frxUSD Bikin Geger DeFi! Gebrakan Sam Kazemian 2025
icon search
icon search

Top Performers

frxUSD Bikin Geger DeFi! Gebrakan Sam Kazemian 2025

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

frxUSD Bikin Geger DeFi! Gebrakan Sam Kazemian 2025

frxUSD Bikin Geger DeFi! Gebrakan Sam Kazemian 2025

Daftar Isi

Bukan cuma hype frxUSD benar-benar jadi pembicaraan hangat di dunia DeFi. Di balik proyek ini, ada sosok cerdas bernama Sam Kazemian yang berhasil menciptakan stablecoin generasi baru yang bikin banyak orang penasaran. Kamu pasti bertanya-tanya, apa sih yang bikin frxUSD beda dari yang lain?

Nah, sebelum kamu makin tertinggal tren, yuk kita bahas lebih dalam siapa Sam Kazemian dan mengapa frxUSD bisa mengguncang ekosistem kripto global.

 

Siapa Sam Kazemian? Ini Profil Pendiri Frax Finance

 

Sebelum membahas frxUSD, penting banget kamu kenal dulu siapa tokoh di balik proyek ini.

Sam Hamidi-Kazemian lahir pada 12 Februari 1993 dan merupakan lulusan University of California, Los Angeles (UCLA), dengan latar belakang filsafat dan neuroscience. Ia dikenal sebagai sosok visioner dan jago teknologi, bahkan sebelum memasuki dunia DeFi, Sam sudah mendirikan Everipedia versi blockchain dari Wikipedia.

Namanya makin dikenal saat mendirikan Frax Finance dan masuk ke dalam daftar bergengsi Forbes 30 Under 30 pada 2023. Ia dikenal berani menciptakan model stablecoin hybrid menggabungkan algoritma dan cadangan riil—jauh sebelum banyak protokol lain berpikir ke arah itu.

Setelah tahu siapa sosok visioner ini, sekarang saatnya kamu kenali karya terbesarnya yang sedang naik daun: frxUSD.

 

Apa Itu frxUSD? Stablecoin Baru yang Beda dari USDT dan USDC

 

frxUSD bukan sekadar stablecoin biasa. Yuk, pahami konsep dasarnya agar kamu nggak salah paham.

frxUSD adalah stablecoin terbaru dari Frax Finance, menggantikan model sebelumnya yang dikenal sebagai FRAX. Kalau sebelumnya FRAX menggunakan sistem algoritmik fraksional, frxUSD hadir sebagai stablecoin yang sepenuhnya dijamin cadangan (fully collateralized) menjawab kritik publik terhadap model lama dan menciptakan rasa aman baru bagi pengguna.

Nilainya dikunci di $1 USD, dengan dukungan transparansi penuh via dashboard on-chain. Bukan cuma janji, kamu bisa langsung cek komposisi cadangan yang mendukung frxUSD setiap saat. Transparansi seperti ini jadi nilai jual penting, apalagi setelah banyak stablecoin lain kehilangan kepercayaan.

Yang bikin frxUSD makin istimewa adalah kolaborasinya dengan dana BUIDL milik BlackRock, yang memberikan kepercayaan tingkat institusional. Dana cadangan stablecoin ini sebagian tersimpan dalam instrumen pasar uang, treasury, dan stablecoin lain yang bisa diaudit. Bahkan, frxUSD kini bisa ditebus ke fiat melalui integrasi legal dengan entitas teregulasi.

Dengan pendekatan ini, frxUSD bukan hanya inovatif secara teknis, tapi juga jadi jembatan penting antara sistem keuangan tradisional dan dunia blockchain.

 

Strategi Sam Kazemian untuk Masa Depan Stablecoin di 2025

 

Setelah sukses meluncurkan frxUSD sebagai stablecoin baru yang lebih stabil dan transparan, Sam Kazemian melangkah lebih jauh dengan mengembangkan roadmap strategis jangka panjang untuk membangun infrastruktur DeFi generasi selanjutnya.

Strateginya tidak lagi sebatas menciptakan stablecoin, tapi membentuk seluruh ekosistem mandiri yang mendukung adopsi massal, kepatuhan hukum, dan efisiensi teknologi.

 

Fraxtal: Layer-2 untuk Ekspansi

Sam dan tim Frax meluncurkan Fraxtal, blockchain Layer-2 berbasis rollup yang dirancang khusus untuk:

 

  • Mempercepat transaksi (low gas)

  • Menampung dApps dalam ekosistem Frax

  • Menjadikan frxUSD sebagai mata uang native

Ini adalah fondasi agar frxUSD tidak hanya bergantung pada ekosistem Ethereum.

 

FUI: Frax Universal Interface

UI/UX jadi perhatian besar. Lewat FUI, semua produk Frax akan disatukan dalam satu antarmuka dari staking, lending, swap, hingga dashboard cadangan.

Buat kamu yang baru di DeFi, ini adalah pintu masuk yang ramah pengguna.

Arahkan ke Regulasi & Institusi

Fokus Sam Kazemian ke compliance dan penetrasi institusi terlihat dari:

 

  • Dukungan frxUSD oleh dana BUIDL BlackRock

  • Penebusan fiat legal via FinresPBC

  • Kerja sama dengan oracle dan stablecoin besar (Chainlink, Circle)

Alih-alih menolak regulasi, Sam ingin mendekatkan DeFi ke dunia keuangan formal tanpa kehilangan nilai desentralisasi.

Dengan semua langkah strategis ini, Sam Kazemian tidak hanya ingin frxUSD digunakan, tapi membangun ekosistem yang bisa bertahan, berkembang, dan relevan di masa depan. Kalau kamu mengikuti dunia kripto, kamu akan lihat sendiri bagaimana visi ini perlahan jadi kenyataan.

 

Inovasi Ekosistem Frax: Bukan Cuma Stablecoin

 

Setelah memahami strategi besar Sam Kazemian lewat peluncuran frxUSD dan infrastruktur Fraxtal, kamu perlu tahu bahwa Frax Finance bukan hanya soal stablecoin. Di balik nama besar frxUSD, ada arsitektur DeFi yang lebih dalam dan kompleks yang secara diam-diam membentuk salah satu ekosistem terintegrasi paling efisien di Web3.

Inilah kenapa banyak pengamat menyebut Frax sebagai “DeFi Operating System” ketimbang sekadar protokol stablecoin.

 

frxETH & sfrxETH: Menantang Dominasi Lido

Frax memperluas pengaruhnya lewat frxETH, versi ETH yang dirancang untuk mempertahankan nilai 1:1, serta sfrxETH yang memungkinkan pengguna mendapatkan reward staking secara otomatis. Keduanya jadi bagian dari tren Liquid Staking Derivatives (LSD), dan perlahan-lahan menantang pemain dominan seperti Lido Finance.

Keunggulan sfrxETH ada pada desainnya yang langsung menarik yield dari validator Frax sendiri, bukan sekadar dari LP pool.

 

Fraxlend: Kredit Terdesentralisasi Tanpa Oracle

Berbeda dengan Aave atau Compound yang sangat bergantung pada oracle harga eksternal, Fraxlend menggunakan model internal dan memungkinkan penciptaan pasar pinjaman peer-to-peer untuk hampir semua aset ERC-20. Hal ini membuka fleksibilitas baru, sekaligus menekan risiko manipulasi oracle.

Kamu bisa meminjam dan meminjamkan aset kripto dalam protokol ini tanpa bergantung pada price feed eksternal sesuatu yang jarang ditawarkan proyek lain.

 

Fraxswap: DEX Otomatis dengan TWAMM

Kalau kamu pernah mengalami slippage tinggi saat trading di AMM biasa seperti Uniswap, Frax punya solusinya lewat Fraxswap, yang mengintegrasikan Time-Weighted Average Market Maker (TWAMM).
Fitur ini memungkinkan pengguna atau protokol besar melakukan transaksi ukuran jumbo (whale-size) secara bertahap untuk meminimalkan dampak harga.

Fraxswap diciptakan untuk menjadi “smart DEX” yang bukan cuma efisien, tapi juga sangat cocok untuk manajemen likuiditas institusional.

 

FXS: Token Penggerak dan Otak di Balik Semua Operasi

Salah satu hal yang menyatukan seluruh elemen ini adalah FXS, token governance Frax yang mengatur keputusan ekosistem, insentif staking, dan pembagian hasil dari revenue protokol.
FXS juga digunakan dalam model vote-escrow (veFXS) untuk mendukung tata kelola jangka panjang, mirip model yang dipopulerkan Curve.

Buat kamu yang ingin punya suara di ekosistem Frax, memegang dan mengunci FXS adalah jalan utamanya.

Dari stablecoin, staking, pinjaman, hingga DEX semua produk Frax Finance tidak dibuat asal. Sam Kazemian membangunnya dengan pendekatan modular tapi saling terhubung. Inilah yang menjadikan Frax lebih dari sekadar platform, tapi ekosistem yang sedang membentuk fondasi DeFi generasi berikutnya.

 

Tantangan & Kontroversi: Apakah frxUSD Terlalu Sentralistik?

Sebagus apa pun sebuah proyek DeFi, tetap akan ada kritik. Hal yang sama berlaku pada frxUSD dan Frax Finance. Meskipun secara teknis dianggap solid, sebagian pihak mempertanyakan apakah frxUSD benar-benar sesuai dengan semangat awal desentralisasi yang jadi pondasi kripto.

 

Isu Sentralisasi: Siapa yang Pegang Kendali?

Salah satu kritik paling sering muncul adalah terkait dengan tingkat sentralisasi di balik frxUSD. Kolaborasi erat Frax dengan institusi seperti BlackRock dan FinresPBC memang menambah kepercayaan dari kalangan TradFi, tapi juga memunculkan pertanyaan dari komunitas DeFi.

Beberapa developer Web3 independen menyebut bahwa:

 

  • frxUSD terlalu bergantung pada mitra teregulasi

  • keputusan tata kelola strategis masih banyak ditentukan oleh core team Frax

  • struktur cadangan yang menggunakan aset dari pihak ketiga (misal USDC & BUIDL fund) dianggap tidak sepenuhnya trustless

Buat kamu yang punya idealisme kripto yang bebas dari institusi besar, ini bisa terasa bertentangan.

 

Insiden Keamanan: Peretasan Akun Resmi

Kontroversi lain muncul pada Juni 2024, ketika akun resmi Frax Finance di platform X (dulu Twitter) diretas. Uniknya, peretasan ini bukan akibat celah keamanan dari pihak Frax, melainkan dugaan manipulasi internal oleh staf layanan Twitter sendiri.

Sam Kazemian sempat buka suara dan menyoroti lemahnya sistem kontrol internal X. Walaupun akun berhasil dipulihkan dengan cepat, kasus ini memunculkan diskusi soal risiko infrastruktur Web2 yang masih digunakan proyek Web3—sebuah ironi yang disorot banyak pihak.

 

Transparansi: Respons Sam Kazemian dan Komitmen Terbuka

Menariknya, Sam Kazemian tidak menghindar dari kritik. Dalam beberapa AMA (Ask Me Anything) dan wawancara, ia justru menyambut kritik sebagai bagian dari validasi komunitas.

Langkah-langkah yang diambil termasuk:

 

  • Membuka akses audit cadangan frxUSD secara real-time

  • Mendorong pelibatan komunitas lewat staking & voting veFXS

  • Menyiapkan rencana pelimpahan kontrol frxUSD ke mekanisme DAO jangka panjang

 

Alih-alih menutupi kontroversi, Sam justru menggunakan momen tersebut untuk menunjukkan bahwa Frax ingin menjadi proyek yang terbuka untuk berkembang dan mendengarkan komunitas.

Tentu saja, tak ada sistem yang sempurna. Tapi di dunia DeFi yang terus berevolusi, proyek seperti frxUSD memang berada di wilayah abu-abu antara inovasi teknis dan tekanan regulasi. Kalau kamu termasuk yang memegang teguh prinsip desentralisasi penuh, penting buat melihat sejauh mana proyek seperti ini bisa tetap adaptif tanpa kehilangan nilai-nilai fundamental Web3.

 

Apa Dampaknya bagi Kamu sebagai Trader atau Investor?

 

frxUSD bukan cuma proyek teknologi tapi juga bisa jadi bagian penting dari strategi kamu di pasar kripto.

