Tahun 2025 menandai era baru di dunia teknologi, di mana integrasi antara kecerdasan buatan (AI) dan Web3 semakin jadi sorotan.
Keduanya kini berjalan beriringan, menciptakan inovasi yang membuat ekosistem digital makin dinamis dan cerdas.
Dulu, Mines of Dalarnia (DAR) dikenal sebagai game blockchain populer dengan konsep play-to-earn yang menarik.
Namun, kini, proyek tersebut sudah berevolusi jadi DAR Open Network, yaitu sebuah ekosistem yang menggabungkan kekuatan AI dan Web3 untuk menghadirkan pengalaman digital yang lebih luas dan berkelanjutan.
Artikel ini akan membahas alasan kenapa transformasi atau perubahan ini dianggap sebagai salah satu tonggak penting dalam perkembangan Web3 di masa depan.
Apa Itu DAR Open Network?
DAR Open Network merupakan hasil perubahan besar dari proyek Mines of Dalarnia (DAR) yang resmi melakukan rebranding pada Januari 2025.
Jika dulu dikenal sebagai game blockchain populer dengan sistem play-to-earn, kini proyek ini berkembang menjadi ekosistem berbasis AI yang berfungsi sebagai infrastruktur lintas aplikasi Web3.
Perubahan ini jadi langkah penting bagi DAR, dari sekadar game blockchain menjadi jaringan terbuka yang menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung berbagai aplikasi dan layanan digital di dunia Web3.
Fokusnya kini bukan hanya hiburan, tapi juga membangun fondasi teknologi yang bisa dimanfaatkan oleh pengembang dan komunitas di berbagai sektor.
Salah satu keunggulannya adalah pendekatan chain-agnostic, yaitu kemampuan untuk berjalan di beberapa blockchain seperti Ethereum dan BNB Chain.
Dengan sistem ini, DAR Open Network tidak terikat pada satu jaringan saja, melainkan bisa berinteraksi lintas ekosistem sehingga lebih fleksibel dan mudah diintegrasikan.
Menariknya, token DAR Open Network (D) kini juga sudah terdaftar (listing) di Indodax, yang menandakan kepercayaan dari ekosistem kripto lokal dan membuka peluang lebih luas bagi pengguna di Indonesia untuk ikut berpartisipasi.
Visi & Fungsi Utamanya
DAR Open Network punya visi besar untuk membangun jaringan terbuka yang menghubungkan AI agents, social dApps, dan game Web3 dalam satu ekosistem yang saling terhubung.
Proyek ini dibuat supaya pengembang, kreator, dan komunitas bisa berkolaborasi di ruang digital yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menciptakan pengalaman yang lebih interaktif dan responsif.
Dalam ekosistem ini, token $D jadi pusat dari semua aktivitas. Token ini dipakai untuk transaksi, staking, governance, dan juga sebagai reward bagi pengguna yang aktif berkontribusi di jaringan.
Dengan peran yang beragam itu, $D berfungsi sebagai bahan bakar utama yang menjaga roda ekonomi dan partisipasi komunitas tetap berjalan.
Di saat yang sama, tren “AI x GameFi” yang makin berkembang di tahun 2025 ikut memperkuat posisi DAR.
Banyak proyek Web3 kini mulai menggabungkan machine learning dan user personalization untuk menciptakan pengalaman yang lebih cerdas dan personal.
DAR Open Network hadir sebagai bagian dari gelombang baru ini, yang menggabungkan inovasi AI dan blockchain untuk membangun ekosistem Web3 yang lebih terbuka, dinamis, dan berfokus pada pengguna.
Dari Game ke Infrastruktur: Evolusi DAR
DAR Open Network berawal dari Mines of Dalarnia (DAR), game eksplorasi play-to-earn yang dulu cukup populer di dunia GameFi.
Awalnya, proyek ini dikenal karena menawarkan pengalaman bermain sambil mendapatkan aset digital berbasis blockchain. Namun, lama-kelamaan, model GameFi tradisional mulai kehilangan daya tariknya.
Banyak proyek serupa mengalami kesulitan menjaga minat pemain dan membangun sistem ekonomi yang bisa bertahan lama. Dari situ, tim DAR memutuskan untuk mengubah arah.
