Standard Chartered lewat analis Geoffrey Kendrick memproyeksikan harga Ethereum (ETH) berpotensi mencatat lonjakan besar dan mencapai $7.500 pada akhir tahun 2025.
Lonjakan ini didorong oleh akumulasi masif dari perusahaan treasury dan ETF Ethereum yang menyerap suplai pasar lebih cepat dari Bitcoin (BTC).
Data Akumulasi: 5% Pasokan ETH Sudah Dikunci
Sejak Juni 2025, perusahaan treasury telah membeli sekitar 2.6% total ETH yang beredar. Jika digabung dengan aliran dana ke Ethereum ETF, hampir 5% suplai ETH kini terkunci hanya dalam delapan bulan.
Angka ini dua kali lebih cepat dari laju akumulasi Bitcoin, yang hanya mencatat 2% pada puncak Q4 2024.
Dengan harga saat ini di sekitar $4.500 setelah mencetak rekor baru, Ethereum dinilai masih undervalued.
“ETH dan perusahaan treasury yang menyimpannya masih murah di level sekarang,” tegas Kendrick dikutip dari DLNews.
Baca juga berita populer: Ethereum Bisa Tembus $100 Ribu? Ini 5 Skenario Seriusnya!
Target 10%: Korporasi Jadi Pemain Utama
Menurut prediksi Standard Chartered, perusahaan bisa menguasai hingga 10% total pasokan ETH. Saat ini, angka kepemilikan korporasi masih di 3.5%. Namun, laju akumulasi yang agresif membuat target itu terlihat realistis.
Contoh ekstrem datang dari BitMine, eks miner Bitcoin yang kini menjadi Ethereum treasury. Perusahaan ini sudah mengantongi 1.7 juta ETH senilai lebih dari $7.7 miliar. Baru minggu lalu, BitMine menambah $900 juta ETH ke portofolionya, dengan ambisi menguasai 5% suplai ETH.
Perusahaan lain, SharpLink Gaming yang dipimpin co-founder Ethereum, Joe Lubin, juga tercatat memegang 797.704 ETH atau sekitar $3.52 miliar. Total, ada lebih dari 68 perusahaan yang kini mengoleksi Ether dalam jumlah signifikan.

Sumber Gambar: SharpLink Gaming
Kelebihan Ethereum Dibanding Bitcoin
Ada dua faktor yang membuat Ethereum makin menarik untuk institusi:
- Staking Yield 3%
Pemegang ETH bisa memperoleh imbal hasil staking, sesuatu yang tidak dimiliki Bitcoin. Ini memberi keuntungan tambahan bagi korporasi. - Buyback Protection
Beberapa perusahaan treasury Ethereum menerapkan program buyback saham otomatis ketika valuasi pasar turun di bawah nilai aset bersih (NAV). Misalnya, SharpLink sudah mengumumkan mekanisme ini, yang menciptakan “lantai harga” bagi valuasi perusahaan.
Prediksi: Jalan Menuju $7.500
Bagi Standard Chartered, kondisi ini menciptakan kombinasi yang eksplosif antara permintaan institusi yang stabil, yield staking sebagai insentif, dan mekanisme proteksi valuasi. Dengan suplai ETH yang makin terkunci, proyeksi harga $7.500 di akhir 2025 dinilai realistis.
Meski begitu, pasar kripto tetap penuh risiko. Lonjakan harga bergantung pada konsistensi akumulasi institusi dan kestabilan adopsi Ethereum ETF.
Baca selanjutnya: Prediksi Harga Ethereum (ETH) 2025–2030: Potensi Naik Hingga $15 Ribu!
Kesimpulan
Prediksi Standard Chartered bahwa Ethereum bisa mencapai $7.500 pada akhir 2025 bukan sekadar spekulasi tanpa dasar.
Data akumulasi menunjukkan perusahaan treasury dan ETF sudah mengunci hampir 5% suplai ETH dalam tempo singkat, dengan target realistis mencapai 10%. Dukungan staking yield dan kebijakan buyback memperkuat daya tarik ETH dibanding Bitcoin.
Namun, penting diingat bahwa pasar kripto tidak lepas dari volatilitas. Proyeksi ini bisa menjadi kenyataan bila arus institusional terus mengalir, tetapi investor juga harus siap menghadapi kemungkinan koreksi tajam jika momentum melambat. Kesimpulannya, Ethereum berada di jalur optimis, tetapi jalannya tetap penuh dinamika.
FAQ
- Apakah Ethereum benar-benar bisa mencapai $7.500 di akhir 2025?
Menurut Standard Chartered, potensi ini ada karena perusahaan dan ETF telah mengakumulasi hampir 5% suplai ETH. Namun, realisasinya bergantung pada konsistensi akumulasi institusi dan kondisi pasar global. - Apa faktor utama yang mendorong prediksi kenaikan harga Ethereum?
Faktor utamanya adalah akumulasi institusional, yield staking 3%, serta mekanisme buyback dari perusahaan treasury yang menjaga valuasi tetap sehat. - Bagaimana perbandingan Ethereum dan Bitcoin untuk perusahaan treasury?
Ethereum lebih menarik karena selain potensi kenaikan harga, perusahaan juga dapat yield staking. Bitcoin hanya menawarkan apresiasi harga tanpa tambahan imbal hasil. - Apa risiko terbesar bagi harga Ethereum pada 2025?
Risikonya meliputi regulasi yang ketat, volatilitas makroekonomi, serta kemungkinan investor institusi menghentikan pembelian agresif. Faktor eksternal seperti kebijakan suku bunga AS juga bisa memengaruhi. - Apakah investor ritel sebaiknya ikut membeli Ethereum sekarang?
Investor ritel perlu berhati-hati. Prediksi $7.500 memberi gambaran optimis, tetapi keputusan investasi sebaiknya mempertimbangkan profil risiko, manajemen portofolio, dan potensi volatilitas jangka pendek. - Apa dampak ETF Ethereum terhadap harga ETH?
ETF membantu menyedot suplai dari pasar terbuka dan mempermudah akses institusi ke ETH. Aliran dana ini menjadi salah satu pendorong kuat proyeksi harga jangka menengah. - Berapa banyak ETH yang ditargetkan korporasi untuk dikumpulkan?
Standard Chartered memperkirakan korporasi bisa menguasai 10% dari suplai ETH. Saat ini, kepemilikan baru sekitar 3.5%, sehingga masih ada ruang besar untuk akumulasi.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Ethereum, #Crypto ETF, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini, #Berita Whale Terkini