Definisi Transactions Per Second (TPS)
Transactions per second (TPS) adalah ukuran yang digunakan untuk mengukur jumlah transaksi atau operasi yang dapat diproses oleh sistem dalam satu detik.
TPS umumnya digunakan dalam konteks sistem komputer dan jaringan, termasuk database, sistem pembayaran, dan jaringan blockchain.
Semakin tinggi TPS, semakin banyak transaksi yang dapat diproses oleh sistem dalam satu waktu, yang merupakan indikator kinerja yang baik dalam banyak kasus.
Namun, kenaikan TPS juga dapat menimbulkan masalah seperti overload pada sistem atau risiko keamanan.
Dalam konteks blockchains, transaksi per detik (TPS) mengacu pada jumlah transaksi yang mampu diproses oleh jaringan setiap detik. Perkiraan TPS rata-rata dari Bitcoin blockchain adalah sekitar 5, meskipun ini dapat bervariasi pada waktu-waktu tertentu. Ethereum, sebaliknya, dapat menangani kira-kira dua kali lipat jumlah itu.
Tantangan Peningkatan Transactions per second (TPS)
Perkembangan dunia teknologi yang meningkatkan tingkat transaksi blockchains telah menjadi bidang penelitian penting selama bertahun-tahun.
Jaringan desentralisasi ini menghadirkan tantangan yang sama sekali baru dalam hal kemampuan mereka untuk meningkatkan permintaan.
Tantangan ini bukan murni tentang peningkatan TPS. Basis data terpusat sudah mampu menangani ribuan transaksi setiap detik. VISA, misalnya, menangani sekitar 1.500-2.000 transaksi setiap detik. Jadi mengapa tidak menggunakan solusi ini saja?
Nah, masalah utama adalah bahwa Bitcoin (BTC), Ethereum, dan blockchain lainnya bertujuan untuk bersaing dengan itu sambil tetap mempertahankan tingkat desentralisasi yang tinggi.
Desentralisasi datang dengan mengorbankan kinerja dan keamanan. Jadi, solusi skalabilitas ini tidak hanya perlu meningkatkan kinerja jaringan tetapi, pada saat yang sama, juga mempertahankan semua sifat yang diinginkan dari blockchain.
Kalau tidak, blockchain bukan apa-apa selain database yang tidak efisien. Penting untuk dicatat bahwa jika blockchain memiliki Transactions per second (TPS) tinggi, itu tidak selalu lebih baik daripada blockchain lainnya dengan TPS lebih rendah. Banyak proyek blockchain membanggakan angka TPS mereka yang tinggi.
Namun, hampir pasti bahwa kinerja seperti itu dicapai dengan mengorbankan aspek penting lain dari jaringan.
Misalnya, setiap saat, Bitcoin memiliki ribuan node yang didistribusikan di seluruh dunia yang menjalankan perangkat lunak Bitcoin.
Blockchain dengan hanya 10-20 node dapat dengan mudah mengungguli Bitcoin, tetapi hampir tidak bisa disebut desentralisasi atau bahkan didistribusikan.