Menghadapi Crypto Crash dengan Bijak: Panduan Investor
icon search
icon search

Top Performers

Crypto Crash: Mengenali Tanda-tanda dan Mengambil Tindakan

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Crypto Crash: Mengenali Tanda-tanda dan Mengambil Tindakan

crypto crash

Daftar Isi

Pasar aset kripto belakangan ini digandrungi oleh banyak orang, baik sebagai investor maupun trader. Namun, perlu diketahui bahwa volatilitas pasar aset kripto terbilang tinggi.

Adapun volatilitas pasar aset kripto ini mengacu pada fluktuasi harga yang drastis dalam aset kripto, misalnya Bitcoin, Ethereum, atau altcoin lainnya dalam periode waktu tertentu.

Perlu diketahui juga, volatilitas aset kripto ini bahkan sering kali lebih tinggi ketimbang volatilitas aset di pasar pasar tradisional, seperti saham, obligasi, atau mata uang fiat.

Dalam beraktivitas di pasar aset kripto ini, baik trader expert/profesional maupun pemula pastinya akan bertemu dengan kondisi pasar yang sedang tidak bagus, yaitu crypto crash, sehingga sulit untuk rasional dan berpikir panjang.

Maka dari itu, sangat penting untuk memiliki strategi dalam menghadapi crypto crash karena kejatuhan harga yang tajam dan cepat dalam pasar aset kripto dapat menyebabkan kerugian besar.

Nah, untuk lebih memahami apa itu crypto crash, penyebab, tanda-tanda, hingga strategi menghadapinya, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Pengertian Crypto Crash

apa itu crypto crash

Definisi crypto crash adalah kondisi ketika terjadinya penurunan harga yang tajam dan signifikan pada pasar aset kripto dalam periode waktu yang relatif singkat.

Crypto crash sendiri berlangsung saat terdapat sentimen pasar yang sangat negatif/peristiwa eksternal yang berdampak pada terjadinya penjualan massal oleh para investor. 

Adapun crash ini tersebut bisa membuat harga turun secara drastis, bahkan dalam persentase dua digit/lebih, dan bisa berlangsung dalam hitungan jam, hari, atau minggu.

Perlu diketahui, crypto crash berbeda dengan crypto correction meski kedua istilah ini sama-sama menggambarkan pergerakan harga yang signifikan dalam pasar aset kripto.

Pada dasarnya, crypto correction adalah kondisi penurunan harga yang lebih seimbang setelah periode kenaikan harga yang kuat sebelumnya. Berbeda dari crypto crash, crypto correction ini adalah penyesuaian harga yang alami setelah tren kenaikan yang signifikan.

Sebagai informasi, terdapat sejumlah contoh crypto crash yang terkenal dalam sejarah pasar kripto, di antaranya adalah crypto crash pada Bitcoin pada periode tahun 2017—2018 yang menempatkan harga Bitcoin ke titik terendah sekitar $3.200 pada Desember 2018.

Di samping itu, juga ada crypto crash yang menimpa Ethereum pada tahun 2018 dan membuat harga Ethereum turun secara tajam hingga menyentuh titik terendah di angka sekitar $80 pada Desember 2018.

Selanjutnya, ada crypto crash yang terjadi pada tahun 2020 karena munculnya pandemi COVID-19 dan runtuhnya pasar keuangan global. Berikutnya, crypto crash juga terjadi pada Mei 2021 lalu dengan harga Bitcoin yang turun menjadi sekitar $30.000 dalam waktu singkat.

Penyebab Terjadinya Crypto Crash

Setelah mengetahui definisi crypto crash, kini saatnya untuk mengetahui penyebab terjadinya crypto crash. Sejatinya, terdapat beberapa faktor yang bisa memicu crypto crash dalam pasar aset kripto, di antaranya spekulasi berlebihan dan sentimen pasar negatif.

Terkait spekulasi berlebihan di pasar, saat harga aset kripto mengalami kenaikan yang signifikan dalam waktu singkat, banyak investor mungkin tergoda untuk masuk ke pasar dengan tujuan mendapatkan keuntungan cepat. 

Adapun hal itu menciptakan gelembung harga yang tidak berkelanjutan. Saat spekulasi berlebihan itu pecah dan harga mulai turun, akan terjadi penjualan massal oleh para investor yang ingin mengamankan keuntungannya sehingga muncul crypto crash.

Di samping itu, sentimen pasar negatif juga bisa menjadi pemicu utama crypto crash. Saat ada berita/peristiwa yang menciptakan ketidakpastian/kekhawatiran di pasar, investor cenderung menjadi khawatir dan hal itu memicu aksi jual massal. 

Misalnya saja pernyataan negatif dari tokoh terkenal, peraturan pemerintah yang ketat, serangan siber, atau insiden keamanan di platform perdagangan bisa menciptakan sentimen pasar yang negatif dan memicu penurunan harga yang tajam.

Penting juga diketahui bahwa regulasi pemerintah dan serangan keamanan memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar aset kripto. Regulasi pemerintah sendiri bisa berdampak baik dan buruk terhadap pasar aset kripto. 

Di satu sisi, regulasi yang jelas dan terencana bisa memberikan kepercayaan dan kepastian bagi investor dan pelaku pasar sehingga akan mendorong adopsi aset kripto secara lebih luas dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pasar tersebut. 

Adapun di sisi lain, regulasi yang terlalu ketat/tidak jelas bisa menciptakan ketidakpastian dan menghambat pertumbuhan pasar. Tindakan keras dari pemerintah akan menyebabkan penurunan harga yang tajam dan memicu crypto crash. 

Sementara itu, serangan keamanan terhadap platform perdagangan, dompet digital (wallet), atau protokol blockchain juga akan berdampak serius terhadap pasar aset kripto sebab merusak kepercayaan dan keyakinan masyarakat terhadap keamanan aset kripto.

Bukan itu saja, serangan keamanan pun bisa mempengaruhi reputasi dan kepercayaan terhadap proyek kripto tertentu yang pada akhirnya akan memicu penurunan harga dan volatilitas yang signifikan dalam pasar.

Tanda-tanda Crypto Crash

Sudah paham kan apa itu crypto crash dan penyebabnya? Kini, saatnya untuk mengetahui apa saja tanda-tanda crypto crash. Pada dasarnya, ketika terjadi crypto crash, terdapat beberapa ciri-ciri yang bisa diamati, di antaranya sebagai berikut:

1. Penurunan harga yang signifikan

Ciri utama crypto crash, salah satunya, terletak pada penurunan harga yang tajam dan signifikan dari harga aset kripto dalam periode waktu yang relatif singkat yang dapat mencapai persentase dua digit atau lebih. 

2. Volume perdagangan yang tinggi

Sepanjang terjadinya crypto crash, volume perdagangan aset kripto umumnya meningkat secara signifikan. Pasalnya, banyak investor yang terlibat dalam penjualan asetnya/memanfaatkan penurunan harga untuk membeli aset dengan harga yang lebih rendah. Dalam hal ini, volume perdagangan yang tinggi akan mencerminkan intensitas aktivitas pasar dan ketidakstabilan yang sedang terjadi.

3. Sentimen pasar yang negatif

Dalam crypto crash, sentimen pasar memang cenderung negatif. Dalam hal ini, investor dan pelaku pasar khawatir dan cemas akan penurunan harga yang terjadi. 

Terkait hal itu, berita/peristiwa negatif juga bisa mempengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan. Sentimen negatif tersebut bisa memicu siklus penjualan massal dan memperkuat penurunan harga.

Strategi Menghadapi Crypto Crash

strategi crypto crash

Setelah memahami apa saja tanda-tanda crypto crash, berikutnya juga penting untuk mengetahui strategi dalam menghadapi crypto crash.

Pada dasarnya, strategi menghadapi crypto crash melibatkan beberapa langkah yang penting untuk melindungi investasi dan mengelola risiko dengan baik, di antaranya sebagai berikut:

1. Menjaga ketenangan dan tidak panik

Ketika crypto crash terjadi, penting untuk tetap tenang dan tidak panik. Pasalnya, panik dan pengambilan keputusan yang terburu-buru berdasarkan emosi bisa menyebabkan tindakan yang tidak rasional dan berpotensi memperburuk kerugian.

