Pepe Goyang, Bonk Nyalip! Jangan Telat Masuk Market
icon search
icon search

Top Performers

Pepe Goyang, Bonk Nyalip! Jangan Telat Masuk Market

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Pepe Goyang, Bonk Nyalip! Jangan Telat Masuk Market

Pepe Goyang, Bonk Nyalip! Jangan Telat Masuk Market

Daftar Isi

Altseason 2025 mulai terasa meski belum terlalu eksplosif. Di tengah dominasi Bitcoin dan Ethereum yang pelan-pelan menguat, dua memecoin besar justru mencuri perhatian para trader aktif: Bonk dan Pepe. Nama keduanya kembali viral di komunitas crypto, tapi dalam posisi yang berbeda. Pepe tampak mulai goyah setelah reli panjang, sementara Bonk justru menunjukkan sinyal kebangkitan dengan volume dan burn yang agresif.

Buat kamu yang masih bingung mau masuk ke mana, sekarang waktu yang pas untuk membandingkan secara jernih sebelum terlambat. Yuk kita kupas tuntas siapa yang lebih layak ditunggu di tengah musim altcoin yang mulai menghangat.

 

Dua Raksasa Meme yang Beda Arah: Satu Makin Serius, Satu Masih Chaos

Memecoin di 2025 bukan lagi sekadar lelucon receh yang viral di Twitter. Mereka berubah jadi fenomena ekonomi digital yang punya pangsa pasar miliaran dolar. Tapi menariknya, Bonk dan Pepe—dua ikon besar di kelas ini—menempuh jalur yang sangat berbeda.

Bonk, yang tumbuh dari tanah Solana, tampil sebagai wajah baru dari “meme coin yang sadar fungsi”. Ia tidak sekadar lucu-lucuan. Bonk hadir dengan BONK.Fun, sebuah launchpad no-code yang memudahkan siapa saja menciptakan token SPL tanpa skill teknikal, mirip konsep tokenisasi dalam proyek DeFi. Bahkan sebagian besar developer indie di Solana sudah mulai menggunakan Bonk untuk integrasi micro-tipping dan game NFT.

Pepe justru tetap mempertahankan watak liarnya. Ia lahir tanpa roadmap, tanpa tim publik, dan tanpa janji utility. Tapi komunitasnya masif, loyal, dan viral. Dengan lebih dari $4,7 miliar market cap, PEPE tetap jadi raja meme berbasis Ethereum. Tapi dominasi itu makin hari makin terancam, apalagi setelah strategi burn-nya dari treasury mulai dipertanyakan efektivitasnya.

“Di tengah geliat altseason, keduanya naik daun. Tapi satu memecoin mulai punya arah, sementara satunya lagi masih mengandalkan kebisingan sosial media.”

 

Volume Boleh Mirip, Tapi Siapa yang Gampang Ditinggal Whale?

Di atas kertas, Bonk dan Pepe sama-sama mencatat volume harian yang fantastis—keduanya sempat menyentuh angka $780–790 juta dalam 24 jam per akhir Juli 2025. Tapi kalau kamu berhenti di angka itu saja, kamu bakal kelewat fakta yang jauh lebih penting: bagaimana karakter pergerakan volume dan sebarannya.

Bonk memang sedikit kalah tipis secara nominal, tapi distribusi volumenya jauh lebih sehat. Pair BONK/USDT tersebar luas di Binance, Bybit, Bitget, hingga Orca (DEX Solana). Confidence score-nya rata-rata “High”, dan spread antar pair terjaga rapat. Ini artinya, trader bisa masuk-keluar posisi tanpa harus khawatir slippage besar. Bahkan untuk nominal besar, Bonk memberi ruang manuver yang cukup nyaman.

Sebaliknya, volume PEPE memang terlihat megah. Tapi bila ditelusuri lebih dalam, aktivitasnya terkonsentrasi di segelintir exchange besar, terutama Bitget dan Binance. Dominasi whale cukup terasa di pair PEPE/USDT—banyak kasus pump intraday yang kemudian langsung dibanting ke bawah hanya dalam hitungan jam. Spread-nya pun bisa melebar saat market sedang panik, sesuatu yang harus jadi perhatian serius kalau kamu bukan scalper berpengalaman.

 

“Volume besar itu penting, tapi likuiditas yang sehat jauh lebih penting. Trader bukan cuma butuh noise, tapi kestabilan eksekusi. Dan dalam hal ini, Bonk mulai unggul sebagai aset yang lebih trader-friendly.”

 

Komunitas Banyak Bukan Berarti Kuat, Apalagi Stabil

Di permukaan, Pepe jelas menang kuantitas. Dengan lebih dari 1 juta pengikut di X (Twitter) dan jejak viral yang konsisten sejak 2023, PEPE sudah jadi semacam simbol budaya internet. Setiap kali market bullish, meme-meme Pepe kembali berseliweran di mana-mana. Tapi justru di situlah masalahnya. Popularitas besar itu tak selalu berarti kekuatan pasar yang sehat.

