Banyak inovator besar berawal dari rasa penasaran sederhana. Begitu juga dengan Fred Ehrsam. Sebelum dikenal sebagai sosok penting di dunia kripto, Fred hanyalah seorang gamer yang tenggelam dalam dunia World of Warcraft. Namun, dari sana ia belajar satu hal penting: bagaimana nilai bisa tercipta di ruang digital.
Ia menyadari bahwa mata uang dalam game punya fungsi mirip uang sungguhan digunakan untuk berdagang, punya nilai tukar, dan dipengaruhi kepercayaan komunitas.
Dari pengalaman itu, benih pemahaman tentang konsep ekonomi digital dan desentralisasi mulai tumbuh. Fred mulai bertanya-tanya: “Kalau uang bisa punya nilai di dunia maya, kenapa sistem keuangan dunia nyata harus serumit itu?”
Rasa ingin tahunya inilah yang akhirnya menuntunnya ke dunia blockchain dan kripto sebuah dunia baru di mana transparansi dan keadilan bisa dibangun tanpa perantara.
Nah, kalau kamu penasaran dengan sosok lain yang berperan besar di industri ini, kamu bisa baca juga artikel tentang tokoh di dunia kripto di Indodax Academy.
Awal Karier: Trader Wall Street yang Berpaling ke Blockchain
Setelah menyelesaikan pendidikan di Duke University jurusan Ilmu Komputer dengan minor Ekonomi, Fred menapaki karier di Goldman Sachs sebagai foreign exchange trader.
Dunia finansial konvensional memberinya banyak pelajaran, terutama tentang struktur dan keterbatasan sistem moneter global. Namun, semakin dalam ia terlibat, semakin terasa bahwa dunia keuangan tradisional tak sejalan dengan nilai-nilai efisiensi dan kebebasan yang ia yakini.
Sampai suatu malam di 2011, Fred menemukan whitepaper Bitcoin karya Satoshi Nakamoto. Ia membaca dengan penuh antusias dan menemukan jawaban dari kegelisahaan selama ini.
Bitcoin bukan sekadar teknologi, tapi sebuah ide tentang kebebasan finansial. Ia melihat potensi besar: bagaimana sistem tanpa otoritas pusat bisa berjalan dengan kepercayaan berbasis kode dan konsensus.
Dari sanalah, Fred memutuskan meninggalkan kenyamanan Wall Street. Ia ingin terjun langsung ke dunia yang sedang tumbuh dunia blockchain.
Langkah ini bukan keputusan mudah, tapi keyakinan bahwa kripto akan menjadi masa depan mendorongnya maju tanpa ragu.
Membangun Coinbase: Revolusi dari Garasi ke Bursa Raksasa
Perjumpaannya dengan Brian Armstrong di Reddit menjadi titik balik sejarah kripto. Mereka berdua punya visi yang sama: membuat Bitcoin mudah diakses oleh siapa pun. Di tahun 2012, dari garasi kecil di San Francisco, mereka memulai perjalanan yang kini dikenal sebagai Coinbase salah satu bursa kripto terbesar di dunia.
Fred berperan besar dalam merancang sistem yang ramah pengguna. Ia sadar bahwa adopsi massal hanya akan terjadi jika teknologi bisa dipahami oleh orang awam.
Bersama Brian, ia membangun Coinbase dengan fokus pada keamanan, kemudahan, dan kepercayaan. Dalam waktu singkat, Coinbase menjelma menjadi jembatan utama bagi jutaan orang untuk mengenal Bitcoin.
Kalau kamu ingin tahu siapa saja sosok di balik kesuksesan besar seperti ini, coba baca juga artikel CEO crypto terkaya 2025 yang menampilkan daftar pendiri dan pemimpin berpengaruh di industri kripto global.
Namun, bagi Fred, kesuksesan bukan garis akhir. Setelah lima tahun membangun pondasi, ia merasa sudah saatnya melangkah lebih jauh. Dunia kripto berkembang pesat, dan ia ingin berada di garis depan transformasi selanjutnya — Web3.
Paradigm: Laboratorium Inovasi Web3
Tahun 2018 menjadi babak baru. Fred bersama Matt Huang mendirikan Paradigm, sebuah firma investasi berbasis riset yang fokus membangun fondasi Web3.
Ia percaya, masa depan internet akan beralih dari sekadar kepemilikan data oleh korporasi menjadi kepemilikan oleh pengguna sendiri. Paradigm menjadi kendaraan untuk mewujudkan visi itu.
Paradigm bukan sekadar pemberi modal. Mereka memposisikan diri sebagai mitra yang membantu membangun produk, riset tokenomics, hingga strategi tata kelola desentralisasi.
Pendekatan ini membuat mereka berbeda dari venture capital tradisional yang hanya mengejar profit. Bagi Fred, setiap investasi adalah kontribusi pada struktur ekonomi baru berbasis blockchain.
Beberapa proyek besar yang mereka dukung menjadi pilar penting ekosistem Web3:
| Proyek | Bidang | Keunggulan / Fokus Utama |
| Uniswap | DeFi (Decentralized Exchange) | Pertukaran aset digital tanpa otoritas pusat. |
| Optimism | Layer-2 Ethereum | Solusi untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi jaringan Ethereum. |
| dYdX | Derivatif Desentralisasi | Platform perdagangan derivatif terdesentralisasi dengan keamanan tinggi. |
| Cosmos | Interoperabilitas Blockchain | Menghubungkan berbagai jaringan blockchain agar saling berinteraksi. |
| Gitcoin | Pendanaan Open-Source | Mendukung pengembang proyek Web3 melalui mekanisme insentif token. |
Kehadiran Paradigm mempertegas peran Fred sebagai arsitek ekosistem Web3. Ia bukan sekadar investor, tapi pemikir yang memahami arah evolusi teknologi dan manusia di era digital.
Kalau kamu tertarik memahami lebih dalam konsep Web3 dan dampaknya terhadap dunia aset digital, baca juga panduan apa itu Web3 di Indodax Academy.
Profil & Statistik: Data Forbes yang Menguatkan Kredibilitas

Sumber Gambar: Forbes
Kalau bicara tentang pengaruh dan prestasi, angka bisa bicara banyak. Berdasarkan laporan Forbes tahun 2025, Fred Ehrsam masuk dalam daftar miliarder dunia di peringkat #1362 dengan estimasi kekayaan mencapai US$ 3,6 miliar. Ia masih memiliki sekitar 4% saham di Coinbase, sekaligus menjadi anggota dewan direksi perusahaan yang ia dirikan.
Selain itu, Forbes juga mencatat bahwa Paradigm firma investasinya — telah mengelola lebih dari US$ 8 miliar aset. Angka ini menjadikan Paradigm salah satu pemain paling berpengaruh di ekosistem kripto dan Web3.
Data ini menunjukkan bahwa pengaruh Fred tidak hanya bersifat ideologis, tapi juga nyata secara finansial dan struktural. Ia bukan sekadar tokoh yang bicara soal masa depan, tapi seseorang yang benar-benar membangunnya dari bawah.
Filosofi Fred Ehrsam: Desentralisasi sebagai Jalan Evolusi
Fred Ehrsam memandang kripto bukan hanya sebagai alat tukar atau instrumen investasi. Ia melihatnya sebagai sistem baru untuk mengorganisasi kepercayaan manusia. Dalam berbagai tulisannya di Medium, Fred sering menekankan bahwa blockchain adalah infrastruktur sosial, bukan sekadar teknologi.
Menurutnya, Web3 adalah evolusi alami dari internet: Web1 memberi kita kemampuan membaca, Web2 memungkinkan kita berinteraksi, dan Web3 memberi kita kepemilikan. Pandangan ini bukan teori kosong; ia terwujud lewat proyek-proyek yang membangun fondasi kepemilikan digital.
