Harga Bitcoin (BTC) saat ini kembali menjadi sorotan setelah berhasil mendekati level resistance $110 ribu.
Namun, sentimen pasar mendadak tegang menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (CPI) hari ini, 11 Juni 2025.
Banyak analis menilai, CPI bisa menjadi penghambat utama laju Bitcoin menuju rekor tertinggi baru.
CPI Jadi Penentu, Bukan Sekadar Angka
Consumer Price Index (CPI) menjadi indikator utama inflasi yang sangat diperhatikan pelaku pasar.
Menurut laporan BeInCrypto, inflasi Amerika diperkirakan naik 0,2% untuk bulan Mei 2025. Artinya, laju inflasi tahunan bisa naik dari 2,3% ke 2,5% YoY.
Bila data CPI yang dirilis hari ini ternyata lebih tinggi dari ekspektasi, pasar kemungkinan akan bersikap defensif.
Aset spekulatif seperti Bitcoin bisa terkena tekanan jual, karena investor mengantisipasi potensi pengetatan moneter lanjutan oleh The Fed.
Baca lebih lanjut: Data CPI-PPI AS Rilis 11 Juni, Crypto Siap Naik atau Anjlok?
Sentimen Pasar di Zona “Greed”, Ini Bahayanya
Sumber Gambar: Sentiment via Beincrypto
Data Indikator Fear & Greed Index dari Santiment menunjukkan bahwa rasio sentimen positif terhadap negatif mencapai 1,20, menempatkan pasar ke dalam zona “Greed”.
Level ini secara historis sering menjadi sinyal bahwa harga Bitcoin mendekati puncak, seperti yang terjadi di pertengahan Mei.
Meski kondisi ini sempat mendukung reli Bitcoin dalam beberapa hari terakhir, secara historis zona ini sering menjadi indikasi potensi pembalikan arah.
Jika pola berulang, maka koreksi teknikal menuju support $108K bisa terjadi dalam waktu dekat.
Ditambah lagi, data dari Glassnode mengungkapkan adanya lonjakan net outflow dari exchange, yang berarti banyak investor mulai menjual aset mereka dan merupakan signal kewaspadaan di tengah euforia pasar.
Sumber Gambar: Glassnode via Beincrypto
Tak hanya Bitcoin, data dari Glassnode juga menunjukkan pola serupa terjadi pada Ethereum (ETH), di mana lebih dari 1 juta ETH keluar dari exchange dalam tiga pekan terakhir.
Aksi ini bisa menandakan peningkatan sentimen hati-hati dari investor, yang juga dapat memengaruhi pergerakan harga BTC.
Jika aksi ambil untung (profit-taking) ini berlanjut, maka tekanan jual pada pasar bisa makin besar
Baca analisa lainnya: Data Whale & Miner Ini Bocorkan Arah Baru Bitcoin (BTC)
Bitcoin Terancam Koreksi ke $108 Ribu
Grafik Harga BTC (Sumber: TradingView via Beincrypto)
Saat ini, Bitcoin berada di kisaran $109.616, hanya sejengkal dari batas psikologis $110 ribu.
Namun, jika hasil CPI mengecewakan dan inflasi lebih tinggi dari perkiraan, harga BTC bisa koreksi ke $108 ribu, bahkan ke $106.265.
Level-level tersebut menjadi support penting yang bisa menentukan apakah koreksi ini hanya teknikal sementara atau awal dari pelemahan tren bullish secara lebih luas.
Skenario Positif Masih Terbuka
Di sisi lain, jika CPI turun dan inflasi hanya menyentuh 2,1% YoY atau lebih rendah, Bitcoin punya peluang besar untuk:
- Menembus $110K dengan lebih kuat,
- Mencapai ATH baru di $111.980,
- Memulihkan sentimen pasar secara menyeluruh.
signal positif seperti ini biasanya akan memicu lonjakan volume beli dari investor ritel hingga institusi, membatalkan outlook bearish jangka pendek.
Baca selanjutnya: Signal Kuat XRP! Akumulasi Sempit, Analis Prediksi ATH di Depan Mata
Kesimpulan
Kondisi saat ini membuat Bitcoin berada di persimpangan penting. Dengan latar belakang harga yang sudah tinggi, sentimen pasar yang greed, dan tekanan inflasi yang meningkat, rilis CPI hari ini bisa jadi katalis utama.
Investor disarankan tetap waspada dan memperhatikan pergerakan pasar secara real-time pasca rilis data CPI, karena volatilitas tinggi sangat mungkin terjadi dalam 24 jam ke depan.
FAQ
- Apa itu CPI dan mengapa penting bagi harga Bitcoin?
CPI (Consumer Price Index) adalah indikator utama inflasi. Data ini mempengaruhi kebijakan suku bunga dan sentimen pasar, sehingga berdampak besar pada harga aset berisiko seperti Bitcoin. - Apakah Bitcoin bisa mencapai ATH jika inflasi naik?
Kemungkinan kecil. Jika inflasi naik di atas ekspektasi, BTC cenderung mengalami koreksi karena investor menghindari risiko. ATH justru lebih mungkin tercapai jika inflasi menurun. - Zona “Greed” di pasar kripto itu apa artinya?
Zona “Greed” mengindikasikan pasar sedang terlalu optimis. Biasanya, ini menjadi signal overbought dan berisiko koreksi, terutama jika ada faktor eksternal negatif seperti inflasi tinggi. - Kenapa $110.000 jadi level penting untuk Bitcoin saat ini?
$110.000 adalah resistance psikologis dan teknikal utama. Jika tembus dan bertahan, BTC bisa lanjut ke ATH. Tapi jika gagal, potensi koreksi ke $108.000–$106.000 terbuka lebar. - Bagaimana cara menghadapi volatilitas saat CPI dirilis?
Gunakan manajemen risiko: pasang stop-loss, hindari over-leverage, dan pertimbangkan tunggu rilis CPI sebelum membuka posisi besar. Ini penting untuk melindungi portofolio saat volatilitas melonjak.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.
Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata Uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita BTC, #Berita BTC/USD hari ini, #Bitcoin News, #Berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Berita Consumer Price Index, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini
Pasar
