Belajar DeFi Coins Dalam Trading Bitcoin di Indodax Academy
icon search
icon search

Top Performers

DeFi dalam Trading Bitcoin

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Belajar DeFi Coins Dalam Trading Bitcoin di Indodax Academy

Daftar Isi

Di dunia trading bitcoin atau aset kripto, decentralized finance (DeFi) sedang digandrungi di pertengahan tahun 2020 ini. Apa itu DeFi? Dan bagaimana bisa mempengaruhi harga bitcoin dan aset kripto lain?

Mungkin kamu masih belum mengerti apa itu DeFi. Saat melakukan analisa fundamental, dengan membaca artikel atau berita, banyak membahas tentang DeFi, Berikut penjelasan secara garis besar apa itu DeFi.

Pengertian

DeFi atau decentralized finance diartikan sebagai finansial tidak terpusat. Secara sederhana, DeFi merupakan sistem dimana para pemilik aset kripto bisa meminjam uang dengan menjaminkan aset kriptonya, misalnya seperti Ethereum.

DeFi merupakan sebuah sistem atau produk turunan dari blockchain. DeFi adalah aplikasi yang menggunakan smart contract atau kontrak pintar. Smart contract merupakan fitur yang paling unggul dalam blockchain. Smart contract adalah bahasa pemprograman khusus di blockchain. Programmer dapat memanfaatkan kode untuk membuat aplikasi yang berjalan sepenuhnya pada sistem blockchain yang tidak terpusat.

Berdasarkan data dari DefiPulse, pada Agustus 2020,  valuasi aset kripto yang tersimpan di sektor DeFi secara kumulatif mencapai US$1,85 miliar yang terdistribusi di 30 aplikasi Defi, mulai dari Compound hingga Connext. Semuanya bersaing untuk mendapatkan pengguna yang banyak dengan aset kripto yang teragun yang meningkat.

Tiga DeFi teratas, Compound (US$629,8 juta), Maker (US$557,9 juta) dan Synthetic (US$319 juta) terus bersaing. Ada beberapa kripto lain, seperti yEarn Finance YFI yang juga bersaing di dalam sistem tersebut.

Sifat

Di bawah ini, kita akan membahas tentang sifat-sifat dari DeFi. Dalam pengajuan kredit atau peminjaman uang, ada beberapa sifat atau keuntungan. Berikut rinciannya:

  1. Integrasi antara proses meminjamkan dan meminjam
  2. Aset kripto bisa dijadikan jaminan
  3. Setlement yang instant dan aman
  4. Tidak ada syarat melakukan survey, ini menandakan akses yang lebih besar untuk banyak orang yang tidak bisa meminjam uang secara konvensional seperti di bank
  5. Standarisasi dan interoperability bisa menurunkan biaya dengan adanya otomasi

Manfaat dan Keuntungan

Semua teknologi diciptakan untuk menghapus kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan manusia. Begitu pula sistem blockchain dan aset kripto diciptakan. Tak terkecuali DeFi. Secara garis besar, DeFi diciptakan untuk mempermudah akses peminjaman bagi masyarakat atau orang-orang yang sulit mendapatkan pinjaman dari bank.

Salah satu keunggulan terbesarnya adalah, DeFi tidak memandang wilayah dan tidak memandang siapa orangnya. Biasanya, dalam melakukan peminjaman uang atau pembiayaan, pemberi pinjaman, katakanlah bank, bersifat subjektif. Bank atau lembaga pembiayaan melihat kemampuan bayar seseorang, dimana dia tinggal, apa pekerjaannya dan lain-lain.

Selain itu, lembaga pembiayaan pada umumnya terbatas pada jarak atau wilayah. Sulit atau dikatakan hampir tidak mungkin orang-orang desa atau daerah terpencil untuk mendapatkan pinjaman. Selain itu, mereka juga disulitkan dengan proses administrasi seperti tidak memiliki KTP.

Atas permasalahan itulah mengapa DeFi hadir. Siapapun bisa menikmati layanan DeFi, hanya bermodalkan internet dan smartphone saja dan aset kripto yang mereka miliki, tidak mengenal batasan kewarganegaraan, lokasi, kelayakan dan aturan-aturan lainnya.

Karena aset kripto sudah menjadi jaminan. Sehingga, platform penjamin atau pemberi dana tidak perlu mengkhawatirkan siapa yang meminjam, dimana dia meminjam dan risiko tidak bayar dan lain-lain.

Sistem ini juga menyamaratakan seluruh kalangan, tidak memandang apakah dia seorang trader handal ataupun seorang petani di negara manapun. Pemberi pinjaman tidak perlu memandang secara subjektif, tak perlu melakukan survey dan membuang-buang waktu.

Namun, teknologi ini baru digandrungi di negara-negara maju saja. Meski begitu, teknologi dan sistem ini merupakan sistem moneter masa depan yang akan terus berkembang. Nantinya, orang-orang di negara miskin seperti di Afrika, ataupun negara berkembang seperti Indonesia tidak lagi asing meminjam uang dengan menggadaikan aset kripto.

Bayangkan saja, seorang ibu-ibu petani di Maluku bisa mendapatkan pinjaman dari Amerika Serikat dengan menjaminkan aset kriptonya.

Kesimpulan

Betapa menariknya dunia aset kripto dan blockchain yang tengah berkembang dan sedang digandrungi di tahun 2020 ini. DeFi juga merupakan sistem pembayaran moneter masa depan yang akan terus berkembang.

Memahaminya salah satu teknik fundamental bagi kamu yang belajar trading bitcoin dan aset kripto lainnya. Apalagi ya, teknologi dan sistem terbaru dari aset kripto dan blockchain? Sepertinya masih akan terus berkembang.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!