Crypto Bloodbath Jilid 2! $1 Miliar Lenyap Saat Bitcoin & Altcoin Terjun Bebas

Pasar crypto kembali mengalami koreksi besar pada Jumat (17/10). Data dari CoinGlass mencatat lebih dari $1,1 miliar posisi trading terlikuidasi hanya dalam 24 jam terakhir, dengan hampir 290.000 trader terkena imbasnya. 

 

 

Mayoritas likuidasi berasal dari posisi long, menandakan banyak pelaku pasar yang masih berharap harga akan rebound cepat.

 

Bitcoin Anjlok ke $105.000

Harga Bitcoin (BTC) terjun ke sekitar $105.000, menjadi titik terendah dalam beberapa bulan terakhir setelah gagal menembus resistance di $116.000 awal pekan ini. 

Tekanan jual meningkat tajam ketika level $110.000 jebol pada Kamis malam, memicu gelombang jual lanjutan.

 

 

Beberapa analis memperkirakan area $100.000 kini menjadi support krusial selanjutnya. Menurut analis Captain Faibik, fase bull run 2024–2025 kemungkinan sudah berakhir, dan pasar berpotensi mengalami koreksi hingga 50% dalam jangka menengah.

“Bull run Bitcoin sudah berakhir — Koreksi Bearish sebesar 50% kemungkinan akan terjadi dalam jangka menengah,” jelasnya di media sosial

 

Baca juga berita terkait: 5 Pemicu Bullish Bitcoin di Balik Kekacauan Market Crypto Global

 

Altcoin Terseret, Kapitalisasi Pasar Turun

Koreksi tajam Bitcoin diikuti oleh altcoin besar. Binance Coin (BNB) anjlok lebih dari 12% ke bawah $1.050, sementara Ethereum (ETH) turun 6% dan XRP merosot 7%. 

Kapitalisasi pasar kripto global kini turun di bawah $3,6 triliun, mencerminkan tekanan luas di seluruh aset digital.

Wenny C, COO SynFutures, mengatakan tekanan ini dipicu oleh rotasi likuiditas ke Bitcoin dan stablecoin di tengah meningkatnya risk-off sentiment. 

“Minat spekulatif merosot setelah data makro terakhir, order book yang tipis memperbesar volatilitas,” ujarnya dikutip dari CryptoPotato.

 

Trader Ritel Justru Tambah Posisi Long

Menariknya, laporan BeInCrypto mengungkap bahwa trader ritel justru meningkatkan posisi long setelah koreksi awal Oktober. Data Hyblock Capital menunjukkan rasio long mencapai 68–79% untuk BTC, ETH, SOL, dan HYPE.

 

 

Di Binance, rasio akun long/short mencapai 2,1 untuk BTC, 2,6 untuk ETH, dan 3,7 untuk SOL. Artinya, lebih banyak trader yang masih yakin akan terjadi rebound berbentuk V.

Namun, data Hyblock memperlihatkan korelasi negatif kuat antara rasio long dan harga: BTC -0,93, ETH -0,86, SOL -0,87. 

Dengan kata lain, semakin banyak trader yang membuka long, harga justru cenderung turun. Hal ini menandakan potensi kerugian belum terealisasi yang semakin besar bagi trader ritel.

 

Baca selanjutnya: Bitcoin Melemah, Emas Terbang Tinggi! Apa yang Sebenarnya Terjadi?

 

Optimisme Berisiko di Tengah Tekanan Pasar

Kombinasi antara likuidasi massal, sentimen retail yang keliru arah, dan tekanan makroekonomi global memperburuk kondisi pasar saat ini. 

Jika tekanan jual berlanjut dan trader kehabisan modal akibat likuidasi, rebound tajam kemungkinan sulit terjadi dalam waktu dekat.

Situasi ini juga bisa mendorong pasar bergerak sideways di level rendah, setidaknya sampai muncul katalis baru seperti data inflasi AS berikutnya atau keputusan suku bunga The Fed.

 

Kesimpulan

Pasar kripto sedang berada di fase koreksi tajam. Penurunan harga Bitcoin ke area $105.000 dan jatuhnya altcoin besar menunjukkan bahwa tekanan jual masih mendominasi. 

Banyak trader ritel terjebak dalam euforia pemulihan cepat, padahal data justru memperlihatkan korelasi negatif antara peningkatan posisi long dan pergerakan harga.

Dalam kondisi seperti ini, manajemen risiko menjadi kunci utama. Optimisme tanpa dasar kuat bisa berujung pada kerugian besar ketika volatilitas tinggi dan likuiditas pasar menurun. 

Selama tekanan makro belum mereda, peluang rebound signifikan masih tipis, dan pasar berpotensi bergerak sideways di level rendah sebelum menemukan arah baru.

 

FAQ

1. Apa penyebab utama pasar kripto turun tajam minggu ini?
   Penurunan disebabkan kombinasi faktor teknikal (gagal menembus resistance $116K), likuidasi besar-besaran di futures, dan rotasi modal ke aset aman seperti stablecoin.
2. Apakah bull run 2024–2025 benar-benar sudah berakhir?
   Belum tentu, tapi beberapa analis seperti Captain Faibik menilai tren naik jangka menengah mulai melemah setelah support $110K ditembus. Rebound signifikan perlu volume besar untuk memvalidasi kebangkitan baru.
3. Mengapa banyak trader justru membuka posisi long saat harga turun?
   Banyak trader ritel berharap pada skenario “V-shaped recovery”, tapi data Hyblock menunjukkan korelasi negatif: semakin banyak posisi long dibuka, harga justru makin turun.
4. Apa dampak likuidasi $1 miliar bagi pasar ke depan?
   Gelombang likuidasi menandakan capitulation atau kepanikan massal. Jika terus berlanjut, modal ritel terkuras, volume menurun, dan harga bisa stagnan di level bawah lebih lama.
5. Kapan pasar kripto berpotensi pulih?
   Pemulihan bisa terjadi jika tekanan makro mereda, misalnya, kebijakan suku bunga AS menurun atau ada katalis positif dari adopsi institusional. Untuk jangka pendek, volatilitas ekstrem masih mungkin berlanjut.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

 

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

Author: Fau 

 

  

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Altcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini