Regulator Swiss Selidiki Token NFT FIFA 2026, Ada Unsur Judi?
icon search
icon search

Top Performers

Regulator Swiss Selidiki Token NFT FIFA 2026, Ada Unsur Judi?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Regulator Swiss Selidiki Token NFT FIFA 2026, Ada Unsur Judi?

Regulator Swiss Selidiki Token NFT FIFA 2026, Ada Unsur Judi?

Daftar Isi

Regulator perjudian Swiss, Gespa, tengah menyelidiki proyek token NFT “Right-to-Buy” (RTB) milik FIFA yang digunakan untuk penjualan tiket Piala Dunia 2026

Penyelidikan ini dilakukan untuk memastikan apakah sistem digital tersebut mengandung unsur perjudian di bawah hukum Swiss.

 

Token NFT FIFA 2026

Sumber Gambar: X.com

 

Token NFT FIFA Diduga Serupa Produk Judi

Gespa, otoritas pengawas perjudian di Swiss, mengonfirmasi kepada Bloomberg bahwa mereka sedang meninjau token RTB yang dijual melalui platform FIFA Collect

Token ini memberi pemegangnya hak bersyarat untuk membeli tiket pertandingan jika tim yang mereka pilih berhasil lolos ke babak tertentu.

Misalnya, seseorang yang membeli token Argentina dapat membeli tiket semifinal hanya jika Argentina mencapai babak itu. 

Model semacam ini membuat regulator mempertanyakan apakah terdapat elemen spekulatif atau taruhan, mengingat pembeli menaruh “harapan finansial” berdasarkan hasil pertandingan.

Menurut Direktur Gespa Manuel Richard, penyelidikan masih berada pada tahap pengumpulan fakta awal dan belum ada indikasi pelanggaran hukum. 

“Kami menilai apakah produk ini lebih menyerupai instrumen perjudian atau sekadar hak bersyarat untuk membeli tiket,” ujarnya.

 

Harga Token Bervariasi Berdasarkan Peluang Tim

FIFA menjual token RTB dengan kisaran harga antara $299 hingga $999, tergantung peluang tim lolos ke babak final.

Tim unggulan seperti Brasil, Argentina, dan Inggris dihargai lebih tinggi. Sementara tim underdog dijual lebih murah.

Token ini bukan tiket pertandingan langsung, tetapi memberikan jaminan prioritas pembelian tiket dengan harga normal jika kondisi tertentu terpenuhi. 

Model ini dianggap membantu FIFA mengatur permintaan besar: pada Piala Dunia 2022, 3,4 juta tiket tersedia sementara 23 juta permintaan tercatat.

 

Baca juga berita terkait: NFT Meledak Lagi! Penjualan Tembus Rp1,8 Triliun, CryptoPunks Bullish 136%

 

FIFA Pindahkan NFT ke Avalanche Blockchain

Untuk mendukung skala global dan pengalaman pengguna, FIFA memindahkan seluruh infrastruktur NFT-nya dari Algorand (ALGO) ke Avalanche (AVAX) pada Mei 2025.

Langkah ini termasuk pembuatan Avalanche Subnet khusus yang dirancang untuk menangani lonjakan lalu lintas selama turnamen besar.

Platform NFT tersebut dikelola oleh Modex, mitra teknologi FIFA untuk proyek Web3. CEO Modex, Francesco Abbate, menyebut sistem AvaCloud dari Avalanche memberikan kompatibilitas lebih luas dengan dompet digital populer seperti MetaMask.

 

FIFA Juga Masuk ke Web3 Gaming

Selain tiket digital, FIFA juga mengembangkan game berbasis NFT berjudul FIFA Rivals bersama Mythical Games.

Game ini memungkinkan pengguna mengelola klub, menukar kartu pemain, dan berinteraksi dalam ekosistem Web3.

Langkah FIFA menandai transformasi model bisnis olahraga ke arah digital collectibles, mirip dengan kesuksesan proyek NBA Top Shot milik Dapper Labs.

Namun, kini banyak pihak menilai tren ini perlu pengawasan ketat, terutama terkait aspek hukum dan transparansi nilai aset.

 

Implikasi Terhadap Regulasi Web3 Global

Kasus FIFA menjadi sinyal bahwa otoritas keuangan global mulai memperluas pengawasan terhadap produk Web3 di sektor olahraga.

