Rally April–Mei Dorong BTC ke $112K, Tapi Leverage Jadi Alarm Bahaya
Bitcoin (BTC) mencetak lonjakan harga impresif dari $74.000 di awal April ke $112.000 di pertengahan Mei 2025.
Namun, analis pasar memperingatkan bahwa kenaikan ini kini menyisakan potensi koreksi di bulan Juni 2025.
Data terbaru menunjukkan bahwa lonjakan harga Bitcoin di Mei terjadi bersamaan dengan peningkatan open interest yang tidak seimbang, mengindikasikan adanya penumpukan posisi long berisiko tinggi.
Menurut analis Daan Crypto Trades, pasar mulai menunjukkan tanda-tanda “overheat” setelah kenaikan cepat dan agresif tanpa konsolidasi sehat.
Harga Bitcoin saat ini diperdagangkan di $105.700, turun dari puncaknya dan berada di tengah fase tekanan jual (5/6).

Grafik Harga Bitcoin saat ini (Sumber CoinMarketCap)
Baca analisa lainnya: Bitcoin (BTC) Diprediksi Tembus ATH Baru di Akhir 2025, Pola Berulang!
April Naik Sehat, Mei Tergeser Risiko Leverage
Grafik berikut menunjukkan kontras antara rally April yang sehat dan kenaikan Mei yang lebih agresif namun penuh risiko.
Meski harga hanya naik 8% di Mei, open interest melonjak signifikan yangmenandakan pasar futures mulai jenuh oleh posisi long berisiko.

Perbandingan rally BTC April–Mei 2025 dan lonjakan OI (Sumber: X/DaanCrypto)
Kenaikan 42% di April tergolong “bersih”, dengan volume dan partisipasi pasar naik secara bertahap.
Saat itu, open interest tumbuh 30.000 BTC, angka ini masih proporsional terhadap pergerakan harga. Namun di bulan Mei, situasi jauh berbeda.
Harga hanya naik 8%, tapi open interest justru melonjak 45.000 BTC, menciptakan ketimpangan yang berisiko.
Ini menunjukkan bahwa trader terlalu agresif membuka posisi long, berharap reli berlanjut tanpa melihat potensi pembalikan arah.
Berita terbaru lainnya: Pantauan Whale Hari Ini: Borong Fartcoin & ETH, BTC Terus Dijual!
Trader Long Terjebak di Zona $108K–$110K
Data pasar mengidentifikasi zona kritis antara $108.000 hingga $110.000 sebagai area “jebakan” bagi banyak posisi long.
Ketika harga gagal menembus lebih tinggi dan malah konsolidasi, posisi tersebut berisiko dilikuidasi jika tekanan jual meningkat.
Ini bisa memicu spiral koreksi lebih dalam karena likuidasi paksa menciptakan volume jual tambahan.
Tekanan ini memperkuat argumen bahwa harga Bitcoin saat ini berada dalam posisi yang rapuh, meskipun tren makro masih bullish.
Dukungan Teknis di $104K, Resisten Masih Kuat di $108K
Secara teknikal, support utama terletak di kisaran $104.000, dengan SMA 9 volume menunjukkan minat pasar yang tetap tinggi.
Di sisi lain, resistance berat ada di $108.000. Selama BTC gagal menembus batas atas ini secara konsisten, volatilitas cenderung tetap tinggi.
Indikator volume dan struktur harga menunjukkan pasar masih dalam fase distribusi. Koreksi ringan bisa menjadi fase sehat untuk mengurangi leverage dan membangun dasar harga baru yang lebih kuat.
Reset Open Interest Jadi Kunci Tren Berikutnya
Analis menyebut bahwa penurunan open interest ke level dasar akan menjadi sinyal positif untuk kelanjutan tren naik jangka menengah. Selama leverage berlebih belum diselesaikan, tekanan akan tetap hadir di pasar derivatif.
Dalam jangka pendek, trader disarankan untuk mengamati likuiditas zona $104K dan reaksi harga terhadap zona resistensi $108K.
Ketidakseimbangan leverage bisa menjadi faktor penentu apakah BTC akan menguji ulang $100K atau justru membangun momentum baru.
Kesimpulan
Kenaikan tajam Bitcoin dari April ke Mei telah mendorong harga ke rekor baru, namun risiko leverage berlebih di pasar futures memberi sinyal bahaya di awal Juni.
Koreksi jangka pendek menjadi skenario yang patut diantisipasi, terutama bila open interest tidak segera menurun. Sementara prospek jangka panjang tetap kuat, fase konsolidasi sehat dibutuhkan untuk menstabilkan pasar dan memberi ruang bagi reli berikutnya.
FAQ
- Apa itu open interest dan kenapa penting untuk harga Bitcoin?
Open interest adalah total kontrak aktif di pasar derivatif seperti futures. Kenaikan drastis tanpa dukungan harga sering menandakan pasar overleveraged, yang bisa picu koreksi. - Kenapa banyak trader terjebak di kisaran $108K–$110K?
Karena mayoritas membuka posisi long saat harga naik cepat di Mei. Ketika harga gagal menembus level tersebut, posisi mereka terjebak dan berisiko terkena likuidasi. - Apakah koreksi berarti tren bullish Bitcoin sudah berakhir?
Tidak. Koreksi sering kali bagian dari siklus sehat. Selama struktur harga jangka menengah tetap mendukung, tren naik masih bisa berlanjut setelah leverage kembali stabil. - Apa dampak dari leverage berlebihan di pasar crypto?
Leverage tinggi menciptakan risiko likuidasi massal, di mana banyak posisi dipaksa tutup saat harga bergerak lawan arah. Ini bisa menambah tekanan jual yang memperdalam koreksi. - Level harga berapa yang perlu diperhatikan trader di bulan Juni?
Support penting ada di $104.000, sementara resistance utama di $108.000. Pergerakan di zona ini akan menentukan arah tren BTC selanjutnya.
Referensi:
- CryptoFrontNews – BTC’s April Rally Was Clean—May’s Surge Looks Overheated, diakses pada 5 Juni 2025.
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini