Lumoz: Infrastruktur AI & ZKP Siap Guncang Blockchain 2025
icon search
icon search

Top Performers

Lumoz: Infrastruktur AI & ZKP Siap Guncang Blockchain 2025

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Lumoz: Infrastruktur AI & ZKP Siap Guncang Blockchain 2025

Lumoz Infrastruktur AI & ZKP Siap Guncang Blockchain 2025

Daftar Isi

Ringkasan

  • Komitmen dan Tantangan ZKP: Zero-Knowledge Proof (ZKP) adalah teknologi blockchain yang cukup tangguh dalam memecahkan masalah privasi dan skalabilitas. Namun, ZKP membutuhkan sumber daya komputasi yang intensif, yang menyebabkan biaya komputasi tinggi dan risiko sentralisasi.
  • Keunggulan Sistem Komputasi Modular yang Terdesentralisasi: Untuk mengatasi masalah ZKP, Lumoz menggunakan infrastruktur modular untuk mengumpulkan daya komputasi jaringan, mempercepat teknologi ZK dengan ZK-RaaS (RaaS: Rollup as a Service).
  • AI & TEE Mengembangkan Inovasi Menata Masa Depan: Lumoz memungkinkan adopsi teknologi melampaui ZK. Mereka menyediakan komputasi AI berperforma tinggi dan mengamankan proses AI menggunakan Trusted Execution Environment (TEE) dan Data Rights and Ownership Technology (DROT). Pada bagian ini, ruang yang terlindungi akan meningkatkan keamanan data dan verifikasi hasil, serta mendorong integrasi Web3 dan AI.

 

Orang Juga Baca: Virtune Luncurkan 5 Crypto ETP di Nasdaq Helsinki

 

Di era teknologi modern, desentralisasi telah menjadi landasan utama dalam pengembangan blockchain. Namun, tantangan seperti skalabilitas, privasi, dan efisiensi terus menghalangi adopsi lebih luas. Untuk menjawab tantangan ini, Lumoz hadir dengan pendekatan yang inovatif. Bagian berikut akan membahas lebih dalam bagaimana Lumoz mengintegrasikan teknologi canggih untuk mendukung evolusi blockchain dan AI. 

Di era teknologi modern, desentralisasi telah menjadi landasan utama dalam pengembangan blockchain. Namun, tantangan seperti skalabilitas, privasi, dan efisiensi terus menghalangi adopsi lebih luas. 

Di sinilah Lumoz hadir, menawarkan solusi inovatif dengan memadukan teknologi Zero-Knowledge Proof (ZKP) dan Artificial Intelligence (AI). Infrastruktur modular Lumoz dirancang untuk mendukung blockchain generasi berikutnya, sekaligus memecahkan tantangan-tantangan utama dalam industri ini.

Keunggulan Lumoz dalam Teknologi Blockchain

Keunggulan Lumoz dalam Teknologi Blockchain

Sumber gambar: Lumoz

 

Orang Juga Baca: Top 10 AI Agent Crypto untuk Trading Cerdas di 2025

 

1. Mengatasi Tantangan Zero-Knowledge Proof (ZKP)

Sebagai salah satu teknologi inti yang disebutkan di bagian pendahuluan, Zero-Knowledge Proof (ZKP) menawarkan solusi yang menjanjikan untuk tantangan privasi di blockchain. Namun, ada tantangan besar yang perlu diatasi untuk memungkinkan adopsi yang lebih luas. ZKP memungkinkan verifikasi transaksi tanpa mengungkapkan data sensitif. 

Namun, teknologi ini membutuhkan daya komputasi tinggi, yang dapat membatasi desentralisasi. Menurut laporan Tiger Research, “Pembuatan proof dengan ZKP memerlukan daya komputasi yang sangat tinggi, setara dengan mining Bitcoin atau pelatihan model AI besar.” Lumoz menghadirkan solusi melalui:

  • Infrastruktur modular: Mengoptimalkan efisiensi dengan desain blok yang fleksibel.
  • Jaringan prover terdesentralisasi: Mengurangi ketergantungan pada mesin pusat, sehingga mendorong desentralisasi sejati.

2. Mekanisme Konsensus Hybrid (PoW dan PoS)

Lumoz menggabungkan dua mekanisme konsensus untuk mendukung efisiensi dan desentralisasi:

  • Proof of Work (PoW): Menggunakan daya GPU/CPU untuk menghasilkan ZKP.
  • Proof of Stake (PoS): Memvalidasi ZKP melalui jaringan node yang didistribusikan. Struktur hybrid ini memastikan komputasi berperforma tinggi sekaligus mengurangi risiko sentralisasi.

3. Optimasi untuk Trader dan Pengembang

Lumoz mempermudah adopsi teknologi ZKP melalui layanan Rollup as a Service (RaaS). Dengan platform ini, pengembang dapat membangun layer2 berbasis ZKP tanpa harus memahami infrastruktur teknis yang rumit. “Lumoz menyederhanakan proses perancangan, seperti AWS untuk cloud computing,” Seperti informasi yang kami kutip dari website Tiger Research.

4. Kinerja yang Dioptimalkan

Kinerja yang Dioptimalkan

Sumber gambar: Lumoz

 

Lumoz terus melakukan penelitian intensif dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi proses pembuatan dan verifikasi Zero-Knowledge Proofs (ZKP). Dengan pendekatan yang terfokus pada optimasi teknologi, Lumoz berhasil mempercepat proses ini secara signifikan.

Salah satu inovasi kunci adalah layanan agregator yang memungkinkan pemrosesan beberapa proof secara paralel. Dengan metode ini, Lumoz mengurangi ketidakefisienan akibat perhitungan berulang, menggabungkan beberapa proof menjadi satu hasil yang terintegrasi. Langkah ini meningkatkan kecepatan pemrosesan tanpa mengorbankan akurasi.

Proses verifikasi juga disederhanakan dengan mengurangi jumlah langkah yang diperlukan. Sebelumnya, verifikasi melibatkan dua tahap terpisah: pengajuan proof hash dan identitas, serta pengajuan ZKP itu sendiri.

Lumoz menyatukan kedua langkah ini dalam satu smart contract, sehingga mengurangi transaksi on-chain hingga 50%. Dampaknya, biaya gas dapat ditekan hingga 60%, dan waktu verifikasi menjadi lebih cepat. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga mendukung ekosistem blockchain yang lebih hemat biaya dan ramah pengguna.

 

Orang Juga Baca: Bank Besar Italia Mulai Investasi Bitcoin, Apa Dampaknya?

 

Adopsi dan Dampak pada Blockchain

1. Integrasi dengan Blockchain Utama

Setelah membahas bagaimana Lumoz mengatasi tantangan teknologi blockchain, penting untuk melihat implementasi praktisnya. Integrasi dengan blockchain utama menunjukkan sejauh mana Lumoz telah mendukung adopsi teknologi Zero-Knowledge Proof (ZKP) dan memperluas kemampuannya di berbagai ekosistem blockchain. 

Lumoz telah diadopsi oleh lebih dari 20 blockchain layer2, termasuk Polygon zkEVM, zkSync, dan Scroll. Pada awal 2025, mainnet Lumoz akan diluncurkan dengan tiga fitur utama:

  • Arsitektur modular untuk fleksibilitas.
  • Mekanisme konsensus hybrid.
  • Kinerja yang dioptimalkan untuk komputasi intensif.

2. Kolaborasi dengan Teknologi AI

Lumoz tidak hanya mendukung blockchain, tetapi juga mempercepat adopsi AI. Teknologi seperti Trusted Execution Environment (TEE) dan Decentralized Root-of-Trust (DROT) digunakan untuk meningkatkan keamanan data dan verifikasi hasil AI. Sistem ini bertujuan untuk mengurangi dominasi perusahaan besar atas teknologi AI.