Pepe rentan dengan noise. Komunitasnya besar, tapi mayoritasnya hanya “penonton pasar”—bukan pengguna, bukan builder. Mereka bisa bikin trending topik dalam semalam, tapi juga bisa hilang saat harga turun 10%. Inilah sebabnya harga PEPE mudah loncat-loncat ekstrem, tapi sulit bertahan di satu level terlalu lama.

Bonk beda. Meski follower-nya baru di kisaran 368 ribuan, komunitas Bonk lebih padat dan aktif secara riil. Banyak dari mereka adalah pengguna asli Solana: developer indie, penggiat NFT, hingga gamer. Mereka bukan cuma pegang token, tapi pakai Bonk untuk transaksi, untuk testing smart contract, bahkan untuk reward sistem mikro. Aktivitas komunitasnya terasa organik, dan itu bikin sentimen Bonk lebih tahan banting saat market ragu-ragu.

 

“Ketika Pepe ramai di permukaan tapi kosong di kedalaman, Bonk justru tumbuh pelan tapi solid di akar rumput. Dan dalam altseason yang belum full panas seperti sekarang, karakter komunitas seperti itu bisa jadi penentu siapa yang kuat hingga akhir.”

 

Setelah memahami karakter komunitasnya, satu hal penting yang tak bisa kamu abaikan di memecoin adalah supply dan strategi deflasi. Karena seberapapun viralnya sebuah token, kalau pasokan terus melimpah tanpa kontrol, maka nilainya akan terus tergerus. Dan di sinilah strategi burn memainkan peran penting—dan jadi pembeda yang sangat mencolok antara Bonk dan Pepe.

 

Bakar Token Bukan Gimmick, Tapi Senjata Cuan Jangka Menengah

Sepanjang 2025, Bonk tampil agresif dalam urusan burn. Lebih dari 1 triliun token telah dibakar secara on-chain, bukan cuma sekali, tapi secara bertahap dari hasil fee transaksi dan buyback mingguan. Bahkan proyek seperti LetsBONK ikut berkontribusi dengan membakar sebagian pendapatan rutin mereka. Hasilnya, total pasokan aktif Bonk mulai menyusut secara nyata.

Di sisi lain, Pepe juga mulai bergerak, walau terkesan lebih simbolik. Sejak awal 2025, diumumkan bahwa mereka akan membakar token senilai $1 miliar dari treasury. Proses ini sudah berjalan dan sekitar 2% dari total supply sudah hilang dari peredaran. Tapi dengan total pasokan Pepe yang mencapai 420 triliun, efek deflasi itu masih terasa kecil—ibarat buang seember air dari lautan.

Kalau kamu perhatikan lebih dalam, rasio supply Bonk jauh lebih ramping. Dengan hanya sekitar 88 triliun token, tekanan jual dari trader jangka pendek bisa ditahan lebih efektif,  terutama jika dikombinasikan dengan strategi DCA yang konsisten. Bandingkan dengan Pepe yang meskipun kapitalisasi pasarnya besar, tekanan jualnya juga berlipat karena begitu banyak token yang beredar dan siap dijual begitu harga naik sedikit.

 

“Dalam strategi altseason, supply bukan cuma angka statis—ia adalah bahan bakar harga. Dan Bonk saat ini sudah mulai mengatur katupnya agar tekanan jual tidak meledak di tengah jalan.”

 

Jadi kalau kamu berpikir jangka menengah, dan percaya bahwa altseason akan berjalan bertahap, Bonk punya struktur yang lebih siap menghadapi tekanan dan euforia market sekaligus.

 

Sinyal Teknikal dan Sentimen Pasar: Bonk Breakout, Pepe Koreksi

Jika kamu buka chart harian Bonk, ada satu pola menarik yang mulai terbentuk sejak pertengahan Juli: breakout tipis dari zona konsolidasi, disusul retracement sehat yang justru membentuk higher low. Ini bisa jadi sinyal awal dari tren naik yang lebih kuat, apalagi kalau volume berhasil naik konsisten tanpa lonjakan abnormal. Beberapa trader Solana bahkan sudah mulai menyebut Bonk sebagai “the new engine” untuk wave memecoin altseason.

Sebaliknya, grafik PEPE justru menunjukkan pola yang lebih mengkhawatirkan. Setelah sempat naik cepat di awal bulan, harga gagal mempertahankan breakout dan justru kembali ke pola falling wedge. Volume mulai menipis, dan tekanan jual dari beberapa whale terdeteksi di orderbook Bitget dan Binance. Analisis dari CoinDesi bahkan menyebut potensi koreksi hingga -53% dari local top, jika support $0.0000105 jebol tanpa volume buyer yang kuat.

Tapi ingat sob, sinyal teknikal bukan sekadar bentuk grafik. Psikologi di balik pergerakan itu yang jauh lebih penting. Saat komunitas PEPE mulai kehilangan fokus, dan volume menyusut, peluang Bonk untuk naik jadi magnet trader makin terbuka. Bukan karena hype semata, tapi karena momentum berpindah tangan—dari satu memecoin ke memecoin lain yang lebih siap.