Di satu sisi, token seperti RTB dianggap inovatif dalam mengelola permintaan tiket; namun di sisi lain, regulator menilai adanya potensi eksploitasi spekulatif dan risiko perjudian terselubung.

Jika Gespa menetapkan token ini tergolong produk judi, maka FIFA berpotensi menghadapi penyesuaian hukum signifikan di Swiss dan negara lain yang memiliki kebijakan serupa.

 

Kesimpulan

Langkah FIFA membawa inovasi NFT ke ajang Piala Dunia 2026 menunjukkan ambisi besar untuk menggabungkan teknologi blockchain dengan pengalaman penggemar. 

Namun, penyelidikan Gespa menjadi pengingat bahwa setiap inovasi digital tetap harus berjalan dalam koridor hukum dan transparansi. 

Jika proyek ini dinilai melanggar aturan perjudian, hasilnya bisa menjadi acuan penting bagi regulator lain di sektor olahraga global.

Kasus ini juga memperlihatkan arah baru pengawasan terhadap Web3: fase di mana inovasi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal kejelasan regulasi dan perlindungan konsumen.

 

FAQ

  1. Apa itu token “Right-to-Buy” (RTB) milik FIFA?
    Token RTB adalah NFT yang memberi hak prioritas membeli tiket Piala Dunia jika tim pilihan pemegang token lolos ke babak tertentu. Token ini bukan tiket langsung, melainkan hak bersyarat.
  2. Mengapa regulator Swiss menyelidiki token NFT FIFA?
    Karena struktur token RTB dinilai mirip mekanisme taruhan—pemegang menunggu hasil pertandingan untuk mendapatkan keuntungan berupa akses tiket, yang bisa dikategorikan sebagai unsur perjudian.
  3. Blockchain apa yang digunakan FIFA untuk NFT-nya?
    FIFA awalnya menggunakan Algorand, tetapi kini telah bermigrasi ke Avalanche demi skalabilitas dan integrasi yang lebih baik dengan dompet digital seperti MetaMask.
  4. Apakah penjualan token NFT ini ilegal?
    Belum. Penyelidikan Gespa masih tahap awal dan tidak menuduh adanya pelanggaran. Regulator hanya ingin menentukan apakah token tersebut termasuk kategori judi atau bukan.
  5. Apa dampak kasus ini bagi masa depan NFT di olahraga?
    Kasus ini bisa jadi preseden global: kalau token FIFA diklasifikasi sebagai judi, proyek NFT serupa dari liga olahraga lain bisa terkena pengawasan lebih ketat, terutama yang berbasis spekulasi hasil pertandingan.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

 

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow IG Indodax

 

Author: Fau 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Referensi:

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita NFT

Lebih Banyak dari Berita,NFT

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.43%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.05%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 1.98%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
NMD/IDR
Nexusmind
611.015
106.07%
UNMD/IDR
Utility Ne
20.999
105.87%
ANOA/IDR
ANOA
1.800K
73.08%
AIH/IDR
AIHub
355.000
57.17%
EOS/IDR
EOS
9.450
41.57%
Nama Harga 24H Chg
ELF/IDR
aelf
23.036
-61.61%
RFC/IDR
Retard Fin
187
-60.71%
TWELVE/IDR
TWELVE ZOD
1.101
-39.84%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
3
-25%
EFI/IDR
Efinity To
1.656
-17.49%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Keeta Siap Listing di Indodax, AI Prediksi Harga Bisa Naik 40%!
07/10/2025
Keeta Siap Listing di Indodax, AI Prediksi Harga Bisa Naik 40%!

Token Keeta (KTA) tengah menjadi sorotan menjelang rencana listing di

07/10/2025
Somnia Bakal Listing di Indodax! Ada Potensi Naik 300% di 2030?
07/10/2025
Somnia Bakal Listing di Indodax! Ada Potensi Naik 300% di 2030?

Somnia (SOMI) dikonfirmasi bakal listing di Indodax, salah satu platform

07/10/2025
Regulator Swiss Selidiki Token NFT FIFA 2026, Ada Unsur Judi?
07/10/2025
Regulator Swiss Selidiki Token NFT FIFA 2026, Ada Unsur Judi?

Regulator perjudian Swiss, Gespa, tengah menyelidiki proyek token NFT “Right-to-Buy”

07/10/2025