Hot News! China Larang Kripto, Namun Aktivitas Mining Makin Tinggi
icon search
icon search

Top Performers

Hot News! China Larang Kripto, Namun Aktivitas Mining Makin Tinggi

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Hot News! China Larang Kripto, Namun Aktivitas Mining Makin Tinggi

Hot News! China Larang Kripto, Namun Aktivitas Mining Makin Tinggi

Daftar Isi

Otoritas finansial China kembali mengeluarkan peringatan keras terhadap aktivitas kripto, menegaskan bahwa semua bentuk penggunaan mata uang digital tetap ilegal di negara tersebut. 

Peringatan ini muncul setelah Bank Sentral China (PBoC) menggelar rapat besar pada 28 November 2025 yang melibatkan 13 lembaga pemerintah, termasuk Kementerian Keamanan Publik dan Mahkamah Agung.

Rapat itu menjadi pernyataan paling tegas sejak larangan kripto 2021, dengan fokus baru pada lonjakan spekulasi yang kembali muncul seiring kenaikan harga global.

 

Beijing Tegaskan Kripto “Tidak Memiliki Status Legal”

Screenshot 2025 12 01 at 17.44.22

Sumber: x.com/@cryptorover

PBoC menegaskan bahwa aset kripto “tidak memiliki status hukum” dan tidak boleh digunakan sebagai alat pembayaran di wilayah China. Otoritas menyebut adanya peningkatan aktivitas kripto dalam beberapa bulan terakhir akibat kenaikan harga global dan hype media sosial.

Pemerintah berjanji melakukan penindakan keras terhadap aktivitas seperti perdagangan kripto, pendanaan gelap, hingga transaksi lintas negara yang memanfaatkan stablecoin.

 

Baca juga: Bitcoin & Altcoin Anjlok! Desember Disebut Bulan “Penuh Risiko”, Ada Apa?

 

Stablecoin Jadi Target Utama Pengawasan

Dalam pernyataannya, PBoC memberi perhatian khusus pada stablecoin, yakni token yang nilainya dipatok ke mata uang dunia nyata seperti dolar AS. Otoritas menyebut stablecoin berisiko karena dinilai tidak memenuhi syarat verifikasi identitas pengguna (KYC) dan anti pencucian uang (AML).

Regulator menilai stablecoin berpotensi digunakan untuk penggelapan dana, aktivitas ilegal lintas batas, hingga mengancam keamanan sistem keuangan China. Sikap ini selaras dengan peringatan mantan gubernur PBoC, Zhou Xiaochuan, yang menyebut stablecoin bisa memicu “instabilitas sistemik” jika penggunaannya tidak terkontrol.

 

Mining Bitcoin Diam-Diam Kembali Menguat

Meski pelarangan kripto ditegaskan kembali, data terbaru menunjukkan bahwa mining Bitcoin justru meningkat di bawah tanah. Pada Oktober 2025, China tercatat menyumbang sekitar 14% hash rate global, menempatkannya kembali di posisi ketiga dunia.

Kegiatan mining terkonsentrasi di wilayah seperti Xinjiang dan Sichuan yang memiliki kelebihan pasokan listrik. Para pelaku memanfaatkan listrik murah untuk membangun fasilitas mining baru, meski operasinya ilegal menurut hukum China.

Data industri menunjukkan penjualan mesin mining juga melonjak. Canaan Inc., produsen rig mining Bitcoin, melaporkan pendapatan dari China melonjak dari 2.8% (2022) menjadi 30.3% (2024), bahkan diperkirakan melampaui 50% di kuartal kedua 2025.

 

Hong Kong Pesan Berbeda, Tapi Tetap Diawasi Beijing

Sementara China daratan menjaga garis keras, Hong Kong justru membuka diri pada kripto melalui kerangka regulasi yang lebih ramah investor. Wilayah tersebut telah merilis aturan stablecoin dan memperbolehkan perusahaan menawarkan layanan kripto berlisensi.

Namun dalam beberapa bulan terakhir, Beijing mulai membatasi ruang gerak industri kripto di Hong Kong, termasuk menghentikan proyek tokenisasi aset yang dilakukan oleh broker besar dan memblokir rencana stablecoin milik perusahaan teknologi China.

Kebijakan ini menunjukkan bahwa meski Hong Kong lebih terbuka, keputusan akhir tetap mengikuti kebijakan pusat di Beijing.

 

Kesimpulan: Larangan Makin Keras, Aktivitas Tetap Berjalan

Langkah terbaru PBoC menandai pendekatan paling keras China terhadap kripto sejak 2021, dengan titik tekan baru pada stablecoin dan pengawasan lintas lembaga. Namun realitasnya, aktivitas mining dan spekulasi tetap tumbuh di bawah radar, menunjukkan regulasi ketat tidak sepenuhnya menghentikan minat masyarakat terhadap aset digital.

Dalam konteks global, tindakan China berbanding terbalik dengan banyak negara yang mulai menerapkan regulasi integratif. Kontradiksi antara larangan resmi dan praktik lapangan memperlihatkan tantangan besar dalam mengatur teknologi yang sifatnya terdesentralisasi dan sulit dimatikan.

 

FAQ

1. Mengapa China kembali memperketat larangan kripto?
China melihat adanya peningkatan spekulasi kripto dan menganggap aktivitas ini mengancam stabilitas finansial serta membuka celah untuk pendanaan ilegal.

2. Apa yang membuat stablecoin menjadi perhatian utama regulator China?
Stablecoin dinilai berisiko karena berpotensi disalahgunakan untuk transaksi gelap dan tidak memenuhi standar KYC/AML yang ketat di China.

3. Apakah mining Bitcoin benar-benar ilegal di China?
Ya, mining dilarang sejak 2021. Namun aktivitas mining tetap berjalan secara sembunyi-sembunyi di wilayah yang memiliki surplus energi.

4. Mengapa Hong Kong lebih ramah terhadap kripto dibanding China daratan?
Hong Kong menggunakan regulasi berbeda untuk menjadi hub finansial global. Meski begitu, Beijing tetap dapat membatasi aktivitas tertentu.

5. Bagaimana kebijakan China ini mempengaruhi pasar kripto global?

Kebijakan China sering memicu volatilitas karena negara ini memiliki sejarah besar dalam aktivitas mining dan trading kripto. Sentimen negatif dari China dapat menekan harga global.

 

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

 

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow IG Indodax

 

Author: Alo 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Referensi

Brave New Coin – China’s Central Bank Reinforces Crypto Ban, Warns of Stablecoin Threats, diakses pada 1 Desember 2025

 

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Regulasi Crypto

Lebih Banyak dari Berita

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 8.91%
bnb BNB 0.53%
sol Solana 4.86%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.18%
pol Polygon Ecosystem Token 2.14%
trx Tron 2.85%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
ONT/IDR
Ontology
4.923
299.59%
HIVE/IDR
HIVE
4.699
76.79%
VRA/IDR
Verasity
6
50%
CELO/IDR
Celo
3.800
39.91%
TNSR/IDR
Tensor
2.269
22.05%
Nama Harga 24H Chg
SHAN/IDR
Shanum
2
-33.33%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
2
-33.33%
DFG/IDR
Defigram
59.989
-31.21%
LADYS/IDR
Milady Mem
0
-25.87%
LSK/IDR
Lisk
3.811
-25.27%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

RSI Meledak! Token PENGU Picu Sinyal Bullish 370% Lagi?
01/12/2025
RSI Meledak! Token PENGU Picu Sinyal Bullish 370% Lagi?

Token ekosistem Pudgy Penguins, PENGU, kembali jadi sorotan setelah indikator

01/12/2025
Fusaka Upgrade Lusa! Tom Lee Sebut Ethereum Siap Melonjak 260% di 2026
01/12/2025
Fusaka Upgrade Lusa! Tom Lee Sebut Ethereum Siap Melonjak 260% di 2026

Ethereum kembali bergerak di bawah tekanan setelah gagal mempertahankan level

01/12/2025
Hot News! China Larang Kripto, Namun Aktivitas Mining Makin Tinggi
01/12/2025
Hot News! China Larang Kripto, Namun Aktivitas Mining Makin Tinggi

Otoritas finansial China kembali mengeluarkan peringatan keras terhadap aktivitas kripto,

01/12/2025