Kalau dilihat lebih dalam, pemikiran Fred juga menyentuh aspek etika. Ia menolak model terpusat yang mendominasi dunia digital saat ini, di mana data pengguna jadi komoditas. Baginya, masa depan harus dibangun atas dasar keadilan, transparansi, dan kolaborasi.
Kalau kamu ingin memahami dasar pemikiran serupa tentang transparansi teknologi, artikel cara kerja blockchain bisa jadi referensi menarik untuk memperdalam pemahamanmu.
Dampak dan Warisan: Jejak Fred Ehrsam di Dunia Kripto
Dari Coinbase hingga Paradigm, Fred Ehrsam telah menorehkan pengaruh besar terhadap arah perkembangan kripto global. Coinbase membuka jalan bagi adopsi massal membantu jutaan orang memahami dan mempercayai aset digital. Sementara Paradigm mendorong lahirnya proyek-proyek Web3 yang memperkuat infrastruktur desentralisasi.
Bagi industri kripto, Fred adalah jembatan antara dunia keuangan tradisional dan masa depan digital. Ia memahami bagaimana kedua sistem bisa saling belajar: disiplin dan regulasi dari keuangan konvensional, digabungkan dengan inovasi dan kebebasan dari dunia blockchain.
Bagi pembaca di Indonesia, perjalanan Fred bisa jadi inspirasi nyata. Dunia kripto bukan hanya tentang harga Bitcoin atau trading, tapi tentang ide besar untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih terbuka dan inklusif. Semangat ini juga bisa jadi panduan bagi siapa pun yang ingin ikut berkontribusi dalam membangun masa depan Web3.
Kesimpulan: Dari Idealisme ke Inovasi Nyata
Kisah Fred Ehrsam menunjukkan bahwa keberanian berpikir beda bisa mengubah arah sejarah. Ia memulai dari rasa penasaran seorang gamer, menantang sistem finansial yang mapan, hingga akhirnya membangun ekosistem Web3 yang menjadi fondasi masa depan.
Di balik setiap inovasi besar selalu ada idealisme yang kuat. Fred mengajarkan kita bahwa perubahan sejati dimulai dari keyakinan — bahwa dunia bisa dibuat lebih adil dan terbuka jika kita berani membangunnya bersama.
Dan mungkin, ketika kamu melihat pergerakan pasar kripto hari ini, ingatlah bahwa di balik grafik dan angka ada sosok-sosok seperti Fred Ehrsam yang berjuang bukan untuk spekulasi, tapi untuk menciptakan masa depan finansial yang dimiliki semua orang.
Itulah informasi menarik tentang tokoh crypto dunia yaitu Fred Ehrsam: Pendiri Coinbase dan Visioner Web3 yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Siapa Fred Ehrsam dan apa perannya di Coinbase?
Fred Ehrsam adalah salah satu pendiri Coinbase dan mantan presidennya. Ia berperan penting dalam menjadikan Coinbase sebagai platform kripto yang ramah pengguna. - Apa itu Paradigm dan proyek apa saja yang didukungnya?
Paradigm adalah perusahaan investasi berbasis riset yang fokus pada Web3. Proyek yang didukungnya antara lain Uniswap, Optimism, dan Cosmos. - Mengapa Fred Ehrsam meninggalkan Coinbase?
Fred ingin fokus pada riset dan inovasi jangka panjang di dunia Web3, yang menurutnya adalah masa depan industri kripto. - Bagaimana pandangan Fred Ehrsam tentang masa depan Web3?
Ia percaya bahwa Web3 adalah era kepemilikan digital, di mana setiap orang bisa memiliki dan mengontrol aset serta datanya sendiri. - Apa pelajaran yang bisa diambil dari perjalanan karier Fred Ehrsam?
Bahwa inovasi besar selalu lahir dari keberanian meninggalkan zona nyaman dan keyakinan pada ide yang lebih besar dari diri sendiri.
Author: AL





Polkadot 9.89%
BNB 0.71%
Solana 4.86%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.63%
Polygon Ecosystem Token 2.10%
Tron 2.86%
Pasar
