Vitalik: Masa Depan Ethereum Ada di Rollups & Skalabilitas

Ethereum terus menghadapi tantangan skalabilitas seiring meningkatnya jumlah pengguna dan aplikasi terdesentralisasi (dApps). Dalam Based Rollup Summit, Vitalik Buterin menegaskan bahwa teknologi rollup akan menjadi solusi utama untuk meningkatkan efisiensi jaringan tanpa mengorbankan desentralisasi. 

Ia menekankan bahwa Ethereum harus tetap terbuka, aman, dan tahan sensor agar dapat menarik lebih banyak pengguna di masa depan. Langkah ini menjadi bagian penting dari roadmap Ethereum ke depan.

Orang Juga Baca Ini: Dana Kripto Anjlok $4,75 Miliar! Pasca-Pemilu AS?

Strategi Baru Ethereum untuk Skalabilitas

Untuk mengatasi tantangan ini, Ethereum tidak hanya mengandalkan peningkatan pada layer-1, tetapi juga semakin mengintegrasikan solusi layer-2 seperti rollups. Teknologi ini diyakini akan menjadi pondasi utama dalam membangun ekosistem yang lebih efisien dan mudah diakses.

Dalam presentasinya, Buterin menjelaskan bahwa Ethereum terus berkembang menuju skalabilitas lebih baik dengan mengandalkan solusi rollup. Rollup memproses transaksi di luar rantai utama (off-chain) dan hanya menyimpan data ringkas di Ethereum mainnet. Dengan cara ini, beban jaringan berkurang, sementara kecepatan dan efisiensi meningkat.

Selain itu, terdapat dua jenis utama rollup yang kini menjadi fokus dalam pengembangan Ethereum:

• Optimistic Rollups, yang mengasumsikan semua transaksi valid secara default dan hanya melakukan verifikasi jika ada keberatan.
• Zero-Knowledge (ZK) Rollups, yang menggunakan bukti kriptografi untuk mengonfirmasi transaksi secara lebih efisien.

Dalam diskusi panel di Based Rollup Summit, panelis Tomasz Stanczak dan Thomas juga membahas tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara kustomisasi dan desentralisasi dalam desain rollup. Mereka menyoroti bahwa base rollups menawarkan keberlanjutan dan throughput tinggi, yang berpotensi mengurangi fragmentasi likuiditas. Namun, mereka juga memperingatkan bahwa ada risiko peningkatan sentralisasi jika desain rollup tidak diawasi dengan baik.

Pentingnya teknologi ini juga tercermin dalam roadmap terbaru Ethereum. Buterin menyebutkan bahwa dengan integrasi rollup dan peningkatan lainnya, Ethereum berpotensi mencapai kapasitas hingga 100.000 transaksi per detik (TPS). Target ini menjadi ambisi utama dalam upaya meningkatkan pengalaman pengguna dan menarik lebih banyak partisipan ke ekosistem Ethereum.

Menurut laporan Wu Blockchain, Buterin juga menyinggung upaya sebelumnya seperti ICO, DAO, dan proyek berbasis komunitas lainnya dalam pengembangan Ethereum. Ia mengakui bahwa ada beberapa kekurangan dalam proyek-proyek sebelumnya, tetapi pendekatan yang lebih baik terhadap governance dan public goods dapat memperbaiki masalah tersebut sambil mempertahankan prinsip desentralisasi yang menjadi fondasi Ethereum.

Orang Juga Baca Ini: Whale ETH Rugi $306 Juta! Apa yang Terjadi?

Dampak bagi Trader dan Investor ETH

Seiring dengan adopsi rollup yang semakin luas, trader dan investor akan mulai merasakan efek positifnya dalam aktivitas perdagangan sehari-hari. Skalabilitas yang lebih tinggi dan biaya transaksi yang lebih rendah akan berdampak langsung pada efisiensi perdagangan aset digital di jaringan Ethereum.

Dengan semakin berkembangnya solusi rollup, trader dan investor akan merasakan beberapa dampak signifikan. Salah satu manfaat terbesar adalah penurunan biaya transaksi. Karena proses transaksi berlangsung lebih efisien, biaya gas yang sebelumnya menjadi hambatan utama kini dapat diminimalkan.

Tidak hanya itu, kecepatan transaksi juga meningkat secara drastis. Dengan kapasitas hingga 100.000 TPS, Ethereum akan mampu mengakomodasi lebih banyak transaksi dalam waktu singkat. Hal ini tentu berdampak positif bagi trader yang mengandalkan kecepatan eksekusi dalam strategi mereka.

Di sisi lain, dampak positif juga terlihat di sektor DeFi. Dengan biaya transaksi yang lebih rendah dan kecepatan yang lebih tinggi, proyek-proyek baru di Ethereum akan lebih kompetitif dibandingkan dengan blockchain lain yang menawarkan layanan serupa. Ini membuka peluang bagi investor yang ingin memanfaatkan inovasi baru dalam ruang DeFi.

Dalam diskusi panel, juga dibahas bagaimana pengembangan zero-knowledge proofs dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam transaksi di layer-2. Penggunaan bukti kriptografi ini dapat mengurangi waktu tunggu transaksi sekaligus meningkatkan keamanan. Selain itu, panelis membahas kemungkinan penggunaan chain-specific addresses dan intent-based protocols untuk menyederhanakan transaksi lintas layer.

Orang Juga Baca Ini: Staking ETH Punya Indeks Baru! Apa Dampaknya?

Kesimpulan

Melihat perkembangan ini, Ethereum semakin dekat untuk menjadi blockchain yang lebih inklusif dan efisien. Dengan implementasi teknologi rollup, tantangan skalabilitas yang selama ini menjadi permasalahan utama diharapkan dapat teratasi dalam waktu dekat.

Berdasarkan perkembangan yang telah dipaparkan, Ethereum sedang berada di jalur yang jelas untuk mengatasi tantangan skalabilitasnya. Dengan teknologi rollup sebagai solusi utama, jaringan ini dapat menawarkan efisiensi lebih tinggi tanpa mengorbankan desentralisasi.

Vitalik Buterin menegaskan bahwa komunikasi roadmap Ethereum harus lebih jelas agar para pengembang dan pengguna dapat memahami arah perkembangan ekosistem ini. Jika implementasi rollup berjalan sesuai rencana, Ethereum dapat mempertahankan posisinya sebagai blockchain dominan dan tetap menjadi pilihan utama bagi pengguna dan pengembang di masa depan.

FAQ

1. Apa itu rollup dalam konteks Ethereum?
   Rollup adalah solusi Layer-2 yang memproses transaksi di luar rantai utama dan menyimpan data ringkas di Ethereum mainnet. Teknologi ini meningkatkan skalabilitas jaringan tanpa mengorbankan keamanan.
2. Bagaimana rollup mempengaruhi biaya transaksi?
   Dengan memproses transaksi lebih efisien, rollup dapat menurunkan biaya gas, membuat transaksi lebih terjangkau bagi pengguna Ethereum.
3. Kapan peningkatan ini akan sepenuhnya diimplementasikan?
   Meskipun beberapa solusi rollup sudah aktif, implementasi penuh dari roadmap skalabilitas Ethereum masih akan berlangsung dalam beberapa tahun ke depan.
4. Apakah rollup aman digunakan?
   Ya, rollup dirancang untuk mempertahankan keamanan dengan memanfaatkan mekanisme keamanan jaringan Ethereum, sehingga transaksi tetap aman dan transparan.
5. Bagaimana trader dapat memanfaatkan teknologi rollup?
   Trader dapat menikmati transaksi lebih cepat dan biaya lebih rendah, memungkinkan strategi trading yang lebih efisien dan responsif terhadap perubahan pasar.

Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto

Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.

Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: FFA

Referensi:

• Vitalik Buterin Wants Ethereum to Hit 100K Transactions Per Second with Rollups
• ZK Rollups Explained: A 0 to 1 Guide to Ethereum’s Scaling Future
• Optimistic vs Zero-Knowledge Proof: Rollups Compared
• Ethereum’s Roadmap: Vitalik Buterin Discusses Scaling, Rollups, and Governance

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Ethereum, #Berita Ethereum Hari Ini, #Ethereum Hari Ini, #harga ethereum hari ini, #Eth hari ini, #analisa ethereum hari ini #VitalikButerin