Bitcoin (BTC) kembali mencatatkan tekanan jual signifikan di awal April 2025 setelah berhasil menyentuh level $87.000. Melansir dari Cryptonewsland, koreksi harga ini beriringan dengan penurunan aktivitas jaringan Bitcoin hingga 40% di bawah tren historis. Fenomena ini memunculkan kembali kekhawatiran akan berlanjutnya fase bearish di pasar kripto, mengingat pola serupa pernah terjadi pada tahun 2018 dan 2022.

Sumber: x.com/jjcmoreno
Baca juga: Rainbow Chart Bocorkan Prediksi Harga BTC April 2025
Aktivitas Jaringan Bitcoin Menurun Tajam, Harga Ikut Terkoreksi

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Sejalan dengan data ini, harga Bitcoin turun ke kisaran $83.000–$84.000, setelah sempat bertahan di atas $87.000. Fenomena ini mengulang pola serupa yang terjadi pada tahun 2018 dan 2022, di mana penurunan aktivitas jaringan secara konsisten diikuti oleh koreksi harga dalam jangka menengah.
Aktivitas jaringan — yang mencakup jumlah transaksi, alamat aktif harian, hingga partisipasi on-chain secara keseluruhan — kini mencerminkan kondisi pasar yang sepi. Dalam tren sebelumnya, fase-fase seperti ini sering menjadi awal dari periode konsolidasi panjang dan penurunan harga yang cukup dalam.
Baca juga: BlackRock Masuk Bursa Kripto Eropa, Bitcoin Siap Meroket?
Aktivitas Melemah, Sentimen Pasar Tertekan: Respons Investor?
Penurunan aktivitas jaringan di bawah garis tren menunjukkan bahwa minat pasar menurun, jumlah transaksi menyusut, dan investor cenderung wait and see. Situasi seperti ini menciptakan tekanan jual yang perlahan namun konsisten.
Bagi investor jangka panjang, fase seperti ini bisa menjadi momentum akumulasi, namun dibutuhkan disiplin dan kesabaran karena tren pemulihan tidak terjadi secara instan. Sebaliknya, bagi trader jangka pendek, volatilitas yang rendah ini bisa menjadi tantangan tersendiri karena minimnya peluang breakout dan volume perdagangan yang menyusut.
Data pendukung lain seperti Fear & Greed Index yang terus bergerak ke zona ketakutan, serta menyusutnya open interest di pasar derivatif, turut memperkuat sinyal bahwa pasar sedang memasuki fase defensif. Ini menjadi cerminan dari psikologi pasar yang mulai menahan diri dari aktivitas spekulatif.
Kesimpulan
Penurunan aktivitas jaringan Bitcoin hingga 40% bukan hanya mencerminkan kelesuan teknis, tetapi juga memperlihatkan perubahan sikap pasar yang lebih berhati-hati. Sejarah membuktikan bahwa setiap fase sepi seperti ini selalu menjadi bagian dari siklus pasar kripto. Dengan kata lain, penurunan bukanlah akhir, melainkan fase jeda menuju potensi pemulihan ke depan.
Investor dan trader disarankan untuk tetap memantau metrik on-chain secara berkala. Kembalinya aktivitas jaringan ke atas garis tren dapat menjadi indikator awal untuk perubahan tren harga secara keseluruhan. Namun hingga sinyal itu muncul, kewaspadaan dan manajemen risiko tetap menjadi prioritas utama.
FAQ
- Apa arti penurunan aktivitas jaringan Bitcoin?
Penurunan aktivitas jaringan menunjukkan sepinya transaksi dan partisipasi pengguna dalam ekosistem Bitcoin. Ini sering menandakan sentimen pasar yang sedang melemah. - Apakah harga Bitcoin akan terus turun jika jaringan tetap sepi?
Penurunan aktivitas jaringan cenderung berkorelasi dengan penurunan harga. Namun, harga tetap bisa dipengaruhi oleh faktor lain seperti regulasi dan makroekonomi. - Kapan pasar bisa pulih dari fase ini?
Secara historis, pasar mulai pulih ketika aktivitas jaringan kembali meningkat dan disertai dengan lonjakan volume perdagangan serta minat institusi. - Bagaimana sikap yang bijak untuk trader saat ini?
Fokus pada manajemen risiko, hindari overtrading, dan manfaatkan strategi jangka pendek dengan disiplin. Trader juga bisa mempertimbangkan strategi defensif seperti stop-loss atau trailing.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- Cryptonewsland – Bitcoin Price Dips Below $87K as Network Activity Declines 40%, diakses pada 3 April 2025
Tag Terkait: #BeritaKriptoHariIni, #Berita Mata uang Kripto, #BeritaBitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini