Menggali Sukuk dan Kripto: Tradisi vs Teknologi Baru
icon search
icon search

Top Performers

Mengenal Sukuk : Menjelajahi Potensi dalam Investasi

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Mengenal Sukuk : Menjelajahi Potensi dalam Investasi

sukuk crypto

Daftar Isi

Hingga saat ini, terdapat berbagai macam instrumen dan jenis investasi yang ditawarkan dengan berbagai keuntungan, salah satunya adalah sukuk. Pada dasarnya, sukuk atau yang sering disebut sebagai “obligasi syariah” merupakan instrumen keuangan yang mendapat banyak perhatian dalam dunia investasi global. 

Instrumen investasi yang satu ini memiliki asal usul dalam prinsip-prinsip syariah Islam yang melarang riba (bunga) dan transaksi yang mengandung elemen spekulasi atau ketidakpastian.

Sukuk memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya penting dalam konteks investasi, di antaranya adalah karena sukuk dibentuk sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam sehingga menarik bagi investor Muslim yang ingin berinvestasi dengan cara yang sesuai dengan keyakinan mereka.  

Di samping itu, investasi dalam sukuk dapat membantu investor mendiversifikasi portofolio mereka karena sukuk dapat mewakili berbagai sektor ekonomi, termasuk real estate, infrastruktur, energi, dan lainnya. 

Perlu diketahui bahwa kaitan antara sukuk dan ekosistem kripto menjadi semakin penting seiring dengan perkembangan teknologi blockchain dan aset kripto. Lantas, bagaimana sukuk dapat berhubungan dengan ekosistem kripto? 

Nah, untuk lebih memahami tentang apa itu sukuk, jenis-jenis dan keuntungannya, apakah kripto dan sukuk dapat bersatu, hingga kemungkinkan penggunaan kripto dalam sukuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Sukuk?

Apa Itu Sukuk?

Pada dasarnya, sukuk adalah sertifikat kepemilikan yang memberikan pemegangnya hak kepemilikan atas aset atau proyek tertentu yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dalam hal ini, pemegang sukuk berbagi risiko dan keuntungan yang terkait dengan aset atau proyek tersebut.

Di antara prinsip-prinsip mendasar yang menjadi dasar bagi sukuk adalah larangan riba. Artinya, sukuk tidak menghasilkan pendapatan berupa bunga tetapi didasarkan pada pembagian risiko dan keuntungan antara penerbit dan pemegang sukuk. 

Dalam sukuk, pemegang sukuk berbagi keuntungan yang dihasilkan dari proyek atau aset yang didukung oleh sukuk tersebut.

Prinsip lainnya adalah sukuk harus didukung oleh aset substansial yang memiliki nilai riil. Misalnya, sukuk dapat didukung oleh aset seperti properti, infrastruktur, atau proyek bisnis yang nyata dan berpotensi menghasilkan pendapatan. 

Kemudian, transaksi sukuk mesti menghindari elemen spekulasi atau ketidakpastian yang berlebihan. Artinya, investasi dalam sukuk harus didasarkan pada proyeksi pendapatan dan risiko yang masuk akal.

Adapun prinsip mendasar lainnya adalah larangan aktivitas haram. Artinya, sukuk tidak boleh digunakan untuk mendukung atau membiayai aktivitas yang diharamkan oleh prinsip-prinsip Islam. Contohnya, sukuk tidak boleh digunakan untuk mendukung industri alkohol, perjudian, atau produksi senjata.

Perlu diketahui, sukuk memiliki sejumlah alasan penting sehingga ia menjadi instrumen investasi yang menarik, di antaranya adalah sukuk memungkinkan investor Muslim untuk berinvestasi dengan cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. 

Hal ini tentunya penting bagi mereka yang ingin memastikan bahwa investasinya tidak melibatkan riba. Di samping itu, sukuk pun bisa membantu investor mendiversifikasi portofolio mereka. Karena sukuk dapat didukung oleh berbagai jenis aset, ia memungkinkan investor untuk mengurangi risiko dengan menyebar investasi mereka di berbagai sektor ekonomi. 

Di sisi lain, banyak sukuk menawarkan pembayaran pendapatan tetap yang menarik bagi investor yang mencari pendapatan regular sehingga bisa menjadi alternatif yang baik untuk investasi dalam saham yang bisa lebih volatil.

Sukuk pun sering digunakan untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur penting seperti jalan, bandara, pembangkit listrik, dan lainnya. Dengan berinvestasi dalam sukuk, investor juga turut berperan dalam pembangunan ekonomi dan sosial. 

Selain itu, pasar sukuk pun tersebar di berbagai negara, termasuk di negara-negara dengan ekonomi berkembang. Hal itu memungkinkan investor untuk melakukan diversifikasi geografis dalam portofolio mereka.

Jenis-jenis Sukuk dan Keuntungannya

Sukuk adalah instrumen keuangan Islam yang memiliki berbagai jenis dan karakteristik yang berbeda. Dua jenis sukuk yang akan dibahas berikut ini adalah Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan beserta karakteristik dan keuntungannya. 

Pada dasarnya, kedua jenis sukuk ini memainkan peran penting dalam memfasilitasi investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan menyediakan berbagai pilihan bagi investor dengan berbagai tingkat modal dan preferensi investasi. Berikut ini penjelasan terkait Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan, yaitu :

1. Sukuk Ritel

Sukuk Ritel atau juga Suku Negara Ritel merupakan produk investasi syariah yang ditawarkan oleh pemerintah kepada masyarakat Indonesia sebagai instrumen investasi yang aman, mudah, terjangkau, serta memberikan keuntungan. 

Lewat instrumen yang satu ini, pemerintah menawarkan kesempatan langsung bagi masyarakat dalam mendukung pembangunan Indonesia. Investor nantinya akan memperoleh bunga dengan jumlah yang tetap serta dibayarkan per bulan. Adapun karakteristik dari sukuk ritel adalah sebagai berikut : 

  • Bagi masyarakat/Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Investasi dikelola dengan menggunakan prinsip syariah
  • Untuk pemesanannya mulai dari nilai Rp 1 juta
  • Adapun tenor Sukuk Ritel adalah 3 tahun
  • Imbalannya tetap dibayarkan per bulan
  • Sukuk ritel bisa diperdagangkan di pasar sekunder di antara para investor lokal

Sementara itu, beberapa keuntungan saat berinvestasi di sukuk yang satu ini adalah : 

  • Negara menjamin pokok imbalan.
  • Bisa diperjualbelikan dipasar sekunder di antara para investor lokal.
  • Tingkat imbalannya bersaing, bahkan lebih tinggi ketimbang rata-rata tingkat bunga deposito dari bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
  • Investor dapat berinvestasi di instrumen investasi ini hanya dengan Rp1 juta 
  • Tingkat imbalannya tetap, yakni 5,47% per tahun.
  • Berinvestasi pada sukuk ini berarti membantu pembiayaan pembangunan negara
  • Imbalannya dibayarkan per bulan.
  • Berinvestasi pada sukuk ritel berarti menggunakan akses kepada investasi yang sesuai dengan prinsip syariah.

2. Sukuk Tabungan

Sukuk tabungan adalah jenis Surat Berharga Negara (SBN) bagi warga negara Indonesia yang dikelola menggunakan prinsip syariah. Sukuk jenis yang satu ini bersifat seperti tabungan/deposito bank, tetapi keunggulannya jauh lebih banyak. Beberapa karakteristik sukuk tabungan adalah:

  • Pengelolaan investasinya sejalan dengan prinsip syariah.
  • Pemesanannya mulai dari Rp1 juta.
  • Imbalannya mengambang dengan imbalan minimal.
  • Tenor selama 2 tahun.
  • Tersedia fasilitas early redemption.
  • Tidak diperjualbelikan atau dialihkan. 

Sukuk tabungan memiliki sejumlah keuntungan, di antaranya: 

  • Pokok serta imbalan yang dijamin negara.
  • Early redemption tanpa ada redemption cost dari pemerintah.
  • Tingkat imbalannya bersaing, bahkan lebih tinggi ketimbang rata-rata tingkat bunga deposito dari bank BUMN.
  • Akses transaksi Sistem Elektronik (online) yang mudah.
  • Imbalannya mengambang sesuai dengan perkembangan BI 7-Day Reverse Repo Rate dengan jaminan imbalan minimal (floor).
  • Berinvestasi pada sukuk ini berarti terlibat langsung dalam pembangunan negara.
  • Produknya sejalan dengan prinsip syariah.
  • Imbalannya dibayarkan per bulan.

Apakah Sukuk dan Kripto Dapat Bersatu?

Sukuk dan teknologi blockchain memiliki potensi untuk bersatu dalam beberapa cara yang dapat menguntungkan bagi kedua pasar. Potensi penggabungan tersebut menciptakan peluang baru dalam pasar keuangan syariah dan menghadirkan berbagai manfaat. 

Berikut ini beberapa potensi penggabungan Sukuk dan teknologi blockchain yang perlu diketahui, yaitu:

1. Tokenisasi Sukuk

Salah satu cara utama di mana Sukuk dan blockchain dapat bersatu adalah melalui tokenisasi Sukuk. Tokenisasi Sukuk merupakan proses mengubah kepemilikan Sukuk konvensional menjadi bentuk token digital yang berbasis blockchain. Token ini mewakili kepemilikan atas aset atau proyek yang didukung oleh Sukuk tersebut.

Manfaat

  • Akses Global : Tokenisasi Sukuk memungkinkan investasi Sukuk oleh individu dan investor institusi di seluruh dunia tanpa harus melewati infrastruktur keuangan tradisional.
  • Liquidity dan Transparansi : Dengan diperdagangkan di platform blockchain, token Sukuk dapat meningkatkan likuiditas dan transparansi pasar. Investasi dapat diperdagangkan dengan lebih mudah dan cepat.
  • Biaya Rendah : Infrastruktur blockchain dapat mengurangi biaya administrasi dan perantara dalam proses penerbitan dan perdagangan Sukuk.

2. Penerbitan Sukuk Berbasis Blockchain

Penerbitan Sukuk secara langsung berbasis blockchain adalah langkah lain yang dapat memadukan teknologi blockchain dengan instrumen keuangan syariah. Dalam hal ini, Sukuk diterbitkan sebagai kontrak pintar (smart contract) di jaringan blockchain.

Manfaat

  • Transparansi dan Keamanan : Transaksi Sukuk dipantau dan direkam dalam buku besar terdesentralisasi, meningkatkan transparansi dan keamanan.
  • Kepatuhan Syariah Otomatis : Smart contract dapat diprogram untuk memastikan bahwa transaksi Sukuk selalu mematuhi prinsip-prinsip syariah. Hal ini mengurangi risiko ketidakpatuhan.

3. Integrasi Kripto dan Sukuk Berbasis Proyek

Sukuk berbasis proyek merupakan instrumen yang didukung oleh proyek-proyek nyata, seperti infrastruktur atau energi terbarukan. 

Integrasi teknologi blockchain bisa memungkinkan pemegang Sukuk untuk mengakses manfaat yang lebih langsung dari proyek itu lewat token digital, misalnya, berbagi keuntungan dari pendapatan proyek yang dilacak melalui blockchain.

Manfaat

  • Pendapatan yang Lebih Cepat : Pemegang Sukuk dapat menerima pendapatan lebih cepat dan lebih transparan sebab pendapatan langsung tercatat dalam blockchain.
  • Pendapatan yang Terukur : Penggunaan blockchain memungkinkan pemantauan dan pelacakan yang lebih akurat terhadap kinerja proyek yang didukung oleh Sukuk. Hal ini memberikan pemegang Sukuk visibilitas yang lebih besar atas investasinya.

Kemungkinan Penggunaan Kripto dalam Sukuk

Kemungkinan Penggunaan Kripto dalam Sukuk

Penggunaan kripto dalam Sukuk pada dasarnya merupakan sebuah gagasan yang menarik, tetapi juga memiliki tantangan yang perlu diperhatikan. 

Pasalnya, hal tersebut berpotensi untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas pasar, tetapi juga memerlukan penyesuaian dan pemecahan masalah yang cermat untuk memenuhi persyaratan syariah dan meminimalkan risiko. 

Beberapa kemungkinan penggunaan kripto dalam sukuk adalah sebagai berikut:

  • Pembayaran Bunga atau Dividen : Kripto dapat digunakan untuk membayar bunga atau dividen sukuk kepada pemegang sukuk. Hal ini bisa dilakukan melalui token kripto yang direpresentasikan sebagai kepemilikan sukuk. Ketika jatuh tempo pembayaran bunga atau dividen, pemegang sukuk akan menerima token kripto sebagai imbalan.
  • Transparansi dan Efisiensi : Penggunaan kripto dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pembayaran bunga atau dividen. Transaksi dalam blockchain dapat secara otomatis dicatat dan dapat dilihat oleh semua pihak yang berkepentingan.
  • Akses Global : Kripto adalah aset digital yang dapat diakses oleh individu di seluruh dunia. Ini memungkinkan investor internasional untuk berpartisipasi dalam pasar sukuk tanpa hambatan geografis.

Sementara itu, keuntungan penggunaan kripto dalam sukuk, antara lain:

  • Kecilnya Biaya Transaksi : Penggunaan kripto dapat mengurangi biaya administrasi yang terkait dengan pembayaran bunga atau dividen sukuk. Ini termasuk biaya transfer, konversi mata uang, dan biaya perantara.
  • Kecepatan Transaksi : Transaksi kripto dapat diproses lebih cepat daripada metode tradisional, yang memungkinkan pembayaran bunga atau dividen lebih tepat waktu.
  • Transparansi dan Keamanan : Teknologi blockchain memberikan tingkat transparansi dan keamanan yang tinggi dalam pelacakan dan pencatatan transaksi. Ini dapat meningkatkan kepercayaan pemegang sukuk.

