Sebastien Borget: Pionir Metaverse dari The Sandbox

Metaverse tidak lagi menjadi sekadar wacana futuristik atau masa depan karena realitasnya kini sudah hadir dan terus tumbuh pesat.

Salah satu sosok yang aktif mendorong terwujudnya dunia virtual yang terdesentralisasi adalah Sebastien Borget, Co-founder dan COO The Sandbox.

Yuk, kenali lebih dalam perjalanan Sebastien Borget dalam menciptakan ruang virtual yang dikelola oleh komunitas!

 

Siapa Itu Sebastien Borget?

Sebastien Borget adalah lulusan Institut National des Télécommunications (INT) di Prancis, dengan latar belakang pendidikan yang menggabungkan keahlian teknik dan pemahaman bisnis.

Ia memulai karier profesionalnya di industri perangkat lunak dan aplikasi mobile, bidang yang saat itu tengah berkembang pesat. Pada tahun 2011, Borget mendirikan Pixowl, sebuah perusahaan pengembang game mobile.

Perusahaan ini berhasil menciptakan berbagai game populer yang diunduh jutaan kali oleh pengguna di seluruh dunia. Keberhasilan tersebut memperkuat posisinya di industri game digital.

Memasuki tahun 2018, Borget melakukan transformasi besar dengan memasuki dunia blockchain.

Ia kemudian mendirikan The Sandbox, sebuah platform metaverse terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna menciptakan, memiliki, dan memonetisasi pengalaman virtual mereka menggunakan NFT dan token SAND.

 

Mendirikan The Sandbox: Awal Revolusi Metaverse

The Sandbox mulanya dikenal sebagai game mobile 2D builder yang memungkinkan pemain membuat dan berbagi dunia virtual sederhana.

Namun, pada tahun 2018, proyek ini mengalami transformasi besar dengan di-reboot menjadi platform metaverse berbasis blockchain Ethereum.

Di bawah visi besar Sebastien Borget, The Sandbox dikembangkan sebagai dunia virtual terdesentralisasi yang sepenuhnya dimiliki dan dijalankan oleh komunitas.

Platform ini memberi kebebasan kepada pengguna untuk membeli tanah virtual yang disebut LAND, menciptakan aset digital berbentuk NFT, serta memonetisasi karya mereka melalui ekosistem yang transparan dan terbuka.

The Sandbox pun menjadi pelopor dalam menggabungkan kreativitas, kepemilikan digital, dan teknologi blockchain dalam satu ruang virtual yang terus berkembang.

Baca juga artikel terkait: Apa Itu Sandbox? Begini Cara Mendapatkannya

 

Peran Strategis Sebastien Borget di The Sandbox

Sebastien Borget sebagai COO berperan penting dalam merancang strategi jangka panjang The Sandbox untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan perluasan global.

Ia juga bertanggung jawab dalam menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, mulai dari pengembang, investor, hingga merek besar, guna memperkaya ekosistem dan meningkatkan nilai platform.

Adapun Borget tidak hanya fokus pada aspek internal, tetapi juga menjadi wajah publik The Sandbox.

Ia sering tampil dalam berbagai konferensi dan event internasional bertema Web3 dan metaverse, yang memperkuat posisi The Sandbox sebagai pelopor dunia virtual terdesentralisasi.

Ia aktif membangun kolaborasi dengan brand ternama seperti Atari, Snoop Dogg, dan The Walking Dead, yang tidak hanya menambah daya tarik pengguna, tetapi juga memperkaya konten serta pengalaman dalam dunia metaverse.

Lebih dari itu, Borget adalah inisiator berbagai kampanye yang mendukung pertumbuhan komunitas kreator lokal dengan menyediakan peluang dan sumber daya agar mereka bisa lebih aktif berkarya.

Ia pun mendorong inklusivitas digital, berupaya memastikan bahwa siapa pun, dari berbagai latar belakang dan wilayah, dapat mengakses serta ikut serta dalam ekosistem digital ini. 

 

Filosofi Borget: Demokratisasi dan Kepemilikan Digital

Sebastien Borget sangat percaya bahwa kepemilikan digital merupakan hak dasar yang harus dimiliki setiap pengguna dalam ekosistem virtual.

Ia secara tegas menolak pendekatan metaverse versi Web2 yang sering kali dikendalikan oleh perusahaan besar yang memiliki kendali penuh atas data, aset, dan pengalaman pengguna.

Baginya, model seperti itu membatasi kebebasan dan potensi kreator serta pengguna dalam mengelola aset digital mereka sendiri.

Borget membayangkan dunia virtual terdesentralisasi di mana kreator bebas menciptakan, mengelola, dan memonetisasi karya tanpa hambatan atau campur tangan pihak sentral.

Dalam hal ini, ia menjadi pionir dan advokat utama konsep “Play-to-Earn” dan “Create-to-Earn,” yang memungkinkan pemain dan kreator mendapatkan penghasilan nyata dari kontribusi mereka.

