Pasar kripto kembali menghadirkan sinyal penting bagi para pelaku pasar. Setelah lonjakan besar yang terjadi dalam sebulan terakhir, kini muncul peringatan keras dari Matrixport: fase cooling musiman sedang dimulai. Apakah ini waktunya untuk keluar dari pasar? Atau justru peluang bagi yang siap?
Ethereum Naik 61% Sebulan, Tapi Masuk Area Overbought

Sumber Gambar: Coincu.com
Dalam laporan terbarunya (28 Juli 2025), Matrixport menyebutkan bahwa Bitcoin dan Ethereum kini berada dalam kondisi overbought berdasarkan indikator teknikal. Hal ini terjadi setelah Ethereum melonjak 61,18% dalam 30 hari terakhir, dengan harga menyentuh $3.902,18 dan kapitalisasi pasar sebesar $471 miliar, menurut CoinMarketCap.
Kenaikan ini terlihat mengesankan, namun juga menyimpan risiko. Ketika aset berada di area overbought, artinya harga sudah terlalu tinggi dalam waktu singkat dan berpotensi mengalami pullback.
Open Interest Ethereum Naik Tajam, Leverage Melejit
Yang menjadi sorotan utama adalah lonjakan drastis pada Ethereum open interest—dari $14 miliar menjadi $25 miliar hanya dalam beberapa pekan. Artinya, ada banyak posisi terbuka yang sebagian besar menggunakan leverage tinggi.
Di satu sisi, ini mencerminkan optimisme pasar, tapi di sisi lain, membuka risiko besar terhadap likuidasi massal jika harga tiba-tiba terkoreksi. Kenaikan funding rate juga menandakan bahwa biaya menahan posisi jadi lebih mahal, yang bisa mendorong penurunan harga secara cepat jika para trader mulai menutup posisi mereka.
Fase Konsolidasi Musiman: Sejarah Terulang Kembali?
Matrixport menekankan bahwa pola ini bukan hal baru. Dalam siklus sebelumnya, musim panas kerap diwarnai oleh konsolidasi harga setelah reli besar di musim semi. Tahun ini, pola itu tampaknya kembali muncul, dan sinyalnya semakin kuat.
@rovercrc, salah satu komentator pasar terkemuka, menambahkan bahwa open interest Ethereum sudah menyentuh level ekstrem, memperbesar potensi volatilitas jangka pendek.
Baca selengkapnya di sini juga: Bitcoin, Ethereum, dan Solana Kembali Diserbu Investor Besar
ETF Ethereum Masih Dapat Dukungan Institusional
Meskipun ada kekhawatiran teknikal dan sentimen jangka pendek, aliran dana institusional ke ETF Ethereum masih terus mengalir. Ini menjadi penopang penting di tengah situasi pasar yang mulai menegang. Beberapa analis percaya bahwa konsolidasi ini hanya fase sehat sebelum tren naik selanjutnya terbentuk.
Regulasi Mulai Mengarah ke Stablecoin Treasury
Di sisi regulasi, Coincu mencatat bahwa “GENIUS Act” sedang mengemuka di AS, yang berfokus pada stablecoin berbasis obligasi pemerintah (U.S. Treasury bonds).
Jika diterapkan, hal ini bisa mengubah lanskap pasar digital secara signifikan. Pasar kini menanti seperti apa detail regulasi tersebut dan dampaknya terhadap arus modal masuk ke aset kripto.
Kesimpulan: Waktunya Waspada, Bukan Panik
Fase cooling ini bukan akhir dari tren kripto. Justru menjadi momen penting untuk mengevaluasi strategi, terutama bagi Anda yang menggunakan leverage tinggi. Risiko volatilitas dan likuidasi semakin nyata, namun sinyal makro dan dukungan institusional masih memberi alasan untuk tidak keluar sepenuhnya dari pasar.
Dalam kondisi seperti ini, penguasaan data dan kontrol risiko jauh lebih penting ketimbang sekadar mengejar cuan. Tetap rasional, jangan FOMO berlebihan, dan perhatikan sinyal-sinyal teknikal serta pergerakan arus modal.
FAQ
- Apa itu cooling phase dalam pasar kripto?
Cooling phase adalah periode konsolidasi atau stagnasi harga setelah reli besar, sering terjadi secara musiman, terutama di musim panas. - Mengapa overbought berbahaya untuk trader leverage?
Ketika aset overbought, potensi koreksi tinggi. Jika trader pakai leverage, koreksi kecil bisa menyebabkan posisi dilikuidasi total. - Apa dampak kenaikan open interest Ethereum?
Kenaikan open interest berarti banyak posisi spekulatif terbuka. Jika disertai funding rate tinggi, risiko likuidasi makin besar. - Apakah ETF Ethereum tetap positif meski pasar cooling?
Ya, aliran dana institusi ke ETF tetap masuk. Ini menunjukkan bahwa investor besar masih percaya pada prospek jangka panjang ETH. - Apa itu GENIUS Act dan dampaknya ke stablecoin?
GENIUS Act adalah regulasi AS yang akan mengatur stablecoin berbasis obligasi Treasury. Ini bisa mengarahkan adopsi stablecoin ke model yang lebih terpusat dan teregulasi.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Coincu.com – Crypto Markets Face Cooling Phase, Volatility Risks Increasing, diakses pada 28 Juli 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Crypto ETF, #Berita Regulasi Crypto