Mengenal 4 Perbedaan Bitcoin Cash Vs Bitcoin
icon search
icon search

Top Performers

4 Perbedaan Bitcoin Cash Vs Bitcoin: Keuntungan & Kekurangannya

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

4 Perbedaan Bitcoin Cash Vs Bitcoin: Keuntungan & Kekurangannya

4 Perbedaan Bitcoin Cash Vs Bitcoin: Keuntungan & Kekurangannya

Daftar Isi

Di dunia aset kripto, salah satu pembaharuan yang sempat menghebohkan adalah ketika hadirnya Bitcoin Cash (BCH). Adapun Bitcoin Cash (BCH) merupakan hasil dari sebuah hard fork, yaitu pembaharuan yang dicanangkan oleh komunitas untuk protokol atau kode blockchain Bitcoin asli. 

 

Fork tersebut terjadi pada 1 Agustus 2017, dimaksudkan untuk meningkatkan ukuran blok menjadi 8MB. Pada 16 November 2018, BCH mengalami hard fork sekali lagi dan membagi diri menjadi dua cabang, yaitu Bitcoin SV (Satoshi’s Vision) dan Bitcoin ABC.

 

Dengan ukuran blok yang ditingkatkan menjadi 8MB, BCH berusaha mencapai tujuan utamanya, yaitu mengembalikan desentralisasi ke aset kripto. 

 

Nah, untuk lebih memahami tentang Bitcoin Cash, keunggulan, kekurangan, hingga cara membelinya di INDODAX, simak ulasannya berikut ini!

 

Apa Itu Bitcoin Cash dan Siapa Penemunya?

Mengutip laman bitcoincash.org, Bitcoin Cash adalah mata uang peer-to-peer (P2P) elektronik untuk internet. Mata uang ini bersifat sepenuhnya terdesentralisasi, tanpa keterlibatan bank sentral, dan tidak memerlukan kepercayaan pada pihak ketiga untuk menjalankan operasinya.

 

Seperti disinggung tadi, protokol Bitcoin mengalami hard fork yang menghasilkan pembagian blockchain menjadi dua, lalu menciptakan Bitcoin Cash. Pemisahan ini dilakukan oleh komunitas sehingga tidak ada individu tunggal yang dapat diidentifikasi sebagai pencipta altcoin baru ini.

 

Salah satu tokoh yang berperan penting dalam jaringan BCH adalah Amaury Séchet, pendiri Bitcoin ABC. Amaury telah berperan signifikan dalam pengembangan perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan full node di jaringan BCH yang memastikan kelancaran operasionalnya.

 

Alasan Utama Dibuatnya Bitcoin Cash

Mengutip laman gemini.com, kecepatan transaksi menjadi hal penting untuk skalabilitas, fungsionalitas, adopsi luas, dan keberhasilan akhir suatu mata uang kripto. Bitcoin asli dapat memproses tujuh transaksi per detik, sementara Bitcoin Cash mampu memproses rata-rata 116 transaksi per detik. 

 

Sebagai perbandingan, Visa memproses 24.000 transaksi per detik. Di mata para pendukung BCH, kecepatan tujuh transaksi per detik tidak akan mencukupi dalam jangka panjang. 

 

Alasan utama di balik hard fork Bitcoin Cash adalah untuk meningkatkan jumlah transaksi yang dapat terjadi setiap detik, yang tercermin dalam peningkatan ukuran blok BCH. 

 

Selain itu, para pengembang mengambil langkah-langkah untuk mengurangi jumlah total data yang perlu diverifikasi dalam setiap transaksi yang lebih lanjut mempercepat proses tersebut.

 

Cara Kerja Bitcoin Cash

 

4 Perbedaan Bitcoin Cash Vs Bitcoin: Keuntungan & Kekurangannya

 

Dari segi teknis, Bitcoin Cash beroperasi dengan cara yang serupa dengan Bitcoin. Penambang mengonfirmasi dan memasukkan transaksi ke dalam blockchain dengan memanfaatkan kriptografi untuk menyelesaikan persamaan. Setelah itu, mereka menerima token BCH sebagai imbalan atas kontribusi mereka.