Di sisi lain, inilah sejumlah tantangan penggunaan kripto dalam sukuk, yakni:

  • Kepatuhan Syariah : Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa penggunaan kripto dalam Sukuk mematuhi prinsip-prinsip syariah. Hal ini melibatkan ketentuan tentang apa yang dianggap sebagai mata uang digital yang syariah-compliant dan bagaimana pengelolaan token kripto sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
  • Volatilitas Kripto : Nilai kripto seperti Bitcoin atau Ethereum cenderung sangat volatil. Hal ini dapat menjadi tantangan dalam menetapkan nilai bunga atau dividen yang tetap dalam aset kripto.
  • Regulasi : Regulasi terkait kripto berbeda di berbagai negara, dan beberapa pemerintah masih mencoba mengatur kripto. Perbedaan regulasi ini dapat menjadi hambatan dalam penggunaan kripto dalam Sukuk, terutama jika pihak berwenang tidak mengakui kripto sebagai aset yang sah.
  • Penerimaan Pasar : Penerimaan pasar terhadap penggunaan kripto dalam Sukuk juga menjadi pertimbangan. Beberapa investor mungkin merasa tidak nyaman dengan mata uang digital dan lebih memilih aset tradisional.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, sukuk dan ekosistem kripto berpotensi untuk bersatu dalam beberapa cara yang dapat menguntungkan bagi kedua pasar. Potensi penggabungan ini menciptakan peluang baru dalam pasar keuangan syariah dan menghadirkan berbagai manfaat. 

Contoh beberapa potensi atau peluang dari hubungan ini, misalnya Tokenisasi Sukuk,  Penerbitan Sukuk Berbasis Blockchain, dan Integrasi Kripto dan Sukuk Berbasis Proyek.

Pada dasarnya, penting untuk terus mengikuti perkembangan di kedua bidang ini karena interaksi antara sukuk dan ekosistem kripto dapat membawa perubahan signifikan dalam pasar keuangan syariah. 

Dengan mengikuti berita dan perkembangan terbaru di kedua bidang ini, individu dan entitas dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik dan mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan perubahan pasar.

Apakah Kamu Berminat untuk Investasi Kripto?

Nah, sekarang kamu sudah memahami tentang apa itu sukuk, jenis-jenis dan keuntungannya, apakah kripto dan sukuk dapat bersatu, hingga kemungkinkan penggunaan kripto dalam sukuk.

Selanjutnya, jika kamu berminat untuk melakukan investasi kripto maka ada baiknya ketahui terlebih dahulu bahwa pasar kripto sangat volatil. Artinya, harganya dapat berfluktuasi dengan cepat dan besar dalam jangka waktu singkat.

Maka dari itu, penting untuk menggunakan platform investasi kripto yang resmi dan terpercaya untuk menjaga keamanan investasi yang dilakukan, salah satunya adalah INDODAX.

Di INDODAX, kamu bisa berinvestasi kripto dengan mudah dan dari genggaman tangan via aplikasi smartphone. 

Perlu kamu ketahui juga bahwa di INDODAX saat ini terdapat fitur baru yang bernama Staking maupun EARN. Dengan fitur ini, kamu bisa mengunci aset kripto yang kamu miliki dan mendapatkan imbalan (reward) dari aktivitas tersebut. Konsepnya sendiri mirip dengan tabungan deposito yang menghasilkan bunga.

Nah, tunggu apa lagi? Ayo, mulai investasi kripto sekarang juga di INDODAX!

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Galxe: Inovasi & Kolaborasi di Dunia Web3
08/02/2024
Mengenal Galxe: Inovasi & Kolaborasi di Dunia Web3

Memasuki era Web3, ada banyak platform terdepan yang memungkinkan pembangunan

08/02/2024
Mengenal Istilah Breakout dan Bounce dalam Trading Kripto
07/02/2024
Mengenal Istilah Breakout dan Bounce dalam Trading Kripto

Menjadi seorang trader mengharuskan setiap orang yang terlibat dalam aktivitas

07/02/2024
INDODAX Market Signal 5 Februari 2024
05/02/2024
INDODAX Market Signal 5 Februari 2024

Tren positif aset kripto minggu ini dipimpin oleh Wrapped Bitcoin

05/02/2024