Dovish dalam Kebijakan Moneter: Peluang dan Tantangan 
icon search
icon search

Top Performers

Dovish dalam Kebijakan Moneter: Peluang & Tantangan 

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Dovish dalam Kebijakan Moneter: Peluang & Tantangan 

Dovish dalam Kebijakan Moneter: Peluang & Tantangan 

Daftar Isi

Apa Itu Dovish?

Dovish adalah istilah yang digunakan dalam konteks kebijakan moneter untuk menggambarkan sikap bank sentral yang cenderung mendukung suku bunga rendah dan kebijakan ekonomi yang lebih longgar. 

Kata “dovish” berasal dari kata “dove” atau burung merpati, yang melambangkan kedamaian dan pendekatan yang lebih lunak dibandingkan dengan sikap “hawkish” yang lebih agresif. Biasanya, kebijakan dovish bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan lapangan kerja.

Asal-Usul Istilah Dovish

Istilah “dovish” muncul dalam dunia ekonomi sebagai metafora yang berlawanan dengan “hawkish”. Sementara “hawk” atau elang melambangkan ketegasan dan kehati-hatian dalam menjaga inflasi, “dove” lebih mencerminkan kebijakan yang mendukung stabilitas ekonomi dengan memberikan ruang untuk pertumbuhan. Bank sentral yang bersikap dovish cenderung mengambil pendekatan yang lebih longgar dalam menetapkan kebijakan suku bunga dan likuiditas.

 

Orang Juga Baca Ini:  Apa Itu Kebijakan Moneter? Ini Pengertian & 5 Contohnya!

 

Dovish vs Hawkish: Perbedaan Utama

Kebijakan dovish berlawanan dengan kebijakan hawkish. Bank sentral cenderung bersikap dovish ketika perekonomian membutuhkan stimulus tambahan untuk mengatasi perlambatan ekonomi atau tingkat pengangguran yang tinggi. Beberapa perbedaan utama antara kebijakan dovish dan hawkish meliputi:

Aspek Dovish Hawkish
Tujuan Mendorong pertumbuhan ekonomi Mengendalikan inflasi
Suku Bunga Rendah atau diturunkan Tinggi atau dinaikkan
Kebijakan Moneter Pelonggaran moneter (QE) Pengetatan moneter
Dampak pada Mata Uang Melemah Menguat

Kebijakan dovish sering diterapkan dalam situasi ekonomi yang lesu atau ketika inflasi berada di bawah target bank sentral. Di sisi lain, kebijakan hawkish lebih umum ketika inflasi melonjak atau ekonomi menunjukkan tanda-tanda overheating.

 

Orang Juga Baca ini: Menggali Penyebab Inflasi: Mengapa Harga Terus Meningkat

 

Dampak Dovish pada Pasar Keuangan

Kebijakan dovish memiliki berbagai dampak terhadap pasar keuangan, termasuk:

  • Pasar Saham: Saham cenderung menguat karena biaya pinjaman yang lebih rendah mendorong pertumbuhan perusahaan.
  • Pasar Forex: Mata uang negara dengan kebijakan dovish biasanya melemah karena imbal hasil yang lebih rendah.
  • Pasar Kripto: Aset kripto seperti Bitcoin sering mendapat dorongan karena investor mencari aset lindung nilai saat suku bunga rendah.

Contohnya, saat Federal Reserve menerapkan kebijakan dovish pada 2020 dengan menurunkan suku bunga ke level mendekati nol, pasar saham AS mengalami lonjakan signifikan. Investor beralih ke aset berisiko untuk mencari imbal hasil lebih tinggi.

Contoh Kebijakan Dovish dari Bank Sentral

Beberapa contoh kebijakan dovish yang pernah diterapkan antara lain:

  • Federal Reserve (Fed): Pada tahun 2020, Fed menurunkan suku bunga mendekati nol dan meluncurkan program QE untuk mendukung ekonomi selama pandemi COVID-19.
  • European Central Bank (ECB): ECB secara historis menerapkan suku bunga negatif untuk merangsang ekonomi zona euro.
  • Bank of Japan (BOJ): BOJ mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgar dengan suku bunga negatif dan program pembelian obligasi besar-besaran.

Selain itu, pada awal 2023, Bank Sentral Inggris juga menunjukkan sikap dovish dengan memperlambat kenaikan suku bunga di tengah ketidakpastian ekonomi akibat tekanan geopolitik.

 

Orang Juga Baca ini: Ketok Palu! The Fed Tahan Suku Bunga, Crypto Gonjang-Ganjing

 

Bagaimana Trader & Investor Bisa Memanfaatkan Kebijakan Dovish?

Trader dan investor dapat memanfaatkan kebijakan dovish dengan berbagai strategi, seperti:

  • Investasi Saham: Fokus pada sektor yang diuntungkan oleh suku bunga rendah, seperti properti, teknologi, dan barang konsumsi.
  • Trading Forex: Menggunakan strategi carry trade dengan meminjam dalam mata uang yang memiliki suku bunga rendah dan menginvestasikannya dalam mata uang dengan suku bunga lebih tinggi.
  • Aset Kripto: Mengalokasikan sebagian portofolio ke aset kripto sebagai diversifikasi saat kebijakan dovish melemahkan mata uang fiat.

Kebijakan dovish juga dapat meningkatkan minat terhadap komoditas seperti emas, yang cenderung menguat ketika mata uang fiat tertekan.

Tren Kebijakan Dovish di 2024-2025

Pada 2024-2025, banyak bank sentral diperkirakan akan mengadopsi kebijakan dovish untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global. Inflasi yang terkendali dan perlambatan ekonomi di beberapa negara dapat mendorong bank sentral seperti Federal Reserve dan ECB untuk mempertahankan suku bunga rendah atau menurunkan suku bunga lebih lanjut.

Bank Sentral Jepang (BOJ) juga diperkirakan akan melanjutkan kebijakan dovish guna menjaga stabilitas ekonomi domestik. Sementara itu, Bank Indonesia dapat mempertahankan pendekatan dovish dengan menyesuaikan suku bunga sesuai dengan dinamika inflasi dan nilai tukar Rupiah.

Namun, investor tetap perlu memantau data ekonomi dan pernyataan dari bank sentral untuk mengantisipasi perubahan kebijakan yang dapat memengaruhi pasar keuangan secara signifikan.

Nah, itulah pembahasan menarik tentang kebijakan Dovish yang bisa kamu baca selengkapnya hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia blockchain dan kripto.

Selain itu, temukan informasi terkini lainnya yang dikemas dalam kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital! 

Kesimpulan

Kebijakan dovish adalah pendekatan yang diambil oleh bank sentral untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dengan menurunkan atau mempertahankan suku bunga rendah. Dampaknya dirasakan di berbagai pasar keuangan, menciptakan peluang bagi investor untuk memanfaatkan pergerakan aset berisiko. Dengan memahami kebijakan dovish, trader dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak.

FAQ

  1. Apa yang dimaksud dengan kebijakan dovish?
    Kebijakan dovish adalah pendekatan bank sentral yang mendukung suku bunga rendah dan kebijakan ekonomi yang lebih longgar untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.
  2. Bagaimana kebijakan dovish memengaruhi pasar saham?
    Kebijakan dovish cenderung mendorong kenaikan harga saham karena biaya pinjaman yang rendah mendukung ekspansi bisnis.
  3. Apakah Bitcoin diuntungkan oleh kebijakan dovish?
    Ya, Bitcoin sering mendapatkan dorongan positif karena investor mencari alternatif investasi saat suku bunga rendah.
  4. Kapan bank sentral menerapkan kebijakan dovish?
    Bank sentral biasanya menerapkan kebijakan dovish ketika ekonomi melambat atau tingkat pengangguran tinggi.
  5. Apa perbedaan utama antara dovish dan hawkish?
    Dovish berfokus pada pertumbuhan ekonomi dengan suku bunga rendah, sedangkan hawkish berfokus pada pengendalian inflasi dengan menaikkan suku bunga.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.

  

 

Author: Echi Kristin

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Dogecoin vs Pepeto: Adu Meme Coin, Mana Punya Masa Depan Cerah?
07/08/2025
Dogecoin vs Pepeto: Adu Meme Coin, Mana Punya Masa Depan Cerah?

Awalnya banyak yang mikir, "meme coin mah cuma buat lucu-lucuan,

07/08/2025
ONDO vs SEI: RWA vs DEX, Mana Investasi Pilihanmu?
07/08/2025
ONDO vs SEI: RWA vs DEX, Mana Investasi Pilihanmu?

Lagi ramai ngomongin altcoin yang punya potensi cuan di tengah

07/08/2025
Strategi Trading Berdasarkan Berita, Gimana Caranya?
07/08/2025
Strategi Trading Berdasarkan Berita, Gimana Caranya?

Pernah nggak, kamu lihat harga Bitcoin naik gila-gilaan cuma dalam

07/08/2025