 

Selain itu, baik Bitcoin Cash maupun Bitcoin memiliki batas pasokan yang identik, yakni 21.000.000 unit. Artinya, tidak akan ada lebih dari 21.000.000 Bitcoin Cash atau Bitcoin yang akan beredar di seluruh dunia.

 

Tidak hanya itu, Bitcoin Cash juga menggunakan algoritma konsensus proof-of-work (PoW) untuk memvalidasi transaksi dan mencapai kesepakatan dalam jaringan.

 

Roadmap dan Upgrade 3 Protocol Bitcoin Cash

Demi mencapai tujuannya, tim pengembang Bitcoin Cash secara progresif meningkatkan sistem secara teknis. Aset kripto sebagai alat pembayaran peer-to-peer akan mencapai potensi maksimalnya melalui optimalisasi dan peningkatan protokol. Peningkatan teknis dapat dikategorikan dalam tiga aspek berikut ini:

 

  • Meningkatkan kapasitas Bitcoin Cash dari 100 transaksi per detik (TPS) menjadi lebih dari 5.000.000 TPS.
  • Memperbaiki pengalaman pembayaran dengan memastikan kecepatan dan keandalan pembayaran. Keamanan transaksi harus terjamin dalam waktu tiga detik.
  • Mendorong pengembangan Bitcoin Cash agar dapat terus berkembang.

 

Pada tanggal 15 Mei 2023, Bitcoin Cash berhasil mengimplementasikan upgrade protokol yang dikenal sebagai Chiptokens CHIP atau Bitcoin Cash Improvement Proposal (CHIP). Melalui upgrade tersebut, Chiptokens CHIP memungkinkan jaringan BCH untuk menerapkan smart contract berbasis on-chain UTXO dan decentralized Applications (dApps).

 

Jason Dreyzehner, seorang pengembang Bitcoin Cash, menyatakan bahwa dengan upgrade ini, dApps pada Bitcoin Cash dapat bersaing sejajar dengan yang ada di Ethereum, dengan keunggulan efisiensi lebih dari 1.000 kali lipat dalam transaksi dan validasi blok.

 

Sebelumnya, pada Juni 2021, Bitcoin Cash juga memperkenalkan SmartBCH sebagai sidechain jaringan Bitcoin Cash.

 

Apakah Bitcoin Cash Berbeda dengan Bitcoin?

Mengutip laman glints.com, berikut ini adalah beberapa perbedaan antara Bitcoin Cash dengan Bitcoin, di antaranya:

 

1. Harga

Sebagai salah satu bentuk investasi, harga memegang peranan penting dalam penilaian mata uang digital atau cryptocurrency yang diukur oleh sejauh mana mata uang tersebut digunakan dalam transaksi.

 

Hingga saat ini, Bitcoin tetap menjadi cryptocurrency yang paling diminati dan sering digunakan dibandingkan dengan Bitcoin Cash. Faktor ini berkontribusi pada harga Bitcoin Cash yang lebih rendah dibandingkan dengan Bitcoin.

 

Selain itu, nilai tukar yang lebih rendah juga turut berperan dalam menentukan harga Bitcoin Cash yang lebih murah. Dengan kondisi tersebut, Bitcoin Cash menunjukkan potensi sebagai aset perdagangan yang menjanjikan dan dapat berfungsi sebagai perlindungan jika terjadi penurunan harga pada Bitcoin.

 

2. Ukuran Blok

Sebagaimana diketahui, ukuran blok Bitcoin terbatas hanya pada 1 MB. Kendala ini menyulitkan penggunaan Bitcoin untuk transaksi dengan volume yang lebih besar.

 

Bitcoin Cash hadir sebagai solusi untuk permasalahan tersebut. Berbeda dengan Bitcoin, Bitcoin Cash memiliki ukuran blok yang mencapai 8 MB, memungkinkan untuk penyelesaian transaksi dengan volume yang lebih besar.

 

Dengan ukuran blok yang lebih besar, Bitcoin Cash dapat melakukan transaksi berukuran besar dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan Bitcoin.

 

3. Biaya Transaksi

Dengan ukurannya yang lebih besar, biaya transaksi Bitcoin Cash menjadi lebih ekonomis dibandingkan dengan Bitcoin. Biaya transaksi Bitcoin Cash berada dalam kisaran 0.0019 dolar untuk setiap transaksi, sementara biaya transaksi Bitcoin mencapai kisaran 0.39 dolar untuk setiap transaksi.

 

4. Hash Rate

Hash Rate mencerminkan kekuatan dalam penambangan, setara dengan pertukaran mata uang dalam ekosistem digital. Saat ini, Bitcoin tetap menjadi raksasa dalam dunia mata uang digital, sebagaimana dolar mendominasi pada tingkat mata uang dunia.

 

Itulah sebabnya mengapa Bitcoin lebih sering digunakan dalam transaksi di pasar mata uang digital dibandingkan dengan Bitcoin Cash. Adapun Bitcoin Cash yang masih relatif muda, masih jarang digunakan karena nilainya yang lebih rendah jika dibandingkan dengan Bitcoin.

 

Mengapa Bitcoin Cash Lebih Murah Dibandingkan Bitcoin?

Mengutip laman investopedia.com, pada awal Juni 2023, Bitcoin Cash diperdagangkan dengan harga sebagian kecil dari Bitcoin, tetapi volumenya juga jauh lebih rendah karena permintaannya tidak sebesar di pasar kripto. 

 

Bitcoin Cash memiliki biaya transfer yang lebih murah sehingga melakukan transaksi dengan BCH menghemat lebih banyak uang bagi para trader dibandingkan dengan menggunakan BTC. Namun, dalam kedua kasus token ini, penting untuk diingat bahwa nilai Bitcoin dan Bitcoin Cash hanya ada karena orang percaya bahwa mereka memiliki nilai.

 

Keuntungan dan Kekurangan Bitcoin Cash 

 

4 Perbedaan Bitcoin Cash Vs Bitcoin: Keuntungan & Kekurangannya

 

Mengutip laman forbes.com, berikut ini beberapa keuntungan dan kekurangan Bitcoin Cash yang penting untuk diketahui, antara lain:

 

1. Keuntungan

 

  • Transaksi lebih cepat dan lebih murah:
    Dengan biaya transaksi kurang dari satu sen dan potensi untuk memproses lebih dari 100 transaksi per detik, Bitcoin Cash dapat menjadi platform pembayaran yang layak. Meskipun begitu, jaringan Visa masih memproses 2.000 transaksi per detik sehingga Bitcoin Cash masih memiliki jalan yang harus dilalui.

 

  • Lebih dapat diskalakan dibandingkan dengan Bitcoin:
    Blok yang lebih besar pada Bitcoin Cash memungkinkan adanya
    blockchain dengan tingkat skalabilitas yang lebih tinggi, menghasilkan biaya yang lebih rendah untuk pengguna dan membuatnya lebih mudah untuk dijalankan.

 

  • Uang terdesentralisasi:
    Bagi mereka yang khawatir tentang terlalu banyak kendali terpusat dalam sistem keuangan oleh bank dan pemerintah pusat, Bitcoin Cash menawarkan sistem mirip mata uang yang terdesentralisasi dan tidak dikendalikan oleh satu entitas tertentu.

 

  • Aksesibilitas:
    Dari ribuan
    cryptocurrency yang ada, Bitcoin Cash merupakan salah satu yang lebih populer dan dapat dibeli melalui sebagian besar bursa besar, berbeda dengan pesaing yang kurang dikenal. Harga BCH/USD hanya sekitar $370 per koin sehingga lebih terjangkau daripada mencoba membeli satu Bitcoin.

