Ethereum (ETH) mengalami koreksi tajam dalam 24 jam terakhir, merosot ke bawah level psikologis $1.600. Data real time menunjukkan saat ini ETH diperdagangkan di harga $1,541 atau Rp.26.437.000. Tekanan ini muncul setelah memanasnya kembali ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China, terutama menyusul pernyataan Donald Trump terkait rencana kenaikan tarif terhadap produk-produk asal Tiongkok.

Sumber Gambar: Indodax Market
Pernyataan Trump ini memicu kekhawatiran luas di pasar global dan mendorong aksi jual di aset berisiko, termasuk kripto. Ethereum pun menjadi salah satu aset yang paling terdampak. ETH tercatat turun hamprir 15% dalam 24 jam, menjadikannya salah satu altcoin besar dengan performa terburuk selama periode tersebut.
ETH Jebol $1.600: Koreksi Terbesar Sejak Awal 2023

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Ethereum saat ini diperdagangkan di kisaran $1.580–$1.620, turun drastis dari posisi sebelumnya di atas $1.800. Penurunan ini menandai:
- Koreksi harian -14.72%
- Koreksi mingguan -14,46%
- Market cap ETH menyusut ke $185,7 miliar
Melansir dari CryptoTimes, ini merupakan kali pertama sejak awal 2023 ETH kembali menyentuh level di bawah $1.600. Volume perdagangan ETH pun melonjak lebih dari 300% dalam 24 jam, menunjukkan tekanan jual yang luar biasa tinggi, didorong oleh aksi pengalihan dana ke stablecoin.
Grafik dari TradingView memperlihatkan breakdown teknikal dari level support kuat di $1.800 dan $1.650. Kini, kedua level tersebut beralih fungsi menjadi resistensi utama, memperkuat sentimen bearish jangka pendek.
Orang Juga Baca Ini: Tarif Trump Bikin Market Panik! Harga BTC di Bawah $80K
Ketegangan AS-China Jadi Katalis Tekanan Pasar Kripto
Kekhawatiran investor semakin dalam sejak munculnya kembali kebijakan tarif proteksionis dari Donald Trump terhadap China. Langkah tersebut mendorong China untuk merespons dengan strategi perdagangan ketat, menciptakan ketidakpastian di pasar global.
Efeknya langsung terasa di pasar kripto, terutama dari aktivitas jual masif di trading desk Asia, yang memicu efek domino global:
- Lonjakan outflow ETH dari centralized exchange.
- Tekanan jual besar di DeFi platform seperti Uniswap dan Curve.
- Indeks Fear & Greed turun ke zona Extreme Fear.
Aksi panic selling yang terjadi juga memicu banyak trader ritel terkena stop-loss cascade, memperparah koreksi.
Orang Juga Baca Ini: Ultah Satoshi ke-50: Bitcoin Bisa Gantikan Dolar?
ETH di Zona Tekanan: Level Kunci yang Perlu Diamati

Sumber Gambar: TradingView via Cryptoticker
Bagi trader harian dan investor jangka pendek, posisi Ethereum saat ini sangat rentan. Indikator teknikal seperti RSI (Relative Strength Index) menunjukkan kondisi oversold di beberapa timeframe, mengindikasikan tekanan jual berlebihan namun tanpa tanda pembalikan yang jelas.
Level-level yang perlu diperhatikan:
- $1.500 — minor support dari Agustus 2023.
- $1.200 — support kuat yang bertahan sepanjang Q1 2023.
- $1.080 — level kritis sebelum ETH masuk ke zona tiga digit.
Meskipun terdapat spekulasi bahwa beberapa whale mulai akumulasi di bawah $1.600, data on-chain belum mendukung potensi reversal signifikan dalam waktu dekat. Volume pembelian belum mengalahkan tekanan jual.
Kesimpulan
Penurunan harga Ethereum kali ini bukan sekadar koreksi biasa. Ia mencerminkan kondisi global yang tidak pasti, terutama dampak dari ketegangan dagang AS–China yang mulai mengguncang kepercayaan investor terhadap aset berisiko.
Bagi investor, strategi defensif seperti dollar-cost averaging (DCA) dan alokasi aset ke stablecoin bisa menjadi opsi sambil menunggu konfirmasi arah pasar. Trader jangka pendek disarankan untuk meninjau ulang level support dan menghindari overleveraging.
Akses informasi pergerakan real time harga 1 ethereum ke rupiah lewat market coin di INDODAX Market.
FAQ
- Kenapa harga Ethereum bisa turun tajam?
Karena kombinasi antara aksi jual besar dari Asia, ketegangan geopolitik AS–China, dan meningkatnya outflow ETH dari bursa. - Apakah ETH bisa turun ke $1.200?
Secara teknikal, $1.200 adalah level support signifikan. Jika pasar tetap bearish dan tidak ada katalis positif, skenario ini mungkin terjadi. - Apa yang harus dilakukan trader sekarang?
Pantau pergerakan support–resistance, hindari FOMO, dan kelola risiko. Gunakan indikator seperti RSI, MACD, dan volume untuk ambil keputusan. - Apakah ini akhir dari bull market ETH?
Belum tentu. Ini bisa jadi koreksi dalam tren jangka panjang. Namun, sinyal bullish baru perlu dikonfirmasi dari harga dan volume.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi
- CryptoTicker – Ethereum Price Crash Below $1,800 – Is $1,200 Next?, diakses 7 April 2025.
- CryptoTimes – ETH Price Drops Below $1600 as Crypto Market Cap Crashes 6%, diakses 7 April 2025.
- CryptoFrontNews – Ethereum Faces Steeper Decline as Price Drops Below Key Levels, diakses 7 April 2025.
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Ethereum, #Berita Ethereum Hari Ini, #Ethereum Hari Ini, #harga ethereum hari ini, #Eth hari ini, #analisa ethereum hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini, #Berita Donald Trump, #Berita Regulasi