Inilah BRICS 5 Negara Kuat Penyeimbang Barat
icon search
icon search

Top Performers

Mengenal BRICS: 5 Negara Kuat yang Membentuk Kelompok Ini

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Mengenal BRICS: 5 Negara Kuat yang Membentuk Kelompok Ini

brics

Daftar Isi

Berbicara terkait kekuatan ekonomi dunia, terdapat beberapa blok atau aliansi ekonomi yang melibatkan banyak negara. Terkait itu, salah satu aliansi atau blok terkuat adalah BRICS.

Adapun BRICS merupakan singkatan dari “Brazil, Russia, India, China, dan South Africa”. BRICS adalah kelompok lima negara yang bekerja sama dalam berbagai isu ekonomi, politik, dan sosial. 

BRICS didirikan pada tahun 2006 dengan tujuan untuk mempromosikan kerja sama ekonomi antaranggota, membahas isu-isu global, dan mempengaruhi tata kelola global yang lebih adil. 

Salah satu aspek penting dari kerja sama BRICS, yakni upaya untuk meningkatkan peran negara-negara berkembang dalam sistem keuangan dan ekonomi internasional, serta berbicara dengan satu suara dalam isu-isu geopolitik.

Nah, untuk lebih memahami apa itu BRICS, misi, tujuan, fungsi, perbedaannya dengan organisasi lain seperti G20, negara yang ingin bergabung, hingga pengaruhnya terhadap Bitcoin, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Mengenal BRICS Misi dan Tujuannya

Mengenal BRICS Misi dan Tujuannya

Saat ini, BRICS telah menjadi platform penting bagi negara-negara anggotanya untuk berdiskusi, berkoordinasi, dan meningkatkan kerja sama mereka dalam berbagai isu global.

Adapun salah satu tujuan utama dari BRICS meningkatkan kerja sama ekonomi antara negara-negara anggotanya. BRICS berupaya untuk memfasilitasi perdagangan, investasi, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di antara mereka.

Di samping itu, BRICS pun berusaha untuk memainkan peran yang lebih signifikan dalam tata kelola global. 

Blok ekonomi ini ingin mempengaruhi kebijakan global, terutama dalam hal reformasi lembaga-lembaga internasional seperti PBB dan IMF (International Monetary Fund), untuk mencerminkan perubahan realitas ekonomi dan politik dunia yang lebih seimbang.

Selain isu ekonomi, BRICS pun membahas isu-isu politik dan keamanan, termasuk perdamaian dunia, stabilitas, dan penyelesaian konflik. 

Di samping itu, BRICS memiliki fokus kuat pada pembangunan berkelanjutan dan berusaha untuk mengatasi tantangan seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan perubahan iklim di tingkat global.

Berikut ini gambaran singkat tentang negara-negara yang tergabung dalam keanggotaan BRICS, yakni:

  • Brazil (Brasil): Negara terbesar di Amerika Selatan dan salah satu ekonomi terbesar di dunia dan terkenal dengan sumber daya alamnya.
  • Russia (Rusia): Negara terbesar di dunia secara geografis. Rusia memiliki kekuatan militer dan sumber daya alam yang besar.
  • India: Negara dengan populasi terbesar kedua di dunia. India memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan menjadi pusat teknologi dan jasa.
  • China: Negara dengan populasi terbesar di dunia dan ekonomi terbesar kedua setelah Amerika Serikat. China merupakan pemimpin dalam perdagangan global dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang cepat.
  • South Africa (Afrika Selatan): Negara di ujung selatan benua Afrika yang memiliki ekonomi yang signifikan dan beragam kekayaan alam.

Fungsi dan Tujuan BRICS

Perlu diketahui bahwa BRICS memiliki peran utama dalam dunia geopolitik dan ekonomi yang mencakup beberapa aspek kunci. Dalam bidang geopolitik, BRICS adalah kelompok negara-negara berkembang yang memiliki suara bersama dalam isu-isu geopolitik dan ekonomi global. 

BRICS berusaha untuk mengadvokasi kepentingan bersama dan mendukung posisi yang serupa dalam forum-forum internasional seperti PBB. Salah satu peran utama BRICS, yakni mendorong reformasi lembaga-lembaga internasional seperti PBB, IMF, dan Bank Dunia. 

