Dulu dikenal sebagai sosok yang menolak habis-habisan Bitcoin dan kripto, Donald Trump kini justru mulai menunjukkan ketertarikan pada aset digital. Di tengah meningkatnya perhatian dunia terhadap crypto, perubahan sikap mantan Presiden AS ini memunculkan banyak pertanyaan. Apakah Trump benar-benar berubah arah? Atau hanya strategi politik semata?
Siapa Donald Trump? Karier Politik dan Pengaruh Global
Sebelum kamu memahami bagaimana sikap Trump terhadap kripto berkembang, penting untuk melihat siapa sebenarnya sosok ini di panggung dunia.
Donald John Trump adalah pengusaha real estat, bintang reality show, dan Presiden Amerika Serikat ke-45. Gaya bicaranya yang blak-blakan dan sikapnya yang kontroversial membuatnya dikenal luas di seluruh dunia. Selain berpengaruh di bidang politik, Trump juga memiliki kekuatan dalam membentuk opini publik—terutama lewat media sosial seperti Twitter dan Truth Social.
Dengan latar belakang seperti itu, nggak heran jika setiap pernyataan Trump—termasuk soal kripto—bisa bikin pasar heboh.
Pernyataan Anti Crypto: Bitcoin Itu Penipuan? (2019–2021)
Pada masa jabatannya, Trump bukan hanya bersikap skeptis terhadap crypto—tapi juga mengeluarkan komentar yang memancing reaksi keras.
Dalam sebuah tweet pada Juli 2019, Trump menyatakan bahwa ia “bukan penggemar Bitcoin” dan menyebut kripto “bukan uang” karena volatilitasnya yang tinggi dan potensinya untuk digunakan dalam aktivitas ilegal. Ia juga menyuarakan kekhawatiran bahwa kripto dapat melemahkan dominasi dolar AS di dunia.
Komentar-komentar ini memperkuat posisi pemerintahannya yang tidak ramah terhadap aset digital. Bahkan, lembaga seperti SEC dan FinCEN memperketat regulasi terhadap exchange dan aset digital selama periode tersebut.
Namun semua itu mulai berubah ketika dia tak lagi menjabat di Gedung Putih. Sikap Trump terhadap crypto perlahan bergeser.
Era Post-Presidency: Trump dan Koin Sendiri (Trump NFT & Trump Coin)
Setelah lengser, Trump mulai mengeksplorasi ruang crypto dengan cara yang tak terduga—memanfaatkan popularitasnya lewat NFT.
Pada Desember 2022, Trump meluncurkan Trump Digital Trading Cards, yaitu koleksi NFT bergambar dirinya dalam berbagai kostum ala superhero. Proyek ini diluncurkan di jaringan Polygon dan langsung sold out dalam waktu singkat. Dilaporkan oleh Decrypt, Trump menghasilkan jutaan dolar dari proyek ini, sekaligus menarik perhatian publik crypto dan media global.
Meski banyak yang menilai proyek ini sebagai strategi oportunistik, langkah ini menunjukkan bahwa Trump mulai memahami potensi crypto sebagai alat branding dan sumber pendapatan baru.
Meski masih penuh kontroversi, langkah ini membuka babak baru yang bikin banyak pihak mulai bertanya: apa Trump mulai pro-crypto?
Orang juga Baca ini: Eric Trump: Biografi Lengkap Anak Donald Trump
Pro BTC dan Anti CBDC: Visi Trump soal Masa Depan Uang Digital
Memasuki tahun politik 2024–2025, Trump mulai mengambil posisi yang tegas terhadap beberapa isu krusial di dunia keuangan digital.
Salah satu yang paling menonjol adalah penolakannya terhadap CBDC (Central Bank Digital Currency). Dalam berbagai pernyataan, termasuk di Truth Social dan debat politik, Trump menyebut CBDC sebagai “alat pengawasan pemerintah” dan berjanji akan melarang penerbitannya jika terpilih lagi.
Sebaliknya, ia justru menunjukkan dukungan terhadap kripto berbasis swasta seperti Bitcoin dan stablecoin. Ini membuat banyak komunitas crypto mulai berpihak kepadanya, terutama mereka yang anti-sentralisasi.
Sikap ini jelas kontras dengan masa lalu Trump yang penuh penolakan. Tapi bagaimana dampaknya ke trader seperti kamu?
Orang juga Baca ini: Gregory Maxwell: Jenius di Balik Bitcoin dan Kontroversinya
Pengaruhnya ke Pasar Kripto: Opini Politik atau Sentimen Harga?
Saat seorang figur sekuat Trump bicara soal crypto, efeknya nggak cuma politik—tapi bisa terasa langsung ke market.
Misalnya, ketika Trump melontarkan kritik terhadap CBDC pada Januari 2024, volume pencarian tentang “CBDC ban” di Google melonjak lebih dari 200%. Bahkan menurut data Coinglass, open interest di pasar derivatif BTC naik signifikan pasca pernyataan tersebut.
Bagi trader kripto, ini jadi sinyal penting: bahwa pernyataan politik bisa memicu volatilitas pasar. Beberapa investor besar juga mulai menyesuaikan strategi mereka berdasarkan arah kebijakan calon presiden AS.
Melihat peran besar ini, kamu sebagai trader tentu perlu waspada terhadap setiap narasi politik yang bisa menggerakkan pasar.
Orang Juga: Memahami Perbedaan Mendalam CBDC dan Aset Kripto
Kesimpulan
Dari yang dulu menyebut Bitcoin sebagai scam, hingga kini mendukung stablecoin dan NFT, perjalanan sikap Donald Trump terhadap crypto menunjukkan dinamika yang menarik. Apakah ini bukti pemahaman yang makin dalam, atau hanya strategi politik? Yang jelas, pengaruhnya nyata. Dan kamu sebagai pelaku di pasar aset digital perlu mencermatinya.
Apapun motivasinya, Trump berhasil membawa isu crypto ke panggung politik utama. Dan itu saja sudah cukup untuk membuat para pemangku kepentingan kripto di seluruh dunia tidak bisa mengabaikannya lagi.
Nah, itulah pembahasan menarik tentang biodata Donald Trump kamu baca selengkapnya hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia blockchain dan kripto.
Selain itu, temukan informasi terkini lainnya yang dikemas dalam kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apakah Donald Trump memiliki aset kripto pribadi?
Ya, melalui proyek NFT-nya, Trump menghasilkan penghasilan dari crypto. Namun belum jelas berapa jumlah BTC/ETH yang ia miliki. - Apa benar Trump akan melarang CBDC jika terpilih?
Trump menyatakan secara terbuka bahwa ia menolak konsep mata uang digital bank sentral dan akan menentangnya jika kembali memimpin. - Bagaimana pandangan komunitas kripto terhadap Trump?
Terkait, tapi terbagi. Sebagian mendukung karena sikap anti-CBDC, lainnya skeptis karena masa lalunya yang anti-crypto.
Author: RB