Kebijakan moneter Amerika Serikat memiliki dampak luas, tidak hanya bagi ekonomi nasional, tetapi juga terhadap berbagai sektor investasi, termasuk aset kripto. Salah satu tokoh yang memegang kendali atas kebijakan ini adalah Jerome Powell, Ketua Federal Reserve (The Fed).
Sebagai pemimpin lembaga keuangan paling berpengaruh, setiap keputusan Powell mengenai suku bunga dan inflasi kerap menjadi faktor utama yang menggerakkan harga Bitcoin dan altcoin. Saat likuiditas pasar dikendalikan melalui kebijakan moneter, para investor kripto harus bersiap menghadapi perubahan signifikan.
Bagaimana perjalanan karier Powell hingga menjadi Ketua The Fed? Apa saja kebijakan yang ia ambil dan bagaimana dampaknya terhadap aset digital? Artikel ini akan mengulasnya secara mendalam.
Siapa Jerome Powell? Perjalanan Karier ke Puncak The Fed
Latar Belakang dan Pendidikan
Jerome Hayden Powell lahir pada 4 Februari 1953 di Washington D.C., Amerika Serikat. Berbeda dengan beberapa pendahulunya yang memiliki latar belakang akademik ekonomi yang kuat, Powell justru menempuh jalur pendidikan hukum dan politik.
- 1975: Lulus dari Princeton University dengan gelar di bidang politik.
- 1979: Memperoleh gelar Juris Doctor (J.D.) dari Georgetown University.
- Tidak memiliki gelar doktor ekonomi seperti beberapa Ketua The Fed sebelumnya, tetapi memiliki pengalaman luas di sektor keuangan dan pemerintahan.
Awal Karier: Dari Hukum ke Keuangan
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Powell memulai karier sebagai pengacara, sebelum akhirnya beralih ke dunia keuangan dan investasi.
- 1980-an: Bekerja di firma hukum Davis Polk & Wardwell di New York.
- 1984: Berpindah ke dunia perbankan investasi di Dillon, Read & Co.
- 1990: Ditarik ke pemerintahan sebagai Asisten Sekretaris Keuangan di Departemen Keuangan AS oleh Presiden George H.W. Bush.
- 1993-2011: Aktif di sektor swasta, termasuk menjadi mitra di firma investasi The Carlyle Group.
Bergabung dengan Federal Reserve
Powell mulai dikenal luas di lingkup kebijakan moneter setelah bergabung dengan The Fed.
- 2012: Dicalonkan sebagai Gubernur The Fed oleh Presiden Barack Obama.
- 2017: Ditunjuk oleh Presiden Donald Trump untuk menggantikan Janet Yellen sebagai Ketua The Fed.
- 2018-Sekarang: Memimpin Federal Reserve dan tetap dipertahankan oleh Presiden Joe Biden untuk masa jabatan kedua hingga 2026.
Dari pengacara hingga Ketua The Fed, perjalanan karier Powell mencerminkan keahlian yang luas dalam mengelola kebijakan ekonomi. Nah, bagaimana sikapnya terhadap kripto? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Orang Juga Baca: Apa Itu The Fed? Pahami Peran Bank Sentral AS Ini!
Sikap Jerome Powell terhadap Bitcoin & Aset Kripto
Bitcoin dan aset kripto semakin menjadi perhatian regulator. Powell, sebagai pemimpin The Fed, memiliki pandangan yang cukup unik mengenai dunia aset digital ini.
Sikap Powell terhadap Bitcoin dan Kripto
- Powell mengakui bahwa Bitcoin bukan alat pembayaran yang stabil, tetapi lebih sebagai aset spekulatif.
- Berulang kali menegaskan bahwa The Fed tidak akan melarang Bitcoin, tetapi lebih mendukung regulasi yang lebih ketat.
- Memimpin riset tentang CBDC (Central Bank Digital Currency) sebagai opsi digitalisasi dolar AS, yang bisa menjadi pesaing bagi stablecoin.
