan energi.
Berita Terkait: Bitcoin: BlackRock Jadi Pemegang Terbesar Ketiga Dunia
Tantangan Energi dalam Era AI
Teknologi AI yang semakin kompleks memerlukan sumber daya energi yang sangat besar. AI memerlukan lebih banyak daya dibandingkan teknologi tradisional, yang telah memicu lonjakan kebutuhan listrik. Menurut prediksi Badan Energi Internasional (IEA), konsumsi listrik global oleh pusat data diproyeksikan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2026 dibandingkan dengan tahun 2022.
BlackRock dan Microsoft berupaya untuk mengatasi tantangan ini dengan membangun infrastruktur energi dan pusat data baru yang dirancang untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat. Larry Fink, CEO BlackRock, menyebut bahwa lonjakan permintaan terhadap AI merupakan fenomena yang belum pernah dia lihat selama kariernya di sektor keuangan.
Berita Terkait: Brasil Setujui ETF Solana Lagi, Trader Siap Panen Profit!
Global Infrastructure Partners (GIP) Memimpin Proyek
Global Infrastructure Partners (GIP), unit infrastruktur baru milik BlackRock, akan memimpin proyek besar ini. Ini merupakan langkah awal mereka sejak BlackRock mengakuisisi GIP beberapa bulan lalu, meskipun proses akuisisi ini belum selesai sepenuhnya.
Selain itu, Microsoft juga telah menegaskan komitmennya terhadap energi terbarukan. Awal tahun ini, Microsoft telah menginvestasikan $10 miliar dalam proyek energi terbarukan di Kanada, dan mereka memiliki target untuk mencocokkan 100% konsumsi energinya dengan energi bebas karbon pada tahun 2030, seperti informasi yang kami kutip dari website cryptopolitan.com.
Kesimpulan
Kolaborasi antara Microsoft dan BlackRock ini merupakan respons langsung terhadap peningkatan permintaan energi yang dipicu oleh perkembangan teknologi AI. Proyek infrastruktur ini diharapkan mampu mengatasi potensi bottleneck dalam suplai energi, sehingga pertumbuhan AI dapat berlanjut tanpa gangguan. Bagi para trader, ini merupakan peluang strategis di sektor teknologi dan energi yang patut diperhatikan.
FAQ
1.Mengapa Microsoft dan BlackRock meluncurkan dana $30 miliar ini?
Mereka berkolaborasi untuk mengatasi kebutuhan infrastruktur energi yang meningkat karena permintaan AI yang semakin besar.
2.Apa fokus utama dari dana ini?
Dana ini fokus pada pembangunan pusat data dan proyek energi untuk mendukung operasi teknologi AI yang memerlukan energi besar.
3.Siapa mitra penting dalam proyek ini?
Mitra kunci termasuk Nvidia, yang menyediakan GPU untuk AI, dan MGX, yang berfokus pada solusi energi.
4.Bagaimana pertumbuhan AI berdampak pada permintaan energi?
AI membutuhkan energi yang jauh lebih besar daripada teknologi sebelumnya, yang membuat permintaan energi global meningkat pesat.
5.Apa peluang yang bisa diambil oleh para trader dari proyek ini?
Peluang besar ada di sektor teknologi dan energi, karena proyek ini akan membuka jalan bagi peningkatan infrastruktur AI di masa depan.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini,. Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia kripto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Informasi Tambahan
Sebagai tambahan informasi, INDODAX adalah salah satu crypto exchange di Indonesia yang aman dan terpercaya #KitayangPalingAman. INDODAX tidak hanya menawarkan keamanan dan kenyamanan bagi para penggunanya, tetapi juga menjunjung tinggi transparansi dalam menjaga cadangan aset kripto melalui Proof of Reserve.
Saat ini, INDODAX memiliki cadangan aset kripto yang kuat, termasuk 4.806,34 Bitcoin yang bernilai sekitar Rp4,288 triliun, serta 36.915,47 Ethereum senilai Rp1,334 triliun, berdasarkan harga pasar terbaru. Selain itu, INDODAX juga menyimpan aset kripto lain-lain senilai sekitar Rp5,907 triliun.
Total cadangan aset kripto INDODAX mencapai sekitar Rp11,529 triliun, memastikan bahwa seluruh cadangan aset kripto melebihi 100% dari saldo total member INDODAX. Hal ini menunjukkan komitmen INDODAX terhadap Proof of Reserve, sehingga pengguna dapat yakin bahwa dana mereka aman dan didukung sepenuhnya oleh cadangan aset yang nyata.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan pertimbangkan dengan baik sebelum berinvestasi. Gunakan dana yang tidak terlalu vital bagi kebutuhan kamu sebelum terlibat dalam investasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainya menjadi tanggung jawab pembaca.
Author: RB & AL
Topik Terkait: #Berita Mata Uang Kripto #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Altcoin. #KitayangPalingAman.