Tips Cara Menabung Emas Digital Aman, Mulai dari Rp10 Ribu

Emas digital kini jadi pilihan banyak orang yang ingin menabung dengan mudah dan praktis. Mulai dari Rp10 ribu saja, kamu sudah bisa punya tabungan emas tanpa repot ke toko emas. Tapi, bagaimana cara menabung emas digital yang aman? Yuk, simak panduan lengkapnya di sini!

 

Apa Itu Menabung Emas Digital?

Sebelum kamu mulai menabung emas digital, penting untuk memahami dulu apa yang dimaksud dengan emas digital dan bagaimana sistem ini bekerja untuk investasimu.

Emas digital adalah bentuk investasi emas yang dilakukan secara online, di mana kepemilikan emas disimpan dalam bentuk data elektronik oleh pihak ketiga terpercaya. Kamu tidak menyimpan emasnya secara fisik, melainkan memiliki sertifikat kepemilikan emas yang tersimpan di platform resmi.

Perbedaan mencolok antara emas digital dan emas fisik terletak pada beberapa aspek penting. Dari segi penyimpanan, emas digital tidak memerlukan brankas atau tempat penyimpanan khusus karena disimpan oleh penyedia layanan. Sedangkan emas fisik perlu kamu simpan sendiri dengan risiko keamanan yang lebih tinggi.

Fleksibilitas juga menjadi nilai plus emas digital. Kamu bisa membeli dan menjual kapan saja melalui aplikasi, tanpa harus mengunjungi toko emas. Untuk biaya, emas digital umumnya memiliki spread (selisih harga jual dan beli) yang lebih kecil dibanding emas fisik, meski ada biaya penyimpanan atau administrasi pada beberapa platform.

Setelah memahami konsepnya, sekarang saatnya kamu tahu kenapa emas digital makin populer sebagai pilihan menabung.

 

Kenapa Menabung Emas Digital Jadi Pilihan Banyak Orang?

Ada beberapa alasan kuat kenapa menabung emas digital semakin digemari, terutama oleh generasi muda dan investor pemula yang mencari pilihan investasi yang lebih terjangkau dan praktis.

Modal kecil menjadi daya tarik utama emas digital. Dengan uang mulai dari Rp10.000 saja, kamu sudah bisa memulai perjalanan menabung emas. Ini jauh lebih terjangkau dibanding membeli emas fisik yang membutuhkan modal minimal setara dengan berat 0,5 gram atau bahkan 1 gram.

Kemudahan akses adalah keunggulan berikutnya. Kamu cukup mengunduh aplikasi di smartphone, melakukan pendaftaran, dan mulai bertransaksi. Tidak perlu repot ke toko emas atau bank untuk membeli. Bahkan proses transaksi bisa dilakukan 24/7, tidak terbatas jam operasional.

Dari sisi keamanan, platform emas digital resmi di Indonesia umumnya diawasi oleh otoritas seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau Bappebti. Per data terbaru 2024, ada lebih dari 20 platform emas digital resmi yang terdaftar dan diawasi.

Likuiditas emas digital juga sangat tinggi. Kamu bisa menjual kapan saja sesuai harga pasar yang berlaku saat itu. Beberapa platform bahkan menawarkan pencairan dana dalam hitungan menit ke rekening bank.

Fitur tambahan yang menarik adalah opsi cetak fisik. Jika suatu saat kamu ingin memiliki emas fisik, beberapa platform memungkinkan untuk mencetak emas digital menjadi emas batangan dengan syarat minimal kepemilikan tertentu, biasanya mulai dari 1 gram.

Nah, setelah tahu manfaatnya, yuk lanjut ke langkah praktis bagaimana cara menabung emas digital dengan aman!

 

Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: 5 Cara Mengetahui Harga Emas Naik atau Turun: Panduan Lengkap

 

5 Langkah Praktis Menabung Emas Digital dengan Aman

Menabung emas digital sebenarnya gampang banget. Ikuti lima langkah ini supaya kamu bisa mulai investasi dengan aman dan nyaman tanpa harus khawatir tentang keamanan investasimu.

1. Pilih Platform Terpercaya

Langkah pertama dan terpenting adalah memilih platform yang benar-benar terpercaya. Cek apakah platform tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK atau Bappebti. Platform resmi biasanya mencantumkan nomor registrasi mereka di website atau aplikasi.

Berdasarkan data terkini hingga 2024, beberapa platform emas digital terpercaya di Indonesia meliputi Pegadaian Digital, Tokopedia Emas dan Indogold. Selain legalitas, kamu juga perlu mengecek rating dan review pengguna di Play Store atau App Store. Platform dengan rating di atas 4.0 dan review positif umumnya lebih bisa diandalkan.

2. Registrasi dan Verifikasi Akun

Setelah menemukan platform terpercaya, langkah selanjutnya adalah mendaftar dan verifikasi akun. Siapkan KTP, data diri lengkap, dan nomor rekening bank untuk proses ini. Proses KYC (Know Your Customer) merupakan standar keamanan yang diterapkan untuk mencegah penipuan.

Pastikan kamu melakukan verifikasi melalui aplikasi resmi dan jangan pernah memberikan informasi pribadi lewat pesan atau email yang mencurigakan. Proses verifikasi biasanya membutuhkan waktu dari beberapa menit hingga 1×24 jam tergantung platformnya.

3. Top Up Saldo

Setelah akun terverifikasi, kamu perlu melakukan top up saldo untuk mulai membeli emas. Gunakan metode pembayaran resmi seperti transfer bank, e-wallet, atau virtual account yang disediakan platform.

Untuk awal, kamu bisa mulai dengan nominal kecil dulu, misalnya Rp100.000, untuk melihat bagaimana sistem bekerja. Data terbaru menunjukkan bahwa rata-rata investor pemula mulai dengan angka Rp50.000 hingga Rp200.000 untuk pembelian pertama mereka.

4. Beli Emas Sesuai Harga Pasar

Saat membeli emas, selalu cek harga real-time terlebih dahulu. Harga emas berfluktuasi setiap hari, bahkan setiap jam, tergantung kondisi pasar global. Beberapa platform memiliki fitur notifikasi ketika harga emas mencapai target tertentu, manfaatkan fitur ini untuk membeli di momen yang tepat.

Setelah transaksi, pastikan kamu menyimpan bukti pembelian, baik dengan screenshot atau fitur riwayat transaksi di aplikasi. Ini penting untuk dokumentasi dan bukti kepemilikan jika terjadi masalah teknis.

5. Pantau dan Kelola Tabungan Emasmu

Langkah terakhir adalah memantau dan mengelola tabungan emas digitalmu secara rutin. Cek saldo dan perkembangan nilai investasimu setidaknya seminggu sekali. Berdasarkan rekomendasi para ahli investasi, mengatur target menabung bulanan secara konsisten dapat mempercepat pertumbuhan aset.

Strategi dollar cost averaging, yaitu membeli emas dengan nominal tetap secara berkala (misalnya Rp50.000 setiap bulan) sangat direkomendasikan untuk mengoptimalkan hasil investasi jangka panjang. Menurut data historis, metode ini telah terbukti mengurangi risiko fluktuasi harga.

Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, kamu sudah resmi punya tabungan emas digital! Tapi, supaya makin aman, ada tips tambahan yang perlu kamu tahu.

 

Tips Tambahan Supaya Menabung Emas Digital Lebih Aman

Selain mengikuti langkah dasar tadi, ada beberapa tips tambahan yang bisa membuat tabungan emas digitalmu makin aman dan maksimal. Tips-tips ini berdasarkan pengalaman dan rekomendasi dari para investor berpengalaman.

Keamanan digital perlu menjadi prioritas utama. Gunakan password kuat dengan kombinasi huruf, angka, dan simbol untuk aplikasi emas digitalmu. Jika tersedia, aktifkan juga fitur otentikasi dua faktor (2FA) untuk menambah lapisan keamanan. Berdasarkan laporan keamanan siber 2024, akun dengan 2FA 99% lebih aman dari upaya peretasan.

Saat melakukan transaksi, hindari penggunaan WiFi publik yang tidak aman. Selalu gunakan koneksi pribadi atau data seluler untuk mencegah pencurian data. Para ahli keamanan siber menyarankan untuk tidak pernah memasukkan kata sandi atau melakukan transaksi finansial melalui WiFi publik.

Untuk memaksimalkan investasi, cek harga emas secara berkala. Pasar emas memiliki pola tertentu, dan memahami pola ini bisa membantumu menentukan waktu tepat untuk membeli atau menjual. Tren terbaru menunjukkan bahwa emas sering mengalami kenaikan harga di masa ketidakpastian ekonomi global.

Sebelum mulai menabung, pahami dengan baik biaya-biaya yang terkait dengan platform yang kamu pilih. Setiap platform memiliki struktur biaya berbeda, termasuk biaya administrasi bulanan, biaya transaksi, dan biaya cetak emas fisik. Misalnya, biaya cetak emas fisik biasanya berkisar antara 3-5% dari nilai emas, tergantung platform nya.

Edukasi diri terus-menerus soal pasar emas dan faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harganya. Kamu bisa mengikuti berita ekonomi, bergabung dengan komunitas investor emas, atau mengikuti webinar edukatif yang sering diadakan oleh platform-platform emas digital.

Dengan tips ekstra ini, kamu bisa menabung emas digital tanpa khawatir soal keamanan atau potensi kerugian, sekaligus memaksimalkan potensi keuntungan dari investasi emas mu.

 

Risiko Menabung Emas Digital yang Perlu Kamu Ketahui

Meski terdengar aman dan menguntungkan, menabung emas digital tetap memiliki risiko yang perlu kamu pahami dengan baik. Memahami risiko sejak awal akan membantumu mengambil langkah preventif untuk meminimalisir kerugian.

Risiko utama adalah fluktuasi harga emas. Meskipun secara historis harga emas cenderung naik dalam jangka panjang, dalam jangka pendek harganya bisa sangat fluktuatif. Analisis pasar menunjukkan bahwa selama periode 2020-2024, harga emas mengalami fluktuasi hingga 15% dalam rentang waktu singkat. Ini berarti nilai tabungan emasmu bisa turun signifikan dalam waktu singkat.

Pilihan platform juga menentukan tingkat risiko. Platform yang tidak diawasi otoritas resmi berisiko tinggi mengalami masalah operasional, bahkan penipuan. Berdasarkan laporan OJK tahun 2024, telah teridentifikasi lebih dari 50 platform investasi emas ilegal yang beroperasi di Indonesia. Selalu pastikan kamu memilih platform yang terdaftar resmi.

Biaya tambahan juga perlu diperhatikan karena bisa mengurangi keuntungan investasi. Selain biaya cetak fisik yang sudah disebutkan sebelumnya, beberapa platform mengenakan biaya penyimpanan tahunan sekitar 0,5-1% dari nilai emas. Jika tidak diperhitungkan dengan baik, biaya-biaya ini bisa menggerus keuntungan investasimu.

Risiko terakhir adalah likuiditas. Meskipun platform menjamin kamu bisa menjual kapan saja, pada praktiknya bisa terjadi keterlambatan pencairan dana saat terjadi rush (banyak orang menjual sekaligus). Beberapa kasus pada 2023 menunjukkan keterlambatan pencairan hingga 3-5 hari kerja saat terjadi penurunan harga emas drastis.

Memahami risikonya sejak awal akan membantu kamu membuat keputusan yang lebih bijak dalam menabung emas digital dan menyiapkan strategi mitigasi risiko yang tepat.

 

Alternatif Digital Lain: Investasi Emas Digital dan Bitcoin di Indodax

Setelah memahami pentingnya keamanan dalam menabung emas digital, kamu juga bisa mempertimbangkan alternatif aset digital lainnya untuk memperkuat portofolio investasimu.

Selain emas digital, aset kripto seperti Bitcoin juga menawarkan peluang pertumbuhan yang menarik di era ekonomi digital saat ini. Dengan diversifikasi, kamu bisa memadukan stabilitas nilai emas dengan potensi pertumbuhan Bitcoin dalam satu strategi investasi.

Di Indodax, kamu dapat membeli emas digital seperti Pax Gold (PAXG) dan Bitcoin dengan proses yang aman, cepat, dan terverifikasi. Semua transaksi dilakukan transparan dan tercatat, sehingga kamu bisa lebih tenang membangun aset digitalmu.

Cek harga emas digital dan Bitcoin terbaru di Indodax sekarang, dan mulai rencanakan perjalanan investasimu dengan lebih percaya diri dan cerdas.

 

Artikel menarik lainnya untuk kamu: Harga Emas vs Bitcoin Hari Ini: Mana yang Lebih Cuan?

 

Kesimpulan

Menabung emas digital adalah solusi investasi modern yang cocok untuk semua kalangan, terutama pemula. Dengan modal kecil mulai dari Rp10.000, kamu sudah bisa memulai perjalanan investasi yang menjanjikan. Proses yang mudah melalui aplikasi smartphone membuat emas digital sangat cocok dengan gaya hidup serba digital masa kini.

Keamanan investasi bisa terjamin asalkan kamu memilih platform terpercaya yang diawasi oleh otoritas resmi. Langkah-langkah praktis yang telah dibahas dari memilih platform, registrasi, top up saldo, pembelian, hingga pemantauan memberikan panduan lengkap untuk memulai dengan aman.

Meski memiliki risiko seperti fluktuasi harga dan potensi biaya tambahan, manfaat investasi emas digital tetap menarik, terutama sebagai lindung nilai (hedging) terhadap inflasi dan perlindungan aset dalam jangka panjang. Data historis menunjukkan bahwa emas mampu mempertahankan nilainya lebih baik dibandingkan mata uang dalam jangka panjang.

Untuk mengoptimalkan hasil investasi, pastikan kamu rutin menabung dengan nominal yang konsisten, memantau perkembangan tabunganmu, dan tetap waspada terhadap berbagai risiko yang mungkin terjadi. Dengan pendekatan yang disiplin dan terencana, tabungan emas digital bisa menjadi fondasi kuat untuk mencapai tujuan finansialmu di masa depan.

 

 

Itulah pembahasan menarik tentang cara menabung emas digital yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.

Dan untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store. Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

1. Apakah emas digital bisa dicetak jadi emas fisik?

Ya, bisa. Mayoritas platform emas digital terpercaya di Indonesia menawarkan opsi untuk mencetak emas digital menjadi emas batangan fisik. Namun, ada syarat minimum kepemilikan, biasanya mulai dari 1 gram hingga 5 gram, tergantung kebijakan platform. Proses pencetakan biasanya membutuhkan waktu 7-14 hari kerja dan dikenakan biaya cetak sekitar 3-5% dari nilai emas.

2. Berapa minimal pembelian emas digital?

Minimal pembelian emas digital bervariasi tergantung platform, tetapi umumnya sangat terjangkau. Platform seperti Pegadaian Digital memungkinkan pembelian mulai dari Rp10.000, sementara beberapa platform lain seperti Tokopedia Emas dan BukaEmas Bukalapak menawarkan pembelian minimal mulai dari Rp10.000-Rp20.000. Ini setara dengan kepemilikan emas seberat 0,0001-0,0003 gram, tergantung harga emas saat pembelian.

3. Apakah menabung emas digital aman?

Ya, menabung emas digital aman asalkan kamu memilih platform yang terdaftar dan diawasi resmi oleh OJK atau Bappebti. Platform resmi memiliki kewajiban untuk menyimpan emas sesuai dengan kepemilikan nasabah di tempat penyimpanan yang terjamin keamanannya, seperti bank custody atau lembaga penyimpanan bersertifikasi. Berdasarkan regulasi terbaru tahun 2024, platform emas digital juga diwajibkan melakukan audit secara berkala dan transparan kepada nasabah.

4. Bisa nggak emas digital dijual lagi?

Tentu saja bisa. Salah satu keunggulan emas digital adalah likuiditasnya yang tinggi. Kamu bisa menjual emas digital kapan saja melalui aplikasi sesuai harga pasar saat itu. Proses penjualan umumnya sangat cepat, dan dana hasil penjualan biasanya akan masuk ke saldo akun atau rekening bank dalam waktu 1-24 jam tergantung kebijakan platform. Beberapa platform bahkan menawarkan fitur “jual instan” yang memungkinkan pencairan dana dalam hitungan menit.

5. Bagaimana cara mengetahui harga emas digital terkini?

Harga emas digital mengikuti harga emas global yang dikonversi ke rupiah. Kamu bisa mengetahui harga terkini langsung dari aplikasi platform emas digital yang kamu gunakan, yang biasanya diperbarui secara real-time atau setidaknya beberapa kali dalam sehari. Untuk referensi tambahan, kamu juga bisa mengecek situs resmi seperti Antam, Pegadaian, atau situs keuangan internasional seperti Kitco dan GoldPrice.org yang menyediakan informasi harga emas terkini dari seluruh dunia.

6. Apakah ada pajak untuk investasi emas digital?

Ya, investasi emas digital dikenakan pajak sesuai regulasi perpajakan di Indonesia. Berdasarkan aturan perpajakan terbaru 2024, keuntungan dari penjualan emas dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Final sebesar 0,1% dari nilai transaksi penjualan (bukan dari keuntungan). Pajak ini umumnya sudah dipotong langsung oleh platform saat kamu melakukan transaksi penjualan, sehingga kamu tidak perlu melaporkannya secara terpisah dalam SPT Tahunan.

 

  

Author: RB