3. Efisiensi Biaya untuk Ekosistem Blockchain

Dengan menggabungkan beberapa proof secara paralel, Lumoz berhasil mengurangi biaya gas hingga 60%. Proses ini juga meningkatkan kecepatan transaksi, menjadikannya solusi yang ideal untuk trader dan pengguna blockchain.

 

Kesimpulan

Setelah membahas berbagai keunggulan teknologi Lumoz, mulai dari integrasi blockchain utama hingga kolaborasinya dengan AI, penting untuk melihat dampak keseluruhan dari inovasi ini. Lumoz tidak hanya menawarkan solusi teknis tetapi juga membuka jalan untuk adopsi teknologi yang lebih luas dan inklusif. Lumoz adalah tonggak penting dalam evolusi blockchain dan AI. 

Dengan memadukan teknologi ZKP, AI, dan komputasi terdesentralisasi, Lumoz tidak hanya mengatasi tantangan skalabilitas dan privasi, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan teknologi Web3. Mainnet Lumoz yang akan diluncurkan pada 2025 diharapkan menjadi fondasi penting bagi generasi blockchain berikutnya.

gambar logo Perpajakan Aset Kripto di Asia: Bullish atau Bearish?

 

Artikel ini hasil Kolaborasi antara INDODAX x Tiger Research

 

FAQ

Untuk membantu pembaca mendapatkan pemahaman yang lebih baik, bagian ini akan menjawab pertanyaan umum tentang Lumoz, teknologi yang digunakannya, dan manfaatnya bagi ekosistem blockchain serta AI.

  1. Apa itu Lumoz?
    Lumoz adalah infrastruktur komputasi modular yang dirancang untuk mendukung teknologi Zero-Knowledge Proof (ZKP) dan Artificial Intelligence (AI), sekaligus menyediakan solusi Rollup as a Service (RaaS).
  2. Apa keunggulan Lumoz dibandingkan teknologi lain?
    Lumoz menawarkan efisiensi melalui desain modular, mekanisme konsensus hybrid, dan optimasi biaya gas hingga 60%. Platform ini juga mendukung desentralisasi melalui jaringan prover terdistribusi.
  3. Bagaimana Lumoz mendukung pengembang blockchain?
    Dengan layanan RaaS, Lumoz menyederhanakan proses pembangunan layer2 berbasis ZKP, seperti cara AWS mempermudah cloud computing.
  4. Apa dampak Lumoz pada teknologi AI?
    Lumoz menggunakan TEE dan DROT untuk meningkatkan keamanan dan transparansi dalam proses AI, sekaligus mendemokratisasikan akses teknologi AI.
  5. Kapan mainnet Lumoz akan diluncurkan?
    Mainnet Lumoz dijadwalkan diluncurkan pada kuartal pertama 2025.

 

Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia kripto

Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.

Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!

Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: AL & RB

 

DISCLAIMER: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca bukan sebagai saran investasi!. Selalu lakukan riset mandiri dan pertimbangkan dengan baik sebelum berinvestasi. Gunakan dana yang tidak terlalu vital bagi kebutuhan kamu sebelum terlibat dalam investasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin maupun aset kripto lainya menjadi tanggung jawab pembaca.

 

Tag Terkait:  #Berita Mata Uang Kripto #BeritaETF kripto

Lebih Banyak dari Berita

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Steven Pu, Pendiri Taraxa: Audit Trail Berbasis Blockchain

Dalam ekosistem blockchain yang kian kompleks, sosok seperti Steven Pu

Alexander Elder Berbagi Konsep 3M (Strategi Sakti) Trading Aset Digital
07/08/2025
Alexander Elder Berbagi Konsep 3M (Strategi Sakti) Trading Aset Digital

Membangun kedisiplinan dalam dunia trading bukan perkara mudah, apalagi di

07/08/2025
William %R: Senjata Ampuh Deteksi Overbought & Oversold Altcoin

Dalam dunia trading kripto, keputusan terbaik sering lahir dari kombinasi