Buat kamu yang ingin kestabilan tanpa keluar dari ekosistem DeFi, frxUSD bisa jadi pilihan cerdas. Kenapa? Karena frxUSD:

 

  • Lebih transparan dari USDT, tapi lebih praktis dari DAI

  • Sudah mulai diadopsi sebagai pasangan likuiditas utama di beberapa DEX besar

  • Menjadi alternatif hedging saat market volatile, tanpa harus exit ke fiat

Kalau kamu punya strategi yield farming, stablecoin stacking, atau sedang alokasikan dana ke protokol yang aman tapi tetap on-chain, frxUSD menawarkan kombinasi nilai stabil + konektivitas ekosistem.

Apalagi dengan peluncuran Fraxtal, kemungkinan besar frxUSD bakal jadi stablecoin utama di ekosistem baru ini dan itu bisa jadi titik masuk awal buat kamu yang ingin cuan dari early adoption.

Intinya, ini bukan sekadar stablecoin pelengkap. frxUSD bisa jadi fondasi baru dalam pengelolaan portofolio kripto kamu ke depan.

 

Kesimpulan

 

Apa yang dilakukan Sam Kazemian lewat frxUSD bukan cuma sekadar membuat stablecoin baru. Ia sedang membentuk cetak biru (blueprint) baru: bagaimana stablecoin seharusnya bekerja stabil, transparan, dan bisa diterima oleh dunia TradFi tanpa kehilangan akar DeFi-nya.

Dengan roadmap ambisius, dukungan institusi besar, dan inovasi teknis seperti Fraxtal, frxUSD jadi lebih dari sekadar token. Ia adalah simbol era baru, di mana stablecoin tidak hanya menjadi penyimpan nilai, tapi juga penghubung dunia keuangan tradisional dan Web3.

Kalau kamu serius ingin bertahan dan berkembang dalam industri kripto, memahami dan memanfaatkan frxUSD bisa jadi langkah penting. Karena dalam DeFi yang cepat berubah, keunggulan datang bukan dari siapa yang paling dulu tahu tapi dari siapa yang paling cepat bertindak.

 

Itulah pembahasan profile tokoh crypto dan blockchain dunia kali ini yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

 

1. Apakah frxUSD lebih aman dari stablecoin lain?

Ya, karena frxUSD sepenuhnya didukung oleh cadangan dan diaudit secara transparan, dengan kerja sama institusi seperti BlackRock.

2. Siapa Sam Kazemian dan kenapa dia penting?
Sam adalah pendiri Frax Finance dan pencipta model stablecoin hybrid pertama. Visi dan roadmap-nya dianggap sangat strategis di dunia DeFi.

3. Apakah frxUSD bisa digunakan pengguna Indonesia?
Bisa, selama kamu punya wallet DeFi seperti Metamask dan akses ke platform yang mendukung Frax, kamu bisa bertransaksi dengan frxUSD secara global.

 

Author: RB

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

Lebih Banyak dari Altcoin,DeFi

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.78%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.27%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.94%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
MEME/IDR
Memecoin
49
53.13%
LEVER/IDR
LeverFi
3
50%
ATT/IDR
Attila
3
50%
OKB/IDR
OKB
2.700K
37.75%
TOKO/IDR
Tokoin
4
33.33%
Nama Harga 24H Chg
NMD/IDR
Nexusmind
62.005
-12.85%
LRC/IDR
Loopring
1.410
-11.88%
ONT/IDR
Ontology
2.147
-11.79%
WEMIX/IDR
WEMIX
13.000
-9.78%
AGI/IDR
Delysium
748
-8.78%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Peter Thiel Bongkar Rahasia Cuan di Kripto!

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa setiap kali Peter Thiel mengeluarkan pernyataan

COMEX Bikin Patokan Harga, RWA Bikin Token Emas
20/08/2025
COMEX Bikin Patokan Harga, RWA Bikin Token Emas

Pernah terpikir kenapa harga emas di berbagai negara hampir sama,

20/08/2025
World Economic Forum 2025: Agenda, Bos Baru, Kripto

Setiap Januari, sorotan global tertuju ke Davos. Namun 2025 terasa