Meskipun Powell tidak secara eksplisit menolak atau mendukung kripto, kebijakan moneter yang ia terapkan memberikan dampak besar pada pasar aset digital ini.
Orang Juga Baca: Memahami Perbedaan Mendalam CBDC dan Aset Kripto
Bagaimana Kebijakan The Fed di Bawah Powell Mengguncang Pasar Crypto?
The Fed memiliki kekuatan besar dalam menentukan arah ekonomi, termasuk dalam mempengaruhi pasar kripto secara tidak langsung.
Efek Kebijakan The Fed terhadap Kripto
- Kenaikan Suku Bunga ? ? Mengurangi likuiditas pasar, membuat Bitcoin dan altcoin cenderung turun.
- Quantitative Easing (QE) ? ? Ketika The Fed mencetak lebih banyak uang, investor cenderung mencari aset lindung nilai seperti kripto.
- Krisis dan Stimulus ? ? Saat pandemi COVID-19, stimulus besar-besaran mendorong lonjakan harga Bitcoin.
Keputusan Powell sering kali menjadi pemicu volatilitas besar di pasar kripto. Lalu, bagaimana prospek kebijakan The Fed ke depan?
Orang Juga Baca: The Fed Tahan Suku Bunga, Apa Dampaknya ke Crypto?
Masa Depan: Apa yang Bisa Diharapkan dari Powell & The Fed?
Dengan inflasi yang masih menjadi perhatian utama, bagaimana kebijakan The Fed ke depan?
Prediksi Keputusan Powell ke Depan
- Suku bunga masih tinggi ? Investor kripto harus bersiap menghadapi volatilitas lebih lanjut.
- Regulasi lebih ketat? ? The Fed mungkin akan bekerja sama dengan SEC untuk memperkuat regulasi aset digital.
- Resesi global ? Jika terjadi, kripto bisa menjadi alternatif investasi atau justru terdampak lebih dalam.
Kebijakan Powell ke depan akan terus menjadi faktor utama yang menentukan arah pasar kripto.
KESIMPULAN
Selama menjabat sebagai Ketua The Fed, Jerome Powell telah membawa perubahan besar dalam kebijakan moneter AS. Keputusannya dalam menaikkan atau menurunkan suku bunga tidak hanya berdampak pada ekonomi konvensional tetapi juga menciptakan gejolak dalam pasar kripto.
Meskipun ia tidak secara langsung menentang Bitcoin, Powell tetap menekankan pentingnya regulasi dalam sektor aset digital. Ia juga mendorong pengembangan CBDC (Central Bank Digital Currency) sebagai bagian dari strategi digitalisasi sistem keuangan.
Bagi investor kripto, memahami kebijakan The Fed sangat penting karena kebijakan moneter memiliki efek besar pada harga aset digital. Suku bunga tinggi bisa menyebabkan penurunan harga Bitcoin, sementara kebijakan pelonggaran bisa mendorong lonjakan nilai aset digital.
Ke depan, tantangan terbesar bagi kripto adalah bagaimana regulasi dan kebijakan ekonomi global akan membentuk ekosistemnya. Dengan Powell yang masih memimpin The Fed hingga 2026, perubahan dalam kebijakan moneter akan terus menjadi faktor utama yang mempengaruhi volatilitas pasar kripto.
Itulah pembahasan menarik tentang Jerome Powell yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia blockchain dan kripto.
Selain itu, temukan informasi terkini lainnya yang dikemas dalam kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!
FAQ
1.Apakah Jerome Powell mendukung Bitcoin?
Powell tidak menentang Bitcoin secara langsung, tetapi menganggapnya sebagai aset spekulatif dan ingin regulasi lebih ketat.
2.Bagaimana kebijakan The Fed memengaruhi pasar kripto?
Kenaikan suku bunga dan kebijakan moneter ketat biasanya berdampak negatif pada harga kripto.
3.Apa dampak suku bunga tinggi terhadap Bitcoin?
Suku bunga tinggi berarti biaya pinjaman naik, likuiditas pasar menurun, dan investor cenderung menghindari aset spekulatif seperti Bitcoin.
Author: RB