Trader dan pendiri BitMEX, Arthur Hayes, kembali menarik perhatian setelah memprediksi reli besar Bitcoin akan terjadi setelah shutdown pemerintah Amerika Serikat (AS) berakhir.
Dalam analisis terbarunya berjudul “Hallelujah”, Hayes menilai akhir dari penghentian sebagian aktivitas pemerintahan itu bisa menjadi pemicu utama kembalinya bull run di pasar kripto.
Shutdown AS Tahan Arus Likuiditas Dolar
Menurut Hayes, kondisi pasar kripto beberapa minggu terakhir melemah karena aliran likuiditas dolar global tersumbat akibat shutdown yang sudah memasuki bulan kedua.
Pemerintah AS memang masih menerbitkan surat utang (Treasury Bills) untuk membiayai operasionalnya, namun karena sebagian kegiatan pemerintahan terhenti, dana hasil utang tidak langsung dibelanjakan.
Situasi ini membuat kas pemerintah AS atau Treasury General Account (TGA) menumpuk hingga sekitar $150 miliar di atas target, yakni lebih dari $850 miliar.
Hayes menilai, selisih dana ini menjadi “likuiditas tertahan” yang seharusnya sudah beredar di pasar.
“Begitu shutdown berakhir, dana tersebut akan dilepaskan kembali ke sistem keuangan dan menciptakan dorongan besar bagi aset berisiko, termasuk Bitcoin,” tulis Hayes.
Baca selanjutnya: Harga XRP Bisa Rontok 50%? Shutdown AS Jadi Biang Kekacauan
Likuiditas Dolar Jadi Katalis Bull Run
Hayes berpendapat bahwa pemerintah AS cenderung memilih menerbitkan utang ketimbang menaikkan pajak untuk membiayai programnya.
Pola ini pada akhirnya memperluas pasokan dolar di sistem keuangan. Ketika pasokan dolar meningkat, investor biasanya beralih ke aset berisiko, seperti saham dan kripto untuk mencari imbal hasil lebih tinggi.
Ia juga menjelaskan bahwa pembeli utama surat utang AS seperti fund pasar uang, bank besar, dan hedge fund secara tidak langsung ikut memperluas suplai uang. Namun selama shutdown berlangsung, efek ekspansi tersebut “terhenti sementara”.
“Pasar akan tetap choppy sampai shutdown berakhir. Tapi saat pemerintah kembali beroperasi penuh, pelepasan likuiditas akan jadi sinyal awal reli besar,” ujar Hayes, menegaskan pandangan bullish-nya.
Baca selanjutnya: Arthur Hayes Prediksi Bitcoin Bisa Tembus Rp4 Miliar Lebih Tahun Ini
Bitcoin Masih di Fase Konsolidasi
Pada Rabu (5/11) harga Bitcoin sempat turun di bawah $100.000 untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu terakhir.
Penurunan itu memperkuat spekulasi bahwa bull cycle mungkin sudah selesai, namun Hayes menolak pandangan tersebut.
Menurutnya, pasar hanya mengalami fase konsolidasi sementara akibat faktor makro, bukan akhir dari tren naik jangka panjang.
Ia bahkan memperkirakan Bitcoin bisa mencetak rekor tertinggi baru (all-time high) sebelum siklus bull kali ini benar-benar berakhir, asalkan arus dolar kembali mengalir setelah shutdown dihentikan.
Kesimpulan
Analisis Hayes menyoroti hubungan erat antara kebijakan fiskal AS, arus likuiditas global, dan performa Bitcoin.
Ia menilai, kunci reli berikutnya bukan hanya soal sentimen investor, tapi pada kapan dan seberapa cepat uang pemerintah AS kembali masuk ke pasar.
Dengan tambahan likuiditas sekitar $150 miliar yang siap dilepaskan, pandangan Hayes menjadi pengingat bahwa pergerakan Bitcoin tak lepas dari dinamika makroekonomi global dan akhir shutdown AS bisa menjadi momen penting yang memicu babak baru reli kripto.
FAQ
- Apa hubungan antara shutdown pemerintah AS dan harga Bitcoin?
Shutdown membuat pengeluaran pemerintah tertahan, sehingga likuiditas dolar di pasar berkurang. Begitu shutdown berakhir dan dana kembali disalurkan, likuiditas meningkat dan bisa mendorong harga aset berisiko seperti Bitcoin. - Mengapa Arthur Hayes menilai Bitcoin bisa reli setelah shutdown berakhir?
Karena dana sekitar $150 miliar yang kini tertahan di kas pemerintah akan kembali ke pasar setelah shutdown berakhir. Arus dana ini diyakini dapat memperkuat permintaan terhadap aset digital. - Apa itu Treasury General Account (TGA)?
TGA adalah rekening utama Departemen Keuangan AS di Federal Reserve yang digunakan untuk menampung penerimaan dan pengeluaran negara. Ketika saldo TGA tinggi, artinya ada likuiditas yang belum tersalurkan ke pasar. - Bagaimana dampak peningkatan pasokan dolar terhadap pasar kripto?
Semakin banyak dolar beredar, semakin tinggi potensi investor masuk ke aset berisiko seperti kripto. Itulah sebabnya peningkatan likuiditas sering diikuti dengan reli harga Bitcoin dan altcoin. - Apakah prediksi Arthur Hayes bisa dijadikan acuan investasi?
Prediksi Hayes lebih bersifat pandangan makro, bukan rekomendasi investasi langsung. Investor tetap perlu mempertimbangkan faktor teknikal, fundamental, dan kondisi pasar sebelum mengambil keputusan.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- CryptoPotato – Arthur Hayes Ties Next Bitcoin Rally to End of U.S. Government Shutdown, diakses pada 6 November 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini





Pasar
