Bitcoin (BTC) berpotensi mencetak rekor harga tertinggi baru di akhir 2025. Prediksi ini muncul setelah analis kripto, Cyclop, mengungkap pola historis yang konsisten dalam perjalanan harga BTC selama satu dekade terakhir.
Ia menemukan bahwa siklus pasar Bitcoin cenderung mengikuti ritme yang tak banyak berubah, meski durasi setiap fase kini mulai bergeser.
Pola Waktu yang Konsisten Sejak 2013
Sejak Bitcoin mulai mencuri perhatian investor global, harga tertingginya selalu tercapai di penghujung tahun.
Data mencatat bahwa ATH pertama terjadi pada Desember 2013, diikuti oleh rekor baru pada Desember 2017.
Pada siklus berikutnya, lonjakan serupa tercatat pada November 2021. Ini memperlihatkan konsistensi waktu yang mencolok, terlepas dari naik turunnya sentimen pasar, gejolak global, atau adopsi teknologi.
Menurut Cyclop, jika pola ini tetap berlaku, maka Bitcoin bisa kembali mencetak rekor baru pada November atau Desember 2025.
“Pattern-nya tetap, meskipun pasar makin kompleks. Semua ATH utama terjadi di akhir tahun,” tulisnya dalam analisis yang dirangkum Coindoo.
Baca analisa lainnya: Prediksi Baru! Bitcoin (BTC) Bisa Tembus $300K di Juni 2025
Siklus yang Berubah: Bullish Lebih Lama, Bearish Lebih Singkat
Yang menarik dari analisis ini bukan hanya soal waktu, tapi juga perubahan durasi siklus. Siklus bullish Bitcoin dari tahun ke tahun menunjukkan pola yang semakin panjang, sementara masa bearish cenderung memendek.
Grafik berikut menunjukkan dengan jelas bagaimana panjang pendeknya fase-fase tersebut, mulai dari 2013 hingga 2025, lengkap dengan volume dan durasi waktu dalam hari:

Sumber: TradingView via X/Cylop
Pada 2013, bull market berlangsung sekitar sembilan bulan, diikuti bear market lebih dari tiga tahun.
Pada 2017, tren naik bertahan sepuluh bulan, disusul penurunan selama 33 bulan. Siklus 2021 mencatat bull run selama setahun penuh, dengan fase bearish hanya sekitar 27 bulan.
Kini, Bitcoin sudah memasuki bulan ke-15 sejak breakout dari harga bawah pasca-2022. Ini berarti tren naiknya sudah lebih panjang dari siklus sebelumnya. Meski belum mencapai ATH baru, kekuatan tren bullish masih terlihat dominan.
Hal ini memunculkan asumsi bahwa pasar sedang mengalami pergeseran siklus, di mana fase bullish bisa berlangsung lebih lama seiring bertambahnya partisipasi institusional dan meningkatnya likuiditas global.
Baca juga pergerakan whale: Pantauan Whale Hari Ini: Short Altcoin, Long BTC 40x!
Faktor Pendorong Potensial di Siklus Ini
Beberapa faktor yang dapat memperkuat potensi ATH baru di akhir 2025:
- Efek Halving Bitcoin April 2024
Halving mengurangi pasokan BTC baru. Efeknya biasanya mulai terasa dalam 12–18 bulan, membuat Q4 2025 jadi periode kritis. - Pertumbuhan ETF Bitcoin Spot di AS
ETF dari BlackRock, Fidelity, dkk telah mengakumulasi miliaran dolar BTC sejak awal 2024. Lonjakan permintaan dari institusi ini berpotensi memperpanjang fase bullish. - Peningkatan Adopsi & Integrasi Infrastruktur Kripto
Masuknya stablecoin ke sektor ritel, integrasi Layer-2, dan ekspansi DeFi bisa menciptakan lingkungan makro yang mendukung reli harga.
Akankah Akhir 2025 Jadi Titik Puncak Berikutnya?
Jika merujuk pada pola historis, maka akhir 2025 menjadi waktu yang layak diantisipasi. Dalam hitungan waktu, itu berarti ada jeda sekitar enam bulan dari sekarang menuju potensi ATH berikutnya.
Meski prediksi berbasis pola tidak bisa dijadikan kepastian, sejarah menunjukkan bahwa banyak pelaku pasar yang merespons sinyal ini, secara sadar maupun tidak.
Momentum pasar akhir tahun juga sering dipicu oleh faktor makro seperti pelaporan kinerja kuartal empat, arus modal akhir tahun, serta sentimen global terhadap aset lindung nilai seperti Bitcoin.
Hal ini yang mendorong keyakinan bahwa November dan Desember masih menjadi periode paling rawan FOMO dalam siklus kripto.
Namun penting diingat, kondisi pasar saat ini sudah jauh berbeda. Dengan hadirnya ETF Bitcoin spot, tekanan regulasi yang meningkat, serta perubahan struktur investor, volatilitas bisa muncul kapan saja. Prediksi tetaplah prediksi, bukan janji pasar.
Kesimpulan
Meskipun setiap siklus punya nuansa berbeda, satu hal yang bertahan adalah waktu terjadinya puncak harga.
Selama tiga kali berturut-turut, Bitcoin mencetak ATH di akhir tahun. Kini, dengan tren bullish yang makin panjang dan minat institusi yang kian besar, sinyal untuk akhir 2025 terdengar semakin nyaring.
Bagi investor yang mengikuti siklus, paruh kedua 2025 patut dipantau secara serius. Namun, keputusan tetap harus didasarkan pada analisis menyeluruh dan manajemen risiko yang matang.
Sejarah memang penting, tapi pasar tak pernah benar-benar mengulang dirinya dengan cara yang sama.
FAQ
- Apakah Bitcoin selalu mencetak ATH di akhir tahun?
Sejak 2013 hingga 2021, semua rekor harga tertinggi Bitcoin terjadi antara bulan November dan Desember. Pola ini menjadi acuan banyak analis teknikal dan pelaku pasar. - Kenapa bull market Bitcoin sekarang lebih lama?
Durasi bull run yang lebih panjang kemungkinan disebabkan oleh partisipasi institusi yang besar, kestabilan volume perdagangan, serta dorongan dari ETF dan akumulasi investor besar. - Apakah masih ada peluang beli sebelum Bitcoin tembus ATH?
Secara historis, BTC cenderung naik secara bertahap menuju puncaknya. Ini memberi peluang akumulasi bertahap, tapi investor tetap harus memperhatikan titik-titik koreksi teknikal. - Apa yang membuat akhir tahun jadi momen penting bagi BTC?
Selain faktor historis, akhir tahun biasanya ditandai dengan lonjakan volume dan antisipasi laporan tahunan. Pergerakan modal dan sentimen akhir tahun bisa menciptakan tekanan beli signifikan. - Apakah prediksi ini berlaku mutlak?
Tidak. Meskipun pola historis memberikan acuan, kondisi pasar sangat dipengaruhi banyak variabel lain seperti regulasi, geopolitik, dan sentimen global. Prediksi perlu dibarengi analisa teknikal dan fundamental terkini.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.
Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi
- Coindoo – Here’s When Bitcoin Could Hit Its Next Major All-Time High, Based on History, diakses pada 4 Juni 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini