Bayangin kamu bisa punya tanah di dunia maya, bikin galeri seni digital, atau ikut konser dengan ribuan orang dari berbagai belahan dunia tanpa keluar rumah. Kedengarannya futuristik, tapi faktanya, ini semua udah jadi bagian dari keseharian sebagian orang. Dunia itu bernama metaverse.
Bukan lagi sekadar tren, metaverse kini jadi platform nyata buat bersosialisasi, berkarya, bahkan menghasilkan uang. Makin ke sini, makin banyak orang terjun ke sana. Tapi di tengah banyaknya platform yang muncul dan tenggelam, hanya sedikit yang benar-benar bertahan dan berkembang.
Nah, kalau kamu penasaran aplikasi metaverse mana yang masih aktif di 2025, punya komunitas besar, dan bisa jadi tempat main sambil cari cuan, yuk kita bedah satu per satu—biar kamu nggak cuma jadi penonton, tapi ikut ambil bagian.
1. The Sandbox — Bangun, Main, dan Punya Aset Sendiri
The Sandbox adalah salah satu metaverse berbasis blockchain yang fokus pada ekonomi kreator. Kamu bisa beli tanah digital (disebut LAND), bangun dunia kamu sendiri, lalu jual atau sewakan ke pengguna lain.
- Fitur utama: Game Maker, NFT Marketplace, LAND ownership
- Token: $SAND (Ethereum-based)
- Pengguna aktif bulanan (2025): ~750 ribu
- Unduhan: 5 juta+ (Android & web combined)
Kelebihan:
- Terdesentralisasi dan sepenuhnya milik pengguna
- Dukungan brand besar (Snoop Dogg, Atari, Gucci)
- Tools kreatif user-friendly meski tanpa coding
Kekurangan:
- Akses awal cukup mahal (harga LAND tinggi)
- Kurva belajar lumayan curam untuk pemula
Setelah sukses besar di 2022–2023, The Sandbox makin stabil di 2025. Komunitas kreatornya tetap aktif, dan banyak proyek kolaboratif baru terus bermunculan.
2. Decentraland — Sosial, Event, dan Investasi Virtual
Kalau kamu lebih tertarik sama interaksi sosial dan partisipasi komunitas, Decentraland bisa jadi tempat terbaik. Platform ini memprioritaskan event digital, konser, hingga pameran seni yang bisa dihadiri avatar dari seluruh dunia.
- Token: $MANA (Ethereum)
- Jumlah pengguna aktif: ~400 ribu per bulan
- Unduhan: +1 juta via web & desktop
Kelebihan:
- Dikendalikan komunitas lewat DAO
- Banyak event dan galeri aktif tiap minggu
- Bisa beli, jual, dan sewa tanah virtual
Kekurangan:
- UI terasa jadul dan kadang lag
- Kurang ramah buat pengguna baru tanpa wallet crypto
Menariknya, Decentraland bukan hanya tempat nongkrong digital, tapi juga punya nilai investasi. Banyak pengguna yang beli tanah murah di awal, lalu dijual belasan kali lipat setelah traffic naik.
3. Meta Horizon Worlds — Dunia Sosial ala Meta
Sementara itu, Meta Horizon Worlds menawarkan pengalaman metaverse yang lebih immersive lewat dukungan VR. Tapi di tahun 2025, Meta mulai membuka akses buat pengguna non-VR, jadi makin banyak yang bisa gabung.
- Pengguna aktif bulanan: 1,2 juta (global)
- Platform: Oculus Quest, Web (2025), Android (beta)
- Monetisasi: Creator tool & konten berbayar
Kelebihan:
- Ditenagai teknologi Meta dan AI untuk avatar
- Banyak ruang sosial dan mini-game
- Tidak perlu paham kripto untuk mulai
Kekurangan:
- Masih belum banyak creator lokal
- Sebagian fitur monetisasi eksklusif untuk wilayah tertentu
Kalau kamu pengin merasakan interaksi sosial yang lebih ‘real’, apalagi dengan VR, Horizon bisa jadi pilihan ideal. Tapi tenang, meski tanpa headset, sekarang kamu tetap bisa ikut nikmatin dunianya.
4. Spatial — Galeri NFT dan Komunitas Kreator
Spatial awalnya dikembangkan sebagai ruang kerja virtual, tapi kini berevolusi menjadi tempat berkumpulnya seniman dan kolektor NFT. Banyak galeri digital yang rutin bikin pameran di sini, termasuk dari Asia Tenggara.
- Jumlah pengguna aktif: ~200 ribu kreator & penikmat seni
- Dukungan platform: Browser, iOS, Android, VR
- Fitur cuan: NFT gallery, jual tiket event, link wallet
Kelebihan:
- Ringan, bisa langsung dipakai tanpa VR
- Desain 3D menarik dan artistik
- Komunitas seni yang inklusif
Kekurangan:
- Terlalu niche untuk gamer umum
- Butuh pemahaman NFT agar bisa maksimal
Kalau kamu seniman digital atau kolektor NFT, ini tempat yang pas. Tapi kalau kamu gamer, kamu mungkin bakal merasa platform ini terlalu ‘tenang’.
5. Roblox — Ladang Kreator Muda Masih Subur
Salah satu kekuatan Roblox ada di komunitas dan sistem monetisasi internal yang solid. Di sini, kamu bisa bikin game, skin, atau dunia interaktif kamu sendiri.
- Pengguna aktif bulanan: 67 juta (data Q2 2025)
- Mata uang: Robux
- Platform: Android, iOS, PC
Kelebihan:
- Komunitas besar & tools developer lengkap
- Bisa hasilkan uang lewat Robux
- Banyak mini-game interaktif
Kekurangan:
- Kualitas konten bergantung kreator (bisa bagus banget atau asal-asalan)
- Belum terhubung dengan sistem Web3 atau NFT
Walaupun bukan crypto-native, Roblox membuktikan bahwa komunitas dan kreativitas adalah kunci utama kesuksesan metaverse.
6. Zepeto — Dunia Fashion Digital untuk Gen Z
Buat kamu yang suka tampilan stylish dan komunitas seru, Zepeto hadir dengan konsep fashion digital dan avatar yang lucu. Di 2025, platform ini masih jadi favorit remaja dan influencer.
- Jumlah unduhan: 20 juta+ (Android/iOS)
- Fitur jual beli item virtual
- Kolaborasi brand: Gucci, Nike, Blackpink
Kelebihan:
- Ringan, cocok buat HP
- Penuh ekspresi & personalisasi karakter
- Bisa monetisasi lewat toko item virtual
Kekurangan:
- Fokus ke sosial & fashion, bukan gaming
- Penghasilan masih terbatas ke pembelian item
Zepeto lebih cocok buat kamu yang aktif di media sosial, suka estetika, dan pengin mulai karier sebagai digital fashion creator.
7. Voxels — Dunia Voxel buat Komunitas Artsy
Terakhir, ada Voxels, platform metaverse pixel-style yang tetap aktif dan konsisten di kalangan kreator indie dan seniman digital. Tampilannya mirip Minecraft, tapi berbasis Ethereum dan NFT.
- Jumlah pengguna aktif: ~50 ribu
- Token: ETH
- Akses: Web & Wallet Connect
Kelebihan:
- Bisa bangun dan pamer karya digital
- Ringan & cepat, bahkan di laptop spek menengah
- Komunitas open-source dan kolaboratif
Kekurangan:
- Tampilan grafisnya mungkin kurang menarik buat gamer mainstream
- Tidak terlalu dikenal di luar komunitas NFT
Kalau kamu seniman yang pengin ruang bebas buat eksplorasi dan pameran, Voxels bisa jadi playground digital kamu.
Perbandingan Lengkap 7 Aplikasi Metaverse Aktif 2025
Aplikasi | Blockchain | Akses Tanpa VR | Monetisasi | Jumlah Pengguna (2025) | Kelebihan Utama | Kekurangan Utama |
The Sandbox | Ya | Ya | NFT, $SAND | ~750 ribu | Kreator bisa jual dunia & aset digital | Kurva belajar lumayan curam |
Decentraland | Ya | Ya | NFT, $MANA | ~400 ribu | Komunitas DAO aktif, cocok untuk event & properti | UI agak jadul, butuh pemahaman wallet |
Horizon Worlds | Tidak | Ya | Creator tools | 1,2 juta | Sosial VR berkualitas, dukungan AI avatar | Monetisasi terbatas di beberapa negara |
Spatial | Tidak | Ya | NFT, Tiket Event | ~200 ribu | Galeri seni digital, cocok untuk pameran virtual | Kurang cocok untuk gamer umum |
Roblox | Tidak | Ya | Robux | 67 juta | Komunitas besar & tools developer lengkap | Belum terhubung ke Web3 atau blockchain |
Zepeto | Tidak | Ya | Item Virtual | 20 juta+ unduhan | Avatar stylish, fashion digital, Gen Z friendly | Monetisasi terbatas ke toko item pribadi |
Voxels | Ya | Ya | NFT | ~50 ribu | Ringan, open-source, cocok untuk seniman digital | Tampilan pixel kurang menarik untuk umum |
Penutup: Dunia Virtual, Kesempatan Nyata
Setiap platform metaverse di atas punya ciri khas dan pasarnya sendiri. Kalau kamu kreator, kamu bisa mulai dari Sandbox atau Decentraland. Kalau seniman, Spatial dan Voxels jadi lahan ekspresi. Kalau gamer muda, Roblox pasti menarik. Dan buat yang suka fashion digital? Zepeto jelas jawabannya.
Yang jelas, metaverse di 2025 bukan lagi konsep masa depan—tapi realitas digital tempat banyak orang berkarya, membangun, dan cuan. Tinggal kamu pilih: mau nonton aja, atau ikut main di dalamnya?
Itulah informasi menarik tentang daftar 7 Aplikasi Metaverse Terbaik 2025, Main & Cuan! yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
1.Apa itu aplikasi metaverse?
Aplikasi metaverse adalah platform digital yang memungkinkan pengguna masuk ke dunia virtual 3D untuk berinteraksi, bermain, bekerja, atau bertransaksi menggunakan avatar. Contohnya seperti The Sandbox, Decentraland, dan Roblox.
2.Apa saja aktivitas yang bisa dilakukan di metaverse?
Kamu bisa main game, hadir di konser virtual, jual beli aset digital, ikut pameran seni, bangun dunia sendiri, atau sekadar nongkrong bareng teman pakai avatar. Beberapa platform juga mendukung kerja kolaboratif dan belajar daring.
3.Apakah metaverse sama dengan game online biasa?
Nggak. Game online biasanya punya tujuan spesifik (kayak menang atau leveling), sementara metaverse lebih terbuka: kamu bisa bikin konten, beli properti digital, atau bikin event. Intinya, metaverse itu lebih mirip dunia hidup daripada sekadar permainan.
4.Apakah semua metaverse harus pakai VR?
Nggak semua. Banyak metaverse bisa diakses lewat HP atau browser biasa. Tapi kalau mau pengalaman yang lebih imersif, beberapa platform memang lebih maksimal kalau pakai headset VR.
5.Apa saja perbedaan metaverse dengan internet tradisional?
Metaverse bersifat lebih interaktif dan imersif. Kalau internet biasa hanya menampilkan konten (kayak video atau teks), metaverse bikin kamu “masuk” langsung ke dalam ruang digital itu dan bisa berinteraksi secara real-time dengan pengguna lain.
6.Apa manfaat dari menggunakan aplikasi metaverse?
Selain hiburan, metaverse bisa jadi tempat berkarya, membangun bisnis digital, bahkan investasi lewat NFT atau properti virtual. Beberapa orang juga gunain metaverse buat belajar, kerja, atau cari komunitas baru.
7.Apakah metaverse punya aktivitas ekonomi nyata?
Ya, banyak. Kamu bisa jual karya NFT, beli tanah digital, sewa venue virtual, atau bahkan dapetin pemasukan pasif lewat aset yang kamu punya di dalam metaverse.
8.Mana aplikasi metaverse terbaik untuk pemula di 2025?
Kalau kamu cari yang ringan dan sosial, coba Zepeto atau Horizon Worlds. Kalau kamu mau bikin dan jual aset, The Sandbox atau Decentraland cocok banget. Roblox pas untuk kamu yang suka bikin game dan komunitas interaktif.
Author: AL