Mereka tidak lagi hanya fokus pada satu game, tapi mengembangkan platform berbasis AI yang menjadi fondasi ekosistem Web3 yang lebih luas.
Tujuan utamanya adalah menciptakan jaringan terbuka yang bisa dipakai untuk berbagai hal, mulai dari game, aplikasi sosial, perdagangan, sampai proyek berbasis kecerdasan buatan. Perubahan ini pun membawa banyak hal positif.
Dengan sistem yang lebih fleksibel, DAR Open Network kini membuka peluang kolaborasi antar game dan aplikasi sosial, sehingga pengguna bisa berinteraksi, berbagi aset, dan menciptakan pengalaman digital yang saling terhubung.
Dari proyek game hingga menjadi infrastruktur Web3 dengan sentuhan AI, DAR kini punya peran lebih besar, yakni bukan hanya soal hiburan, tapi juga tentang mendorong inovasi di era “AI x GameFi”.
Tokenomics & Keamanan
Token utama dalam ekosistem DAR Open Network adalah $D, yang berperan sebagai penggerak utama seluruh aktivitas di jaringan.
Berdasarkan data dari coinmarketcap.com, total suplai token mencapai 800.000.000 D, dengan sekitar 640.000.000 D sudah beredar di pasar per Oktober 2025. Jumlah ini menunjukkan distribusi yang cukup luas di antara komunitas dan pelaku Web3.
Dalam penggunaannya, $D punya beberapa fungsi penting, mulai dari alat pembayaran di ekosistem, biaya transaksi, hingga staking untuk mendapatkan imbalan dan menjaga keamanan jaringan.
Token ini juga punya peran dalam governance, di mana pemegang $D bisa ikut menentukan arah pengembangan proyek.
Selain itu, $D juga digunakan untuk mengakses fitur premium di aplikasi berbasis AI, game, dan platform sosial yang terhubung dengan jaringan DAR.
Dari sisi teknis, token ini menggunakan sistem proxy contract, yaitu kontrak pintar yang bisa diperbarui tanpa harus membuat kontrak baru.
Mekanisme ini memberi kemudahan beradaptasi yang tinggi bagi pengembang untuk menambah fitur atau memperbaiki sistem.
Namun, pengguna juga perlu paham bahwa mekanisme seperti ini punya potensi risiko, terutama jika akses pembaruan kontrak masih dipegang langsung oleh tim pengembang.
Hingga kini belum ada laporan keamanan besar, namun pengguna tetap perlu memahami hak kontrol kontrak.
Performa & Potensi Market
Berdasarkan data coinmarketcap.com, harga token D pernah mencapai ATH (All-Time High) atau harga tertinggi di $0,2032 pada Januari 2025 dan menyentuh ATL (All-Time Low) atau harga terendah di $0,0134 pada Oktober 2025.
Rentang harga ini menunjukkan tingkat volatilitas yang cukup tinggi, sesuatu yang masih tergolong wajar untuk proyek baru yang sedang membangun fondasi ekosistemnya.
Pergerakan harga token D juga mencerminkan dinamika pasar yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan ekosistem DAR Open Network.
Dalam waktu dekat, sejumlah pengumuman penting seperti peluncuran fitur Quest, Nexus, dan DAR ID diperkirakan dapat menjadi katalis positif.
Fitur-fitur ini bukan hanya menambah utilitas token, melainkan juga memperkuat koneksi antara pengguna dan sistem yang dibangun DAR.
Selain itu, rencana integrasi AI agents dan kemungkinan listing di lebih banyak bursa menjadi faktor lain yang bisa mendorong minat pasar.
Integrasi AI ini menandai arah pengembangan yang lebih futuristik, di mana interaksi pengguna dan data on-chain dapat dioptimalkan melalui kecerdasan buatan.
Dari sisi jangka panjang, token D bukan sekadar aset spekulatif, melainkan bagian dari fondasi Web3 generasi baru.
Fokus proyek ini bukan hanya pada harga, tetapi juga pada pembangunan infrastruktur digital yang menghubungkan identitas, aktivitas, dan insentif komunitas dalam satu ekosistem yang saling terhubung.
Ekosistem & Komunitas
DAR Open Network kini berkembang jadi ekosistem Web3 terbuka tempat pengguna, pengembang, dan AI agents saling terhubung.
Pusatnya ada di DAR Portal, yang berfungsi sebagai gerbang utama untuk mengakses berbagai aplikasi, game, dan layanan sosial berbasis AI.
Fitur penting lainnya adalah DAR ID, identitas digital universal yang memudahkan pengguna berpindah antar-aplikasi tanpa perlu registrasi ulang.
Lewat Quest System, anggota komunitas bisa mendapat reward dari berbagai aktivitas seperti misi, event, atau kontribusi ekosistem.
Teknologi DeAI juga jadi fondasi utama, memungkinkan siapapun membangun dan menjalankan AI secara terdesentralisasi tanpa harus bergantung pada server pusat.
Komunitasnya sendiri aktif di berbagai kanal global seperti Telegram dan Discord, dengan partisipasi yang terus tumbuh dari pengguna lokal.
Terlebih lagi, adanya listing D/IDR di Indodax jadi langkah penting yang memudahkan pengguna Indonesia untuk ikut berkontribusi langsung di jaringan DAR, baik lewat trading maupun partisipasi dalam program ekosistemnya.
Perbandingan dengan Proyek Serupa
Jika dibandingkan dengan Immutable (IMX), Ronin (RON), dan Gala (GALA), proyek DAR Open Network punya arah pengembangan yang sedikit berbeda.
Ketiga proyek tersebut lebih menitikberatkan pada game hosting dan ekosistem yang mendukung pengembang membuat atau menjalankan game Web3.
Sementara itu, DAR menawarkan pendekatan yang lebih luas lewat interoperabilitas lintas blockchain dan integrasi AI agents.
Teknologi ini membuat DAR tidak hanya berperan sebagai game chain, tapi juga sebagai platform untuk menghubungkan aplikasi sosial, dunia virtual, dan layanan digital lain di ekosistem Web3.
Jika proyek lain fokus di game hosting, DAR fokus jadi infrastruktur lintas dunia virtual dan aplikasi sosial.
Cara Beli DAR Open Network di Indodax
Buat kamu yang ingin mulai punya atau membeli token DAR, prosesnya cukup mudah. Pertama, login ke akun Indodax seperti biasa. Setelah itu, lakukan deposit IDR sesuai jumlah yang ingin kamu gunakan untuk membeli.
Selanjutnya, buka market DAR Open Network (D/IDR ), Di situ, kamu bisa memilih tipe order, baik limit (beli di harga yang kamu tentukan) maupun market (beli langsung di harga pasar).
Setelah transaksi selesai, simpan token DAR ke wallet pribadi kamu, baik di jaringan BNB Chain maupun Ethereum, sesuai kebutuhan.
Sebagai tips tambahan, selalu pastikan alamat wallet dan jaringan blockchain benar sebelum melakukan transfer agar asetmu tetap aman.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang cara DAR Open Network: Infrastruktur Baru Web3 Berbasis AI yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.
Sebagai kesimpulan, DAR Open Network kini bukan cuma proyek game, tapi sudah berkembang jadi infrastruktur Web3 berbasis AI yang punya peran penting dalam membangun ekosistem digital yang saling terhubung.
Dengan keunggulan seperti bisa digunakan di berbagai blockchain, komunitas yang aktif, serta tersedianya trading pasangan D/IDR di Indodax, proyek ini makin mudah dijangkau oleh pengguna Indonesia.
Jika Web3 butuh jembatan antara manusia, AI, dan aset digital, DAR Open Network adalah langkah awal menuju masa depan itu.
Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Oya, selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apakah DAR Open Network sama dengan Mines of Dalarnia?
Tidak, itu evolusi baru. Mines of Dalarnia kini bagian dari ekosistem DAR Open Network.
- Apakah DAR token aman?
Aman sejauh ini, tapi pengguna perlu paham bahwa kontraknya bersifat proxy (pemilik kontrak bisa ubah parameter teknis).
- Apakah DAR cocok untuk investasi jangka panjang?
Potensial, tapi tetap tergantung adopsi proyek. Fokus utama: utilitas & perkembangan ekosistem.
- Apakah DAR bisa digunakan untuk staking?
Ya, token D dapat digunakan untuk staking dan governance di dalam ekosistem.
- Apakah bisa beli DAR pakai rupiah?
Bisa langsung lewat market D/IDR di Indodax.
Author: Boy