XLM Naik 15%! Efek Ripple Bikin Stellar Meledak

Stellar (XLM to IDR) kembali jadi sorotan setelah mencatatkan lonjakan harga spektakuler sebesar 15% hanya dalam 12 jam. 

Sumber: TradingView/TheCryptoTimes

Pergerakan ini dipicu oleh kabar mengejutkan dari regulator Amerika Serikat. SEC resmi menghentikan gugatan hukum terhadap Ripple, perusahaan blockchain yang selama ini berjuang membela eksistensinya di hadapan regulator.

Ripple Bebas, Stellar Ikutan Terbang

Langkah SEC ini langsung menciptakan efek domino di pasar. Meski bukan terdakwa, Stellar (XLM) dianggap sebagai “sepupu” Ripple karena keduanya didirikan oleh Jed McCaleb, dan memiliki pendekatan teknologi yang serupa dalam sektor remittance berbasis blockchain. 

Tak heran, saat Ripple mendapat kejelasan hukum, sentimen positif langsung mengalir ke Stellar.

XLM naik dari kisaran $0,40 ke $0,4644 hanya dalam separuh hari. Data dari CoinMarketCap dan TradingView menunjukkan bahwa level psikologis $0,45 kini telah berubah menjadi support kuat.

Volume dan Kapitalisasi Meroket

Kenaikan ini bukan sekadar euforia sesaat. Volume perdagangan XLM melonjak hingga $1,1 miliar dalam 24 jam terakhir. 

Kapitalisasi pasarnya juga naik signifikan, menembus $14,5 miliar dan membawa Stellar kembali masuk ke daftar top 20 aset kripto global.

Grafik harga menunjukkan bahwa XLM berhasil keluar dari fase konsolidasi sempit di antara $0,39–$0,42. 

Dengan breakout yang solid dan volume besar, banyak analis memperkirakan target resistance selanjutnya ada di kisaran $0,51 hingga $0,54.

Artikel Menariknya Untuk Anda Baca: Mengintip Perbedaan XRP vs XLM: Visi, Utilitas, dan Prospeknya Tahun 2025

Upgrade Besar Menanti: Voting Protocol 23

Yang membuat momen ini semakin menarik adalah jadwal rilis Protocol 23 milik Stellar yang tinggal menghitung hari. 

Melansir dari TheCryptoTimes Voting mainnet dijadwalkan pada 3 September 2025, dan jika disetujui, jaringan Stellar akan mendukung smart contract dan tokenisasi aset nyata dengan skala yang lebih besar.

Bagi para investor dan developer, ini menjadi sinyal kuat bahwa Stellar siap bersaing dengan jaringan Layer-1 lainnya seperti Solana, Cardano, dan Ethereum dalam hal utilitas.

Market Menyambut Bullish? Ini Kata Analis

Beberapa analis menilai bahwa aksi harga ini bukanlah lonjakan spekulatif semata. Kombinasi antara sentimen hukum Ripple, upgrade teknikal, dan volume perdagangan tinggi menunjukkan bahwa bullish momentum XLM terkonfirmasi secara teknikal.

Namun begitu, trader tetap diimbau untuk mewaspadai volatilitas menjelang akhir pekan. Stabilitas harga Bitcoin (BTC) juga jadi faktor penting yang bisa menentukan apakah XLM akan lanjut ke $0,51 atau kembali terkoreksi.

Kesimpulan

Lonjakan harga XLM sebesar 15% bukan sekadar efek sementara dari berita eksternal, tapi cerminan dari konsolidasi kekuatan fundamental dan sentimen pasar yang mulai berbalik arah. 

Berakhirnya gugatan SEC terhadap Ripple membuka kembali ruang optimisme bagi proyek-proyek blockchain yang selama ini tertekan oleh ketidakpastian regulasi—dan Stellar menjadi salah satu yang paling diuntungkan.

Ditambah lagi, momentum ini datang bertepatan dengan rencana upgrade besar Stellar lewat Protocol 23, yang berpotensi mengubah wajah ekosistemnya dari sekadar platform remitansi menjadi pemain utama di ranah tokenisasi dan smart contract.

Dengan kapitalisasi pasar yang naik signifikan, volume perdagangan yang melonjak, serta konfirmasi teknikal dari breakout harga, Stellar kini tidak lagi berada di zona sideways. Justru, ia berada di posisi strategis untuk mengejar peran yang lebih besar dalam tren RWA (Real World Asset), interoperabilitas, dan solusi blockchain tingkat institusional.

Namun, investor tetap perlu memantau dinamika pasar secara cermat. Seberapa kuat XLM bisa mempertahankan momentum ini akan sangat ditentukan oleh aksi harga Bitcoin, keberhasilan implementasi Protocol 23, dan validasi dari pasar terhadap fungsi barunya.

Bila semua elemen ini berpadu, XLM bukan hanya ikut naik karena Ripple—ia sedang menyiapkan panggungnya sendiri.

FAQ

1. Apa penyebab XLM naik drastis?
   Kenaikan XLM dipicu oleh kabar bahwa SEC menghentikan gugatan terhadap Ripple, yang menciptakan efek sentimen positif bagi Stellar.
2. Apakah XLM dan Ripple punya hubungan?
   Ya. Keduanya didirikan oleh Jed McCaleb dan punya sejarah teknologi yang saling terkait, khususnya di sektor pembayaran lintas negara.
3. Apa itu Protocol 23 Stellar?
   Protocol 23 adalah upgrade jaringan Stellar yang akan memperkenalkan smart contract dan dukungan untuk tokenisasi aset dunia nyata.
4. Berapa target harga XLM selanjutnya?
   Jika support $0,45 bertahan dan volume tetap tinggi, target teknikal berikutnya berada di $0,51 hingga $0,54.
5. Apakah sekarang waktu tepat beli XLM?
   Keputusan investasi tetap bergantung pada analisis pribadi dan profil risiko. Namun secara teknikal, XLM menunjukkan sinyal bullish kuat.

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author:  Fau

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita SEC