Harga token Aster (ASTER) anjlok lebih dari 10% setelah platform analitik DeFiLlama menghapus data perdagangan perpetual futures milik Aster dari dashboard-nya.
Keputusan ini diambil karena adanya dugaan aktivitas wash trading, atau manipulasi volume perdagangan yang tidak organik.
Harga Aster Turun Tajam Setelah Delisting
Pada Senin (6/10), harga ASTER sempat jatuh hingga $1,80 dari puncak intraday $2,09, sebelum sedikit pulih ke $1,92. Secara keseluruhan, token ini telah turun sekitar 21% sejak 24 September.
Volume perdagangan harian tercatat naik 15,5% menjadi $1,06 miliar, meski harga merosot. Sementara itu, volume derivatif naik 1,85% ke $4,83 miliar, dan open interest bertahan di level $1,45 miliar.
Kenaikan volume tanpa pembukaan posisi baru ini menjadi sinyal bahwa trader sedang berhati-hati pasca kabar delisting.
Baca juga berita terbaru: Ini 3 Altcoin yang Berpotensi Ikut Terbang Kalau Bitcoin Tembus $150 Ribu!
DeFiLlama Ragukan Keaslian Aktivitas Perdagangan
Kecurigaan bermula dari pengamatan 0xngmi, co-founder DeFiLlama, yang menemukan pola volume perdagangan Aster meniru data Binance hampir 1:1, terutama di pasangan XRP/USDT dan ETH/USDT.

Sumber Gambar: X.com/0xngmi
Dalam dunia DeFi, kesamaan volume setingkat itu sangat kecil kemungkinannya terjadi secara alami.
Karena Aster tidak bisa menyediakan data order-level seperti alamat maker atau filler, DeFiLlama menilai tidak ada cara untuk memastikan apakah aktivitas tersebut organik.
Akibatnya, data perpetual Aster dihapus dari platform DeFiLlama, sementara data spot dan total value locked (TVL) masih tetap tersedia.
Pasar DEX Geger, Komunitas Terbelah
Keputusan DeFiLlama memicu reaksi keras di komunitas media sosial.
Sebagian mendukung langkah tersebut sebagai upaya menjaga transparansi data DeFi, sementara sebagian lain menuduh DeFiLlama berpihak pada proyek kompetitor seperti Hyperliquid, yang juga mengalami penurunan 4,25%.
Menariknya, DeFiLlama menegaskan bahwa tidak memiliki kepentingan finansial dengan Aster maupun Hyperliquid.
Di sisi lain, Aster, DEX berbasis BNB Chain yang didukung YZi Labs, belum memberikan pernyataan resmi terkait delisting ini.
Baca juga berita populer lainnya: 3 Proyek Altcoin Paling Ngebut 2025, Bisa Jadi Mesin Cuan Baru
Analisis Harga Aster, Masih di Zona Rentan

Sumber Gambar: TradingView via Crypto.News
Secara teknikal, Aster sempat menyentuh lower Bollinger Band di $1,75 sebelum kembali ke area $1,88–$1,92.
RSI 47,3 menandakan kondisi pasar netral, belum oversold. Jika harga berhasil menembus resistansi $1,92, peluang rebound menuju $2,01–$2,05 terbuka.
Namun jika level $1,75 jebol, potensi penurunan ke $1,65 masih besar, mengingat volatilitas tinggi dan sentimen yang belum pulih.
Kesimpulan
Kasus ini menyoroti pentingnya transparansi data on-chain di ekosistem DeFi.
Meski Aster masih aktif di jaringan BNB Chain, keraguan terhadap volume perdagangannya bisa menekan kepercayaan investor dalam jangka pendek.
Selama belum ada klarifikasi resmi dan peningkatan verifikasi data, harga ASTER kemungkinan masih sulit keluar dari tekanan jual.
FAQ
- Apa itu Aster dan bagaimana cara kerjanya?
Aster adalah decentralized perpetual DEX di atas BNB Chain yang memungkinkan trader melakukan perdagangan kontrak berjangka tanpa perantara. Platform ini dikembangkan oleh YZi Labs dan sempat mencatat lonjakan volume hingga $60 miliar pada akhir September 2025. - Apa itu wash trading dalam kripto?
Wash trading adalah praktik manipulasi di mana pelaku memperdagangkan aset dengan diri sendiri atau pihak terafiliasi untuk menciptakan volume palsu. Tujuannya agar proyek tampak likuid dan menarik bagi investor baru, padahal transaksi tersebut tidak nyata. - Mengapa DeFiLlama menghapus data Aster?
DeFiLlama mendeteksi anomali volume perdagangan yang sangat mirip dengan Binance—hal yang hampir mustahil terjadi di DEX. Karena data order-level tidak bisa diverifikasi, platform memutuskan menghapus data perpetual Aster untuk menjaga integritas data pasar. - Apakah ini berarti Aster akan hilang dari pasar?
Belum tentu. Delisting oleh DeFiLlama hanya memengaruhi data tampilan, bukan operasional blockchain atau likuiditas di DEX itu sendiri. Namun, langkah ini bisa mengguncang kepercayaan komunitas dan memicu tekanan harga jangka pendek. - Apakah investor masih bisa memperdagangkan Aster?
Ya, trading Aster masih berjalan normal di DEX dan platform terkait BNB Chain. Namun, trader perlu berhati-hati terhadap volatilitas dan mengecek transparansi volume sebelum mengambil posisi baru.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Crypto.News – Aster price drops over 10% after DefiLlama delists perpetuals data amid wash trading concerns, diakses pada 6 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini