XRP Dicap Gagal! Ripple Dinilai Tak Lagi Layak Dipakai Bank
icon search
icon search

Top Performers

XRP Dicap Gagal! Ripple Dinilai Tak Lagi Layak Dipakai Bank

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

XRP Dicap Gagal! Ripple Dinilai Tak Lagi Layak Dipakai Bank

XRP Dicap Gagal! Ripple Dinilai Tak Lagi Layak Dipakai Bank

Daftar Isi

Ripple (XRP) kembali menjadi sorotan setelah CEO Custodia Bank, Caitlin Long, melontarkan kritik pedas terhadap proyek tersebut. 

Dalam sebuah episode podcast Gold Goats ‘n Guns, Long menyebut XRP tidak akan pernah menjadi infrastruktur utama sistem keuangan global karena struktur sentralisasi dan model tokenomics-nya yang bermasalah.

 

 

Ripple Dianggap Tak Relevan Lagi bagi Institusi

Menurut Long, XRP sudah kehilangan momentum. Ia menegaskan bahwa jika proyek ini memang layak menggantikan sistem seperti SWIFT, hal itu seharusnya sudah terjadi bertahun-tahun lalu. 

“Kalau memang mau ambil alih, seharusnya sudah terjadi sejak dulu,” ujarnya tegas dikutip dari Bitcoinist.

Ia menganggap narasi bahwa Ripple akan menjadi blockchain pilihan regulator hanyalah ilusi yang melebih-lebihkan peran XRP dalam infrastruktur keuangan digital.

 

Masalah Utama: Sentralisasi dan Tokenomics

Salah satu kritik paling tajam dari Long adalah kurangnya kepercayaan bank terhadap Ripple. Ia menyebut arsitektur XRP terlalu terpusat dan tokenomics-nya “terbalik”. 

Hal ini merujuk pada pre-mine besar dan fundraising awal proyek yang menciptakan persepsi negatif di kalangan institusi.

“Orang yang ambil untung besar di awal tidak akan pernah dipercaya. Semua akan melihatnya sebagai upaya exit scam,” ujar Long.

Sebagai perbandingan, ia menilai Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) lebih dipercaya karena tidak memiliki struktur pre-sale agresif dan berkembang secara lebih organik.

 

Stablecoin Ripple Dinilai Sebagai Pengakuan Kegagalan

Langkah Ripple untuk merilis stablecoin berlisensi justru dianggap oleh Long sebagai sinyal kegagalan. 

Menurutnya, alih-alih mendorong adopsi XRP sebagai infrastruktur perbankan, Ripple kini memilih jalur baru dengan menciptakan entitas keuangan sendiri dan fokus pada stablecoin.

“Itu bentuk pengakuan bahwa blockchain layer utama mereka gagal diadopsi,” katanya.

 

Tak Lagi Dipertimbangkan untuk Tokenisasi Aset Negara

Saat membahas kemungkinan jaringan blockchain yang akan digunakan untuk tokenisasi US Treasuries, Long tidak ragu menjawab tidak.

“Mereka tidak akan pakai Ripple. Kemungkinan besar Ethereum. Mungkin Bitcoin, tapi layer dua-nya belum siap,” jelasnya.

Alasannya sederhana bahwa Ethereum dianggap lebih matang secara teknis dan infrastrukturnya lebih lengkap.

 

Baca selanjutnya: Debat Panas! CTO Ripple Buka Fakta Usai XRP Dicap Gagal Oleh CEO Bank

 

Komunitas XRP Meradang, Tapi Kritik Long Dianggap Sah

Pernyataan Long memicu gelombang reaksi dari komunitas XRP. Figur-figur seperti Crypto Eri dan Digital Asset Investor menyebut pernyataan Long bias dan keliru karena gagal membedakan Ripple sebagai entitas dengan XRP Ledger sebagai protokol.

Namun, Long membalas bahwa kritiknya bukan sekadar opini pribadi, melainkan berdasarkan penilaian terhadap apa yang dibutuhkan oleh institusi keuangan global mengenai desentralisasi, kredibilitas jangka panjang, dan struktur distribusi yang adil.

“Ripple sudah lama bermain di arena ini, tapi tidak banyak progres. Sesederhana itu,” tutup Long.

 

Reaksi Harga XRP: Bertahan di Tengah Tekanan Sentimen

Di tengah derasnya kritik terhadap Ripple, pergerakan harga XRP menunjukkan pola konsolidasi di bawah tekanan. Harga XRP hari ini (7/8) berada di $3,00, naik 2,18% dalam 24 jam terakhir.

 

Prediksi XRP

Sumber: TradingView/Bitcoinist

 

Meskipun tren jangka pendek terlihat melemah karena harga berada di bawah EMA 20 ($3.01), posisi XRP masih bertahan di atas EMA 50 ($2.80), EMA 100 ($2.60), dan EMA 200 ($2.35). Ini menunjukkan bahwa tren menengah hingga panjang masih cenderung positif.

Secara teknikal, XRP sedang menguji zona resistance $3.01 yang juga merupakan level Fibonacci 0.786. Jika gagal menembus level ini, tekanan jual bisa mendorong harga kembali ke support penting di $2.71 atau bahkan $2.50.

Volume perdagangan harian tercatat 63,5 juta XRP, sementara indikator RSI (14) berada di 48.91, mendekati area netral. Ini menunjukkan belum ada dorongan arah yang kuat dari pelaku pasar.

Di tengah kritik publik dan pergeseran strategi Ripple, harga XRP masih bertahan di zona teknikal krusial. Peluang untuk breakout ke atas maupun koreksi lanjutan masih sama besarnya, tergantung sentimen pasar dalam beberapa hari ke depan.

 

Baca juga berita terbaru: CEO Galaxy Digital: Era Bitcoin di Perusahaan Mulai Surut, Solana & ETH Ambil Alih

 

Kesimpulan

Pernyataan Caitlin Long mempertegas jarak antara ambisi Ripple dan realitas pasar institusi. Kritik terhadap struktur sentralistik dan tokenomics XRP bukan sekadar opini, tapi cerminan dari kekhawatiran lama yang belum terjawab.

Langkah Ripple menerbitkan stablecoin menandakan pergeseran fokus dari infrastruktur pembayaran antarbank menjadi penyedia aset digital teregulasi. Di saat Ethereum dan Bitcoin terus memperkuat posisinya sebagai pilihan utama institusi global, Ripple justru semakin menjauh dari panggung utama yang dulu ingin mereka kuasai.

XRP mungkin masih relevan bagi sebagian komunitas, namun momentum adopsi institusional yang selama ini diharapkan belum juga terwujud.

 

FAQ

  1. Kenapa Ripple dianggap terlalu terpusat?
    Ripple Labs mengontrol sebagian besar pasokan XRP dan memiliki pengaruh kuat terhadap pengembangan protokol. Ini berbeda dengan proyek seperti Bitcoin yang benar-benar open-source dan komunitas-driven.
  2. Apa itu tokenomics XRP yang disebut bermasalah?
    XRP diluncurkan dengan skema pre-mine besar, di mana sebagian besar token sudah dimiliki oleh pendiri dan Ripple Labs. Model ini sering dikritik karena menimbulkan kesan tidak adil dan rawan manipulasi pasar.
  3. Apakah Ripple masih digunakan oleh bank?
    Beberapa lembaga pernah mencoba solusi RippleNet, tapi adopsinya tidak meluas. Banyak institusi memilih alternatif seperti SWIFT gpi, atau menjajaki Ethereum untuk tokenisasi aset.
  4. Apa bedanya XRP dan stablecoin yang dirilis Ripple?
    XRP adalah native token dari XRP Ledger, sedangkan stablecoin Ripple yang akan datang adalah aset digital yang didesain memiliki nilai tetap (biasanya terhadap USD) dan akan diterbitkan melalui entitas keuangan resmi.
  5. Apakah XRP benar-benar tidak punya masa depan?
    Bukan berarti XRP akan hilang. Tapi untuk target pasar institusi dan infrastruktur keuangan global, menurut kritik Long, XRP tidak lagi menjadi pilihan utama karena alasan teknis dan persepsi pasar.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

 

Author: Fau 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita XRP, #XRP Hari Ini, #Berita XRP Hari Ini, #Kabar XRP Hari Ini

Lebih Banyak dari Altcoin,Berita

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.66%
bnb BNB 0.4%
sol Solana 5.37%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.96%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
HFT/IDR
Hashflow
1.877
47.33%
VOLT/USDT
Volt Inu
0
40%
ANDY/IDR
ANDY
1
36.09%
LEVER/IDR
LeverFi
4
33.33%
GMX/IDR
GMX
321.000
27.89%
Nama Harga 24H Chg
SHAN/IDR
Shanum
4
-20%
GXC/IDR
GXChain
14.004
-14.34%
CBG/IDR
Chainbing
39
-11.36%
WEMIX/IDR
WEMIX
12.516
-8.69%
ORCA/IDR
Orca
43.465
-7.85%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

5 Kabar Crypto Teratas Minggu Ini, Sudah Tahu?

Weekly Market Recap Industri crypto global kembali ramai diperbincangkan usai

Malaysia Genjot Kripto Halal, Ada Zakat Digital & Dana Syariah!
08/08/2025
Malaysia Genjot Kripto Halal, Ada Zakat Digital & Dana Syariah!

Malaysia semakin menunjukkan tajinya dalam industri kripto halal. Tak hanya

08/08/2025
BTCFi Meledak! Bitcoin Kini Bisa Diputar Jadi Cuan Pasif
08/08/2025
BTCFi Meledak! Bitcoin Kini Bisa Diputar Jadi Cuan Pasif

Ekosistem DeFi berbasis Bitcoin (BTCFi) mencatat lonjakan adopsi di paruh

08/08/2025