Harga Bitcoin (BTC) berpotensi mengalami koreksi hingga 20% dalam waktu dekat menyusul kemunculan sinyal teknikal pada indikator Relative Strength Index (RSI) mingguan.
RSI diketahui turun ke bawah garis rata-rata Simple Moving Average (SMA) 14, yang secara historis kerap menjadi awal dari penurunan harga signifikan.
Melansir dari Cryptonewsland, crossover RSI terhadap SMA 14 hanya terjadi dua kali sebelumnya sejak awal 2024.
Dalam dua kasus tersebut (April dan Desember 2024) Bitcoin tercatat turun masing-masing sebesar 27,93% dan 24,76% dalam hitungan minggu.
Dengan kondisi serupa kini kembali muncul, analis memprediksi potensi koreksi sebesar 20,65% dari level harga saat ini di kisaran $113.586. Jika tren sebelumnya terulang, Bitcoin dapat terkoreksi hingga mencapai zona $95 ribu.
Baca berita selanjutnya: BTC Bisa Tembus $140 Ribu di 2025, Tapi 2026 Diprediksi Jadi Neraka Pasar!
Koreksi Historis Jadi Acuan

Sumber: X/Ali Charts
Analis pasar crypto Ali (@ali_charts) menyebutkan bahwa sinyal crossover RSI ini telah menandai koreksi besar dalam dua kemunculan terakhirnya.
Grafik yang dibagikan menunjukkan tiga titik vertikal sebagai penanda crossover pada April 2024, Desember 2024, dan terakhir pada akhir Juli 2025.
Data koreksi sebelumnya mencatat penurunan sebesar $28.024 pada April 2024 dan $24.893 pada Desember 2024. Jika pola serupa terjadi, penurunan harga kali ini diperkirakan sebesar $24.716.
Tekanan di Area Resistance $115 Ribu
Harga Bitcoin saat ini masih berfluktuasi di kisaran $113 ribu hingga $115 ribu, yang dianggap sebagai area resistance psikologis dan teknikal.
Penurunan RSI di tengah stagnasi harga menambah kekhawatiran akan potensi koreksi lebih dalam dalam beberapa pekan ke depan.
Meski begitu, belum terdapat lonjakan volume perdagangan yang mengindikasikan aksi jual besar-besaran.
Kondisi volume yang masih netral membuat arah harga selanjutnya bergantung pada konfirmasi candle mingguan. Jika penutupan pekan ini berada di bawah SMA, tekanan jual diperkirakan meningkat.
Baca juga berita terbaru: Indonesia Buka Wacana Bitcoin Jadi Aset Cadangan Negara
Potensi Rebound Jika RSI Tertahan
Sebaliknya, apabila harga berhasil bertahan di atas $115 ribu dan RSI kembali bergerak di atas garis SMA, sinyal ini dapat dianggap gagal.
Hal ini berpotensi membuka peluang rebound menuju level resistance berikutnya di kisaran $120 ribu.
Meski koreksi belum terjadi secara aktual, sinyal ini menjadi perhatian utama para analis teknikal yang menilai bahwa momentum jenuh beli mulai memudar.
Kesimpulan
Kemunculan sinyal teknikal RSI mingguan yang menurun di bawah SMA 14 kembali menjadi perhatian serius para pelaku pasar. Meskipun belum ada kepastian bahwa Bitcoin akan mengalami koreksi sebesar 20% seperti dua kasus sebelumnya, pola historis menunjukkan bahwa sinyal ini layak diwaspadai.
Dengan posisi harga yang masih tertahan di bawah level resistance $115 ribu, konfirmasi arah pasar akan sangat ditentukan oleh penutupan candle mingguan. Jika tekanan jual meningkat, koreksi ke $95 ribu bukanlah skenario yang berlebihan. Sebaliknya, jika harga mampu bertahan atau rebound, sinyal ini bisa dianggap tidak valid.
Di tengah ketidakpastian pasar, kehati-hatian menjadi kunci. Trader dan investor disarankan untuk tetap memantau indikator teknikal utama, memperhatikan level-level krusial, dan menyiapkan strategi yang adaptif terhadap potensi pergerakan harga dalam beberapa pekan mendatang.
FAQ
- Apa itu RSI dan mengapa penting untuk trader crypto?
RSI atau Relative Strength Index adalah indikator teknikal yang mengukur kekuatan pergerakan harga. Nilai RSI dapat menunjukkan apakah aset seperti Bitcoin berada dalam kondisi jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold). - Apa arti RSI turun ke bawah SMA 14?
Penurunan RSI di bawah garis SMA 14 menunjukkan melemahnya momentum kenaikan harga. Jika terjadi pada timeframe mingguan, hal ini sering dikaitkan dengan potensi koreksi harga dalam skala besar. - Apakah koreksi ke $95 ribu pasti terjadi?
Belum tentu. Meskipun sinyal teknikal mengarah ke sana, konfirmasi tetap dibutuhkan melalui penutupan harga mingguan dan volume perdagangan. Koreksi hanya valid jika tekanan jual benar-benar terjadi dalam beberapa pekan ke depan. - Bagaimana pengaruh koreksi ini terhadap pasar crypto secara keseluruhan?
Koreksi Bitcoin kerap berdampak luas ke altcoin karena dominasi pasar yang besar. Penurunan BTC umumnya diikuti oleh penurunan pada aset crypto lain, meskipun dalam%tase yang bervariasi. - Di mana bisa melihat data RSI mingguan Bitcoin?
Data RSI bisa diakses melalui platform grafik seperti TradingView. Pengguna hanya perlu menambahkan indikator RSI dan SMA pada timeframe mingguan untuk memantau potensi sinyal serupa.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini