Harga Bitcoin hari ini berhasil menembus level $87,000, tertinggi selama bulan April setelah mengalami penurunan. Lonjakan ini memberikan potensi kenaikan lebih lanjut di tengah volatilitas pasar.
Bitcoin Kembali Menguat, Sentuh $87K

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Bitcoin kembali menunjukkan kekuatan dan mencetak rekor dengan mencapai harga tertinggi $87,400 pada 21 April 2025. Lonjakan ini terjadi setelah harga sempat turun ke sekitar $75,000 pada awal bulan.
Bitcoin tercatat naik 16% dari dengan harga terendahnya pada 9 April. Kenaikan harga ini menandakan keluar dari fase konsolidasi yang berlangsung sejak Maret. Dengan volume perdagangan yang meningkat, pasar mulai mengindikasikan potensi untuk melanjutkan tren bullish.
With Nasdaq futures down 1%. https://t.co/bng3qHVScJ
— The Wolf Of All Streets (@scottmelker) April 21, 2025
Orang Juga Baca Ini: Bitcoin Terjebak Antara Golden Line & Hammer Line
Tekanan Jual Mereda, Bitcoin Bergerak Menuju Resistansi Utama
Analisis teknikal menunjukkan bahwa Bitcoin kini bergerak dalam pola “ascending parallel channel” yang sering kali menandakan potensi kenaikan lebih lanjut. Level $87,000 berfungsi sebagai titik resistansi utama, dan untuk Bitcoin melanjutkan kenaikan menuju $90,000, harga harus bertahan di atas level ini.
Semakin sedikit investor yang menjual Bitcoin pada harga tinggi, dengan banyak posisi yang belum terealisasi. Hal ini mengurangi tekanan jual, memungkinkan harga Bitcoin untuk menguat tanpa banyak gangguan dari aksi jual besar-besaran.
Namun, banyak analis masih mencatat bahwa meskipun momentum positif ini terlihat kuat, volatilitas pasar tetap tinggi dan harga Bitcoin masih bisa berbalik arah jika level ini gagal bertahan.
Bitcoin dan Emas Menguat, Tanda Dollar AS Melemah

Sumber Gambar: X/KobeissiLetter
Korelasi antara Bitcoin dan emas semakin terlihat jelas, yang pertama kali diamati dalam beberapa tahun terakhir. Menurut komentar dari Kobeissi Letter di X, baik Bitcoin maupun emas kini menunjukkan pergerakan yang selaras, dengan emas mencapai harga tertinggi sepanjang masa (ATH) ke-55 dalam 12 bulan terakhir, sementara Bitcoin pun mencatatkan breakout besar.
Pernyataan dari Kobeissi Letter menekankan bahwa “emas dan Bitcoin menunjukkan bahwa dolar AS yang lebih lemah menandakan ketidakpastian global yang semakin besar.” Ini semakin diperkuat dengan penurunan signifikan dalam US Dollar Index (DXY), yang telah turun 10% sejak awal tahun 2025, di tengah ketegangan perdagangan global yang meningkat.
Orang Juga Baca Ini: Apa yang Dimaksud dengan All Time High dalam Dunia Kripto?
– Tech futures down
– Dollar down
– Gold new ATH
– Bitcoin breaking out/decouplingRealize where we are. pic.twitter.com/XqZRlEHj39
— Geiger Capital (@Geiger_Capital) April 21, 2025
Geiger Capital juga mengamati fenomena yang sama, menyebutkan bahwa Bitcoin kini sedang “decoupling” dari korelasinya dengan aset teknologi lainnya, sementara Dolar AS terus melemah. Ini menunjukkan bahwa Bitcoin mulai berfungsi sebagai pelindung nilai alternatif yang lebih menarik bagi para investor yang mencari diversifikasi di tengah ketidakpastian ekonomi.
Korelasi ini memberikan sinyal bahwa investor semakin melihat Bitcoin sebagai aset yang mirip dengan emas, yang selama ini dikenal sebagai penyimpan nilai di tengah ketidakstabilan ekonomi global.
Kesimpulan
Bitcoin kini berada dalam posisi yang kuat setelah kembali menguat di atas $87,000. Meskipun ada optimisme di pasar, penting untuk tetap berhati-hati dengan volatilitas yang masih tinggi. Kenaikan harga ini bisa berlanjut jika Bitcoin berhasil menembus $90,000, tetapi jika harga tidak mampu bertahan di level resistansi tersebut, kita mungkin akan melihat penurunan harga lebih lanjut.
Sebagai investor atau trader, tetap waspada terhadap perkembangan harga Bitcoin dan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pasar. Dengan manajemen risiko yang tepat, pasar kripto yang volatil ini tetap bisa menawarkan peluang besar.
FAQ
- Apakah Bitcoin akan mencapai $90,000 dalam waktu dekat?
Ada potensi untuk Bitcoin menembus $90,000 jika mampu bertahan di atas level support $85,000–$87,000. Namun, pergerakan harga tetap dipengaruhi oleh faktor eksternal dan sentimen pasar. - Apa yang menyebabkan lonjakan harga Bitcoin?
Lonjakan harga Bitcoin sebagian besar dipengaruhi oleh pengurangan tekanan jual, meningkatnya permintaan, dan faktor makroekonomi seperti melemahnya Dolar AS serta ketegangan perdagangan global. - Bagaimana cara memprediksi harga Bitcoin selanjutnya?
Analisis teknikal seperti level support dan resistansi, serta faktor eksternal seperti kondisi ekonomi global, dapat membantu memprediksi pergerakan harga Bitcoin di masa depan. - Apakah Bitcoin masih layak dijadikan investasi?
Meskipun volatilitas tinggi, Bitcoin tetap menarik bagi investor yang percaya pada potensi jangka panjangnya sebagai aset digital yang dapat bertindak sebagai pelindung nilai.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- Cointelegraph – Bitcoin ‘Breaking Out’ as it Retakes $87K After Early April Slump, diakses pada 21 April 2025
- Coinstelegram – Bitcoin Surges Back Above $87,000, Signaling Renewed Market Optimism, diakses pada 21 April 2025
Tag Terkait: #BeritaKriptoHariIni, #Berita Mata uang Kripto, #BeritaBitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini