Supply atau pasokan adalah salah satu faktor penting dalam menentukan nilai sebuah aset kripto. Semakin terbatas supply suatu koin, semakin besar potensi kenaikan nilainya jika permintaan meningkat. Namun, supply kecil bukan satu-satunya indikator keberhasilan jangka panjang—adopsi, utilitas, dan komunitas juga berperan penting.
Artikel ini membahas koin-koin dengan total supply paling sedikit yang menarik perhatian investor karena sifat kelangkaannya. Kita juga akan menelusuri bagaimana faktor ini bisa menjadi potensi positif dalam jangka panjang.
Pentingnya Total Supply dalam Dunia Kripto
Total supply dalam konteks kripto merujuk pada jumlah maksimum unit koin yang akan pernah diciptakan. Tidak seperti mata uang fiat yang bisa dicetak tanpa batas, banyak aset kripto dirancang dengan supply terbatas.
Supply terbatas menciptakan mekanisme deflasi: saat permintaan tetap atau naik dan pasokan tidak bisa bertambah, harga cenderung meningkat. Bitcoin, dengan total supply 21 juta, adalah contoh paling populer.
Namun, supply kecil tidak otomatis menjadikan koin itu bernilai. Perlu ada utilitas nyata, jaringan yang mendukung, dan partisipasi pasar yang aktif.
Daftar Koin dengan Total Supply Paling Sedikit
Berikut adalah beberapa koin yang menonjol karena supply-nya yang sangat terbatas:
1. Yearn Finance (YFI) – 36.666 YFI
YFI terkenal karena total supply-nya yang sangat kecil. Sebagai salah satu pionir di sektor DeFi, YFI (YFI to IDR) diluncurkan tanpa pre-mine dan tanpa alokasi tim. Supply-nya hanya 36.666 token—jauh lebih sedikit dari Bitcoin.
Karena terbatas dan digunakan dalam ekosistem Yearn, harga YFI pernah melampaui $40.000 di masa lalu.
2. Elrond (EGLD) – 20 Juta EGLD
Elrond adalah jaringan blockchain berkecepatan tinggi yang menggunakan sharding. Total supply-nya hanya 20 juta koin. Dengan teknologi yang mumpuni dan dukungan dari komunitas developer, EGLD punya prospek yang baik untuk jangka panjang.
3. Wrapped Bitcoin (WBTC) – Mengikuti Supply BTC
Meskipun bukan koin asli, WBTC mencerminkan supply Bitcoin. Setiap WBTC didukung 1:1 dengan BTC. Jumlah WBTC beredar jauh lebih sedikit dibandingkan altcoin lainnya. Karena merepresentasikan Bitcoin, nilainya mengikuti harga BTC dan juga dibatasi supply-nya.
4. Bitcoin (BTC) – 21 Juta BTC
Tentu saja, kita tidak bisa mengabaikan Bitcoin. Meski bukan paling sedikit, BTC tetap masuk daftar karena reputasi dan nilai simboliknya. Halving setiap 4 tahun membuat emisinya semakin langka, mendorong permintaan dari institusi dan publik.
5. UMA (UMA Protocol) – 101 Juta UMA
Jumlah ini memang tidak sekecil YFI, namun UMA tetap tergolong sedikit dibanding ribuan koin lain yang memiliki supply miliaran. UMA merupakan protokol untuk membangun aset sintetis di Ethereum, dan supply-nya tetap dijaga agar tidak over-inflasi.
6. BarnBridge (BOND) – 10 Juta BOND
BOND adalah token dari platform DeFi yang berfokus pada diversifikasi risiko. Dengan supply maksimal hanya 10 juta, BOND menawarkan kelangkaan yang menarik, terutama bagi investor yang menyukai proyek DeFi baru.
7. Circuits of Value (COVAL) – 1,2 Miliar COVAL
Meskipun supply-nya berada di atas 1 miliar, ini termasuk kecil jika dibandingkan dengan koin meme seperti SHIB (1000+ triliun). COVAL menawarkan fungsi unik untuk membuat “vaults” dari berbagai aset kripto. Supply-nya terbatas dan terkunci dalam banyak kontrak pintar.
Supply Rendah vs Potensi Nilai: Apakah Selalu Positif?
Supply rendah memang membuat koin lebih langka secara teknis. Namun, potensi nilainya tergantung pada:
- Adopsi: Apakah token tersebut digunakan dalam aplikasi nyata?
- Tim dan Komunitas: Apakah proyek aktif dikembangkan?
- Ekosistem: Apakah koin itu bagian dari jaringan yang luas?
- Regulasi: Apakah proyek sesuai dengan ketentuan hukum?
Koin seperti YFI dan BTC sukses karena tidak hanya langka, tapi juga punya fungsi, ekosistem, dan kepercayaan pasar.
Sebaliknya, ada koin yang supply-nya kecil tapi gagal tumbuh karena minim dukungan dan tidak punya utilitas jelas.
Strategi Investor: Apa yang Bisa Kamu Lakukan?
Jika kamu tertarik pada aset kripto dengan supply sedikit, pertimbangkan strategi berikut:
- Lakukan Riset Mendalam: Pelajari proyek di balik token tersebut.
- Perhatikan Distribusi Supply: Supply kecil tidak berguna jika dikuasai segelintir pihak.
- Amati Likuiditas: Pastikan token mudah diperdagangkan.
- Jangan Hanya Andalkan Supply: Gabungkan dengan analisis fundamental dan teknikal.
Supply kecil bisa menjadi sinyal, tapi bukan satu-satunya kompas untuk mengambil keputusan investasi.
Kesimpulan
Aset kripto dengan supply paling sedikit memang menarik secara teoretis karena potensi kelangkaannya. Namun, nilai jangka panjang tidak hanya bergantung pada angka supply. Fungsi nyata, dukungan komunitas, serta transparansi proyek adalah hal-hal krusial yang tak bisa diabaikan.
Jika kamu adalah investor jangka panjang, penting untuk menyelami aspek fundamental dari setiap aset yang kamu pilih. Ingat, supply kecil bisa menjadi peluang—tapi hanya jika dibarengi dengan kualitas proyek yang mumpuni.
Itulah informasi menarik tentang daftar 7 Kripto dengan Supply Paling Sedikit yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market
Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa yang dimaksud dengan total supply dalam kripto?
Total supply adalah jumlah maksimum koin yang akan pernah beredar. - Mengapa supply kecil bisa menaikkan harga?
Karena prinsip kelangkaan. Jika permintaan tinggi dan supply terbatas, harga cenderung naik. - Apakah semua koin supply rendah punya potensi bagus?
Tidak selalu. Harus didukung adopsi, komunitas, dan utilitas. - Apa risiko dari koin dengan supply rendah?
Distribusi tidak merata, volume perdagangan rendah, atau proyek mati bisa menjadi risiko. - Bagaimana cara mengecek total supply sebuah koin?
Kamu bisa mengeceknya di situs seperti CoinMarketCap atau CoinGecko.
Author: RZ