BTC di Ujung Tanduk! Support $82K Jadi Penentu

Bitcoin (BTC) kembali berada dalam zona kritis, dengan level support utama di $82.000 menjadi perhatian utama trader. Saat ini, BTC diperdagangkan di kisaran $82.381, setelah mengalami volatilitas dengan intraday high $86.125 dan low $80.063. Jika BTC gagal bertahan di atas $82K, maka tekanan jual bisa meningkat dan mendorong harga ke level yang lebih rendah.

Melansir dari Coin Turk, menurut analis dari Bitfinex, penurunan harga saat ini sebagian besar dipengaruhi oleh minimnya sinyal akumulasi dari institusi besar.

“Investor berharap adanya pembelian besar dari sektor institusional, tetapi pasar justru merespons negatif terhadap berita terbaru dari pemerintah AS,” kata tim analis Bitfinex.

Dengan ketidakpastian ini, mari kita lihat lebih dalam bagaimana level support $82K menjadi titik kritis yang harus diawasi oleh para trader.

BTC dan Level Support Kritisnya

Sumber Gambar: CoinMarketCap

Untuk memahami situasi saat ini, berikut beberapa poin utama yang perlu diperhatikan:

Harga Bitcoin saat ini: $82.381 (per 10 Maret 2025)
Support utama: $82.000
Resistance psikologis: $90.000
Indikator RSI menunjukkan kondisi oversold, yang bisa jadi peluang pemulihan
Keputusan pemerintah AS soal penyimpanan BTC dari aset kripto yang disita tidak sesuai ekspektasi pasar

Menurut data dari TradingView, indikator teknikal seperti RSI, MACD, dan Stochastic mengindikasikan tekanan bearish yang signifikan.

“Bitcoin saat ini berada di zona jenuh jual, tetapi pemulihan harga bergantung pada apakah support $82K bisa bertahan atau tidak,” kata Iliya Kalchev, analis Nexo.

Lalu, bagaimana dampaknya terhadap sentimen pasar dan para investor? Mari kita bahas lebih lanjut.

Orang Juga Baca Ini: Whale Rugi Besar! $12 Juta Ludes di BTC & Altcoin Long

Apa Dampak ke Pasar dan Sentimen Investor?

Ketidakpastian ini tidak hanya berdampak pada Bitcoin, tetapi juga memengaruhi sentimen di seluruh pasar kripto. Ethereum (ETH) dan altcoin lainnya juga mengalami tekanan jual. Bitcoin Dominance saat ini berada di 53,8%, yang menunjukkan bahwa banyak investor masih memilih untuk bertahan di BTC ketimbang altcoin.

Di sisi lain, pasar juga tengah menantikan data ekonomi penting dari AS yang akan dirilis minggu depan, termasuk laporan inflasi dan angka tenaga kerja.

“Jika inflasi lebih tinggi dari ekspektasi, maka The Fed bisa mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi, yang berpotensi menekan Bitcoin lebih jauh,” kata analis makroekonomi dari CoinMetrics.

Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, bagaimana prospek BTC ke depan? Berikut kesimpulannya.

Kesimpulan: Akankah BTC Bertahan di $82K?

Dalam jangka pendek, level $82.000 menjadi titik penentu bagi Bitcoin. Jika harga bisa bertahan di atasnya, maka ada peluang BTC akan mencoba kembali ke $85K – $90K. Namun, jika BTC gagal mempertahankan level ini, maka bisa terjadi penurunan lebih dalam hingga $78K atau bahkan $75K.

Trader disarankan untuk tetap waspada terhadap perkembangan makro ekonomi dan analisis teknikal sebelum mengambil keputusan trading. Seperti yang dikatakan oleh Michael Van de Poppe, analis kripto terkenal,

“Bitcoin masih dalam fase konsolidasi besar, dan level support saat ini akan menentukan arah pergerakan berikutnya.”

Untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas, berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait situasi ini.

FAQ

1. Kenapa level $82K sangat penting untuk Bitcoin?

Level ini merupakan support teknikal utama, di mana banyak order beli berkumpul. Jika BTC menembus level ini ke bawah, maka tekanan jual bisa meningkat signifikan.

2. Apa yang bisa memicu Bitcoin jatuh lebih dalam?

Faktor makro ekonomi seperti inflasi tinggi, kebijakan The Fed, dan kurangnya akumulasi institusional bisa menjadi penyebab utama penurunan harga lebih lanjut.

3. Bagaimana peluang BTC untuk rebound?

Jika BTC bisa bertahan di atas $82K dan indikator RSI mulai naik dari zona oversold, ada peluang pemulihan ke $85K – $90K dalam jangka pendek.

4. Bagaimana strategi trader menghadapi kondisi ini?

Trader perlu memantau berita makroekonomi, mengatur risk management, dan memperhatikan pergerakan volume pasar sebelum mengambil keputusan.

Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto

Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.

Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: FFA

DISCLAIMER: Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.

Tag Terkait: #BeritaKriptoHariIni, #BeritaBitcoin