BRICS berupaya untuk memastikan bahwa sistem ini mencerminkan realitas ekonomi yang berubah dan memberi suara lebih besar kepada negara-negara berkembang. Selain itu, BRICS pun berusaha untuk memainkan peran penting dalam diplomasi global, khususnya dalam penyelesaian konflik dan pemeliharaan perdamaian dan stabilitas dunia.

Dalam bidang ekonomi, BRICS menjadi kelompok ekonomi besar di dunia dan kerja sama mereka bertujuan untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di antara anggotanya. BRICS berupaya untuk meningkatkan perdagangan, investasi, dan kolaborasi ekonomi.

BRICS pun bekerja sama dalam mengatasi isu-isu perdagangan, keuangan, dan mata uang. BRICS berusaha untuk mengurangi ketergantungan terhadap mata uang asing dan meningkatkan perdagangan dalam mata uang nasional mereka. Selain itu, salah satu tujuan BRICS adalah meningkatkan pembangunan infrastruktur, terutama di negara-negara berkembang, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan koneksi regional.

Sementara itu, tujuan kerja sama BRICS dalam bidang ekonomi adalah meningkatkan kerja sama perdagangan, investasi, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di antara anggotanya. BRICS pun mencoba untuk memainkan peran dalam isu-isu keuangan global dan reformasi lembaga-lembaga keuangan internasional.

Dalam bidang politik, BRICS ingin mempengaruhi kebijakan politik global dan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas dunia. BRICS berupaya untuk mengatasi tantangan geopolitik melalui dialog dan diplomasi. Di sisi lain, dalam bidang sosial, BRICS memiliki komitmen untuk mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan perubahan iklim. BRICS berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk mereka dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Perbedaan BRICS dengan Organisasi Lain seperti G20

Perbedaan BRICS dengan Organisasi Lain seperti G20

Pada dasarnya, BRICS dan G20 adalah dua kelompok yang berperan dalam tata kelola global, tetapi mereka punya perbedaan dalam hal komposisi dan cakupan tujuan masing-masing. BRICS sendiri adalah kelompok yang terdiri dari lima negara besar yang sedang berkembang, yaitu Brazil, Russia, India, China, dan South Africa. Kelompok ini terdiri dari negara-negara dengan perekonomian yang signifikan dan berkembang dengan cepat.

Sementara itu, G20 adalah forum yang terdiri dari 19 negara anggota, termasuk negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jerman, Prancis, dan negara-negara berkembang seperti India dan China sehingga G20 lebih beragam dalam hal komposisi anggotanya.

Di samping itu, BRICS berfokus pada kerja sama antara negara-negara anggotanya, dengan penekanan khusus pada isu-isu ekonomi dan geopolitik yang relevan bagi mereka. Tujuan utama BRICS, yakni mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, reformasi lembaga-lembaga internasional, dan diplomasi geopolitik.

Di lain sisi, G20 lebih luas dalam cakupan tujuannya. G20 adalah forum untuk berbicara tentang isu-isu ekonomi global, termasuk keuangan, perdagangan, dan kebijakan makroekonomi. Selain itu, G20 pun membahas isu-isu seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, dan pendidikan.

Penting digarisbawahi, BRICS dan G20 punya beberapa kesamaan anggota, seperti India, China, dan Rusia sehingga memungkinkan mereka untuk berinteraksi dan saling melengkapi dalam beberapa hal. Dalam hal kerja sama ekonomi, misalnya, baik BRICS maupun G20 memiliki fokus pada isu-isu ekonomi global. Negara-negara anggota BRICS sering berdiskusi tentang kebijakan ekonomi dalam forum G20, memungkinkan mereka untuk berkontribusi pada pemikiran dan aksi kolektif dalam isu-isu ekonomi.

Selain itu, negara-negara BRICS dalam G20 memiliki pengaruh bersama yang lebih besar dalam merumuskan kebijakan ekonomi global, terutama karena ekonomi mereka semakin berkembang. Di sisi lain, BRICS pun bisa menggunakan G20 sebagai platform untuk mempromosikan tujuan mereka dalam diplomasi geopolitik dan reformasi sistem internasional.

Siapa Saja Negara yang Ingin Bergabung dengan BRICS?

