Oasis Network, Blockchain Privasi Terbaik 2025?
icon search
icon search

Top Performers

Blockchain Privasi Terbaik 2025? Intip Kekuatan Oasis Network!

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Blockchain Privasi Terbaik 2025? Intip Kekuatan Oasis Network!

Blockchain Privasi Terbaik 2025? Intip Kekuatan Oasis Network!

Daftar Isi

Di dunia kripto yang serba terbuka dan transparan, satu hal yang sering dilupakan: privasi. Padahal, nggak semua orang nyaman kalau semua aktivitas mereka di blockchain bisa dilihat siapa saja. Bahkan dalam Web3 yang katanya “bebas dan aman”, urusan data pribadi kadang kayak jadi konsumsi publik. Nah, di sinilah Oasis Network muncul sebagai game changer.

Tapi apa bener Oasis bisa jadi blockchain privasi terbaik tahun 2025? Yuk kita bahas bareng-bareng.

 

Apa Itu Oasis Network & ROSE Token?

Sebelum kita gali lebih dalam soal teknologinya, penting untuk tahu dulu apa itu Oasis Network secara garis besar.

Oasis Network bukan sekadar blockchain layer-1 biasa. Ia dibangun dari awal dengan satu misi utama: bawa privasi tingkat tinggi ke dunia Web3. Nggak cuma buat sembunyi-sembunyi, tapi justru buat membangun sistem finansial dan data yang lebih manusiawi dan adil.

Jaringan ini menggunakan Cosmos SDK, yang artinya Oasis bisa berinteraksi dengan ekosistem Cosmos ketika Protokol Komunikasi Inter-Blockchain (IBC) diluncurkan. Fokusnya adalah membangun keuangan terbuka dan ekonomi data yang bertanggung jawab.

Mereka punya token native bernama ROSE. Token ini dipakai buat bayar fee transaksi, staking crypto, dan ikut serta dalam tata kelola jaringan. Gampangnya, ROSE adalah bahan bakarnya Oasis.

Yang bikin makin menarik, Oasis dikembangkan oleh tim Oasis Labs, dipimpin oleh Dawn Song, profesor keamanan komputer dari UC Berkeley. Jadi bukan proyek yang asal muncul dari meme—ini dibikin serius oleh sosok yang udah dapat berbagai penghargaan, termasuk Amazon Web Services Machine Learning Research Award. Proyek ini juga didukung oleh nama-nama besar seperti Andreessen Horowitz, Accel, dan Binance Labs.

 

Rahasia Dapur Teknologi: Smart Privacy dan TEE

Setelah tahu apa itu Oasis, sekarang kita lanjut ke dapurnya: teknologi yang bikin dia beda dari blockchain lain.

Kalau teknologi blockchain lain bangga dengan transparansi, Oasis bangga dengan kerahasiaan yang cerdas. Mereka memperkenalkan konsep confidential smart contract, di mana data tetap terenkripsi bahkan saat sedang diproses. Kok bisa?

Caranya lewat teknologi bernama Trusted Execution Environment (TEE). Bayangin TEE kayak ruang rahasia di dalam komputer yang hanya bisa dibuka oleh pihak tertentu. Jadi, walaupun data kamu sedang diproses oleh smart contract, isinya nggak bisa dilihat sembarangan orang, bahkan oleh node validator-nya sekalipun.

Data masuk ke dalam TEE dalam bentuk terenkripsi, diproses dengan aman, lalu keluar dalam kondisi masih terenkripsi. Teknologi ini bikin Oasis jadi pilihan menarik buat aplikasi seperti Binance CryptoSafe Alliance (berbagi data ancaman tanpa bocor) hingga eksperimen BMW dalam sistem privasi internal mereka.

Kegunaannya banyak. Misalnya:

Ini bukan sekadar gimmick. Ini solusi buat problem nyata di Web3 yang selama ini dianggap sepele.

 

Arsitektur Modular: Dua Dunia yang Jalan Bareng

Nah, teknologi Oasis nggak berhenti di situ aja. Sekarang kita lihat bagaimana arsitekturnya dibangun untuk menunjang performa.

Oasis punya sistem dua lapis: Consensus Layer dan ParaTime Layer. Nah, yang menarik di sini bukan cuma struktur doang, tapi bagaimana dua lapisan ini bisa bikin jaringan jadi fleksibel dan scalable.

  • Consensus Layer: urusannya validasi blok. Ini tulang punggung keamanan jaringan dan diamankan oleh mekanisme proof-of-stake (PoS).
  • ParaTime Layer: ini tempat smart contract dieksekusi. Dan yang unik, kamu bisa punya banyak ParaTime jalan berdampingan.

Model ini mirip seperti Polkadot atau Avalanche, tapi Oasis mengklaim pendekatannya lebih efisien karena butuh replikasi data lebih kecil untuk keamanan yang setara.

Salah satu ParaTime paling keren adalah Oasis Sapphire. Ini EVM-compatible, tapi dengan fitur privasi tambahan. Artinya? Developer Ethereum bisa langsung pindah ke sini tanpa belajar ulang, tapi tetap dapat bonus perlindungan data.

Model ini bikin Oasis nggak cuma kuat, tapi juga adaptable buat use case dari DeFi, GameFi, sampai AI berbasis blockchain.

 

Gimana Performa ROSE Token di 2025?

Gimana Performa ROSE Token di 2025?

Sumber Gambar: CMC

 

Sekarang setelah kita ngerti teknologinya, mari lihat gimana performa token ROSE di pasar kripto saat ini.

Di tengah persaingan ketat ribuan token, ROSE punya posisi yang menarik. Berdasarkan data terakhir dari CoinMarketCap, ROSE berada di kisaran harga menengah dan memiliki likuiditas pasar yang cukup aktif.

Beberapa hal yang mendorong performa ROSE:

  • Kolaborasi dengan sektor AI dan proyek-proyek berbasis data privat
  • Dukungan staking di beberapa wallet terkemuka
  • Kemunculan dApps yang memanfaatkan Oasis Sapphire

Kalau dibandingin dengan token lain yang juga bawa privasi kayak Monero (XMR) atau Zcash (ZEC), ROSE punya keunggulan karena tetap bisa digunakan dalam ekosistem smart contract EVM. Jadi bukan cuma privat, tapi juga fungsional dan fleksibel.

 

Tapi Gak Semua Mulus: Risiko & Tantangan Oasis

Tentu aja, setiap teknologi pasti punya tantangan. Jadi penting juga kita bahas sisi realistisnya.

Seperti proyek ambisius lain, Oasis juga punya PR besar. Misalnya:

  • Ekosistem belum sebesar Ethereum atau Solana. Developer masih butuh waktu buat benar-benar migrasi dan bangun di Oasis.
  • Pemahaman soal “privasi” di Web3 belum merata. Banyak pengguna yang belum sadar betapa pentingnya proteksi data.
  • Regulasi. Privasi sering dianggap sebagai isu sensitif. Apalagi di negara-negara yang ketat soal identitas digital.

Jadi, meskipun dari sisi teknis dan visi Oasis keren banget, adopsinya butuh proses. Dan seperti biasa, DYOR (Do Your Own Research) tetap kunci sebelum invest.

 

Kesimpulan: Oasis Layak Dilirik Buat 2025?

Setelah semua yang dibahas tadi, sekarang saatnya tarik garis bawahnya.

Jawaban pendek: Mungkin saja iya, tapi dengan catatan. Kalau kamu percaya bahwa masa depan Web3 akan penuh dengan aplikasi yang butuh privasi (seperti AI, DeFi personal, dan voting DAO), maka Oasis Network adalah salah satu pemain terdepan.

ROSE bukan cuma token hype—tapi bagian dari ekosistem yang dirancang buat jangka panjang. Developer juga makin dimudahkan dengan Oasis Sapphire yang kompatibel dengan EVM.

Tambahan lagi, Oasis punya posisi unik karena mendukung skalabilitas tinggi, biaya rendah, dan memungkinkan developer membangun ParaTime mereka sendiri—baik yang terbuka maupun tertutup.

Jadi buat kamu yang cari proyek fundamental kuat, tapi belum terlalu hype berlebihan, Oasis bisa jadi pilihan cuan yang cerdas.

 

Itulah informasi menarik tentang oasis network yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

 

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ:

  1. Oasis Network sama kayak Monero?
    Nggak. Monero fokus ke privasi transaksi, sedangkan Oasis lebih ke privasi data & kontrak pintar.
  2. Bisa staking ROSE di Indodax?
    Untuk sekarang, Indodax belum support staking ROSE. Tapi kamu bisa cek wallet DeFi seperti Bitpie atau melalui ParaTime farming.
  3. Oasis cocok buat dApps AI?
    Banget! Justru Oasis lagi fokus banget ke arah AI + privasi. Cocok buat aplikasi yang butuh olah data sensitif.
  4. Aman gak?
    Oasis pakai sistem TEE dan verifikasi keamanan ketat. Tapi tetap, risiko ada. Edukasi & riset itu wajib.
  5. Kenapa belum populer?
    Karena fokus Oasis agak niche dan baru mulai ramai 2024-2025. Justru ini bisa jadi kesempatan awal buat kamu masuk sebelum hype besar.

 

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: AL

Lebih Banyak dari Blockchain

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Bongkar Fitur Rahasia Gem Wallet, Ternyata Bisa Ini!
14/08/2025
Bongkar Fitur Rahasia Gem Wallet, Ternyata Bisa Ini!

Di tengah maraknya dompet kripto baru yang bermunculan, banyak pengguna

14/08/2025
Compass Wallet for Sei: Simpan SEI, NFT & Akses DeFi Sekaligus

Pernah nggak, kamu udah semangat mau staking SEI, beli NFT

PixVerse AI: Cara Kreator Kripto Bikin Konten Viral & Menarik
14/08/2025
PixVerse AI: Cara Kreator Kripto Bikin Konten Viral & Menarik

Bayangin lo udah capek-capek bikin proyek kripto keren entah itu

14/08/2025