Analis Standard Chartered menilai Ethereum (ETH) berpotensi mengungguli Bitcoin (BTC) dan Solana (SOL) dalam tren Digital Asset Treasuries (DATs).
DATs adalah perusahaan publik yang membeli kripto untuk neraca keuangan mereka, dan belakangan menjadi pendorong utama permintaan aset digital.
Menurut laporan terbaru bank, Ethereum Treasury dinilai lebih tangguh karena didukung mekanisme staking yield, adopsi institusi, serta strategi akumulasi agresif.
Hal ini membuat ETH lebih menarik dibandingkan Bitcoin yang kian jenuh, maupun Solana yang masih terbatas skalanya.
Bitcoin DATs Mulai Jenuh, Siap Masuki Konsolidasi
Standard Chartered menyoroti bahwa model Bitcoin treasuries, yang awalnya dipelopori oleh MicroStrategy, kini diikuti sekitar 90 perusahaan. Total kepemilikan kolektif mencapai lebih dari 150.000 BTC, enam kali lipat dibanding awal tahun.
Namun, lonjakan jumlah pemain justru menekan valuasi pasar. Bank memprediksi akan terjadi konsolidasi, di mana perusahaan kecil akan diakuisisi pemain besar.
Meski begitu, langkah ini hanya dianggap sebagai “rotasi koin”, bukan pertumbuhan permintaan baru terhadap Bitcoin.
Baca juga berita lainnya: 30% Supply Ethereum Hilang, Altcoin Ini Naik Level Jadi Reserve Asset!
Shakeout DATs: Peran mNAV dan Faktor Penentu

Sumber Gambar: Standard Chartered | Cryptonews
Laporan Standard Chartered juga menyoroti penurunan market Net Asset Value (mNAV) di banyak perusahaan treasury kripto.
Dalam beberapa pekan terakhir, mNAV banyak DATs turun di bawah angka 1, yang membuat kemampuan mereka untuk membeli token tambahan berkurang. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran mengenai keberlanjutan model bisnis mereka.
Kepala Riset Aset Digital di Standard Chartered, Geoffrey Kendrick, menilai fase ini akan menjadi masa shakeout atau penyaringan di sektor DATs.
Menurutnya, ada tiga faktor utama yang akan menentukan siapa yang bertahan, yakni kemampuan memperoleh pendanaan murah, skala yang cukup besar untuk menarik likuiditas, serta kapasitas menghasilkan imbal hasil dari staking.
Dalam hal ini, Ethereum dan Solana memiliki keunggulan dibanding Bitcoin karena keduanya menawarkan staking reward.
“Kami menilai DAT berbasis ETH dan SOL seharusnya diberi mNAV lebih tinggi dibandingkan BTC, karena adanya imbal hasil dari staking,” ujar Kendrick dikutip dari Cryptonews.
Ethereum Treasury Terus Tumbuh
Berbeda dengan Bitcoin, perusahaan pemegang ETH tercatat sudah menguasai sekitar 3,1% dari total suplai sejak Juni 2024.
Pemain terbesar, BitMine Immersion Technologies, bahkan mengantongi lebih dari 2 juta ETH atau sekitar 5% suplai beredar.
Menariknya, meskipun pasar tengah ditekan penurunan valuasi, perusahaan-perusahaan ini tetap melanjutkan akumulasi.
Ethereum saat ini diperdagangkan di $4.492, turun 2,6% dalam 24 jam terakhir, tetapi masih mencatat kenaikan lebih dari 150% sejak Juli 2024 berkat masuknya institusi dan dana ETF.
Baca selanjutnya: Standard Chartered Prediksi Korporasi Bakal Kuasai 10% ETH!
Solana Masih Tertinggal
Sementara itu, Solana treasuries baru memegang sekitar 0,8% suplai token. Selain keterbatasan skala, ada pula ketidakpastian regulasi yang menghambat ekspansi, termasuk potensi keharusan perusahaan publik AS meminta persetujuan pemegang saham sebelum menambah eksposur ke aset kripto.
Kondisi ini membuat Solana belum mampu menyaingi Ethereum sebagai opsi utama bagi perusahaan publik.
Perbandingan dengan ETF
Data terbaru menunjukkan bahwa Digital Asset Treasuries saat ini menguasai sekitar 4% dari total suplai Bitcoin, 3,1% Ethereum, dan 0,8% Solana.
Khusus untuk Ethereum, perusahaan treasury sudah memegang hampir 5 juta ETH atau setara 4,1% dari suplai beredar, jumlah yang hampir menyamai kepemilikan ETF spot ETH di Amerika Serikat sebesar 6,69 juta ETH atau 5,5% suplai.
BlackRock sendiri memimpin pasar ETF ETH lewat produk ETHA dengan aset senilai $17,25 miliar.
Menurut Standard Chartered, stabilnya rasio nilai aset bersih (NAV) perusahaan treasury terhadap ETH membuat instrumen ini semakin menarik dan layak dipertimbangkan oleh investor institusional.
Kesimpulan
Standard Chartered menegaskan bahwa Ethereum berada di posisi terkuat di antara aset utama kripto dalam tren DATs.
Dengan kombinasi staking yield, strategi akumulasi, dan sentimen regulasi yang lebih jelas, ETH berpeluang besar menjadi pendorong utama permintaan dibanding Bitcoin maupun Solana dalam jangka menengah.
FAQ
- Apa itu Digital Asset Treasuries (DATs)?
DATs adalah perusahaan publik yang membeli dan menyimpan kripto di neraca mereka sebagai bagian dari strategi investasi. Model ini populer sejak 2024 dan menjadi salah satu pendorong naiknya permintaan aset kripto. - Mengapa Ethereum dianggap lebih unggul dibanding Bitcoin dalam DATs?
Ethereum menawarkan staking yield yang memberi imbal hasil pasif bagi perusahaan pemegang ETH. Hal ini tidak ada di Bitcoin, sehingga menjadikan ETH lebih menarik dalam jangka panjang. - Apa dampak konsolidasi pada Bitcoin treasuries?
Konsolidasi berarti perusahaan kecil bisa diakuisisi oleh yang lebih besar. Namun, menurut analis, hal ini bukanlah permintaan baru, melainkan hanya pergeseran kepemilikan antar perusahaan. - Bagaimana peran Solana dalam tren DATs?
Solana masih tertinggal karena hanya 0,8% suplai dipegang DATs. Selain itu, regulasi yang belum jelas membuat ekspansi lebih lambat dibanding ETH maupun BTC. - Apa hubungan DATs dengan ETF kripto?
Keduanya sama-sama instrumen yang menampung aset kripto. Bedanya, DATs adalah perusahaan yang menaruh kripto di neraca, sedangkan ETF adalah produk investasi di bursa. Menurut Standard Chartered, DATs Ethereum kini memegang hampir 5 juta ETH, mendekati level ETF spot ETH di AS. - Apakah tren DATs bisa memengaruhi harga Ethereum?
Ya, semakin banyak ETH yang diakumulasi perusahaan, suplai di pasar semakin terbatas. Ditambah staking yield, hal ini bisa menjadi faktor positif bagi harga ETH dalam jangka panjang.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Ethereum, #Berita Bitcoin, #Berita Altcoin, #Berita Solana, #Crypto ETF