Hingga saat ini, sejumlah negara dan entitas sudah menunjukkan minat atau telah diundang untuk menjadi anggota BRICS meskipun belum resmi bergabung. Beberapa di antaranya adalah Turki, Argentina, dan Mesir. Turki sendiri telah menyatakan minat untuk bekerja sama lebih intens dengan BRICS. Dengan posisinya yang strategis di perbatasan Eropa dan Asia, Turki dapat membawa kontribusi yang berharga dalam hubungan BRICS dengan Eropa dan Timur Tengah.

Kemudian, ada Argentina yang juga telah berpartisipasi dalam pertemuan BRICS sebagai tamu dan menunjukkan minat untuk menjadi anggota penuh. Argentina ingin memanfaatkan peluang kerja sama ekonomi dengan negara-negara BRICS, terutama dalam perdagangan dan investasi. Di sisi lain, Mesir juga telah mengungkapkan ketertarikannya untuk bergabung dengan BRICS sebagai anggota penuh. Dengan posisinya di Timur Tengah dan sejarah panjang dalam diplomasi internasional, Mesir dapat membantu memperluas jangkauan geopolitik BRICS.

Selain itu, menurut pernyataan dari Ketua KTT BRICS 2023 dari Afrika Selatan, lebih dari 40 negara telah menunjukkan minatnya untuk bergabung dalam forum BRICS, termasuk Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Aljazair, Bolivia, Indonesia, Ethiopia, Kuba, Republik Demokratik Kongo, Komoro, Gabon, dan Kazakhstan.

Negara-negara ini tertarik untuk menjadi bagian dari BRICS karena beberapa alasan, di antaranya adalah bergabung dengan BRICS akan memberikan akses ke pasar besar dan berkembang yang dapat meningkatkan perdagangan dan investasi negara-negara tersebut. 

Selain itu, sebagai anggota BRICS, negara-negara ini dapat memiliki pengaruh lebih besar dalam isu-isu geopolitik dan reformasi lembaga-lembaga internasional.

Di samping itu, BRICS adalah platform kerja sama ekonomi yang kuat sehingga dengan bergabung bersama kelompok ini akan mampu membantu negara-negara tersebut memperdalam kerja sama ekonomi mereka. BRICS pun mencakup kerja sama dalam isu-isu keamanan global dan negara-negara yang ingin menjadi anggota dapat mencari manfaat dalam hal keamanan dan stabilitas.

BRICS sedang Menerbitkan Mata Uang Baru?

Sampai dengan saat ini, BRICS memang telah mengungkapkan minat dalam menciptakan mata uang alternatif atau sistem pembayaran yang independen dari mata uang dunia yang dominan seperti Dolar Amerika Serikat (USD). Meski demikian, langkah-langkah konkret dalam menerbitkan mata uang baru atau alternatif belum dilaksanakan.

Pada dasarnya, salah satu tujuan utama dalam menciptakan mata uang baru atau alternatif yang akan dilakukan oleh BRICS adalah mengurangi ketergantungan terhadap USD dalam perdagangan internasional dan keuangan global. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko ekonomi yang terkait dengan fluktuasi nilai tukar USD.

Sejatinya, langkah BRICS untuk menciptakan mata uang alternatif mungkin menghadapi tantangan dan resistensi dari negara-negara lain, terutama negara-negara yang memiliki kepentingan dalam menjaga hegemoni mata uang dunia saat ini, yaitu USD. Di antara dampaknya adalah fluktuasi nilai. Seiring mata uang alternatif BRICS muncul, fluktuasi nilai dapat terjadi, dan ini dapat mempengaruhi stabilitas keuangan dan ekonomi global. 

Selain itu, jika mata uang alternatif BRICS berhasil diterapkan dan diterima secara luas, hal itu bisa meningkatkan pengaruh BRICS dalam sistem keuangan global yang mungkin mengubah dinamika ekonomi dan politik global. Lebih jauh, upaya BRICS untuk menciptakan mata uang alternatif akan memerlukan kerja sama internasional yang kuat, termasuk dengan negara-negara di luar kelompok ini. Negosiasi dan diplomasi yang intens akan diperlukan untuk mencapai tujuan ini.

Mengenal Pengaruh BRICS terhadap Bitcoin

Lantas, bagaimana pengaruh BRICS terhadap korelasi harga pada aset kripto Bitcoin? Penting diketahui bahwa BRICS tidak bergantung pada permintaan terhadap USD sehingga tidak akan memengaruhi permintaan nilai tukar USD, yang pada akhirnya dapat mengurangi nilai mata uang tersebut.

Harga Bitcoin memiliki korelasi yang signifikan dengan perubahan nilai USD. Ketika USD menguat, harga BTC cenderung turun, sementara ketika USD melemah, harga BTC cenderung naik. 

Sebagai contoh, pada September 2022, USD menguat sekitar 15% terhadap mata uang lainnya. Namun, pada 10 April 2023, penguatan USD hanya sekitar 2,2%, yang dapat dianggap sebagai perubahan yang hampir tidak signifikan terhadap mata uang lainnya.

Selain itu, penurunan permintaan terhadap USD juga dapat berdampak langsung pada harga BTC, mengingat banyak pasangan perdagangan kripto menggunakan stablecoin yang nilainya terkait erat dengan USD.

Sementara itu, menurut publikasi Coinmarketcap, pengaruh mata uang BRICS terhadap dolar AS dapat menghasilkan dedolarisasi, yang pada gilirannya dapat memperkuat peran Bitcoin sebagai komoditas digital dan alat lindung nilai alternatif yang lebih signifikan.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, BRICS adalah kelompok negara-negara besar dengan ekonomi yang kuat dan berpengaruh dalam tata kelola global. Keberadaan BRICS memiliki beberapa aspek penting, di antaranya (1) kekuatan ekonomi, (2) reformasi sistem internasional, (3) kerja sama geopolitik, dan (4) pengaruh terhadap mata uang dunia.

BRICS sendiri terus berpotensi untuk memainkan peran yang semakin penting dalam dunia internasional. Beberapa harapan dan prospek kelompok ini ke depannya termasuk (1) peningkatan kerja sama ekonomi, (2) reformasi sistem internasional, (3) perdamaian dan stabilitas, (4) alternatif mata uang dunia, dan (5) perluasan anggota.

Apakah Kamu Tertarik untuk Berinvestasi di Aset Kripto?

Nah, sekarang kamu sudah memahami apa itu BRICS, misi, tujuan, fungsi, perbedaannya dengan organisasi lain seperti G20, negara yang ingin bergabung, hingga pengaruhnya terhadap Bitcoin.

Selanjutnya, setelah kamu mengerti tentang BRICS, sekarang saatnya untuk memulai investasi kripto Bitcoin di INDODAX. 

Kamu dapat membeli Bitcoin untuk investasi kamu dengan cara, pertama, kamu perlu download aplikasi Indodax terlebih dahulu, kemudian register dan login di akun Indodax.

Berikutnya, kamu dapat memulai dengan melakukan verifikasi akun terlebih dahulu sebelum dapat menyetor dana dan melakukan perdagangan kripto di INDODAX.

Setelah berhasil melewati proses verifikasi akun, langkah berikutnya adalah mengirimkan dana ke akun INDODAX kamu, lalu memilih jenis kripto yang ingin kamu perdagangkan.

Setelah kamu memilih kripto yang ingin diperdagangkan, kamu sudah siap untuk memulai perdagangan. Kamu dapat menentukan harga beli atau jual sesuai dengan preferensi kamu atau menggunakan harga pasar saat ini.

Sangat simpel, bukan? Mari mulai berinvestasi dalam kripto di INDODAX sekarang juga!

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Galxe: Inovasi & Kolaborasi di Dunia Web3
08/02/2024
Mengenal Galxe: Inovasi & Kolaborasi di Dunia Web3

Memasuki era Web3, ada banyak platform terdepan yang memungkinkan pembangunan

08/02/2024
Mengenal Istilah Breakout dan Bounce dalam Trading Kripto
07/02/2024
Mengenal Istilah Breakout dan Bounce dalam Trading Kripto

Menjadi seorang trader mengharuskan setiap orang yang terlibat dalam aktivitas

07/02/2024
INDODAX Market Signal 5 Februari 2024
05/02/2024
INDODAX Market Signal 5 Februari 2024

Tren positif aset kripto minggu ini dipimpin oleh Wrapped Bitcoin

05/02/2024