Bitcoin kembali menembus level US $90.000 setelah sempat anjlok mendekati US $82.000 pada pekan lalu, sebuah koreksi yang mengguncang seluruh pasar kripto.
Rebound cepat ini terjadi bersamaan dengan meningkatnya volume perdagangan dan melemahnya tekanan jual, memberi harapan bahwa momentum bullish mulai muncul kembali.
Rebound Kuat Tekan Short Seller

Sumber: TradingView
Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin naik lebih dari 4%, bertengger di sekitar US $91.450 pada saat penulisan. Kapitalisasi pasar kini menyentuh US $1.8 triliun, sementara volume perdagangan harian melampaui US $71 miliar.
Data likuidasi menunjukkan lebih dari US $100 juta posisi trader terhapus, dengan sebagian besar berasal dari posisi short. Ini menandakan banyak pelaku pasar yang bertaruh bahwa harga akan turun justru tersapu oleh lonjakan mendadak tersebut.
Kenaikan Bitcoin ini turut mengerek total kapitalisasi pasar kripto menjadi US $3.09 triliun, menunjukkan rebound yang cukup merata di seluruh aset utama.
Baca juga: Likuiditas Tipis, Rally Bitcoin (BTC) Berisiko Ambruk Kapan Saja
Teknikal Mulai Menguat, Tapi Resistensi Menanti
Grafik jangka pendek menunjukkan perubahan struktur yang lebih konstruktif. RSI 4 jam naik kembali ke zona netral di sekitar 63, mengindikasikan momentum mulai pulih setelah periode jenuh jual.
Indikator MACD juga mencetak bullish crossover pertama dalam hampir dua minggu. Bagi pembaca awam, bullish crossover adalah sinyal perubahan arah tren dari turun ke naik. Jika momentum ini berlanjut, pasar berpotensi membentuk fondasi kenaikan yang lebih kuat.
‘Ik zie lichtpuntjes’.
That’s what they said about Ajax, last night. The only one? Bounida.
Today; the same can be said about $BTC.
It holds a crucial level and is looking to attack the highs.
Again, if it can continue doing this, attacking $92K and potentially break it… pic.twitter.com/HvR7RUxTU6
— Michaël van de Poppe (@CryptoMichNL) November 26, 2025
Trader Michaël van de Poppe menilai level US $92.000 menjadi zona kritis berikutnya. Jika Bitcoin dapat menembus dan menjadikan level itu sebagai support, peluang bahwa siklus koreksi sudah mencapai titik terendah akan meningkat secara signifikan.
Namun, rasa percaya diri pasar belum sepenuhnya pulih. Bitcoin Fear & Greed Index masih berada dalam kategori Extreme Fear, yang umumnya muncul saat pasar sedang panik atau berada pada fase awal pemulihan.
Sentimen Negatif Bertemu Sinyal Peluang Langka
Beberapa analis melihat tanda unik yang sebelumnya pernah muncul sebelum reli besar Bitcoin. Salah satunya adalah Bitcoin-to-Gold ratio yang turun ke level oversold bear market untuk kelima kalinya dalam sejarah. Dalam siklus sebelumnya, kondisi ini hampir selalu diikuti reli besar di pasar kripto.
Selain itu, porsi besar likuidasi berasal dari short seller, menunjukkan pasar mulai menghukum posisi yang terlalu pesimistis. Kondisi ini memunculkan pertanyaan apakah rebound ini hanya reaksi sesaat atau tanda awal perubahan sentimen yang lebih besar.
Apa yang Mungkin Terjadi Selanjutnya?
Tren jangka pendek kini bergantung pada kemampuan Bitcoin mempertahankan level US $90.000 dan menguji ulang zona US $92.000. Breakout bersih di atas level tersebut dapat mengalihkan kendali kembali ke pihak bullish.
Sebaliknya, kegagalan mempertahankan momentum dapat membuka peluang retest ke US $85.000, terutama jika sentimen pasar kembali memburuk. Untuk saat ini, pasar berada pada persimpangan antara ketakutan ekstrem dan sinyal teknikal yang menguat.
Kesimpulan
Bitcoin menunjukkan pemulihan kuat setelah koreksi mendalam, tetapi pasar masih dibayangi kecemasan. Jika level kunci US $92.000 berhasil ditembus dalam waktu dekat, narasi pemulihan jangka menengah semakin menguat. Namun investor harus tetap waspada karena volatilitas tinggi masih mendominasi suasana pasar.
FAQ
1. Kenapa Bitcoin bisa turun tajam hingga mendekati US $82.000?
Penurunan terjadi karena tekanan jual besar, likuidasi leverage, dan sentimen pasar yang sangat negatif setelah koreksi tajam pekan lalu.
2. Apa penyebab Bitcoin kembali naik ke US $90.000 hari ini?
Rebound didorong oleh volume perdagangan yang menguat, short seller yang terlikuidasi, dan sinyal teknikal seperti RSI dan MACD yang mulai membaik.
3. Apa itu bullish crossover pada MACD?
Bullish crossover adalah ketika garis MACD melintasi garis sinyal dari bawah ke atas, menandakan potensi perubahan tren dari bearish ke bullish.
4. Mengapa level US $92.000 dianggap sangat penting?
Analis menilai US $92.000 sebagai resistance utama. Jika ditembus dan berubah menjadi support, pasar berpotensi mengonfirmasi dasar siklus koreksi.
5. Apa arti Extreme Fear pada Bitcoin Fear & Greed Index?
Extreme Fear menunjukkan pasar sedang sangat pesimis. Namun dalam banyak kasus, fase ini justru sering muncul di dekat titik bottom atau awal pemulihan.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Referensi
Coindoo – Bitcoin Reclaims $90,000 as Bulls Push Back – What’s Next?, diakses pada 27 November 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini





Polkadot 8.92%
BNB 0.44%
Solana 4.80%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.51%
Polygon Ecosystem Token 2.10%
Tron 2.85%
Pasar