2. Tinjau dan evaluasi portofolio

Kedua, gunakanlah waktu selama crypto crash untuk meninjau dan mengevaluasi portofolio. Periksa aset kripto yang dimiliki, kinerjanya, dan eksposur risiko. Pertimbangkan diversifikasi portofolio dengan menyertakan aset yang berbeda untuk mengurangi risiko.

3. Batasi kerugian dan pertimbangkan strategi pengurangan risiko

Selama crypto crash, penting untuk melindungi modal dan membatasi kerugian yang lebih besar. Pertimbangkan penggunaan stop-loss order yang bisa secara otomatis menjual aset jika harga turun ke tingkat tertentu

4. Perbarui dan sesuaikan strategi investasi

Crypto crash bisa menjadi pengingat penting untuk memeriksa dan memperbarui strategi investasi. Tinjau apakah strategi masih sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko serta pertimbangkan untuk menyempurnakan strategi dengan menganalisa peluang baru.

5. Tetap up-to date tentang perkembangan terbaru di pasar aset kripto

Selanjutnya, teruslah belajar dan tetap up-to-date tentang perkembangan terbaru di pasar aset kripto. Ikutilah berita terkait kripto, perkembangan teknologi blockchain, dan peraturan yang berkaitan dengan hal ini.

6. Memiliki perspektif jangka panjang dalam investasi

Crypto crash sering kali menjadi fenomena jangka pendek dalam pasar aset kripto. Maka dari itu, dalam menghadapinya, penting untuk mempertahankan perspektif jangka panjang dalam investasi.

Pelajaran yang Dapat Dipetik dari Crypto Crash

Sudah tahu apa saja strategi menghadapi crypto crash? Nah, sekarang saatnya untuk memetik pelajaran dari crypto crash.

Pada dasarnya, crypto crash telah memberikan beberapa pelajaran berharga bagi para investor dan pelaku pasar, di antaranya sebagai berikut:

1. Pembelajaran dan wawasan tentang risiko dan volatilitas pasar aset kripto

Pelajaran pertama dari crypto crash adalah terkait pembelajaran dan wawasan tentang risiko dan volatilitas pasar aset kripto. Crypto crash menyoroti pentingnya punya pengetahuan dan pemahaman yang kuat tentang pasar aset kripto sebelum terjun ke dalamnya.

Dalam hal ini, pendidikan dan pemahaman yang mendalam tentang teknologi blockchain, mekanisme pasar, faktor-faktor penggerak harga, serta risiko yang terkait akan membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih bijak.

2. Pentingnya diversifikasi portofolio dan manajemen risiko yang bijaksana

Pelajaran lainnya dari crypto crash adalah terkait pentingnya diversifikasi portofolio dan manajemen risiko yang bijaksana. Diversifikasi portofolio sendiri menjadi strategi penting dalam mengurangi risiko dalam pasar aset kripto. 

Dengan membagi investasi ke beberapa aset kripto yang berbeda, investor bisa mengurangi paparan risiko terhadap satu aset/pasar tertentu. Diversifikasi pun bisa membantu mengimbangi potensi kerugian dengan potensi keuntungan dari aset yang berbeda.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, sangat penting untuk melakukan persiapan dan pendekatan yang tenang dalam menghadapi crypto crash. Salah satu alasannya adalah untuk mengurangi risiko emosional, seperti kepanikan dan ketakutan di pasar kripto.

Dengan persiapan dan pendekatan yang tenang, hal itu akan membantu untuk tetap tenang dan menghindari keputusan yang dipengaruhi oleh emosi semata dan investor pun nantinya bisa melakukan analisa yang obyektif sebelum mengambil keputusan.

Penting dipahami bahwa di luar peristiwa crypto crash yang bisa terjadi kapan pun, pada dasarnya investasi kripto memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa dalam jangka panjang. 

Selain itu, pasar kripto pun terus menghadirkan peluang investasi yang menarik dengan adanya inovasi dan pengembangan proyek baru. Tentunya, hal itu akan menciptakan peluang besar bagi investor yang bersedia mempertahankan pandangan jangka panjang dalam investasi kripto.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!