Trust Wallet Tembus 150 Juta User, Ini Sosok di Baliknya
icon search
icon search

Top Performers

Trust Wallet Tembus 150 Juta User, Ini Sosok di Baliknya

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Trust Wallet Tembus 150 Juta User, Ini Sosok di Baliknya

Eowyn Chen - Trust Wallet Tembus 150 Juta User, Ini Sosok di Baliknya

Daftar Isi

Angka 150 Juta yang Gak Cuma Angka

 

Saat kamu mendengar “150 juta pengguna”, itu bukan sekadar statistik kosong yang tercetak di laporan keuangan. Angka tersebut merepresentasikan jutaan individu dari berbagai belahan dunia yang kini memegang kendali penuh atas aset digital mereka melalui satu aplikasi revolusioner: Trust Wallet.

Dalam lanskap cryptocurrency yang terus berkembang pesat, pencapaian ini menandai titik balik penting dalam adopsi teknologi Web3. Namun, di balik kesuksesan fenomenal ini, terdapat sosok visioner yang telah mengubah cara dunia memandang dompet kripto yang memberikan kontrol penuh ke tangan pengguna, bukan pihak ketiga. Siapa dia? Kenali lebih dekat Eowyn Chen, CEO Trust Wallet yang telah mendorong revolusi self-custody konsep penting dalam kepemilikan kripto pribadi dan membawa teknologi blockchain lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari jutaan orang.

 

Eowyn Chen: Sosok Perempuan di Balik Dompet Web3 Raksasa

 

Sebelum kamu memahami mengapa Trust Wallet begitu berpengaruh dalam ekosistem crypto global, penting untuk mengenal sosok pemimpin di baliknya yang telah mengubah paradigma industri.

Eowyn Chen bukanlah nama asing dalam dunia teknologi finansial dan blockchain. Sebagai alumnus Harvard Business School, perjalanan karirnya dimulai dari dunia konsultan keuangan tradisional sebelum akhirnya terjun ke industri cryptocurrency yang masih dalam tahap awal perkembangan. Pengalaman profesionalnya sebagai Vice President di Binance, salah satu exchange cryptocurrency terbesar dunia, memberikan fondasi kuat dalam memahami seluk-beluk industri crypto dari perspektif bisnis dan teknis.

Sejak menjabat sebagai CEO Trust Wallet pada tahun 2021, Chen telah menunjukkan gaya kepemimpinan yang unik menggabungkan keahlian teknis mendalam dengan pendekatan yang sangat inklusif dan edukatif. Filosofi kepemimpinannya tercermin dalam salah satu kutipan populernya: “Self-custody is a human right” yang menekankan pentingnya kontrol individual atas aset digital.

Yang membedakan Chen dari pemimpin tech lainnya adalah kemampuannya mengomunikasikan konsep-konsep kompleks Web3 dengan bahasa yang mudah dipahami. Ia percaya bahwa teknologi terbaik adalah yang tidak terlihat rumit bagi penggunanya, dan prinsip ini menjadi DNA dalam pengembangan setiap fitur Trust Wallet.

Dengan latar belakang sekuat itu dan visi yang jelas tentang masa depan keuangan terdesentralisasi, jelas bahwa Eowyn bukan sekadar CEO biasa yang mengikuti tren industri. Lalu, apa yang membuat kepemimpinannya begitu berdampak pada pertumbuhan Trust Wallet?

 

Trust Wallet: Bukan Sekadar Dompet Kripto

 

Di balik nama Trust Wallet yang sederhana, tersimpan misi yang jauh lebih besar dari sekadar menyimpan aset cryptocurrency yaitu memberdayakan jutaan orang dengan akses langsung ke ekosistem Web3 tanpa perantara.

Trust Wallet beroperasi sebagai non-custodial wallet, yang berarti pengguna memiliki kontrol penuh atas private key mereka. Berbeda dengan dompet yang disediakan exchange, Trust Wallet memberikan kebebasan sejati dalam mengelola aset digital. Platform ini mendukung lebih dari 100 blockchain berbeda, ribuan token, dan koleksi NFT, menjadikannya salah satu dompet paling komprehensif di industri.

Dengan lebih dari 150 juta pengguna aktif di seluruh dunia per tahun 2025, Trust Wallet telah menjadi gateway utama bagi adopsi massal teknologi blockchain. Fitur-fitur unggulannya mencakup staking untuk berbagai cryptocurrency, browser DApps terintegrasi yang memungkinkan akses langsung ke aplikasi terdesentralisasi, dan program Stablecoin Earn yang memberikan yield kompetitif.

Meskipun Trust Wallet terintegrasi erat dengan ekosistem Binance dan memberikan kemudahan transfer antar platform, secara teknis ia tetap beroperasi sebagai entitas independen. Hal ini penting untuk menjaga prinsip desentralisasi dan memberikan kepercayaan kepada pengguna bahwa mereka benar-benar mengontrol aset mereka sendiri.

Keunggulan lain Trust Wallet terletak pada antarmuka yang intuitif, membuatnya mudah digunakan bahkan bagi pemula yang baru mengenal dunia cryptocurrency. Integrasi dengan berbagai protokol DeFi juga memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi langsung dari aplikasi mobile mereka.

Namun, kesuksesan Trust Wallet bukan semata-mata karena kelengkapan fitur atau kemudahan penggunaannya. Ada strategi visi jangka panjang yang lebih besar yang membuat dompet ini semakin relevan dan penting di era Web3 yang terus berkembang.

 

Visi Eowyn Chen: Web3 Harus Mudah & Manusiawi

 

Banyak produk Web3 gagal mencapai adopsi massal karena terlalu rumit dan menakutkan bagi pengguna awam. Eowyn Chen memiliki pendekatan yang fundamentally berbeda dalam mengatasi tantangan ini.

Fokus utama Chen terletak pada user experience (UX) dan user interface (UI) yang mengutamakan kesederhanaan tanpa mengorbankan keamanan. Ia percaya bahwa aplikasi terdesentralisasi (DApps) harus dapat diakses dan dipahami oleh siapa saja, bukan hanya oleh developer atau crypto enthusiast. Visinya adalah menjadikan Trust Wallet sebagai “teman setia dalam perjalanan Web3”, bukan sekadar alat teknis yang rumit.

Salah satu inovasi terbaru yang dipimpin Chen adalah integrasi teknologi AI dalam Trust Wallet untuk membantu pengguna menghindari scam dan memberikan insight investasi tanpa mengkompromi privasi. Sistem AI ini dapat mendeteksi transaksi mencurigakan, menganalisis smart contract yang berpotensi berbahaya, dan memberikan peringatan real-time kepada pengguna.

Chen menekankan bahwa adopsi massal Web3 hanya akan terjadi ketika teknologinya menjadi “invisible”—bekerja dengan mulus di latar belakang tanpa memaksa pengguna memahami kompleksitas teknis yang mendasarinya. Pendekatan ini tercermin dalam setiap keputusan produk Trust Wallet, mulai dari proses onboarding yang sederhana hingga integrasi seamless dengan berbagai protokol blockchain.

Filosofi “manusiawi” dalam teknologi juga mendorong Chen untuk mengembangkan fitur-fitur edukatif dalam aplikasi. Trust Wallet tidak hanya berfungsi sebagai dompet, tetapi juga sebagai platform pembelajaran yang membantu pengguna memahami konsep-konsep Web3 secara bertahap dan praktis.

Dengan pendekatan holistik seperti ini, Eowyn Chen tidak hanya memimpin Trust Wallet menuju pertumbuhan yang berkelanjutan, tetapi juga secara aktif mengubah cara jutaan orang di seluruh dunia berinteraksi dan memahami teknologi Web3.

 

Apa Artinya Buat Kamu di Indonesia?

 

Sekarang, mungkin kamu bertanya-tanya: “Semua ini terdengar menarik, tapi apa relevansinya dengan situasi saya sebagai pengguna crypto di Indonesia?

Bagi pengguna cryptocurrency di Indonesia, terutama mereka yang aktif di platform seperti Indodax, Trust Wallet menawarkan langkah evolusi penting dalam mengelola aset digital. Banyak trader dan investor Indonesia yang mulai mentransfer sebagian cryptocurrency mereka dari exchange ke Trust Wallet untuk mendapatkan kontrol penuh atas aset mereka—konsep yang dikenal sebagai self-custody.

Perbedaan mendasar antara menyimpan crypto di exchange dan menggunakan non-custodial wallet seperti Trust Wallet sangat krusial untuk dipahami. Ketika kamu menyimpan crypto di exchange, pada dasarnya kamu hanya memiliki IOU (I Owe You) dari platform tersebut. Sebaliknya, dengan Trust Wallet, kamu benar-benar memiliki dan mengontrol private key yang memberikan akses langsung ke blockchain.

Trust Wallet dapat membantu kamu mengeksplorasi berbagai aspek ekosistem DeFi yang belum tersedia di exchange lokal. Mulai dari mencakup staking crypto untuk berbagai aset digital untuk mendapatkan passive income, berpartisipasi dalam liquidity mining, hingga menyimpan dan memperdagangkan NFT dengan aman. Platform ini juga menyediakan akses ke ribuan DApps yang dapat memberikan peluang investasi dan utility yang tidak tersedia di exchange tradisional.

Namun, dengan kebebasan ini datang juga tanggung jawab. Seed phrase atau recovery phrase yang diberikan Trust Wallet harus dijaga dengan sangat hati-hati—jika hilang, tidak ada customer service yang dapat membantu memulihkan akses ke dompet kamu. Oleh karena itu, penting untuk menyimpan seed phrase di tempat yang aman dan tidak pernah membagikannya dengan siapa pun.

Untuk pemula, disarankan untuk memulai dengan langkah kecil: cara kirim USDT ke wallet juga mudah kamu cukup transfer stablecoin dari Indodax ke Trust Wallet sebagai langkah awal, coba fitur swap internal untuk bertukar antar cryptocurrency, dan secara bertahap eksplorasi fitur-fitur lanjutan seperti staking dan DApps browsing.

Dengan mengambil langkah-langkah kecil seperti ini, kamu dapat menjadi bagian dari generasi baru yang melek Web3 dan memahami apa itu DeFi dengan lebih dalam lewat pengalaman langsung.

 

Kesimpulan

 

Dalam ekosistem crypto yang semakin kompleks dan beragam, Eowyn Chen hadir tidak hanya untuk membawa Trust Wallet ke level yang lebih tinggi, tetapi juga untuk menjembatani kesenjangan antara teknologi canggih dan kebutuhan manusia sehari-hari. Pencapaian 150 juta pengguna bukan sekadar angka statistik, melainkan bukti nyata bahwa visi Web3 yang mudah diakses dan berpusat pada pengguna dapat menjadi kenyataan.

Kepemimpinan Chen membuktikan bahwa inovasi teknologi terbaik adalah yang dapat diadopsi secara massal tanpa mengorbankan keamanan atau desentralisasi. Trust Wallet telah menjadi lebih dari sekadar dompet cryptocurrency ia adalah gateway menuju ekosistem keuangan masa depan yang memberikan kontrol penuh kepada individu atas aset digital mereka.

Dari 150 juta pengguna yang sudah merasakan manfaat self-custody, mungkin kamu adalah yang berikutnya. Karena pada akhirnya, kendali finansial sejati terutama di era digital dimulai dari genggaman kamu sendiri, dan Trust Wallet telah membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi sekutu terpercaya dalam perjalanan menuju kebebasan finansial tersebut.

 

Itulah informasi menarik tentang ” Eowyn Chen” yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

 

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

Follow IG Indodax

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ

 

1. Siapa Eowyn Chen?

Eowyn Chen adalah CEO Trust Wallet sejak 2021, alumnus Harvard Business School, dan mantan Vice President di Binance. Ia dikenal sebagai tokoh penting dalam mendorong adopsi massal Web3 melalui pendekatan yang mengutamakan user experience dan edukasi pengguna.

2. Trust Wallet itu apa sih?

Trust Wallet adalah dompet cryptocurrency non-custodial yang digunakan lebih dari 150 juta pengguna di seluruh dunia. Platform ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan, staking, dan mengakses aplikasi terdesentralisasi (DApps) dengan kontrol penuh atas private key mereka.

3. Apa kelebihan Trust Wallet dibanding dompet lain?

Trust Wallet unggul dalam hal dukungan multi-chain (100+ blockchain), fitur Earn & Staking terintegrasi, user interface yang sederhana namun powerful, integrasi seamless dengan ekosistem Binance, dan prinsip self-custody yang memberikan kontrol penuh kepada pengguna.

4. Apakah Trust Wallet cocok untuk pemula di Indonesia?

Sangat cocok! Trust Wallet dirancang dengan UI yang intuitif dan ramah pemula. Pengguna Indonesia dapat memulai dengan transfer kecil dari exchange seperti Indodax, lalu secara bertahap mengeksplorasi fitur-fitur lanjutan seperti staking dan DApps browsing.

5. Bagaimana cara mulai menggunakan Trust Wallet?

Cara memulai sangat mudah: download aplikasi Trust Wallet dari store resmi, buat wallet baru dan simpan seed phrase dengan aman, transfer cryptocurrency dari exchange seperti Indodax ke alamat Trust Wallet, dan mulai eksplorasi fitur-fitur seperti swap, staking, dan DApps browser.

 

Author: RB

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

Lebih Banyak dari Blockchain,DeFi

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.66%
bnb BNB 0.4%
sol Solana 5.37%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.96%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
KOK/IDR
Kok
3
50%
TOKO/IDR
Tokoin
4
33.33%
PENDLE/IDR
Pendle
84.997
31.69%
BIO/IDR
Bio Protoc
1.381
27.4%
ZORA/IDR
ZORA
1.340
26.1%
Nama Harga 24H Chg
GXC/IDR
GXChain
17.397
-59.26%
VBG/IDR
Vibing
6.161
-21.51%
CBG/IDR
Chainbing
43
-17.31%
CNG/IDR
CoinNaviga
80.398
-16.54%
BAND/IDR
Band Proto
10.032
-12.54%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Donchian Channel: Rahasia Cuan Saat Market Breakout!

Breakout Itu Mahal, Apalagi Kalau Ketinggalan Pernah nggak sih kamu

Bing AI vs ChatGPT: Mana Lebih Cocok Buat Analisis Pasar?

Kalau kamu sering melakukan riset market kripto dan analisis pergerakan

You.com AI: Mesin Pencari yang Bisa Ngobrol & Bikin Gambar?

Selama ini, kamu mungkin terbiasa menggunakan mesin pencari untuk sekadar