Barang Komplementer: Pengertian, Dampak & Contoh
icon search
icon search

Top Performers

Apa Itu Barang Komplementer? Ini Contoh Nyata & Dampaknya

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Apa Itu Barang Komplementer? Ini Contoh Nyata & Dampaknya

Apa Itu Barang Komplementer? Ini Contoh Nyata & Dampaknya

Daftar Isi

Dalam ilmu ekonomi, pemahaman tentang barang komplementer menjadi sangat penting, baik untuk produsen, konsumen, maupun pelaku pasar digital seperti pengguna Indodax.

Barang komplementer adalah dua produk atau lebih yang saling melengkapi ketika digunakan secara bersamaan. Tanpa salah satu dari produk tersebut, manfaat produk lainnya akan berkurang.

 

Apa Itu Barang Komplementer?

Barang komplementer adalah dua barang atau lebih yang jika digunakan bersama akan meningkatkan utilitas atau manfaat bagi konsumen. Konsumsi salah satu barang akan meningkatkan permintaan terhadap barang lainnya. Dengan kata lain, keberadaan satu barang membuat barang pasangannya menjadi lebih berguna.

Contohnya:

  • Kopi dan gula
  • Printer dan tinta
  • Mobil dan bensin
  • Token listrik dan meteran listrik

 

Contoh Barang Komplementer dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut ini adalah beberapa contoh barang komplementer yang sering dijumpai di rumah, tempat kerja, maupun dalam aktivitas digital:

1.Barang Komplementer di Rumah

Barang Utama Barang Pendukung
Sikat gigi Pasta gigi
Kompor Gas LPG
Meja makan Kursi makan
Rice cooker Beras

2.Barang Komplementer di Dunia Digital dan Teknologi

Barang Utama Barang Pendukung
Smartphone Charger
Laptop Mouse/Keyboard
Internet Modem/Router
Akun kripto Dompet digital

3.Barang Komplementer dalam Investasi Kripto

Indodax sebagai platform jual beli aset kripto melihat banyak contoh barang dan layanan komplementer dalam ekosistem kripto, seperti:

  • Akun exchange dan KYC (verifikasi identitas)
  • Wallet digital dan private key
  • Token MPRO (RWA) dan proyek properti pendukungnya
  • Bitcoin dan teknologi blockchain 

Dampak Barang Komplementer terhadap Harga dan Permintaan

Barang komplementer memiliki keterkaitan erat dengan hukum permintaan. Ketika harga salah satu barang naik, maka permintaan terhadap barang komplementernya bisa ikut turun. Sebaliknya, ketika harga turun atau ketersediaan meningkat, permintaan keduanya bisa melonjak.

Ilustrasi Sederhana:

Misalnya harga tinta printer naik drastis, maka konsumen cenderung akan mengurangi pembelian printer baru. Hal ini menunjukkan permintaan yang saling bergantung.

Grafik Dampak Harga Barang Komplementer

Berikut adalah ilustrasi hubungan antara harga dan permintaan pada barang komplementer:

grafik permintaan barang

Garis menunjukkan bahwa ketika harga barang A (printer) turun, permintaan terhadap barang B (tinta) cenderung naik, dan sebaliknya.

 

Perbedaan Barang Komplementer dan Barang Substitusi

Aspek Barang Komplementer Barang Substitusi
Hubungan penggunaan Digunakan bersama Menggantikan satu sama lain
Contoh Ponsel dan pulsa Teh dan kopi
Dampak harga Harga naik, permintaan barang pasangan turun Harga naik, permintaan barang pengganti naik

 

Baca juga artikel terkait: Barang Substitusi Adalah Solusi Saat Harga Naik

 

Relevansi Barang Komplementer dalam Bisnis dan Strategi Pemasaran

Bagi pelaku bisnis, memahami barang komplementer bisa membuka peluang pemasaran silang (cross-selling). Strategi ini sangat efektif, terutama dalam industri seperti e-commerce, ritel, hingga pasar aset digital seperti Indodax.

Contoh penerapannya:

  • Menjual hardware mining bersamaan dengan paket listrik atau pendingin ruangan 
  • Menyediakan dompet digital sebagai pelengkap akun exchange 
  • Menawarkan edukasi gratis sebagai pelengkap bagi pembeli aset kripto pemula 

Kesimpulan

Barang komplementer merupakan komponen penting dalam memahami dinamika ekonomi mikro. Hubungan antarbarang yang saling mendukung ini tidak hanya memengaruhi perilaku konsumen, tetapi juga menjadi strategi utama dalam pemasaran modern, termasuk dalam dunia digital dan aset kripto.

Memahami konsep ini membantu kamu dalam mengambil keputusan yang lebih bijak, baik sebagai konsumen, investor, maupun pelaku bisnis. Dalam ekosistem seperti Indodax, keterhubungan antara teknologi, edukasi, dan aset digital merupakan contoh nyata penerapan barang komplementer di era modern.

 

Itulah informasi menarik tentang Barang komplementer yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

 

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

 

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ

  • Apa itu barang komplementer?

Barang komplementer adalah barang yang penggunaannya saling melengkapi satu sama lain. Permintaan terhadap satu barang akan berdampak langsung terhadap barang pendukungnya.

  • Apa perbedaan barang komplementer dan substitusi?

Barang komplementer digunakan secara bersamaan, sedangkan barang substitusi saling menggantikan.

  • Apakah barang digital juga bisa komplementer?

Tentu. Dalam dunia kripto misalnya, wallet digital adalah komplementer dari aset kripto yang dimiliki pengguna.

  • Bagaimana strategi bisnis memanfaatkan barang komplementer?

Dengan cross-selling dan bundling, bisnis bisa meningkatkan volume penjualan dan loyalitas pelanggan.

  • Mengapa pemahaman barang komplementer penting dalam ekonomi?

Karena ia membantu menjelaskan interaksi antarbarang dalam pasar serta dampak harga dan permintaan secara simultan.  

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

 

Author: Echi Kristin

Lebih Banyak dari Lainnya

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.66%
bnb BNB 0.4%
sol Solana 5.37%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.96%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
BIO/IDR
Bio Protoc
1.497
53.85%
VIDYX/IDR
VidyX
3
50%
CBG/IDR
Chainbing
51
37.84%
LEVER/IDR
LeverFi
4
33.33%
ZORA/IDR
ZORA
1.300
29.61%
Nama Harga 24H Chg
EFI/IDR
Efinity To
4.239
-38.13%
GXC/IDR
GXChain
16.500
-36.54%
TOKO/IDR
Tokoin
3
-25%
WNXM/IDR
Wrapped NX
1.208K
-19.17%
VBG/IDR
Vibing
6.121
-18.92%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Dogecoin vs Pepeto: Adu Meme Coin, Mana Punya Masa Depan Cerah?
07/08/2025
Dogecoin vs Pepeto: Adu Meme Coin, Mana Punya Masa Depan Cerah?

Awalnya banyak yang mikir, "meme coin mah cuma buat lucu-lucuan,

07/08/2025
ONDO vs SEI: RWA vs DEX, Mana Investasi Pilihanmu?
07/08/2025
ONDO vs SEI: RWA vs DEX, Mana Investasi Pilihanmu?

Lagi ramai ngomongin altcoin yang punya potensi cuan di tengah

07/08/2025
Strategi Trading Berdasarkan Berita, Gimana Caranya?
07/08/2025
Strategi Trading Berdasarkan Berita, Gimana Caranya?

Pernah nggak, kamu lihat harga Bitcoin naik gila-gilaan cuma dalam

07/08/2025