Model ekonomi ini mengubah paradigma tradisional dengan memberikan insentif yang adil dan transparan, sekaligus memperkuat komunitas melalui kepemilikan bersama dan kolaborasi aktif.

Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Cara Main Game Web3 yang Bikin Cuan Pasif di 2025

 

Pengaruh Global dan Kolaborasi Strategis

Di bawah arahan Sebastien Borget, The Sandbox telah berkembang menjadi salah satu ekosistem metaverse paling berpengaruh di dunia.

Platform ini berhasil menjalin kemitraan strategis dengan lebih dari 400 mitra global, termasuk nama-nama besar seperti Warner Music Group, Adidas, Gucci, hingga game legendaris seperti The Walking Dead dan Atari.

Kolaborasi ini bukan hanya memperluas jangkauan The Sandbox ke berbagai industri, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin inovatif dalam ruang virtual berbasis blockchain.

Keberhasilan The Sandbox tak lepas dari peran aktif Borget sebagai juru bicara global yang konsisten mempromosikan adopsi teknologi Web3.

Ia sering tampil sebagai pembicara di konferensi internasional seperti NFT.NYC, Paris Blockchain Week, dan Web Summit, membahas masa depan metaverse, kepemilikan digital, dan peluang ekonomi kreator.

Selain itu, komitmen Borget terhadap pertumbuhan industri blockchain juga tercermin dari perannya sebagai presiden Blockchain Game Alliance, sebuah organisasi non-profit yang beranggotakan lebih dari 500 entitas di bidang game, teknologi, dan Web3.

Artikel menarik lainnya untuk kamu: Dikira Mirip, Ini Perbedaan Metaverse vs Multiverse: Mulai Dari Teknologi & Dampaknya

 

Tantangan dan Kritik terhadap Visi Borget

Meskipun The Sandbox dan visi Sebastien Borget mendapatkan banyak perhatian, mereka tidak lepas dari berbagai tantangan dan kritik yang cukup serius.

Sebagian pihak menilai metaverse saat ini masih dalam tahap hype yang berlebihan dan belum benar-benar matang untuk diterapkan secara luas.

Salah satu hambatan terbesar adalah adopsi massal karena banyak pengguna masih kesulitan mengakses teknologi seperti perangkat realitas virtual (VR) dan pengelolaan dompet digital yang kompleks.

Di samping itu, biaya transaksi blockchain (gas fee) yang kerap kali tinggi juga menjadi kendala bagi pengguna baru.

Kritik lain yang muncul menyoroti model bisnis The Sandbox yang mengandalkan pembelian tanah virtual (virtual land).

Banyak yang menganggapnya sebagai bentuk spekulasi digital yang bisa menimbulkan risiko finansial bagi investor, utamanya ketika harga aset digital bisa sangat fluktuatif dan bergantung pada sentimen pasar.

Selain itu, The Sandbox harus bersaing ketat dengan raksasa teknologi dan platform mapan lainnya.

Contohnya adalah Meta (Facebook), yang memiliki sumber daya besar dan ekosistem terintegrasi, serta Roblox, platform populer untuk permainan dan interaksi virtual yang sudah lama berdiri.

Persaingan dari proyek-proyek metaverse yang masih terpusat ini menjadi tantangan tambahan dalam mendorong konsep dunia virtual yang sepenuhnya terdesentralisasi.

Kesimpulan

Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Sebastien Borget: Pionir Metaverse dari The Sandbox yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.

Itulah informasi menarik tentang tokoh kripto dunia yaitu Borget yang merupakan pionir Metaverse dari The Sandbox yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX.

Selain memperluas wawasan tentang investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Dan jika kamu penasaran dengan dunia Web3 atau ingin berinvestasi di proyek metaverse seperti token SAND (SAND to IDR) , langsung cek INDODAX Market sekarang juga!

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

FAQ

 

1. Siapa Sebastien Borget?

Sebastien Borget adalah Co-founder dan COO dari The Sandbox, platform metaverse berbasis blockchain.

 

2. Apa kontribusi utama Borget di dunia kripto?

Ia membangun The Sandbox sebagai dunia virtual terbuka yang memungkinkan kepemilikan aset digital lewat NFT.

 

3. Apa perbedaan The Sandbox dengan metaverse lain?

The Sandbox berbasis blockchain dan memberikan kepemilikan penuh kepada pengguna atas tanah dan aset digital mereka.

 

4. Mengapa Borget mendorong metaverse terdesentralisasi?

Karena ia menentang kontrol platform oleh perusahaan besar dan percaya pada kekuatan komunitas serta kreator.

 

5. Bagaimana cara bergabung di The Sandbox?

Kamu bisa membuat akun, beli LAND atau SAND token, dan mulai membangun atau menjual aset digital di platform tersebut.

 

 

 

Author:  Boy