Sebuah dompet Bitcoin (BTC) yang tidak aktif sejak tahun 2010 memindahkan 20.000 BTC senilai sekitar $2,4 miliar senilai Rp39 triliun ke wallet baru dalam satu transaksi.
Aksi ini langsung memicu kekhawatiran pasar dan spekulasi di kalangan investor karena dompet tersebut telah diam selama 14 tahun sejak awal era Bitcoin.
Transaksi Jumbo dari Wallet 2010
Dompet tidur 14 tahun pindahkan BTC senilai $2,4 miliar ke wallet baru (Sumber: X/Satoshi Club)
Data on-chain mencatat bahwa dompet tersebut pertama kali menerima Bitcoin pada 2010, saat harga BTC masih di bawah $1.
Total nilai pembelian awal diperkirakan hanya sekitar $15.400. Dalam satu transaksi, seluruh saldo BTC dipindahkan, menjadikannya salah satu perpindahan aset terbesar dari wallet era awal.
Wallet ini masuk kategori dompet “dormant” yang tidak menunjukkan aktivitas selama lebih dari satu dekade.
Langkah pemindahan yang mendadak langsung menciptakan kekhawatiran bahwa pemilik bisa saja berencana menjual, meskipun hingga kini belum ada indikasi bahwa BTC tersebut dikirim ke exchange.
Baca juga artikel menarik lainnya: 7 Wallet Crypto Terbaik 2025: Pilihan Aman untuk Simpan Aset Digital
Market Merespons dengan Waspada
Pergerakan aset dari dompet whale sering kali menjadi sinyal kuat di pasar kripto. Transaksi dalam skala besar, terutama dari wallet era awal, kerap dikaitkan dengan potensi tekanan jual.
Meski belum terbukti, kekhawatiran investor meningkat karena jika BTC dalam jumlah besar masuk ke bursa, bisa menekan harga secara signifikan.
Para analis on-chain pun mulai memantau pergerakan lanjutan dari alamat baru tersebut. Hingga saat ini, wallet tujuan belum terhubung ke platform exchange mana pun.
Siapa Pemiliknya?
Hingga kini, identitas pemilik wallet tidak diketahui. Blockchain bersifat transparan tapi pseudonim, sehingga pemilik asli tidak bisa dilacak secara langsung.
Banyak pihak menduga wallet ini milik early adopter, penambang awal, atau bahkan individu yang memiliki keterkaitan langsung dengan era pengembangan awal Bitcoin.
Aktivitas wallet ini membuka kembali diskusi tentang keberadaan wallet-wallet besar yang mungkin masih menyimpan BTC dalam jumlah besar namun belum aktif selama bertahun-tahun lainnya.
Baca juga berita terbaru: Bitcoin Anjlok ke $117 Ribu! Koreksi Sehat atau Sinyal Bahaya?
Transformasi Aset dari 2010 ke 2025
Kisah ini menunjukkan betapa ekstremnya lonjakan nilai aset kripto. Dengan investasi sekitar $15.400 pada 2010, pemilik dompet tersebut kini memegang nilai yang naik lebih dari 150 ribu kali lipat dalam 14 tahun.
Di sisi lain, momen seperti ini juga menegaskan pentingnya keamanan, privasi, dan distribusi kepemilikan dalam ekosistem Bitcoin. Aktivasi wallet lama bisa mengubah dinamika pasar dalam waktu singkat.
Kesimpulan
Transfer 20 ribu BTC dari wallet yang tak aktif sejak 2010 menjadi pengingat bahwa aktor besar dalam ekosistem Bitcoin masih memegang peran penting dalam dinamika pasar.
Meski belum terlihat dampak langsung ke harga, pergerakan sebesar ini cukup untuk mengubah sentimen dan arah perhatian komunitas kripto secara global.
Dengan nilai yang melonjak dari belasan ribu dolar menjadi miliaran, aksi ini menegaskan ekstremnya potensi aset kripto dalam jangka panjang.
Aktivasi wallet lawas bukan sekadar kejadian teknis, tapi juga sinyal bahwa sejarah Bitcoin masih hidup, dan tetap relevan terhadap volatilitas serta pergerakan pasar hari ini.
FAQ
- Apa itu dompet Bitcoin dormant?
Dompet Bitcoin dormant adalah wallet yang tidak melakukan transaksi apa pun selama bertahun-tahun. Umumnya, dompet ini dimiliki oleh pengguna awal (early adopter) yang menyimpan BTC sejak harga masih sangat rendah. - Mengapa aktivitas wallet lama bisa memengaruhi harga Bitcoin?
Karena wallet lama biasanya menyimpan jumlah BTC yang besar. Jika tiba-tiba aktif dan melakukan transfer, pasar khawatir koin tersebut akan dijual dalam jumlah besar, yang bisa menekan harga. - Bagaimana cara mendeteksi pergerakan whale Bitcoin?
Kamu bisa menggunakan platform analisis on-chain seperti Whale Alert, Arkham Intelligence, atau Lookonchain. Tools ini melacak transaksi besar dari wallet tertentu secara real-time. - Apakah wallet ini terhubung ke exchange?
Sampai saat ini belum ada bukti bahwa BTC dari wallet tersebut dikirim ke exchange. Namun dompet tujuan tetap dipantau untuk melihat potensi transaksi lanjutan. - Apa dampak jangka panjang dari aktivasi wallet era awal?
Aktivasi wallet seperti ini bisa meningkatkan volatilitas jangka pendek, memengaruhi sentimen pasar, serta memperkuat kesadaran tentang konsentrasi kepemilikan BTC di tangan whale.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- CoinoMedia – Whale Moves 20,000 BTC After 14 Years of Silence, diakses pada 15 Juli 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Berita Whale Terkini
Pasar