 

“Dalam altseason, kamu gak bisa hanya melihat “siapa yang naik lebih dulu”, tapi siapa yang masih punya tenaga saat yang lain mulai ngos-ngosan. Dan saat ini, Bonk mulai terlihat sebagai pelari jarak menengah yang siap ambil alih lintasan.”

 

Kalau kamu mencari peluang entry, Bonk berada di wilayah teknikal yang masih punya ruang akumulasi. Sementara Pepe mungkin butuh waktu konsolidasi lebih lama untuk pulih dari distribusi besar-besaran yang terjadi sejak akhir Juli.

 

Kesimpulan: Saatnya Pilih Jalur, Jangan Jadi Penonton

Di pasar yang semakin brutal dan cepat seperti sekarang, memecoin bukan lagi soal lucu-lucuan. Mereka sudah jadi aset spekulatif penuh strategi, tempat jutaan dolar berpindah tangan hanya dalam hitungan jam. Tapi di antara kebisingan itu, kamu harus bisa baca arah angin—dan ambil posisi sebelum yang lain berebut tempat.

Pepe mungkin masih jadi nama besar. Komunitasnya luas, viralitasnya masif, dan volumenya tetap impresif. Tapi saat dibedah lebih dalam, terlihat bahwa ia mulai kehilangan struktur, baik dari sisi teknikal maupun karakter komunitas. Gampang naik, tapi juga gampang jatuh. Cocok buat kamu yang agresif, cepat masuk dan cepat keluar, tanpa takut naik roller coaster volatilitas.

Bonk sebaliknya. Ia datang dari bawah, dibentuk oleh komunitas Solana yang aktif, pelan-pelan membangun utilitas, dan punya fondasi teknikal yang makin solid. Dengan volume yang tersebar sehat, burn yang konsisten, dan chart yang sedang retest sehat, Bonk tampil sebagai opsi memecoin yang lebih siap lari panjang.

Jadi, pertanyaannya sekarang: kamu mau sekadar ikut rame-rame, atau kamu mau masuk sebelum keramaian datang?

Altseason memang belum meledak total. Tapi sinyal-sinyal awal sudah muncul. Dan seperti biasa, yang lebih dulu masuk—biasanya yang lebih dulu cuan.

 

Itulah informasi menarik tentang Pepecoin vs Bonk yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

 

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

 

1. Apa beda utama Bonk dan Pepe?
Bonk berasal dari ekosistem Solana dan punya fitur utility seperti launchpad BONK.Fun, sementara Pepe berbasis Ethereum dan lebih mengandalkan viralitas komunitas serta aksi burn dari treasury.

2. Mana yang lebih cocok buat trader pemula?
Bonk lebih ideal karena likuiditasnya stabil, spread-nya rapat, dan pergerakannya tidak semudah dibanting whale. Cocok untuk swing atau entry midterm. Pepe lebih cocok buat scalper yang siap hadapi volatilitas ekstrim.

3. Apakah Bonk akan naik saat altseason?
Melihat pola teknikal dan sinyal komunitas, Bonk berpotensi besar memimpin gelombang memecoin berikutnya—terutama jika altseason berlanjut dan ekosistem Solana makin aktif.

4. Burn Bonk dan Pepe, mana yang lebih efektif?
Bonk membakar lebih dari 1T token secara progresif dan terdistribusi, sementara Pepe baru burn sekitar 2% supply dari treasury. Efek jangka menengahnya, Bonk punya tekanan jual yang lebih ringan.

5. Kapan waktu terbaik masuk ke salah satunya?
Lihat volume, pantau breakout atau retest. Bonk saat ini berada di zona higher low, yang sering kali jadi sinyal akumulasi. Tapi selalu gunakan risk management, karena memecoin tetap penuh kejutan dan bisa menjadi instrumen berisiko tinggi bagi investor pemula.

 

Author : RB

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

Lebih Banyak dari Altcoin,Market Signal

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.78%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.27%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.94%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
DCT/IDR
Degree Cry
47.897
76.87%
MEME/IDR
Memecoin
65
66.67%
VIDYX/IDR
VidyX
3
50%
XTZ/IDR
Tezos
23.828
36.56%
BOME/IDR
BOOK OF ME
39
34.48%
Nama Harga 24H Chg
ATT/IDR
Attila
2
-33.33%
VCG/USDT
VCGamers
0
-18.21%
OKB/IDR
OKB
3.665K
-11.69%
HUMA/IDR
Huma Finan
457
-10.35%
W3F/IDR
Web3Fronti
509.933
-9.26%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

GPT?5 vs Meta AI: Siapa Raja Chatbot 2025?
22/08/2025
GPT?5 vs Meta AI: Siapa Raja Chatbot 2025?

Chatbot Bukan Cuma Teman Ngobrol Di tahun-tahun awal kemunculannya, chatbot

22/08/2025
Siapa Tyler Winklevoss? Raja Kripto Kembar Ini Heboh!

Kamu mungkin pernah mendengar nama Tyler Winklevoss dari berita lama

Sell on Strength Artinya Apa? Ini Penjelasan Jelasnya

Kamu pasti pernah dengar istilah "Sell on Strength", apalagi kalau