 

2. Kekurangan

 

  • Tingkat adopsi yang relatif rendah:
    “Walaupun sebagian besar perdebatan berkisar pada isu teknis terkait waktu pemrosesan dan keamanan, saya rasa terdapat satu faktor yang sering terlupakan namun mungkin merupakan elemen paling krusial dalam teknologi yang baru
    muncul: adopsi,” kata Russell Star, kepala pasar modal di DeFi Technologies. Keberhasilan suatu jenis jaringan, mata uang, atau teknologi bergantung pada jumlah pengguna yang mengadopsinya.” Dengan jumlah pengguna Bitcoin Cash yang lebih rendah dibandingkan dengan Bitcoin, mungkin menjadi sebuah tantangan bagi Bitcoin Cash untuk tumbuh sebagai investasi yang diterima atau sebagai medium pertukaran yang diterima.

 

  • Keamanan yang lebih lemah:
    Bitcoin Cash memproses transaksi lebih cepat dan dengan biaya lebih rendah daripada Bitcoin karena membutuhkan daya penambangan yang lebih sedikit untuk memverifikasi blok baru. Hal ini membuat sistemnya kurang aman dibandingkan Bitcoin.

 

  • Masalah merek:
    Setelah
    fork, terjadi pertarungan untuk melihat koin mana yang akan menjadi lebih populer. Bitcoin jelas menjadi pemenang sehingga sulit bagi Bitcoin Cash untuk membedakan dirinya sendiri, terutama karena keduanya memiliki nama yang mirip.

 

  • Dampak lingkungan:
    Bitcoin Cash masih menggunakan sistem bukti kerja
    blockchain, di mana penambang harus menjalankan komputer untuk menyelesaikan persamaan kriptografi guna memproses transaksi, sesuatu yang menggunakan energi yang signifikan. Meskipun Bitcoin Cash menggunakan listrik lebih sedikit daripada Bitcoin, sistem ini tetap memiliki dampak lingkungan yang tinggi.

 

Bagaimana Cara Membeli Bitcoin Cash di INDODAX?

Jika kamu ingin membeli bitcoin, tetapi masih belum tahu langkah-langkahnya, maka kamu bisa mengikuti panduan lengkap mengenai cara beli Bitcoin Cash di INDODAX berikut ini:

 

1. Buat Akun INDODAX

Pertama-tama, silakan akses situs web INDODAX di https://indodax.com/. Selanjutnya, klik opsi “Daftar” atau registrasi dan lengkapi formulir pendaftaran dengan informasi yang akurat. Setelah itu, verifikasi akun melalui email dan ikuti proses KYC (Know Your Customer) sesuai petunjuk yang diberikan.

 

2. Lakukan Deposit 

Setelah berhasil membuat akun, login ke akun INDODAX. Selanjutnya, pilih opsi “Setor/Tarik Rupiah” untuk melakukan deposit rupiah ke akun kamu. Setelah itu, pilih metode pembayaran yang tersedia, misalnya transfer bank, dan ikuti panduan yang diberikan.

 

3. Cari Aset Bitcoin

Langkah berikutnya setelah dana rupiah terdeposit, masuk ke menu “Marketplace” dan temukan pasangan perdagangan Bitcoin cash (BCH to IDR)

 

4. Buat Pesanan Beli

Berikutnya, pilih tipe order yang kamu inginkan dan pastikan untuk mengisi jumlah Bitcoin yang ingin kamu beli dan harga beli sesuai dengan preferensi kamu. Kemudian, konfirmasi pesanan pembelian aset kamu dengan pilih opsi “Beli Bitcoin Cash” pada bagian perdagangan.

 

5. Simpan Bitcoin 

Setelah pesanan pembelian bitcoin terpenuhi, Bitcoin secara otomatis akan ditambahkan ke saldo akun kamu. Untuk tingkat keamanan yang lebih baik, disarankan untuk menyimpan Bitcoin kamu di dalam dompet kripto yang aman.

 

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, Bitcoin Cash (BCH) merupakan hasil hard fork dari Bitcoin yang ditujukan untuk meningkatkan skala transaksi dengan ukuran blok yang lebih besar. 

 

Kelebihan Bitcoin Cash, antara lain, adalah transaksi yang lebih cepat dan biaya lebih rendah dibandingkan Bitcoin, sementara kelemahan utamanya adalah adopsi yang relatif rendah dan keamanan yang lebih lemah.

 

Perlu digarisbawahi sebagai disclaimer, informasi ini bukan bukan sebagai saran investasi, melainkan hanya sebagai penjelasan umum tentang Bitcoin Cash. 

 

Penting diingat kembali, keputusan investasi harus didasarkan pada penelitian pribadi dan pertimbangan risiko yang matang. 

 

Nah, sekarang kamu sudah memahami tentang apa itu Bitcoin Cash, keunggulan, kekurangan, hingga cara membelinya di INDODAX dan kamu juga dapat membaca kumpulan artikel menarik lainnya hanya di INDODAX Academy.

 

Selanjutnya, jika kamu berencana untuk menggunakan layanan personal untuk melakukan jual beli bitcoin dan aset kripto lainnya dalam jumlah yang besar, melebihi kapasitas pemrosesan order book, maka kamu dapat mengunjungi halaman OTC bitcoin  di INDODAX.

 

Penting dicatat bahwa harga dalam layanan OTC akan selalu mengikuti pergerakan harga pasar karena transaksi dilakukan di pasar spot. Meskipun volume pembelian meningkat, hal itu tidak menjamin adanya penurunan harga.

 

Layanan ini difokuskan pada memberikan kenyamanan selama proses transaksi bagi pengguna. Tim khusus akan memberikan panduan melalui seluruh prosedur untuk memastikan keamanan dan menjaga privasi pengguna.

 

Ayo, segera lakukan transaksi OTC di INDODAX mulai sekarang juga!

Lebih Banyak dari Bitcoin

Koin Baru dalam Blok

Beta FinanceLearnTrade
Simon's CatLearnTrade
Clover FinanceLearnTrade

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 13.9%
bnb BNB 0.43%
sol Solana 5.48%
eth Ethereum 3.12%
idx IDRX 3.42%
ada Cardano 1.76%
pol Polygon Ecosystem Token 3.58%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
AXL/IDR
Axelar
67.008
458.45%
NPT/IDR
NEOPIN
23.000
93.28%
LYFE/IDR
Lyfe
68.199
60.32%
ACT/IDR
Achain
4
33.33%
SLERF/IDR
SLERF
3.060
31.95%
Nama Harga 24H Chg
PANDO/IDR
Pando
2
-33.33%
KLAY/IDR
Klaytn
3.989
-30.02%
VIDY/USDT
VidyCoin
0
-28.57%
LET/IDR
LinkEye
4
-20%
PLCU/USDT
PLCUltima
70
-15.66%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Perbandingan 5 Alat Mining Bitcoin 2024 Terbaik & Kelebihannya
27/09/2024
Perbandingan 5 Alat Mining Bitcoin 2024 Terbaik & Kelebihannya

Bitcoin sebagai salah satu aset kripto terbesar telah menjadi pilihan

27/09/2024
INDODAX Market Signal 10 Juni 2024
10/06/2024
INDODAX Market Signal 10 Juni 2024

Minggu ini, jajaran aset kripto bullish dipimpin oleh Bitcoin (BTC) pada posisi pertama, dan

10/06/2024
Creditcoin (CTC) Kini Hadir di INDODAX!
04/06/2024
Creditcoin (CTC) Kini Hadir di INDODAX!

Creditcoin merupakan salah satu mata uang kripto terawal yang secara

04/06/2024