Nilai tukar Rupiah nyaris tembus Rp17.000 per dolar AS pada awal pekan ini, mencetak rekor terendah sejak pandemi 2020. Per 7 April 2025, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan signifikan, menembus level Rp16.989,5 per USD, semakin mendekati ambang psikologis Rp17.000 per USD. Sebelumnya, Rupiah sempat menembus level Rp17.200-an/US$ pada pukul 10:43 WIB.

Sumber Gambar: CNBC Indonesia
Sementara itu, data real time saat ini menunjukkan bahwa nilai tukar Rupiah dan US Dollar berada pada level Rp17.066/US$. Kondisi ini menjadi alarm baru bagi pasar keuangan Indonesia yang kini menghadapi tekanan global.

Sumber Gambar: Indodax Market
Di saat bersamaan, pasar kripto juga anjlok tajam—lebih dari $800 juta posisi leverage dilikuidasi hanya dalam waktu 24 jam terakhir. Kombinasi tekanan makro global dan arus modal keluar membuat pasar keuangan, termasuk kripto, bergerak negatif secara bersamaan.
Orang Juga Baca Ini: Tarif Trump Bikin Market Panik! Harga BTC di Bawah $80K
Trump, Dolar, dan Sentimen Global Jadi Pemicu Tekanan Ganda
Rencana Tarif Trump Bikin Pasar Global Cemas
Mengutip CNN Indonesia, rencana Presiden AS, Donald Trump menaikkan tarif impor barang dari China hingga 60%, menimbulkan kekhawatiran akan kembalinya perang dagang AS–Tiongkok. Ketidakpastian ini mendorong investor global mengalihkan dana ke aset yang dianggap lebih aman, seperti dolar AS dan emas.
Akibatnya, indeks dolar (DXY) melonjak, dan mata uang negara berkembang seperti Rupiah terpukul. Rupiah tercatat menembus Rp17.000 per USD, level terlemah sejak 2020.
$800 Juta Dilikuidasi: Koreksi Kripto Dipimpin Bitcoin dan Ethereum

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Pasar kripto turut mengalami tekanan besar. Melansir dari Coinpedia, disebutkan bahwa lebih dari $800 juta posisi futures dan margin dilikuidasi dalam 24 jam terakhir.
- Bitcoin (BTC) turun ke kisaran $75.600,
- Ethereum (ETH) anjlok ke $1.500,
- Altcoin seperti SOL, DOGE, dan XRP terkoreksi 17–20% per 24 jam.
Total kapitalisasi pasar kripto menyusut ke sekitar $2,6 triliun, sementara dominasi Bitcoin naik, menandakan pergeseran ke aset utama sebagai bentuk mitigasi risiko.
Orang Juga Baca Ini: Altcoin Siap Cuan Jika Pola 2021 Terulang
Dampak untuk Trader: Portofolio Tertekan, Biaya Transaksi Naik
Investor Lokal Hadapi Risiko Ganda: Harga Turun & Rupiah Melemah
Investor Indonesia kini menghadapi tantangan ganda. Di satu sisi, harga aset kripto jatuh. Di sisi lain, pelemahan Rupiah menyebabkan nilai konversi pembelian kripto meningkat secara signifikan.
Bagi trader aktif, fluktuasi nilai tukar ini juga bisa berdampak pada biaya transaksi dan spread yang lebih tinggi, khususnya bagi yang melakukan pembelian atau penjualan dalam Rupiah.
Risk-Off Sentiment Meluas, Dominasi Bitcoin Naik
Kenaikan dominasi Bitcoin menjadi sinyal bahwa pelaku pasar saat ini cenderung menghindari risiko di altcoin dan memilih bertahan di aset kripto yang lebih mapan. Ini konsisten dengan pola umum saat terjadi ketidakpastian global—investor cenderung mundur dari aset dengan volatilitas tinggi dan likuiditas rendah.
Orang Juga Baca Ini: Trump vs China Bikin ETH Tersungkur, Harga Di Bawah $1.600
Kesimpulan
Kombinasi antara penguatan dolar AS, rencana kebijakan Trump yang agresif, dan ekspektasi suku bunga tinggi dari The Fed menciptakan tekanan simultan ke berbagai kelas aset—termasuk Rupiah dan kripto.
Investor dan trader disarankan untuk:
- Memantau pergerakan indeks dolar (DXY) dan arah kebijakan moneter AS.
- Menahan penggunaan leverage tinggi di tengah volatilitas global.
- Mengatur alokasi portofolio dengan mempertimbangkan risiko nilai tukar dan momentum harga aset.
Ketidakpastian makro ini diperkirakan masih akan membayangi pergerakan pasar selama beberapa pekan ke depan.
FAQ
- Apa penyebab utama Rupiah melemah ke Rp17.000/USD?
Pelemahan Rupiah dipicu oleh penguatan dolar AS akibat rencana tarif Trump ke China dan ekspektasi suku bunga tinggi dari The Fed. - Kenapa pasar kripto ikut tertekan?
Karena kripto merupakan aset berisiko. Saat sentimen global memburuk dan dolar menguat, investor cenderung keluar dari kripto dan aset volatile lainnya. - Apa yang dimaksud dengan likuidasi $800 juta di pasar kripto?
Itu berarti banyak posisi leverage ditutup paksa karena harga aset bergerak berlawanan dengan arah trading. Ini memperparah penurunan harga. - Apa strategi yang bisa diambil trader saat ini?
Hindari leverage tinggi, fokus pada aset dengan likuiditas besar, dan pertimbangkan masuk bertahap (DCA) jika ingin akumulasi.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi
- CNN Indonesia – Rupiah Tertekan Dekati Rp17 Ribu per Dolar AS Gara-Gara Tarif Trump, diakses pada 7 April 2025.
- Coinpedia – Why is Crypto Crashing Today? Over $800M Liquidated!, diakses pada 7 April 2025.
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini, #Berita Donald Trump, #Berita Regulasi