Waspada! AI Palsu Curi Wallet Crypto Lewat Facebook
icon search
icon search

Top Performers

Waspada! AI Palsu Curi Wallet Crypto Lewat Facebook

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Waspada! AI Palsu Curi Wallet Crypto Lewat Facebook

Waspada! AI Palsu Curi Wallet Crypto Lewat Facebook

Daftar Isi

Ribuan pengguna internet dilaporkan menjadi korban penipuan siber bermodus AI tools palsu. Pelaku menyebarkan malware berbahaya bernama Noodlophile yang dirancang khusus untuk mencuri wallet crypto dan data sensitif pengguna.

Para penjahat siber kini mengincar pengguna yang gemar mencoba teknologi AI terbaru. Mereka membuat platform palsu bertema AI editing—seperti pengolah foto dan video otomatis—lalu menyebarkannya lewat Facebook dan Telegram.

Begitu pengguna tertarik dan mengklik tautan, mereka akan diminta mengunduh file VideoDreamAI.zip. File ini bukanlah alat AI sungguhan, melainkan penyusup berbahaya yang memicu eksekusi malware Noodlophile Stealer.

 

Artikel Menarik Lainnya Untuk Anda: Pentingnya Crypto Cyber Security: Ancaman, Perlindungan, dan Studi Kasus

 

Malware Targetkan Dompet Crypto & Data Browser

Noodlophile dirancang untuk mencuri data sensitif, seperti:

  • Kredensial login browser
  • Informasi dompet crypto
  • Cookie dan password untuk login akun

Tidak hanya itu, malware ini juga terhubung ke Telegram bot, yang memungkinkan pencuri mengakses data korban secara real time dan diam-diam mentransfernya ke server jarak jauh. Bahkan satu unggahan di Facebook yang mempromosikan AI palsu ini sudah dilihat lebih dari 62.000 kali, membuktikan bahwa skalanya sangat masif dan cepat menyebar.

 

Hacker Diduga Berasal dari Vietnam

Penelusuran yang dilakukan oleh Morphisec, perusahaan keamanan siber, menunjukkan bahwa pelaku kemungkinan berasal dari Vietnam. Hal ini diperkuat oleh:

  • Akun GitHub yang mengaku sebagai Malware Developer from Vietnam.
  • Jejak aktivitas di Facebook yang menanggapi komentar pada promosi platform AI palsu.

Lebih mengejutkan, malware ini juga terdaftar di cybercrime marketplace sebagai bagian dari layanan Malware-as-a-Service (MaaS). Artinya, siapa pun bisa menyewa Noodlophile untuk melakukan aksi serupa.

 

Artikel Terkait Lainnya: Apa Itu Phising Kripto dan Bagaimana Cara Kerja Phising?

 

Facebook dan Telegram Jadi Sarang Baru

Alih-alih memakai situs phishing tradisional, pelaku memanfaatkan Facebook Groups dan channel Telegram untuk menjaring korban. Mereka menargetkan komunitas kreator konten, pengguna AI, bahkan penggemar crypto.

Telegram menjadi medium utama untuk:

  • Distribusi malware
  • Komunikasi antar pelaku
  • Penjualan data curian seperti credential dan akses akun crypto

Telegram memiliki lebih dari 900 juta pengguna aktif, menjadikannya lahan subur bagi pelaku kejahatan digital.

Noodlophile bukan sekadar malware pencuri data biasa. Dalam beberapa kasus, malware ini disisipkan bersamaan dengan XWorm, sebuah trojan pengendali jarak jauh yang memungkinkan pelaku mengambil alih sistem korban secara penuh. Kombinasi dua serangan ini membuat risiko jauh lebih tinggi, terutama bagi pelaku di dunia crypto. 

Investor berpotensi kehilangan akses ke dompet digital mereka dalam sekejap, sementara token yang tersimpan bisa dicuri hanya dalam hitungan detik. Serangan semacam ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat menggerus kepercayaan publik terhadap keamanan aset digital dan platform yang digunakan.

 

Kesimpulan

Jangan mudah tergiur tools AI gratisan, apalagi yang dibagikan lewat media sosial tanpa verifikasi. Saat ini, penjahat siber memanfaatkan tren AI untuk menyusup ke sistem pengguna dan mencuri wallet crypto secara diam-diam. Waspada adalah kunci! Sebelum mengunduh apapun, pastikan sumbernya jelas dan tidak mencurigakan. Dunia crypto terus berkembang, tapi keamanan tetap jadi prioritas.

 

FAQ

  1. Apa itu Noodlophile Stealer?
    Malware pencuri data yang menyasar browser, wallet crypto, dan digunakan oleh hacker dalam skema malware-as-a-service.
  2. Bagaimana cara kerja penyebarannya?
    Lewat tautan palsu di Facebook & Telegram yang mengaku sebagai AI tools gratis. Saat diunduh, file tersebut memicu instalasi malware.
  3. Siapa pelaku di balik malware ini?
    Diduga berasal dari Vietnam, berdasarkan aktivitas di GitHub dan Facebook. Mereka juga menjual malware ini di dark web.
  4. Kenapa Telegram digunakan oleh hacker?
    Karena Telegram punya enkripsi tinggi dan user base besar, membuat komunikasi antar pelaku jadi lebih sulit dilacak.
  5. Apa yang harus saya lakukan jika sudah terlanjur klik?
    Segera putuskan koneksi internet, lakukan full scan antivirus, dan ganti semua password—terutama akun wallet crypto.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

Author: FFA

Referensi:

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Scam Crypto, #Berita Telegram Crypto

Lebih Banyak dari Berita

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.78%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.27%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.94%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
DCT/IDR
Degree Cry
78.845
202.17%
KOK/IDR
Kok
4
100%
XTZ/IDR
Tezos
28.099
62.42%
MEME/IDR
Memecoin
61
52.5%
BR/IDR
Bedrock
1.119
38.83%
Nama Harga 24H Chg
EVER/IDR
Everscale
188
-24.19%
TMG/IDR
T-mac DAO
587.008
-6.98%
LOOKS/IDR
LooksRare
324
-6.9%
LEO/IDR
Unus Sed L
151.639
-5.57%
SHRED/IDR
ShredN
34
-5.56%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Ethereum Bisa Tembus $100 Ribu? Ini 5 Skenario Seriusnya!
23/08/2025
Ethereum Bisa Tembus $100 Ribu? Ini 5 Skenario Seriusnya!

Ethereum (ETH) diprediksi berpotensi menembus harga $100 ribu per koin

23/08/2025
Bisakah Bitcoin Melewati Batas 21 Juta Koin? Ini Jawabannya!
23/08/2025
Bisakah Bitcoin Melewati Batas 21 Juta Koin? Ini Jawabannya!

Jumlah Bitcoin (BTC) yang belum ditambang kini tersisa kurang dari

23/08/2025
5 Kabar Crypto Terpanas Minggu Ini, Sudah Tahu Semua?

Weekly Market Recap Pekan ketiga Agustus 2025 diwarnai kabar besar