Pasar kripto kembali bergolak setelah volume perdagangan Bitcoin (24 jam) melonjak ke US$74,07 miliar atau naik sekitar 53% dibandingkan hari sebelumnya.
Lonjakan volume ini muncul justru ketika harga BTC sempat jatuh ke level terendah tiga pekan di US$108.700 (sekitar Rp1,81 miliar, kurs Rp16.700/USD).
Harga Bitcoin Drop, Whale Masuk di Tengah Tekanan
Di balik koreksi harga, whale tampak memanfaatkan momentum. Indikator derivatif menunjukkan para pemain besar kembali menambah posisi beli setelah sempat mengurangi eksposur di awal pekan.
Sementara itu, data pasar mencatat lonjakan aktivitas beli signifikan pada pertengahan minggu, menandakan keyakinan bahwa level support US$112.000 masih bisa bertahan.

Grafik harga Bitcoin (26/09) | Sumber: CoinMarketCap
Namun, saat harga Bitcoin turun ke US$109.660, banyak posisi dengan leverage tinggi akhirnya terpukul rugi dan terpaksa ditutup.
Di sisi lain, arus masuk ke ETF Bitcoin yang mencapai US$241 juta dalam sehari mendukung pandangan bahwa sebagian investor institusi justru melihat penurunan harga ini sebagai peluang akumulasi.
Baca artikel terkait: Prediksi Mencengangkan Tom Lee: 1 Bitcoin Bisa Tembus Rp50 Miliar
Tekanan dari Kedaluwarsa Opsi Bitcoin
Lonjakan volume juga dipicu oleh kontrak opsi Bitcoin senilai US$22 miliar yang akan kedaluwarsa.
Banyak trader melakukan taruhan pada rentang harga Bitcoin di US$95.000–US$110.000. Jika BTC gagal menembus kembali ke atas US$110.000, maka pemegang opsi jual (put option) bisa meraup keuntungan hingga US$1 miliar.
Optimisme Masih Ada: ETF dan Stablecoin Netral
Meski harga melemah, data ETF Bitcoin menunjukkan arus masuk (inflow) bersih sebesar US$241 juta dalam sehari. Ini menandakan sebagian investor institusi masih optimistis.
Dari sisi makro, tekanan datang dari isu shutdown pemerintah AS dan pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell soal pasar tenaga kerja yang belum stabil.
Sementara itu, permintaan stablecoin di Tiongkok relatif netral, tercermin dari premi tipis 0,3% terhadap kurs resmi USD/CNY. Artinya, sebagian modal baru justru masuk memanfaatkan harga BTC yang sedang turun.
Baca artikel terkait: Bitcoin & Altcoin Masih Merugi, Akankah Pulih dalam Waktu Dekat?
Kesimpulan
Lonjakan volume Bitcoin hingga US$74,12 miliar (+53%) jadi bukti bahwa minat pasar masih tinggi meski harga sempat anjlok. Pergerakan whale dan masuknya dana ETF menunjukkan potensi rebound, terutama setelah kedaluwarsa opsi besar berakhir.
Bagi investor ritel, sinyal volume tinggi ini penting: pasar memang sedang volatile, tapi juga penuh peluang.
FAQ Seputar Volume Bitcoin dan Whale
1. Kenapa volume perdagangan Bitcoin bisa naik drastis?
Volume naik karena banyak trader melakukan transaksi besar menjelang kedaluwarsa kontrak opsi Bitcoin. Aktivitas beli whale juga mendorong lonjakan.
2. Apa artinya volume Bitcoin US$74,07 miliar?
Artinya dalam 24 jam terakhir, total transaksi Bitcoin di bursa mencapai nilai tersebut. Kenaikan 53% menunjukkan pasar sedang sangat aktif.
3. Apakah lonjakan volume selalu berarti harga akan naik?
Tidak selalu. Lonjakan volume bisa berarti peningkatan jual maupun beli. Namun, volume tinggi biasanya menandakan momentum besar sedang terbentuk.
4. Apa peran whale dalam lonjakan volume ini?
Whale sering membeli besar-besaran saat harga turun, sehingga volume meningkat. Aksi mereka bisa jadi sinyal awal potensi pemulihan harga.
5. Bagaimana cara investor ritel membaca sinyal volume?
Volume tinggi artinya pasar sedang ramai. Investor sebaiknya melihat tren harga bersamaan dengan volume: jika harga naik + volume naik, itu biasanya sinyal bullish.
6. Apakah lonjakan volume Bitcoin berpengaruh ke altcoin?
Biasanya iya. Jika volume Bitcoin tinggi, minat pasar terhadap kripto secara keseluruhan ikut meningkat, sehingga altcoin juga bisa terdorong.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Referensi:
Cointelegraph – Bitcoin falls under $109K as traders brace for Friday’s $22B BTC options expiry, diakses pada 26 September 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini