Elon Musk mengumumkan peluncuran fitur XChat pada Minggu (1/6), sistem perpesanan baru di platform X yang diklaim menggunakan “Bitcoin-style encryption“.
Klaim tersebut langsung menuai kritik dari komunitas pengembang crypto yang menilai istilah itu menyesatkan.
XChat sendiri merupakan fitur pesan instan yang digulirkan kepada sebagian pengguna berbayar di platform X.
Musk menyebut XChat sebagai arsitektur komunikasi baru yang menawarkan enkripsi end-to-end, pesan yang dapat menghilang otomatis, pengiriman file lintas platform, serta kemampuan melakukan panggilan suara dan video tanpa menggunakan nomor telepon.
Fitur ini dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Rust, yang dikenal dengan performa tinggi dan efisiensi dalam manajemen memori.
Musk menyebut sistem ini sebagai “whole new architecture” yang mendukung privasi dan keterhubungan lintas perangkat.
Baca juga berita terbaru: Greed Index BTC-ETH Menguat di Awal Juni 2025! Saatnya Waspada?
Klaim “Bitcoin-Style Encryption” Picu Protes
All new XChat is rolling out with encryption, vanishing messages and the ability to send any kind of file. Also, audio/video calling.
This is built on Rust with (Bitcoin style) encryption, whole new architecture.
— Elon Musk (@elonmusk) June 1, 2025
Melalui akun X miliknya yang memiliki lebih dari 220 juta pengikut, Musk menyatakan bahwa XChat menggunakan pendekatan enkripsi bergaya Bitcoin. Namun, pernyataan ini segera menuai kritik tajam dari komunitas crypto.
CEO Jan3, Samson Mow, menyanggah klaim tersebut dengan menyatakan bahwa Bitcoin tidak menggunakan enkripsi dalam operasinya.
Bitcoin isn’t encrypted.
— Samson Mow (@Excellion) June 1, 2025
Pernyataan senada juga disampaikan oleh pengembang inti Bitcoin lainnya yang menilai istilah “Bitcoin-style encryption” tidak akurat dan berpotensi membingungkan publik.
It’s been a few days since Elon Musk is back in the office and we see that X Chat is being rolled out to some users!
LFG!
— Nima Owji (@nima_owji) May 31, 2025
Bitcoin Tidak Mengenkripsi Data
Keamanan dalam sistem Bitcoin tidak bergantung pada enkripsi pesan, melainkan pada tiga komponen utama dalam cryptografi.
Pertama, cryptografi kunci publik digunakan untuk mengidentifikasi kepemilikan aset, memungkinkan pengguna mengakses dana melalui alamat yang unik.
Kedua, Bitcoin memanfaatkan tanda tangan digital sebagai mekanisme validasi setiap transaksi agar tidak dapat dipalsukan.
Terakhir, proses hashing memastikan integritas data dan menyusun blok-blok dalam blockchain secara berurutan dan tidak bisa dimanipulasi.
Dengan sistem ini, seluruh data transaksi di jaringan Bitcoin bersifat publik dan transparan. Oleh karena itu, penggunaan istilah “enkripsi” dalam konteks Bitcoin dinilai keliru dan menyesatkan.
Pelajari juga: Hashing vs Enkripsi: Apa Bedanya dan Kapan Digunakan?
Komunitas Developer Soroti Ketepatan Istilah
Meski secara fitur XChat membawa kemajuan dalam privasi digital, banyak pengembang menganggap klaim teknis Musk terlalu longgar.
Penggunaan istilah “Bitcoin-style encryption” dianggap lebih sebagai strategi pemasaran dibanding deskripsi arsitektur sistem yang faktual.
Selain itu, penggunaan bahasa Rust juga menuai perdebatan. Sebagian pengembang meragukan kesiapan Rust untuk menangani sistem komunikasi yang sensitif, meskipun bahasa ini populer dalam pengembangan perangkat lunak modern karena keamanannya dalam pengelolaan memori.
Peluncuran XChat sendiri menjadi bagian dari langkah strategis Elon Musk dalam mewujudkan visi “everything app”, yakni aplikasi multifungsi yang menggabungkan komunikasi, konten, dan transaksi keuangan dalam satu platform, seperti model WeChat di Tiongkok.
Sebelumnya, X telah menguji fitur pesan terenkripsi pada Mei 2023 untuk pengguna berbayar. Namun, fitur tersebut dihentikan sementara pekan lalu, kemungkinan sebagai bagian dari pengembangan XChat.
Kesimpulan
XChat menunjukkan upaya Elon Musk untuk memperluas fungsi platform X ke ranah komunikasi terenkripsi dan lintas platform. Namun, klaim tentang penggunaan sistem enkripsi ala Bitcoin terbukti tidak tepat secara teknis. Komunitas crypto merespons dengan tegas, mengingatkan pentingnya penggunaan istilah yang akurat dalam menjelaskan teknologi blockchain.
Di tengah persaingan teknologi dan adopsi Web3, transparansi istilah menjadi kunci kepercayaan. Saat nama Bitcoin disematkan pada fitur baru, publik layak mendapatkan penjelasan yang benar, bukan sekadar jargon.
FAQ
- Apakah Bitcoin menggunakan sistem enkripsi seperti WhatsApp?
Tidak. Bitcoin tidak menggunakan enkripsi end-to-end. Sistem Bitcoin terbuka dan publik, menggunakan cryptografi kunci publik dan tanda tangan digital, bukan menyembunyikan pesan. - Apa arti “Bitcoin-style encryption” yang diklaim Elon Musk?
Hingga kini tidak ada penjelasan teknis pasti. Istilah ini dinilai sebagai klaim pemasaran karena Bitcoin sendiri tidak menerapkan sistem enkripsi seperti yang digunakan dalam aplikasi pesan pribadi. - Apakah XChat benar-benar terenkripsi end-to-end?
Elon Musk menyatakan bahwa XChat menggunakan enkripsi end-to-end. Namun, belum ada dokumentasi publik atau audit terbuka yang memverifikasi arsitektur keamanannya secara menyeluruh. - Kenapa developer memprotes penggunaan Rust?
Rust memang cepat dan aman dalam hal memori, tapi belum banyak digunakan dalam sistem komunikasi terenkripsi skala besar. Beberapa pengembang meragukan kestabilannya untuk kebutuhan semacam XChat. - Apakah XChat merupakan platform terdesentralisasi?
Tidak. XChat tetap merupakan fitur dalam platform X yang bersifat sentralistik. Belum ada integrasi dengan teknologi blockchain atau fitur khas Web3 yang mendukung desentralisasi.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.
Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- CryptoNews – Elon Musk Teases New XChat Feature With ‘Bitcoin Style’ Encryption, diakses pada 2 Juni 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Berita Blockchain, #Tokoh Kripto Dunia